Anda di halaman 1dari 28

Pertemuan 2

PENGANTAR BISNIS

PENGERTIAN
DAN
RUANG LINGKUP BISNIS

BY :
RUDI SUPRIANTO AHMADI Drs., MM
PENGERTIAN BISNIS
• Business is the organized effort of individuals to
produce and sell for a profit, the goods and services
that satisfy society’s needs. The general term
business refers to all such efforts within a society or
within an industry (Hughes and Kapoor)

• Business is an institution which produces goods and


services demanded by people (Brown and Petrello)

2 Rudi S Ahmadi
09/01/23
PENGERTIAN BISNIS
(Prof. Dr. Buchari Alma)

• Bisnis adalah usaha yang meliputi pertanian, produksi,


konstruksi, distribusi, transportasi, komunikasi, usaha jasa
dan pemerintahan yang bergerak dalam bidang membuat
dan memasarkan barang dan jasa ke konsumen
• Orang yang berusaha menggunakan uang dan waktunya
dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan
bisnisnya disebut :
“ENTREPRENEUR”
3 Rudi S Ahmadi
09/01/23
PENGERTIAN BISNIS
Istilah bisnis pada umumnya ditekankan pada 3 hal :
1. Usaha perorangan kecil-kecilan dalam bidang barang
atau jasa
2. Perusahaan besar seperti pabrik, jasa transport, surat
kabar, hotel dsb.
3. Usaha dalam bidang struktur ekonomi suatu bangsa

4 Rudi S Ahmadi
09/01/23
MOTIVASI UNTUK BERBISNIS
1. Terbuka kesempatan untuk memperolah
keuntungan
2. Memenuhi minat dan keinginan pribadi
3. Terbuka kesempatan untuk menjadi ‘BOSS’
4. Adanya kebebasan dalam manajemen

5 Rudi S Ahmadi
09/01/23
Evolution of Business
Production Era Marketing Era

Laissez-Faire
(lets people do as they please) Global Era
&
Entrepreneurship Era

Industrial Revolution Information &


Internet Era
Rudi S Ahmadi
6 09/01/23
KLASIFIKASI BISNIS
(Prof. DR. H. Buchari Alma)

1. Usaha pertanian
2. Produksi bahan mentah
3. Pabrik/manufaktur
4. Konstruksi
5. Usaha perdagangan besar dan kecil
6. Transportasi dan komunikasi
7. Usaha finansial, asuransi dan real estate
8. Usaha jasa
9. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah

7 Rudi S Ahmadi
09/01/23
FUNGSI DASAR BISNIS
(Dan steinhoff )

1.Acquiring the raw materials


(mencari bahan mentah)

2. Manufacturing raws material into products


(merubah bahan mentah menjadi produk)

3. Distributing products to costumer


(Menyalurkan barang ke konsumen)

8 Rudi S Ahmadi
09/01/23
TANTANGAN DALAM BISNIS (1)
1.Tantangan Produktivitas
Usaha meningkatkan produktivitas dapat dilakukan dengan cara :
a. Memperbaharui mesin-mesin dengan mesin modern dan canggih efisien
b. Kembangkan kegiatan Research & Development
c. Kembangkan manajemen personalia agar karyawan dapat termotivasi dan
memiliki perilaku produktif
d. Libatkan karyawan dalam pengambilan keputusan

2.Tantangan Kualitas
Meningkatkan mutu berarti membuat sesuatu menjadi lebih. Perbaikan kualitas
tidak menyangkut produk saja tetapi mencakup seluruh bagian dan tingkatan
dalam perusahaan

9 Rudi S Ahmadi
09/01/23
TANTANGAN DALAM BISNIS (2)
3. Tantangan Pasar Global

a. The Demographic and Cultural Challenge, menyangkut pertambahan penduduk


dan struktur usia penduduk saat ini dan masa yang akan datang serta
perbedaan dan perubahan kearah ‘budaya global’
b. The Environmental Challenge, menyangkut masalah polusi dan kesehatan
lingkungan. Ada kecenderungan perusahaan yang tidak menjaga pelestarian
lingkungan tidak disenangi dan akan ditinggalkan oleh konsumennya
c. The Social Responsibility and Ethic Challenge, menyangkut tanggung jawab
terhadap masyarakat dan etika baik yang berhubungan dengan karyawan
maupun konsumen, pesaing dan stakeholder lainnya
d. The Technology Challenge, menyangkut perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang membuat proses produksi makin lama makin canggih dan
dampak dari sebuah teknologi baru terhadap teknologi yang ada saat ini

