Anda di halaman 1dari 30

PERTEMUAN 3

BENTUK
PEMILIKAN BISNIS

PENGANTAR BISNIS
By :
Rudi Suprianto Ahmadi Drs.,MM
BENTUK PEMILIKAN BISNIS DI INDONESIA
Usaha yang tidak berbadan hukum :
1. Badan Usaha Perseorangan
2. Persekutuan Firma
3. Persekutuan Komanditer (CV)

Usaha yang berbentuk badan hukum :


1. Koperasi
2. Yayasan
3. PerseroanTerbatas (PT)

Badan Hukum :
- Badan usaha yang mempunyai kekayaan tersendiri, terpisah dari harta kekayaan
para pendirinya atau para pengurusnya.
- Para anggota tidak bertanggungjawab dengan harta kekayaannya diluar yang
tersebut dalam saham yang dimilikinya.
Rudi S Ahmadi
2 09/01/23
PEMILIKAN BISNIS
Dalam menentukan kepemilikan bisnis, minimal
harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti
dibawah ini:
Apa jenis usahanya,
Besar atau kecilnya skala usaha,
Banyaknya tenaga kerja yang akan dipekerjakan
Besar atau kecil nya modal usaha
Tanggung jawab pemilik.
 
Rudi S Ahmadi
3 09/01/23
BADAN USAHA PERSEORANGAN

Badan usaha dimana kepemilikannya oleh


satu orang. Bentuk ini digunakan jika hanya
berusaha dengan modal kecil, dan
pemiliknya sebagai pemimpin yang memiliki
tanggung jawab tidak terbatas. Pemilik
bertanggung jawab terhadap semua resiko
dan aktivitas perusahaan yang dijalankannya

Rudi S Ahmadi
4 09/01/23
BADAN USAHA PERSEORANGAN
Ciri dan sifat
Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
Modal relatif kecil
Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta
pribadi
Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan
penghasilan yang lebih besar
Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

Rudi S Ahmadi
5 09/01/23
BADAN USAHA PERSEORANGAN

Kelebihan
 Kemudahan dan biaya yang rendah dalam pendirian
usaha
 Pemilik perusahaan mendapatkan semua keuntungan
 Pemilik mengatur usahanya sendiri
 Relatif bebas dari aturan pemerintah
 Tidak adanya pajak khusus
 Kemudahan untuk menutup usaha

Rudi S Ahmadi
6 09/01/23
BADAN USAHA PERSEORANGAN

Kekurangan
 Pemilik bertanggung jawab penuh atas hutang-hutang
perusahaan
 Kesulitan dalam mendapatkan modal
 Keterbatasan keahlian manajerial
 Membutuhkan komitmen waktu yang besar dari pemilik
 Umur usaha yang tidak menentu (unstable)
 Kesulitan untuk menarik karyawan yang bermutu
(qualified)
 Pemilik menanggung semua kerugian usaha
Rudi S Ahmadi
7
09/01/23
BADAN USAHA PERSEKUTUAN

Badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih


yang secara bersama-sama bekerja untuk mencapai
tujuan bisnis.
Badan usaha yang termasuk kedalam persekutuan
antara lain :
a. Firma (Fa)
b. Persekutuan Komanditer (CV)

Rudi S Ahmadi
8 09/01/23
BADAN USAHA PERSEKUTUAN

Kelebihan Badan Usaha Persekutuan


 Kemudahan pembentukan
 Keragaman dalam keahlian manajerial
 Fleksibel dalam merespon perubahan kondisi usaha
 Relatif bebas dari pengaturan pemerintah

Rudi S Ahmadi
9 09/01/23
BADAN USAHA PERSEKUTUAN
Kekurangan Badan Usaha Persekutuan
 Tanggung jawab yang tidak terbatas bagi semua anggota
 Potensi konflik diantara anggota
 Pembagian keuntungan
 Kesulitan dalam mengalihkan kepemilikan

