Oleh :
1.Radival Hanafi
2.M.Taufikkurahman
XI Farmasi
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT , yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul "PERSAMAAN LINGKARAN DAN LOGIKA
MATEMATIKA" sebagai tugas mata pelajaran Matematika SMK.Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan,bahasan,ataupun
penulisannya.Oleh karena itu , penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan makalah ini.Akhir kata,semoga makalah ini dapat bermanfaat.Aminn.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
30 maret 2022
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................................................
DAFTAR ISI
BAB 1: PENDAHULUAN
C.TUJUAN ............................................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
B.PERSAMAAN LINGKARAN...................................................................................................
B.PERNYATAAN MAJEMUK....................................................................................................
E.PENARIKAN KESIMPULAN...................................................................................................
A.PEMFAKTORAN
B.ABC
B.SARAN.................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
LINGKARAN
Lingkaran adalah himpunan semua titik di bidang datar yang sama dari suatu titik di bidang
tersebut. Titik tetap lingkaran itu asalnya lingkaran, sedangkan jarak dari suatu titik pada lingkaran ke
titik titik awal jari-jari lingkaran. Dalam pengertian yang lain, kita dapat menyatakan bahwa
lingkaranadalah sebuah garis lengkung yang bertemu kedua ujungnya, sedangkan semua titik sama jauh
letaknya dari sebuah titik tertentu. Titik awal lingkaran, jarak dari suatu titik pada lingkaran ke titik titik
awal jari-jari lingkaran dan garis lengkung yang bertemu kedua ujungnya keliling lingkaran. Daerah yang
dibatasi oleh lingkaran disebut bidang lingkaran.
LOGIKA MATEMATIKA
Logika berasal dari kata Yunani kuno, yaitu logos yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran
yang diutamakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.Logika matematika adalah cabang logika dan
matematika yang mengandung kajian logika matematis dan aplikasi kajian ini pada bidang-bidang lain di
luar matematika. Logika matematika berhubungan erat dengan ilmu komputer dan logika filosofis.
FAKTORISASI
Faktorisasi dalam matematika adalah dekomposisi suatu objek (misalnya, suatu bilangan,
polinomial, atau matriks) menjadi suatu produk objek lain, atau faktor, yang ketika dikalikan bersama
menghasilkan bilangan asalnya. Contohnya, bilangan 15 difaktorkan menjadi bilangan prima sebagai 3 ×
5, dan polinomial x2 − 4 difaktorkan menjadi (x − 2)(x + 2). Dalam segala kasus, diperoleh suatu produk
dari objek yang lebih sederhana.
B.RUMUSAN MASALAH
LINGKARAN
LOGIKA MATEMATIKA
FAKTORISASI
1. Definisi pemfaktoran dan bagaimana bentuk umum pemfaktoran ?
2. Bagaimana bentuk umum ABC ?
3. Apa saja jenis persamaan akar kuadrat ?
4. Bagaimana rumus jumlah dan hasil kali akar - akar persamaan kuadrat ?
C.TUJUAN MAKALAH
BAB II PEMBAHASAN
Lingkaran adalah himpunan semua titik di bidang datar yang berjarak sama dari suatu titik tetap di
bidang tersebut. Titik tetap lingkaran itu dinamakan pusat lingkaran, sedangkan jarak dari suatu titik
pada lingkaran ke titik pusat dinamakan jari-jari lingkaran.
persamaan lingkaran adalah persamaan yang menyatakan hubungan antara variabel x dan variabel
y yang titik-titiknya membentuk lingkaran.
B.PERSAMAAN LINGKARAN
Bentuk umum : x² + y² = r²
Contoh soal :
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0) dan melalui titik (4 , -3)
Jawab : x² + y² = r²
(4)² + (-3)² = r²
16 + 9 = r²
25 = r²
x² + y² = 25
Bentuk umum : ( x - a )² + ( y - b )² = r²
Mencari r. : √( c - a )² + ( d - b)²
Contoh soal :
Jawab :
r = √ ( c - a )² + ( d - b )²
= √ ( 0 - (-5))² + ( 6 - 6 )²
= √ (0 - 25 ) + ( 0 )
= √ 25
=5
( x - a )² + ( y - b )² = r²
( x - ( -5 ))² + ( y - 6 )² = 5²
( x + 5 )² + ( y - 6 )² = 25
Pusat ( p ) = ( - A / 2 ) ( - B / 2 )
Contoh soal :
Jawab :
A = - (-4) / 2 = 2
B = - (-8) / 2 = 4
C = 11
r = √ a² + b² - c
= √ (2)² + (4)² - 11
= √ 4 + 16 - 11
= √ 20 - 11
=√9
=3
Jawab :
•Kedudukan titik A (2 , 1)
x² + y² - 2x - 6y - 15 =0
= 4 + 1 - 4 - 6 - 15 =0
= 5 - 4 - 6 - 15 =0
= 1 - 6 - 15 =0
= -5 -15 =0
•Kedudukan titik B ( -2 , -1 )
x² + y² - 2x - 6y - 15 =0
= 4 + 1 + 4 + 6 - 15 =0
= 15 - 15 =0
•Kedudukan titik C ( -4 , -2 )
x² + y² - 2x - 6y - 15 =0
= 16 + 4 + 8 + 12 - 15 =0
= 40 - 15 =0
Untuk menentukan hubungan garis lurus y = mx + n dengan lingkaran cara paling mudah adalah
mensubtitusi persamaan tersebut ke dalam persamaan lingkaran hingga menjadi persamaan dengan
hanya ada satu variabel ( x) ( persamaan kuadrat ) kemudian kita tentukan nilai D (diskriminan) dari
persamaan hasil subtitusi tersebut.
