Anda di halaman 1dari 8

MODEL KONSEP KEBIDANAN DI

INDONESIA DAN LUAR NEGERI


Disusun Oleh:
Dea Tamasya Putri (31)
Deta (32)
Devita Sari Desna Andani
(33)

Asuhan Kebidanan Di Indonesia Penanganan kematian ibu telah dimulai sesame


pemerintah colonial Belanda. Awal abad ke- 19.

Waktu itu di akui bahwa kematian ibu merupakan masalah


kesehatan yang mendesak dan membutuhkan penanganan secepatnya dengan cara


bertahap. Dukun sebagai penolong persalinan secara biomedik tidak mempunyai
pengetahuan dan bahkan membahayakan. Mereka berasal dari keluarga dukun atau
mendapat panggilan melalui mimpi, kemudian membantu dukun yang lebih tua dan
menambah penglaman dari peraktik.

Dalam lingkungan nya dukun merupakan.

Zig Ziglar
tenaga terpercaya dalam semua hal yang bersangkutan dengan kesehatan refroduksi untuk ibu

dan bayinya. Pengertian/pemahaman bahwa kehamilan dan persalinan adalah nyawa taruhannya

nyawa {bahasa jawa} menunjukkan masyarakat sadara kalau setiap

persalinan menghadapi resiko atau bahaya yang dapat mengakibatkan kematian pada ibu dan

bayi baru lahir. Pada tahun 1850 didirikan sekolah bidan pribumi dengan tujuan untuk mengambil

alih peranan dukun beranak.pada tahun 1873 sekolah bidan ditutup karena masyakat masih lebih

memilih melahirkan dengan dukun.pada tahun 1879 sekolah bidan yang diasuh oleh dokter militer

dibuka kembali.
Sejak itu sekolah bidan dan jumlah bidan bertambah. Pada
tahun 1902 ilmu kebidanan mulai diajarkan dan masuk
kedalam kurikulum sekolah dokter Jawa.yang dengan
pendidikan sederhana telah didirikan sebelum pada tahun
1815. Pada tahun 1937 terdapat perubahan yaitu desentralisasi
penenganan kesehatan rakyat,penyerahan kepda pemerintah
provinsi,kabupaten kotajuga peningkatan pengembamgan
pelayanan kebidanan.
Pelayanan bidan di Indonesia Di
Indonesia Dukun bayi Dukun pelatih
pertolongan persalinan Dukun dan bidan
Balai kesehatan ibu dan anak Puskesmas
dan Posyandu Bidan dalam
melaksanakan peran,fungsi dan
tugasnya di dasar kan pada
kemampuan dan kewenangan Bidan
melakukan kolaborasi,konsultasi dan
rujukan Women center care Women
center care adalah pusat pelayanan
wanita dalam mendapatkan asuhan
kebidanan.
A.Bangsa mesir

Bidan pertama kali di kenal dan didirikan di Mesir


Bidan-bidannya terlatih dengan baik dan memiliki pengetahuan
aturaaturan dalam memimpin rersaJianan dan merwat bayi.
Stesir mempunyai undang-undang dalam mengontrol peraktek yaitu
sirkumsisi{sunat pada bayi}

B.Bangsa Yahudi

Pertolongan persalinan Yahudi {Mesir}


Di Yahudi di utamakan higenitas di dalam menolong persalinan
Bangsa Yahudi Perawatan Neonatus {BBL}
Pertolongan pemotongan tali pusaat
Memandikan bayi dan menggosokkan bayi dengan garam bedong
C. Bangsa Yunani

Bangsa yunani sudah memiliki bidan yang dapat menolong


persalinan dan memiliki anak sendiri
Yunani juga memilki undang-undang yang keras dalam
mengotrol praktik kebidanan

D. Bangsa roma

Bidan dihargai sebagai pemimpin yang ahli di dalam


optetric{praktik sendiri}
Bidan yang berstatus rendah sederjat dengan penolong
persalinan tradional
Nama Kelompok 10 : konsep kebidanan

1. Devita Sari Desna Andani_33

2. Deta_32

3. Dea tamasya putri_31

Model pelayanan kebidanan di Indonesia dan luar negeri

Pasien: Assalamualaikum Bu istri saya mau melahirkan bu

Bidan: walaikumsalam pak,baik pak coba saya periksa dulu

Suami:iya Bu

Bidan:silakan tiduran di sini Bu,maaf bapak ibu,ini banyinya dalam keadaan sungsang,saya sarankan
kerumah sakit untuk di sesar pak

Suami: sebentar ya Bu saya bertanya kepada keluarga saya dulu,bpk ibu Tias katanya Bu bidan keadaan
banyinya sungsang Bu.

Ibu Tias:kalok saran dari ibu mending kita ke dukun beranak saja,kalok di dukun beranak bisa lahiran
normal

Suami: Tias kamu mau pilih yang di rumah sakit atau di dukun beranak,kalok di rumah sakit lahiranya di
sesar kalok dukun beranak bisa lahiran normal

Istri: yaudah di rumah sakit aja

Suami:Bu bidan istri saya mau ke rumah sakit

Bidan: baik pak saya akan mengurus rujukan

Anda mungkin juga menyukai