Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH SEJARAH PEMINATAN

WALI SONGO
Guru Pembimbing : DJl. Sihombing

Disusun Oleh :

Cindy Audya Panggabean

SMA SWASTA KESUMA INDAH PADANGSIDIMPUAN

PADANGSIDIMPUAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat serta rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah
Sejarah ini tepat pada waktu. Makalah ini saya buat dengan tujuan untuk memenuhi
nilai tugas sejarah. Tak hanya itu, saya juga berharap makalah ini bisa bermanfaat
untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Walaupun demikian, saya menyadari dalam penususnan makalah ii masih banyak


kekurangan. Maka dari itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini. Untuk perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Padangsidimpuan, 9 September 2022

Cindy Audya Panggabean

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................................iii

BAB I............................................................................................................................4

PENDAHULUAN........................................................................................................4

A. Latar Belakang....................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...............................................................................................4

BAB II...........................................................................................................................5

PEMBAHASAN...........................................................................................................5

C. Apa Itu Walisongo..............................................................................................5

B. Siapa Sajakah Walisongo...................................................................................6

1. Sunan Gresik ( Maulana Malik Ibrahim ).......................................................6

2. Sunan Ampel ( Raden Rahmat ).....................................................................7

3. Sunan Bonang ( Maulana Makdun Ibrahim ).................................................8

4. Sunan Drajat ( Raden Qosim atau Raden Syaifudin ).....................................9

5. Sunan Kalijaga ( Raden Said )......................................................................10

6. Sunan Kudus ( Ja’far Shadiq )......................................................................11

7. Sunan Muria ( Raden Umar Said).................................................................12

8. Sunan Gunung Jati ( Syarif Hidayatullah )...................................................13

9. Sunan Giri ( Raden Paku atau Muhammad Ainul Yakin )...........................14

BAB III.......................................................................................................................15

PENUTUP..................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejarah masuknya Islam ke wilayah Nusantara sudah berlangsung


demikian lama, sebagian berpendapat bahwa Islam masuk pada abad ke-7 M yang
datang lansung dari Arab. Pendapat lain mengatakan bahwa Islam masuk
pada abad ke-13, dan ada juga yang berpendapat bahwa Islam masuk pada
sekitar abad ke 9 M atau 11 M . Perbedaan pendapat tersebut dari pendekatan
historis semuanya benar, hal tersebut didasar bukti-bukti sejarah serta penelitian
para sejarawan yang menggunakan pendekatan dan metodenya masing- masing.

Berdasarakan beberapa buku dan keterangan sumber referensi sejarah, bahwa


Islam mulai berkembang di Nusantara sekitar abad 13 M. Hal tersebut tak lepas
dari peran tokoh serta ulama yang hidup pada saat itu, dan diantara tokoh yang
sangat berjasa dalam proses Islamisasi di Nusantara terutama di tanah Jawa
adalah “ Walisongo”. Peran Walisongo dalam proses Islamisasi di tanah Jawa
sangat besar. Tokoh Walisongo yang begitu dekat dikalangan masyarakat muslim
kultural Jawa sangat mereka hormati. Hal ini karena ajaran-ajaran dan dakwahnya
yang unik serta sosoknya yang menjadi teladan serta ramah terhadap masyarakat
Jawa sehingga dengan mudah Islam menyebar ke seluruh wilayah Nusantara.

B. Rumusan Masalah

Berdasrkan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah nya
adalah sebagai berikut :

1. Apa itu walisongo?


2. Siapa sajakah walisongo itu?

4
BAB II

PEMBAHASAN

C. Apa Itu Walisongo

Wali Songo yang berarti sembilan wakil ini menyebarkan ajaran Islam di
daerah masing-masing dengan mendekatkan diri kepada masyarakat melalui
strategi budaya, pernikahan, maupun pendidikan. Setiap wali dipanggil dengan
sebutan sunan, yang berasal kata susuhunan yaitu sebutan bagi orang yang
dihormati.