10 Rudi S Ahmadi
09/01/23
BUSINESS OVERVIEW

11 Rudi S Ahmadi
09/01/23
EKONOMI DAN BISNIS
Apa itu Sistem Ekonomi?
• Merupakan sistem negara untuk mengalokasikan sumber daya antar warga
negaranya baik individu maupun organisasi.
• Cara suatu masyarakat mendistribusikan sumber daya-sumber daya nya untuk
menghasilkan barang-barang/produk maupun jasa (bagaimana untuk memenuhi
permintaan tak terbatas dengan suplai sumber daya yang terbatas)

Sistem Ekonomi harus dapat menjawab pertanyaan berikut :


• Apa barang/produk dan layanan serta kuantitas & kualitas yang dapat memuaskan
kebutuhan konsumen?
• Siapa yang akan menghasilkan sumber-sumber daya?
• Dimana barang-barang atau jasa dibuat/dihasilkan?
• Kapan barang-barang atau jasa dibuat dan didistribusikan
• Bagaimana barang-barang dan jasa didistribusikan kepada konsumen?

12 Rudi S Ahmadi
09/01/23
Tipe-tipe Sumber Daya yang Digunakan Dalam Bisnis

Alam : Tanah, hutan, dsb (bukan buatan manusia)


Manusia : Kemampuan fisik maupun mental yang digunakan
untuk menghasilkan produk maupun jasa.
Keuangan : Dana yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
sumber daya

13 Rudi S Ahmadi
09/01/23
Lima Faktor Produksi
(Griffin & Ebert)

1. Tenaga Kerja/SDM : Kemampuan fisik dan mental orang-orang sewaktu


mereka berkontribusi pada produksi di dalam
perekonomian
2. Modal : Dana yang dibutuhkan untuk menciptakan dan
menjalankan perusahaan/ bisnis
3. Wirausahawan : Individu yang melihat peluang dan mau
menanggung resiko yang timbul dari penciptaan
dan pengoperasian usaha bisnis baru
4. Sumber daya Fisik : Hal-hal berwujud yang digunakan oleh organisasi
dalam melaksanakan bisnis mereka
5. Sumber Informasi : Data atau informasi lain yang digunakan oleh bisnis

14 Rudi S Ahmadi
09/01/23
Bagaimana faktor produksi di alokasikan (sistem ekonomi) :

• Perekonomian Terpimpin :
sistem ekonomi dimana pemerintah memiliki dan mengoperasikan seluruh faktor
produksi yang ada.

• Dua bentuk paling dasar dari Ekonomi terpimpin :


1. Komunisme yaitu sistem dimana pemerintah memiliki dan mengoperasionalkan
seluruh sumber daya yang ada
2. Sosialisme yaitu sistem dimana semua lini perekonomian dikontrol oleh negara,
Negara menguasai industri yang penting untuk rakyat

15 Rudi S Ahmadi
09/01/23
Bagaimana faktor produksi di alokasikan (sistem ekonomi) :

• Perekonomian Pasar :
Sistem ekonomi dimana pembeli dan penjual berinteraksi langsung berdasarkan
kebebasan pilihan Bentuk
paling dasar : Kapitalisme dimana dalam sistem perekonomian kapitalis ini sistem
ekonomi dikuasai oleh pemiliki modal atau tuan tanah. Sistem perekonomian ini
disebut juga dengan sistem liberal, Perekonomian yang bebas dari kontrol negara
dan diterapkan sesuai dengan keinginan tuan tanah atau pemilik modal tanpa bisa
diatur oleh pemerintah sedikit pun.
 Perekonomian Pasar Campuran (Mixed Market)
• Perekonomian yang dianut sebagian besar negara-negara dimana meliputi kedua
unsur sistem ekonomi lainnya, yaitu terkomando/terpimpin dan liberalis/kekuatan
pasar.

