Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS KEPENDUDUKAN KABUPATEN

BANDUNG BARAT TAHUN 2021

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kependudukan


Dosen pengampu:
Dr. Ir. Budi Heri Pirngadi, MT.

Disusun Oleh:
Nazwa Azzahra

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
UNIVERSITAS PASUNDAN
2022
PETA WILAYAH
KABUPATEN BANDUNG BARAT
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan tugas analisis ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tepat waktu.

Tugas analisis ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Kependudukan. Penulis menyadari dalam tugas analisis ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisan tugas ini.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dr.Ir. H. Budi
Heri Pirngadi.MT selaku Dosen mata kuliah Kependudukan. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini. Demikian semoga tugas ini bisa
memberikan manfaat umumnya kepada para pembaca dan khususnya bagi penulis
sendiri.
PENDAHULUAN

Secara astronomis, Kabupaten Bandung Barat terletak antara 60,373’ sampai


dengan 70,131’ Lintang Selatan dan 1070 ,110’ sampai dengan 10701440’ 06” Bujur
Timur. Luas Kabupaten Bandung Barat secara keseluruhan adalah 1 305,77 km2.
Kecamatan terluas di Kabupaten Bandung Barat adalah Kecamatan Gununghalu
dan kecamatan yang memiliki luas terkecil adalah Kecamatan Batujajar.
TUJUAN

1. Mengetahui jumlah penduduk Kabupaten Bandung Barat pada tahun


2021.

2. Mengetahui Ratio jenis kelamin Kabupaten Bandung Barat pada tahun


2021

3. Mengetahui jumlah penduduk menurut kelompok umur Kabupaten


Bandung Barat pada tahun 2021

4. Mengetahui rasio beban tanggungan (dependency ratio) Kabupaten


Bandung Barat pada tahun 2021

5. Mengetahui laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bandung Barat pada


tahun 2021

6. Mengetahui Distribusi Presentase Penduduk (per Kecamatan) Kabupaten


Bandung Barat pada tahun 2021.

7. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2021.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan variabel indenpenden (variabel bebas) adalah


kepadatan penduduk Kecamatan Lembang pada tahun 2021. Data yang digunakan
melalui Badan Pusat Statistik Kecamatan Lembang yang terkait dengan masalah
penelitian.
PEMBAHASAN

Jumlah Penduduk

Lembaga BPS dalam Statistik Indonesia menjelaskan Penduduk adalah


semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6
bulan atau lebih dan mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan
untuk menetap.

Penduduk adalah sejumlah manusia baik secara individu maupun kelompok


yang menempati wilayah atau negara tertentu minimal dalam jangka waktu satu
tahun pada saat dilaksanakan pendataan atau sensus penduduk.

Berikut adalah tabel yang berisikan data mengenai jumlah penduduk


Kabupaten Bandung Barat 2022 dari data BPS Kecamatan Kabandungan dalam
Angka 2021.

Kecamatan Jumlah
penduduk
Rongga 61.507
Gununghalu 80.135
Sindangkerta 76.604
Cililin 96.892
Cihampelas 135.732
Cipongkor 101.744
Batujajar 109.877
Saguling 34.461
Cipatat 142.221
Padalarang 183.700
Ngamprah 179.782
Parongpong 114.372
Lembang 199.756
Cisarua 80.298
Cikalong wetan 129.919
Cipeundeuy 89.226
Bandung Barat 1.816.226
Penduduk Kabupaten Bandung Barat berdasarkan data Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat tahun 2021 Sebanyak 1.816.226
jiwa. Dengan jumlah penduduk paling banyak berada di Kecamatan Lembang
sebanyak 199.756 jiwa dan dengan jumlah penduduk paling sedikit berada di
kecamatan Saguling sebanyak 34.461 Jiwa.

Ratio Jenis Kelamin

Berikut adalah tabel yang berisikan data mengenai ratio jenis kelamin
menurut data Badan Statistik Pusat Desa di Kabupaten Bandung barat Tahun 2021
dalam Angka 2021.

Kecamatan Ratio jenis Kelamin


Rongga 106
Gununghalu 106
Sindangkerta 103
Cililin 106
Cihampelas 105
Cipongkor 105
Batujajar 103
Saguling 104
Cipatat 104
Padalarang 104
Ngamprah 103
Parongpong 103
Lembang 104
Cisarua 104
Cikalong 104
wetan
Cipeundeuy 104
Bandung
Barat

Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara jumlah penduduk pria


dan jumlah penduduk wanita pada suatu daerah dan pada waktu tertentu,yang
biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk pria per 100 wanita. Rasio Jenis
Kelamin Kecamatan Kabandungan Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Bandung
barat dalam Angka 2021.

Jumlah Penduduk Menurut Umur

Berikut adalah tabel Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin di Kabupaten Bandung Barat dalam angka 2021

Kelompok umur di Kabupaten Bandung Barat berdasarkan data dari BPS


Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2021 yang paling banyak berada di
kelompok umur produktif (20-24tahun) dengan berjenis kelamin laki-laki sebanyak
789.406 jiwa.
Rasio Beban Tanggungan ( Dependency Rasio)

Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara


jumlah penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun

ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan


dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja).