Walisongo menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa yang terbagi dari


Surabaya-Gresik- Lamongan JawaTimur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah,
dan Cirebon di Jawa Barat. Keberhasilan Islamisasi Jawa merupakan hasil
perjuangan dan kerja keras Walisongo. Proses Islamisasi berjalan dengan damai,
baik politik maupun kultural, meskipun terdapat konflik itupun sangat kecil
sehingga tidak mengesankan sebagai perang maupun kekerasan ataupun
pemaksaan budaya. Penduduk Jawa menganut dengan suka rela.

Walisongo menerapkan metode dakwah yang lentur atau baik sehingga dapat
diterima baik oleh masyarakat jawa. Kehadiran para Wali ditengah-tengah Pulau
Jawa tidak dianggap sebagai ancaman.

Para Wali ini menyebarkan agama Islam dengan menggunakan pendekatan


budaya dengan cara akuluturasi seni budaya lokal yang dikemas dengan Islam
seperti wayang, tembang jawa, gamelan , upacara-upacara adat yang digabungkan
dengan Islam dan dengan kepiawaan para Wali menggunakan unsur-unsur lama
(Hindu-Buddha) sebagai media dakwah mereka dan sedikit demi sedikit
memasukan nilai-nilai ajaran agama islam kedalam unsur tersebut atau dapat
disebut metode sinkretisme yang berarti pencampuradukan sebagai unsur aliran
atau paham sehingga yang bentuk abstrak yang berbeda membentuk keserasiaan.

5
B. Siapa Sajakah Walisongo
1. Sunan Gresik ( Maulana Malik Ibrahim )

Nama : Maulana Malik 4. Sunan Gresik juga bisa mengobati


penyakit masyarakat saat itu sehingga ia
Ibrahim Gelar Wali : Sunan
pun disukai oleh banyak orang.
Gresik
Selain karomah, Sunan Gresik juga
Asal : Daerah Persia memiliki karya dalam bidang kesenian dan
juga pendidikan. Dalam karya seni berupa
Wilayah Tugas Penyebaran : Gresik, Jawa Timur
Gundul-Gundul Pacul, Tembang Suluk,
Maulana Malik Ibrahim memiliki karomah dan karya seni lainnya.
atau biasa dikenal dengan kemuliaan yang
Kemudian dalam bidang pendidikan beliau
diberikan Allah SWT, yaitu antara lain :
mendirikan Pondok Pesantren yang berada
1. Sunan Gresik dipercaya ampuh dalam di daerah Leran, Kota Gresik.
berdoa. Setiap doa yang dipanjatkannya, Allah
Maulana Malik Ibrahim telah berjuang
akan langsung mengabulkannya.
dalam menyebarkan ajaran Agama Islam di
2. Sunan Gresik pernah mengubah beras Pulau Jawa. Hal ini menciptakan persepsi
menjadi pasir tersendiri mengenai asal usul Sunan Gresik
3. Selain doa-doanya yang mujarab, Sunan dalam diri masyarakat.
Gresik juga dapat menyelesaikan masalah
dengan cara yang baik

6
2. Sunan Ampel ( Raden Rahmat )

Nama : Raden Rahmat Ia adalah salah satu anggota walisongo


yang dimana sunan Ampel lahir di Pulau
Gelar Wali : Sunan
Jawa. Dalam dakwahnya, ia menciptakan
Ampel Asal : Ampel, peraturan atau slogan Jawa yang dikenal

Denta sebagai Moh 5 yaitu Moh madat, Moh


Main, Moh Ngombe, Moh Maling, Moh
Wilayah Tugas Penyebaran : Ampeldenta,
Madon.
Surabaya

Kisah tentang karomah Sunan Ampel ini


begitu melegenda, yaitu sebagai berikut.

1. Karomah Sunan Ampel yang pertama


adalah berupa ayam jago yang selalu
menang dalam sebuah perlombaan sabung
ayam.

2. Kemudian terdapat karomah Sunan


Ampel yang mampu menyebrangi sungai
tanpa basah sedikitpun.

3. Dia bahkan disebut memiliki karomah


menghidupkan orang mati hingga 9 kali

7
3. Sunan Bonang ( Maulana Makdun Ibrahim )

Nama : Raden Maulana Makhdum Ibrahim emas saat sang sunan bertemu dengan
muridnya yaitu Raden Said atau yang
Gelar Wali : Sunan Bonang
dikenal sebagai Berandal Lokajaya. Kelak
Asal : Tuban, Rembang, Pulau Bawean, Berandal Lokajaya dikenal sebagai Sunan
Madura Kalijaga.