16 Rudi S Ahmadi
09/01/23
Penawaran dan Permintaan
(Drive Economic System: dapat terjadi pada sistem yang membebaskan pasar)

Penawaran (Supply) :
Kesediaan dan kemampuan produsen untuk menawarkan satu atau lebih
produk maupun jasa untuk dijual
Hukum penawaran:
Produsen akan men-suplai (penawaran) lebih banyak produk dan menjual pada
saat harga naik dan sebaiknya menjual lebih sedikit pada saat harganya turun

Permintaan (Demand):
Kesediaan dan kemampuan pembeli untuk membeli satu atau lebih produk
maupun jasa
Hukum permintaan:
Pembeli akan menambah permintaan (pembelian) lebih banyak produk jika
harga lebih rendah, sebaliknya akan menurunkan permintaan pada saat ada
peningkatan harga.

Rudi S Ahmadi
09/01/23

17
Competitive Environments
(Lingkungan Bersaing)

•Pure Competition,Banyak bisnis, dengan produk yang homogen


•Competition Monopolistic, Ada lebih sedikit bisnis dibandingkan dengan pasar
persaingan sempurna, Penjual berusaha membuat produk terlihat sedikit lebih
berbeda dari produk pesaing
•Oligopoli, Sangat sedikit bisnis, menjual satu produk; setiap bisnis mensuplai
satu bagian besar produk untuk dijual dalam pasar
•Monopoli, Hanya ada satu-satunya produsen [dari] suatu produk dalam suatu
pasar .

Rudi S Ahmadi
09/01/23

18
HUBUNGAN BISNIS DAN MASYARAKAT
CIRCULAR FLOW

Alam, Tenaga kerja ,Modal, Skill

Rente, Upah, Bunga, laba

RTP RTK

Daya beli

Barang dan Jasa

19 Rudi S Ahmadi
09/01/23
PENGGABUNGAN/KERJASAMA ANTARA PERUSAHAAN
KARTEL
Kerjasama antara perusahaan sejenis yang masing-masing tetap berdiri
sendiri untuk waktu tertentu dengan tujuan menguasai pasar

KEUNTUNGAN :
• Harga dapat dikuasai dan stabil
• Keuntungan terjamin,
• Perusahaan masih bebas berdiri sendiri
KELEMAHAN :
• Jika tidak diatur dalam perundang-undangan dapat menjurus kearah
monopoli yang akan merugikan masyarakat
• Perusahaan terikat, tidak bebas lagi menaikan atau menurunkan harga

20 Rudi S Ahmadi
09/01/23
PENGGABUNGAN/KERJASAMA ANTARA PERUSAHAAN

Macam-macam KARTEL yang sering dijumpai antara lain:


• Kartel wilayah adalah penggabungan yang didasarkan pada perjanjian pembagian
wilayah atau daerah penjualan dan pemasaran barangnya
• Kartel produksi adalah penggabungan yang bertujuan untuk menyelenggarakan
produksi bersama secara massal, tetapi masing-masing perusahaan ditetapkan
batas jumlah produksi yang diperbolehkan (kuota produksi)
• Kartel bersyarat atau kartel kondisi adalah penggabungan dengan menetapkan
syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, dan penetapan kualitas produksi
• Kartel harga adalah penggabungan dengan menetapkan harga minimum dari
produk yang dihasilkan masing-masing anggota
• Kartel pembelian dan penjualan adalah penggabungan untuk pembelian agar
tidak terjadi persaingan.

21 Rudi S Ahmadi
09/01/23
PENGGABUNGAN/KERJASAMA ANTARA PERUSAHAAN

POOL Kerjasama yang biasanya dilakukan oleh perusahaan angkutan,


guna menentukan tarif-tarif trayek.
 TRAFFIC POOL memberikan jumlah muatan kepada anggota dalam setahun,
Anggota yang lebih banyak memperoleh penumpang dari yang telah ditetapkan,
harus menyerahkan penerimaannya kepada anggota yang kurang
 MOONEY POOL semua anggota harus menyerahkan seluruh pendapatannya
kepada pool kemudian dibagi bagi menurut perbandingan tertentu

SINDIKASI adalah bentuk perjanjian kerjasama antara beberapa orang untuk


melaksanakan suatu proyek. Sindikasi juga dapat melakukan perjanjian sindikasi
untuk memusatkan penjualan pada satu lokasi tertentu, disebut sindikasi
penjualan. Ada juga sindikasi perbankan (beberapa bank bersindikasi untuk
membiayai suatu proyek yang besar)
PENGGABUNGAN/KERJASAMA ANTARA PERUSAHAAN

HOLDING COMPANY adalah suatu PT yang menguasai sebagian


besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun secara yuridis badan
usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan dijalankan
sesuai dengan kebijakan PT yang menguasai.

