0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas dua paten yang memodifikasi pati jagung pulut dan pati kentang. Paten pertama memodifikasi pati jagung pulut melalui hidroksipropilasi dengan sodium sulfat dan amonium klorida untuk dijadikan bahan pangan. Paten kedua memodifikasi pati kentang melalui oksidasi, asetilasi, dan pengikatan silang untuk dijadikan bahan pangan dan pangan fungsional.
Dokumen ini membahas dua paten yang memodifikasi pati jagung pulut dan pati kentang. Paten pertama memodifikasi pati jagung pulut melalui hidroksipropilasi dengan sodium sulfat dan amonium klorida untuk dijadikan bahan pangan. Paten kedua memodifikasi pati kentang melalui oksidasi, asetilasi, dan pengikatan silang untuk dijadikan bahan pangan dan pangan fungsional.
Dokumen ini membahas dua paten yang memodifikasi pati jagung pulut dan pati kentang. Paten pertama memodifikasi pati jagung pulut melalui hidroksipropilasi dengan sodium sulfat dan amonium klorida untuk dijadikan bahan pangan. Paten kedua memodifikasi pati kentang melalui oksidasi, asetilasi, dan pengikatan silang untuk dijadikan bahan pangan dan pangan fungsional.
pati jagung pulut secara hidroksipropilasi menggunakan sodium sulfat (15%) dan amonium klorida (15-25)% dari berat pati. Paten ini menghasilkan pati jagung pulut modifikasi yang digunakan sebgai bahan ingridien produk pangan. Paten US 6.670.470 B1 menjelaskan pati kentang yang dimodifikasi secara oksidasi menggunakan hidrogen peroksida, asetilasi menggunakan asetat anhidrida dan pengikatan silang menggunakan asam adipat. Paten ini menghasilkan pati kentang modifikasi yang digunakan baik sebagai ingridien pangan maupun sebagai pangan fungsional.