• Untuk D = 0 maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar real yang sama ( akar imajiner )
y
Satu titik.
•
(a,b)
x
= x² + (x + 2) (x + 2) - 2 =0 = 4² - 4 (2)(2)
= x² + x² + 2x + 2x + 4 - 2 = 0 = 16 - 16
= 2x² + 4x + 2 =0 =0
(a,b)
• Untuk D < 0 maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real ( akar imajiner ).
lingkaran L
Contoh soal : Periksa hubungan garis dan lingkaran pada y = 2x terhadap lingkaran x² + y² + 4x - y + 1 = 0
Jawab : substitusikan y = 2x
Maka = x² + y² + 4x - y + 1 =0 Maka D = b² - 4ac
= x² + (2x)(2x) + 4x - 2x + 1 = 0 = 2² - 4 (5)(1)
= x² + 4x² + 4x - 2x + 1 =0 = 4 - 20
= 5x² + 2x + 1 =0 = -16
• Untuk D > 0 maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar real yang berbeda.
Contoh soal : Periksalah hubungan garis dan lingkaran pada y = 2x + 3 terhadap lingkaran
x² + y² = 49
Jawab : Substitusikan y = 2x + 3
•
= 5x² + 12x + 9 - 49 =0 = 944
A.Ingkaran ( Negasi )
Ingkaran atau negasi digunakan untuk menyangkal suatu pernyataan.Ingkaran ( negasi ) suatu
pernyataan adalah suatu pernyataan baru yang dibentuk dari suatu pernyataan awal sehingga nilai
kebenarannya berubah.Ingkaran pernyataan p atau negasi p dinyatakan dengan ~p .
B.Pernyataan Majemuk
Konjungsi ^ Dan
Disjungsi v Atau
Konjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “dan”. Sehingga, notasi “p^q” dibaca “p
dan q”. Adapun tabel kebenaran Konjungsi.
p q p^q
B B B
B S S
S B S
S S S
p : Hasil dari 3 + 3 = 6 ( B )
2.Disjungsi
Disjungsi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “atau”. Sehingga notasi “p V q” dibaca “p
atau q”.Adapun tabel kebenaran Disjungsi.
p q pVq
B B B
B S B
S B B
S S S
3.Implikasi
Implikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “jika… maka…” Sehingga notasi dari “p --->
q” dibaca “Jika p, maka q”. Adapun tabel kebenaran Implikasi.
p q p ---> q
B B B
B S S
S B B
S S B
4.Biimplikasi
Biimplikasi adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “… jika dan hanya jika”. Sehingga, notasi
dari “p <---> q” akan dibaca “p jika dan hanya jika q”. Adapun tabel kebenarannya .
p q p <---> q
B B B
B S S
S B S
S S B
Contoh : p : 2 × 2 = 6 ( S )
1.Negasi Konjungsi
~ ( p^q ) = ~ p V ~q
Contoh :
Maka : ~p V ~q : Bunga melati tidak berwarna putih atau hari ini tidak hujan.
2.Negasi Disjungsi
~ ( p V q ) = ~p ^ ~q
Maka : ~p ^ ~q : Ardi tidak pergi ke pasar dan Ardi tidak bermain di rumah Edo.
3.Negasi Implikasi
~ ( p ---> q ) = p ^ ~q
p ---> q : jika semua orang menjaga lingkungan , maka pemanasan global tidak terjadi
4.Negasi Biimplikasi
~ ( p <---> q ) = ~p <---> q
Atau
~ ( p <---> q ) = p <---> ~q
p <---> q : Ujian nasional dibatalkan jika dan hanya jika Indonesia terjangkit covid-19
Maka ~p <---> q : Ujian nasional tidak dibatalkan jika dan hanya jika Indonesia terjangkit
Covid-19
p <---> ~q : Ujian nasional dibatalkan jika dan hanya jika Indonesia tidak terjangkit
Covid-19
CONTOH
Implikasi P ---> q Jika harga buku pelajaran mahal , maka semua siswa tidak
mampu untuk membeli buku pelajaran.
Konvers q ---> p Jika semua siswa tidak mampu untuk membeli buku pelajaran ,
maka harga buku pelajaran mahal.
Invers ~p ---> ~q Jika harga buku pelajaran tidak mahal , maka ada siswa yang
mampu untuk membeli buku pelajaran.
Kontraposisi ~q ---> ~p Jika ada siswa yang mampu untuk membeli buku pelajaran ,
maka harga buku tidak mahal.
E.PENARIKAN KESIMPULAN
1.Modus Ponens
Premis 1 : p ---> q
Premis 2 :p
Konklusi / kesimpulan : q
2.Modus Tollens
Premis 1 : p ---> q
Premis 2 : ~q
Konklusi : ~p
Contoh: P1 : Jika terjadi bulan purnama , maka permukaan air laut naik.
3.Silogisme
Premis 1 : p ---> q
Premis 2 : q ---> r
Konklusi : p ---> r
SARAN
Perlunya trik khusus untuk menghafal berbagai rumus persamaan lingkaran dan logika matematika yang
dapat memudahkan siswa dalam mengerjakan berbagai macam soal yang berkaitan dengan materi ,
selain itu juga perlunya latihan - latihan soal dari yang mudah hingga sukar .
Daftar Pustaka
https://musawa.my.id/sinau-matematika-contoh-soal-negasi-konjungsi-disjungsi-implikasi-
biimplikasi-dan-pembahasannya/