Wilayah Tugas Penyebaran : Tuban 4.Sunan Bonang menaklukkan Kebondanu,

Sunan Bonang terkenal menguasai ilmu seorang pemimpin perampok, dan anak
fiqih, Tasawuf, Ushuluddin, seni, arsitektur, buahnya, hanya menggunakan tembang dan
sastra dan dikenal memiliki karomah gending Dharma dan Mocopat.
kebatinan yang luar biasa. Adapun karomah Sunan Bonang juga memiliki kelebihan-
yang dimiliki, yaitu : kelebihan yang ditunjukkan kepada

1. Mengubah tasbih menjadi pohon pisang, masyarakat ketika berdakwah adalah


sekali tanam langsung tumbuh. menyiarkan agama islam yang dipadukan
dengan seni, Sunan Bonang juga dikenal
2. Mengubah aliran Sungai Brantas
sebagai orang yang sangat pandai mencari
sehingga menjadikan daerah yang enggan
sumber air di tempat-tempat sulit air dan
menerima dakwah Islam di sepanjang aliran
dikenal sebagai orang yang paham sastra
sungai menjadi kekurangan air, bahkan
Jawa. Sunan Bonang dikenal sebagai
sebagian yang lain mengalami banjir.
seorang penyebar Islam yang menguasai
3. Dapat merubah pohon aren menjadi pohon ilmu fikih, ushuluddin, tasawuf, seni sastra.

8
4. Sunan Drajat ( Raden Qosim atau Raden Syaifudin )

Nama : Raden Qasim gerombolan ikan cucut dan ikan talang


(cakalan).
Syarifuddin Gelar Wali : Sunan
2. Beliau juga bisa mengeluarkan air dari
Drajat
lubang bekas umbi dan menjadikannya
Asal : Ampeldenta, Surabay sumur abadi yang tak pernah kering.

Wilayah Tugas Penyebaran : Lamongan 3. Sunan Drajat juga dipercaya, mampu

Sunan Drajat biasa menyampaikan ajaran Islam memindahkan masjid hanya dalam waktu
melalui tembang Pangkur. Pangkur merupakan satu malam saja. Beliau juga dipercaya
singkatan dari Pangudi Isine Quran . Dalam hal mampu membuat pohon siwalan yang
ini bisa diartikan sebagai upaya untuk sungguh- menunduk sendiri untuk diambil buahnya
sungguh untuk mendalami makna Alquran.
Tembang tersebut biasa dinyanyikan bersama
alunan gamelan Singo Mengkok miliknya.

Berikut adalah Karomah yang dimiliki oleh


Sunan Drajat, yaitu :

1.Menurut cerita, Sunan Drajat pernah selamat


ketika kapal yang digunakannya terbalik di
tengah

9
lautan. Beliau selamat atas bantuan dari

10
5. Sunan Kalijaga ( Raden Said )

Nama : Raden Syahid Berikut karomah yang dimiliki Sunan


Gelar Wali : Sunan Kalijaga.
Kalijaga Asal : Tuban
Wilayah Tugas Penyebaran : Cirebon, Jawa Tengah 1. Dapat menyambung badang orang
orang yang terputus
Salah satu kesaktian Sunan Kalijaga saat menjadi 2. Memiliki warisan baju dari Nabi
wali songo adalah bisa mengetahui isi hati orang Muhammad SAW
lain. Kisah kesaktian Sunan Kalijaga yang mampu 3. Tidak mempan dibakar dibara
mengetahui isi hati orang lain diawali sesaat setelah 4. Mencangkul tanah menjadi emas
ia bertaubat hingga akhirnya menjadi bagian dari
wali songo penyebar Islam di tanah Jawa.