Rudi S Ahmadi
10 09/01/23
BADAN USAHA PERSEKUTUAN
FIRMA (Fa)
Persekutuan bisnis antara dua orang atau lebih, yang saling
menyetorkan modalnya masing-masing untuk bersatu dan
menggunakan nama bersama untuk dijadikan nama
perusahaan yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak
terbatas pada setiap pemiliknya. Karena para sekutu saling
menyetorkan modal, maka labanya pun akan dibagikan
kepada para anggota persekutuan tersebut. Pembubaran
Firma jika batas waktu berakhir dan salah satu anggota
Firma meninggal.
Ketentuan mengenai firma ini diatur dalam pasal 16 KUHD
yang diperkuat dengan pasal 16 dan 18 KUHP Rudi S Ahmadi
11 09/01/23
BADAN USAHA PERSEKUTUAN
Ciri dan sifat Firma (Fa)
• Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
• Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin
anggota yang lainnya.
• Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
• Pendiriannya dengan akte notaris & didaftarkan pada Pengadilan Negeri
setempat
• Keanggotaan tidak dapat dipindahkan kepada orang lain selama anggota
tersebut masih hidup.
• Pemisahan kekayaan pribadi dengan kekayaan perusahaan tidak ada
artinya, sebab jika kekayaan perusahaan tidak cukup untuk menutup
hutang perusahaan, maka kekayaan pribadi para sekutu menjadi jaminan.
• Sekutu yang tidak memasukkan modal, hanya tenaga saja maka akan
memperoleh bagian laba atau rugi sama dengan sekutu yang memasukkan
modal terkecil
• Mudah memperoleh kredit usaha
Rudi S Ahmadi
12 09/01/23
BADAN USAHA PERSEKUTUAN
PERSEKUTUAN KOMANDITER (COMANDITAIRE VENNOTSCHAF/CV)
 Badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan
tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara
anggotanya.
 Menurut Ps 19 KUHD
“Suatu persekutuan dimana satu atau beberapa orang
sekutu mempercayakan uang /barang kepada satu atau
beberapa orang yang menjalankan perusahaan yang
bertindak sebagai pemimpin”

Rudi S Ahmadi
13 09/01/23
BADAN USAHA PERSEKUTUAN
Ciri dan sifat
PERSEKUTUAN KOMANDITER (COMANDITAIRE VENNOTSCHAF/CV)

 Modal dari beberapa orang


 Terdapat Sekutu Aktif/ Komplementer (yang berhak mengelola
perusahaan) dan Sekutu Diam/ Sekutu Komanditer (yang
tidak berhak mengurus perusahaan dan hanya penyerta
modal).
 Tanggung jawab Sekutu Komanditer terhadap kewajiban
perusahaan terbatas sebesar modal yang disetornya.
 Didirikan dengan akte pendirian & didaftarkan ke Pengadilan
Negeri setempat
 Pembagian laba diatur dalam akte pendirian
Rudi S Ahmadi
14 09/01/23
KOPERASI
 Perkumpulan orang yang mempunyai kepentingan/ kebutuhan yang sama
(bukan semata kumpulan/ konsentrasi modal) dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan material bersama dengan lebih ekonomis.

 Menurut No 17 Tahun 2012 (Pengganti UU No. 25 tahun 1992)


  Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang
perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan
kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha,
yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,
sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi.