Contoh : PT Semen Gresik Tbk membentuk perusahaan induk (holding company)


bagi Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa. Permodalan Semen Gresik
masih yang paling kuat, sedangkan pertumbuhan kinerja Semen Padang dan
Tonasa berada di peringkat terbawah sehingga PT Semen Gresik Tbk melakukan
Holding company untuk meningkatkan kinerja perusahaannya.

23 Rudi S Ahmadi
09/01/23
PENGGABUNGAN/KERJASAMA ANTARA PERUSAHAAN

CONCERN Pada dasarnya concern sama halnya dengan holding company,


yaitu memiliki sebagian besar saham-saham dari beberapa badan usaha.
Perbedaannya adalah holding company sering berbentuk PT , sedangkan
concern sering dimiliki perseorangan, yaitu seorang hartawan yang
mempunyai modal yang amat besar.

CORNER dan RING adalah penggabungan beberapa badan usaha


yang bertujuan mencari keuntungan besar, dengan cara menahan
persediaan dan menguasai penawaran barang untuk memonopoli dan
menaikkan harga.
Corner jika dilakukan oleh satu orang dan Ring jika oleh beberapa orang

24 Rudi S Ahmadi
09/01/23
PENGGABUNGAN/KERJASAMA ANTARA PERUSAHAAN

JOINT VENTURE adalah penggabungan beberapa badan usaha


untuk mendirikan satu bentuk usaha bersama dengan modal bersama
dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Contoh : Sony Ericsson (joint venture antara Sony dengan Ericsson)

PRODUCTION SHARING adalah kerja sama bagi hasil antara


pihak-pihak tertentu
(Contoh : Caltex dan Shell dalam penambangan minyak di Pekanbaru)

Dalam joint venture tujuan penggabungan untuk mendirikan Badan


Usaha baru, sedangkan Production Sharing adalah gabungan dari
Badan Usaha untuk bekerja sama dengan bagi hasil
25 Rudi S Ahmadi
09/01/23
PENGGABUNGAN/KERJASAMA ANTARA PERUSAHAAN

MERGER/TRUST adalah proses difusi atau penggabungan dua


perseroan dengan salah satu di antaranya tetap berdiri dengan nama
perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan
kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut.

Contoh : Rabobank International Indonesia (RII) telah melakukan merger dengan


Bank Haga dan Bank Hagakita setelah membeli saham mayoritas dua bank
tersebut dari Grup Djarum tahun 2006. Bank Haga dan Bank Hagakita melebur ke
Rabobank International Indonesia (RII) sebagai bank hasil penggabungan dari tiga
bank.

26 Rudi S Ahmadi
09/01/23
PENGGABUNGAN/KERJASAMA ANTARA PERUSAHAAN

Merger terbagi menjadi tiga, yaitu:


1. Merger horizontal, adalah merger yang dilakukan oleh usaha sejenis
(usahanya sama), misalnya merger antara dua perusahaan perbankan
2. Merger vertikal, adalah merger yang terjadi antara perusahaan-
perusahaan yang saling berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang
berurutan. Contohnya: perusahaan pemintalan benang merger dengan
perusahaan kain, perusahaan ban merger dengan perusahaan mobil
3. Konglomerasi ialah merger antara berbagai perusahaan yang
menghasilkan berbagai produk yang berbeda-beda dan tidak ada
kaitannya, misalnya perusahaan sepatu merger dengan perusahaan
elektronik atau perusahaan mobil merger dengan perusahaan makanan.

27 Rudi S Ahmadi
09/01/23
Rudi S Ahmadi
09/01/23
See you next week

Anda mungkin juga menyukai