Rasio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan sebagai indikator


yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara atau suatu
wilayah apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang.

Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting.


Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya
beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup
penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.

Persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin


rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai
penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.

RK = P(0-14) + P65+ / P(15-64) x 100

=12.211 + 2.262 / 31.054 x 100

= 46,60 ≈ 47

Keterangan:

RK = Rasio Ketergantungan

P(0-14) = Jumlah Penduduk Usia Muda (0-14 tahun)

P65+ = Jumlah Penduduk Usia Tua (65 tahun ke atas)

P(15-64) = Jumlah Penduduk Usia Produktif (15-64 tahun)

Jadi, menurut hasil perhitungan rasio beban tanggungan di atas dapat di


simpulkan bahwa rasio beban tanggungan Kecamatan Kabandungan sekitar 47
yang artinya setiap 100 penduduk usia produktif (15-64 tahun) mempunyai beban
tanggungan sekitar 47 orang yang dianggap belum produktif atau sudah tidak
produktif lagi.
Laju Pertumbuhan Penduduk

Kecamatan Jumlah Laju Pertumbuhan


penduduk Penduduk
Rongga 61.507 1,59
Gununghalu 80.135 1,42
Sindangkerta 76.604 1,77
Cililin 96.892 1,7
Cihampelas 135.732 2,53
Cipongkor 101.744 1,96
Batujajar 109.877 2,1
Saguling 34.461 2,1
Cipatat 142.221 1,58
Padalarang 183.700 1,5
Ngamprah 179.782 1,38
Parongpong 114.372 1,42
Lembang 199.756 1,28
Cisarua 80.298 1,65
Cikalong wetan 129.919 1,62
Cipeundeuy 89.226 1,59
Bandung Barat 1.816.226 1,65

Berdasarkan table di atas, laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten


Bandung Barat berdasarkan data dari BPS Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka
2021 sebesar yang artinya selama 10 tahun terakhir ini laju pertumbuhan
penduduknya bertambah dengan yang paling banyak bertambah berada di
Kecamatan Cihampelas sebesar 2,53 dan dengan yang paling sedikit bertambah
berada di Kecamatan Padalarang sebesar 1,5.
Distribusi Persentase penduduk (Per kecamatan)

Berikut adalah tabel yang berisikan data mengenai distribusi persentase


penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, 2021.

Kecamatan presentase
penduduk
Rongga 3,39
Gununghalu 4,42
Sindangkerta 4,11
Cililin 5,34
Cihampelas 7,48
Cipongkor 5,61
Batujajar 6,06
Saguling 1,90
Cipatat 7,48
Padalarang 10,13
Ngamprah 9,91
Parongpong 6,30
Lembang 11,01
Cisarua 4,43
Cikalong wetan 7,16
Cipeundeuy 4,92
Bandung Barat 100,00

Jadi, distribusi persentase penduduk di Kabupaten Bandung Barat


berdasarkan data dari BPS Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2021 paling
tinggi berada di Kecamatan Lembang sebesar 11,01%
Kepadatan Penduduk

Berikut adalah tabel yang berisikan data mengenai kepadatan penduduk per
km2 menurut Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat dalam angka 2021

Kecamatan Jumlah
penduduk
Rongga 543,7
Gununghalu 498,8
Sindangkerta 619,3
Cililin 1245,6
Cihampelas 2888,5
Cipongkor 1272,4
Batujajar 3429,4
Saguling 669,7
Cipatat 1128,3
Padalarang 3573,9
Ngamprah 4992,6
Parongpong 2533,2
Lembang 2090,4
Cisarua 1457,0
Cikalong wetan 1150,4
Cipeundeuy 882,6
Bandung Barat 1 389,4

Jadi, kepadatan penduduk di Kecamatan Kabandungan berdasarkan data


dari BPS Kecamatan Kabandungan Dalam Angka 2021 1 389,4 jiwa per km2
dengan kepadatan penduduk paling tinggi berada di Kecamatan Ngamprah
sebanyak 4992,6 jiwa per km2 dan dengan kepadatan penduduk paling rendah
berada di Kecamatan Rongga sebanyak 543,7 jiwa per km2.
Jumlah Penduduk Miskin

Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bandung Barat meningkat sejak covid


19. Jumlah penduduk miskin terendah selama lima tahun terakhir adalah pada tahun
2019. Dan jumlah penduduk miskin tahun 2021 sama dengan jumlah penduduk
miskin tahun 2017, yaitu 190 ribu jiwa. Berikut adalah tabel yang berisikan data
mengenai jumlah penduduk miskin dari 7 tahun terakhir di Kabupaten Bandung
Barat 2021,

Jadi, table diatas memperlihatkan jumlah penduduk miskin di Kecamatan


Kabandungan berdasarkan data dari BPS Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka
2021.

Anda mungkin juga menyukai