Rudi S Ahmadi
15 09/01/23
KOPERASI
Ciri dan Sifat Koperasi :
Sumber keuangan : dari anggota (simpanan pokok, wajib,
sukarela); pinjaman; hasil usaha; dan penanam modal
Koperasi merupakan Badan Hukum, didirikan dengan akte
sebagai hasil rapat anggota tentang pendirian koperasi dan
anggaran dasarnya dimintakan pengesahan Badan Hukum dari
pejabat yang berwenang.
Hierarki kekuasaan koperasi : Rapat Anggota – Pengurus –
Pengelola – Badan Pemeriksa
Kekuasaan tertinggi berada pada Rapat Anggota
Pada akhir tahun terdapat pembagian keuntungan yang
dinamakan Sisa Hasil Usaha (SHU).
Rudi S Ahmadi
16 09/01/23
KOPERASI
Jenis – jenis Koperasi
1. Koperasi Produsen. Koperasi Produsen
adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan
di bidang pengadaan barang produksi
2. Koperasi Konsumen. Koperasi Konsumen
adalah koperasi yang menyediakan barang
kebutuhan sehari-hari
3. Koperasi Simpan Pinjam
4. Koperasi Jasa
YAYASAN
Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001
tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7
September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan
Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengesahkannya pada
tanggal 6 Oktober 2004
Yayasan adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang
sosial, termasuk didalamnya kegiatan-kegiatan
kemanusiaan. Yayasan pada dasarnya bersifat sosial yang
bisa didirikan oleh orang yang masih hidup ataupun yang
sudah meninggal dengan adanya surat wasiat.
  Rudi S Ahmadi
18 09/01/23
YAYASAN
Ciri dan sifat Yayasan
Yayasan merupakan suatu badan hukum
Harta yayasan merupakan harta terpisah dari harta-
harta pengurusnya
Pada umumnya yayasan bergerak dengan tujuan sosial
dan guna mencapai tujuannya yayasan berupaya
mengumpulkan uang/dana atau barang-barang
lainnya dari sumbangan-sumbangan, wakaf dll
Dapat mendirikan usaha tertentu dibawah koordinasi
yayasan
Rudi S Ahmadi
19 09/01/23
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Istilah Perseroan Terbatas (PT) dulunya dikenal dengan istilah
Naamloze Vennootschap (NV). Istilah lainnya Corporate
Limited (Co. Ltd.), Serikat Dagang Benhard (SDN BHD).
Perseroan Terbatas terdiri dari dua kata. “Perseroan” merujuk
kepada modal PT yang terdiri dari sero-sero atau saham-saham
dan “Terbatas” merujuk kepada pemegang yang luasnya hanya
sebatas pada nilai nominal semua saham yang dimilikinya.
Berdasar Pasal 1 UU PT No. 40/2007 pengertian Perseroan Terbatas
(Perseroan) adalah badan hukum yang merupakan persekutuan
modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham,
dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-
undang ini serta peraturan pelaksanaannya.
Rudi S Ahmadi
20 09/01/23
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Ciri dan Sifat
 Modal dari beberapa atau banyak orang dan bukti penyertaan modalnya
berbentuk saham.
 Pemilik perusahaan/pemegang saham bertanggung-jawab terbatas terhadap
kewajiban perusahaan sampai sejumlah modal yang disetornya.
 Didirikan dengan akte notaris untuk disahkan Menteri Kehakiman dan
didaftarkan dalam Berita Negara.
 Pengurus / pengelola perusahaan ditetapkan RUPS
 Hierarki penguasaan PT : RUPS – Dewan Komisaris – Direksi
 Jenis modal PT : Modal Dasar – Modal yang Ditempatkan – Modal yang Disetor
 Jenis PT : Terbuka vs Tertutup; Swasta/Perorangan vs BUMN
 Jenis Saham : biasa & prioritas/preferen
 RUPS = kekuasaan tertinggi PT  menentukan direksi & komisaris,
mengumumkan pembagian laba / deviden, menentukan tambahan modal,
menentukan ekspansi, menentukan gaji komisaris dan direksi.
Rudi S Ahmadi
21 09/01/23
Stuktur Organisasi Perseroan Terbatas (PT)

