LAPORAN MEMBACA BUKU

SWARNA – ALOR

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

SAPRIANI HAR NINGSIH LUBIS

KELAS : IX – 7

SMP NEGERI 6 PADANGSIDIMPUAN

T.A. 2022 – 2023
1. Tujuan

Untuk mengetahui dan memahami isi yang ada dalam cerita tersebut

2. Hipotesis

Lilo adalah gadis muda dari Jakarta yang ingin menjadi seorang desainer professional,
sedangkan Mbarep adalah gadis muda asal kota di Jawa Timur, Jember yang ingin
menjadi model professional. Keduanya dipertemukan dalam sebuah kegiatan peserta
magang sebuah majalah nasional ternama, Cantik.

Dengan kegiatan magang majalah cantik, mereka terhadap akan belajar langsung
kepada model dan desainer professional di Jakarta seperti Fahrani dan Dian Pelangi.
Sayangnya, harapan mereka harus pupus begitu saja. Karena setelah diumumkan
kegiatan magang mereka akan diadakan di luar kota, bahkan luar pulau dan Provinsi,
yakni di Alor.

Meski begitu, mereka masih punya harapan yakni magang di Alor yang terkenal
dengan pantainya yang eksotik.

3. Judul Buku

SWARNA ALOR
4. Data Buku

A. Judul Buku : Swarna Alor

B. Penulis : Dyah Prameswarie
C. Editor : Ferrial Pondrafi
D. Penerbit : Tiga Serangkai
E. Tahun Terbit : 1 Mei 2015
F. Jumlah Halaman : 282 halaman
5. Kesimpulan

Makhluk itu menggelepar di dalam wadah plastik bekas cat dinding, dia menggeliat
dan berontak, duri-durinya seperti menantangku, tubuh transparannya merah tua
kehitaman seperti jeli berukuran besar. Aku langsung bergidik.

Seorang bocah lelaki yang mengenakan kaos jersey dengan nama Suarez dibagian
punggung itu terlalu besar untuk tubuh kecilnya, tapi supaya ia tak keberatan. Dari
matanya yang berpendar, aku tahu dia menangkap ketakutanku. Aku melengos tapi
dia justru menghampiriku.

“kaka pegang saya, tidak apa-apa”, kata Suarez cilik menunjuk benda berduri itu.

Aku menggeleng, menghadap benda menjijikkan itu

Suarez cilik tertawa, “ya sudah, nanti toh akan direbus sama mama sariat.”

Aku mendelik, hah…..direbus? makhluk ini? Aku melihat bergantian makhluk di

wadah plastik itu dan wajah Suarez cilik, tapi wajah Suarez cilik memang serius dia
tidak berniat untuk melucu. Namanya Kamal, tapi aku lebih suka memanggilnya
Suarez cilik. Kulitnya legam dan perawakannya kecil. Usianya baru enam tahun tapi
dia bocah yang lincah dan tak kenal takut. Pertama dating tadi dia langsung menyapa
dan mengajakku berkenalan.
1. Mengapa kamu memilih novel dari penyair tersebut?

Karena saya suka dengan cerita sipenyair

2. Apa kesan umum kamu terhadap novel tersebut?

Aku suka sebenarnya dengan jalan ceritanya, terutama tentang keindahan dan proses
pembuatan kain tenunnya yang tradisional

3. Apakah novel Swarna alor ini bagus?

Bagus, tapi menurutku, kurang konflik aja

4. Bagaimana tema yang dapat dipilih penyair?

Temanya adalah kesuksesan adalah perjuangan

5. Apakah yang kau sukai dalam novel tersebut?

Yang kusukai adalah terutama tentang perjalanan menggapai impian yang nyatanya tidak
semudah membalikkan telapak tangan, biar bagaimana “ada harga” yang harus kita bayar
untuk mewujudkannya.