Pemegang RUPS
Saham

memilih

Dewan Komisaris

memilih

Direksi

President Vice Treasurer Secretary


President
22 Rudi S Ahmadi
09/01/23
PERSEROAN TERBATAS (PT)
JENIS PERSEROAN TERBATAS (PT)
PT Tertutup, didirikan oleh beberapa orang, sahamnya
tidak diperjualbelikan kepada orang lain tetapi hanya
terbatas pada beberapa orang di lingkungan tertentu saja
PT Terbuka, sahamnya terbuka bagi semua orang,
sahamnya di perjualbelikan di pasar bursa efek
PT Kosong, adalah suatu PT yg sudah tidak jalan lagi
(belum dibubarkan). PT Kosong dapat dibeli,
keuntungannya pembeli tidak perlu lagi mengurus
prosedur PT Baru
Rudi S Ahmadi
23 09/01/23
BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)
Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Negara
melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Negara yang
dipisahkan.
(UU No. 19 Tahun 2003)

Tujuan di bentuknya BUMN:


Menciptakan lapangan kerja, Pengembangan daerah, merintis sektor yang belum
dimasuki swasta, menyediakan fasilitas publik Tujuan BUMN tidak terlepas dari
Pembukaan UUD 45 dan Pasal 33 UUD 45

Jenis-jenis BUMN
• Perusahaan Jawatan (Perjan)
• Perusahaan Umum (Perum)
• Perusahaan Perseroan (PT Persero)
• Perusahaan Daerah (PD)/ Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Rudi S Ahmadi
24 09/01/23
BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)

Perusahaan Jawatan (Perjan)


Public service
Biaya dan modal bagian RAPBN
Bagian dari departemen / kementrian
Mendapat fasilitas dan subsidi pemerintah
Pengawasannya dilakukan Kementrian
Pegawainya adalah pegawai negeri
Perjan Persero
Contoh : Perjan RS Harapan Kita, Perjan RS Cipto
Rudi S Ahmadi
25mangunkusumo 09/01/23
BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)
Perusahaan Umum (Perum)
 Public service dengan tujuan laba
 Badan hukum sendiri
 Bergerak di bidang jasa vital
 Memiliki kekayaan sendiri
 Modalnya seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan
 Dipimpin direksi = laporan tahunan disampaikan pada
Menteri
 Pengorganisasiannya diatur dalam UU Pendiriannya
 Contoh : Perum Damri, Perum Peruri, Perum Perumnas

Rudi S Ahmadi
26 09/01/23
BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)
Perusahaan Perseroan (PT Persero)
Bisnisnya memupuk laba
Badan hukum perdata berupa PT / berlaku hukum perdata
Modal/saham seluruhnya / sebagian merupakan kekayaan
negara
Tanpa fasilitas negara = dipimpin direksi
Pemerintah sebagai pemegang saham (diwakili Menteri
Keuangan)
Contoh : PT Bank Mandiri Tbk., PT Timah Tbk, PT
Pertamina Tbk, PT Telkom Tbk, dll

Rudi S Ahmadi
27 09/01/23
BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN)
Perusahaan Daerah (PD)/Badan Usaha Milik Daerah(BUMD
• Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki
oleh Negara/Pemerintah Daerah melalui penyertaan secara langsung
yang berasal dari kekayaan Negara/Daerah yang dipisahkan
• Pengawasan dilakukan oleh Pemerintah Daerah
• Contoh : PDAM, PD Kebersihan, PD Pasar Bermartabat,
PD Agribisnis dan Pertambangan (PDAP), PT Jaswita Jabar
PT Jasa Sarana, PT Agronesia

Rudi S Ahmadi
28 09/01/23
BENTUK PEMILIKAN BISNIS DI AMERIKA
 Sole Proprietorship (Perusahaan Perseorangan)
 Partnership (Perusahaan Persekutuaan)
- General Partnership (semua bertanggung jawab)
- Limited Partnership (tanggung jawab terbatas)
 Corporation (Perusahaan Korporasi)
- Private Corporation (perusahaan pribadi)
- Public Corporation (perusahaan publik)
• Joint-Stock companies
• Bussines Trust
• Joint Ventures & Underwriting Syndicates
• Cooperatives
• Groups
Rudi S Ahmadi
29 09/01/23
TERIMA
KASIH
Rudi S Ahmadi
30 09/01/23

Anda mungkin juga menyukai