11
6. Sunan Kudus ( Ja’far Shadiq )

Nama : Syarif Ja'afar Shadiq Bin Usman banyak cerita mengenai karomah, kesaktian
Gelar Wali : Sunan Kudus dan keistimewaan dari Sunan Kudus. Salah
Asal : Kudus satunya adalah menjadi Panglima atau
Wilayah Tugas Penyebaran : Kudus, Jawa Senapati Kerajaan Demak Bintoro. Sebagai
Tengah Senopati Kerajaan Demak, Sunan Kudus
Mengenai karomah yang dimiliki Sunan Kudus, mampu menunjukkan kepiawaiannya di
tidak ada banyak sumber yang menceritakan medan perang.
mengenai karomah tentang Sunan Kudus, namun
berikut adalah beberapa karomah yang dimiliki
Sunan Kudus yang dipercaya orang orang.

1. Dapat Menyembuhkan Penyakit Atas Ijin Allah


2. Dibantu Tikus dan Tawon Saat Perang
3. Beradu Kesaktian Dengan Ki Ageng Kedu

12
7. Sunan Muria ( Raden Umar Said)

Nama : Raden Umar Said Keistimewaan atau karomah Sunan Muria


berada pada benda-benda peninggalannya.
Gelar Wali : Sunan Muria
Diantaranya adalah :
Asal : Kudus
1. Guyang Cekathak
Wilayah Tugas Penyebaran : Gunung Muria,
Sunan Muria memiliki benda berupa
Kudus
pelana kuda yang digunakan untuk
Sama halnya dengan tokoh Walisongo lainnya, meminta hujan pada saat terjadi kekeringan
dalam berdakwah Sunan Muria juga lebih
2. Air Gentong yang Mujarab
mengedepankan sisi kelembutan kepada
masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk Sunan Muria memiliki air yang disimoan
membuat masyarakat nyaman dan tertarik didalam gentong (tempat air besar). Air
untuk belajar agama Islam tanpa adanya yang sudah didoakan oleh beliau memilki
paksaan. khasiat yang luar biasa. Atas ijin Allah air
ini bisa menjadi obat jika diminum.
1. Metode Topo Ngeli
3. Maling Kopo
2. Metode Akulturasi Budaya
Sunan Muria juga berguru kepada sunan
3. Menjadi Tokoh Teladan yang Baik
Ngerang (Ki Ageng Ngerang) bersama
4. Menggunakan Wayang dan Gamelan dengan sunan Kudus dan Adipati Pethak
Warak serta kedua saudaranya Kopo.

13
8. Sunan Gunung Jati ( Syarif Hidayatullah )

Nama : Syarif Hidayatullah 5. ahli politik

Gelar Wali : Sunan Gunung Jati Selain memiliki keahlian di bidang politik,
Sunan Gunung Jati juga memiliki keahlian
Asal : Mesir
lainnya.
Wilayah Tugas Penyebaran : Cirebon, Priangan
Jawa Barat
Tercatat ada 4 keahlian utama yang
Sunan Gunung Jati mempunyai berbagai
dimilikinya, yaitu:
karomah yang belum banyak diketahui
masyarakat luas, yaitu sebagai berikut.

1. Ahli Pendidikan

1. Mengambil Tumor Tanpa Operasi 2. Ahli Bahasa

2. Menguasai 99 Bahasa 3. Ahli Ilmu Kedokteran

3. Ahli Strategi 4. Ahli Strategi Perang

4. Seorang Pengajar yang Gigih

14
9. Sunan Giri ( Raden Paku atau Muhammad Ainul Yakin )

Nama : Muhammad Ainul Yakin Sebagai seorang wali, tentunya Sunan Giri
Gelar Wali : Sunan Giri memiki banyak kesaktian yang sangat luar
Asal : Bayuwangi biasa untuk membantunya menyebarkan
Wilayah Tugas Penyebaran : Banjar, Martupura, agama Islam. Berikut adalah beberapa
Pasir, Kutai, Nusa Tenggara kesaktian yang dimiliki Sunan Giri.
Berikut adalah Karomah yanh dimiliki oleh Sunan
Giri. 1. Adu Kesaktian dengan Begawan Mintu
1. Sunan Giri dipercaya dapat memasukkan pasir Semeru
ke dalam kapal dan merubah pasir-pasir tersebut 2.Mengubah Pasir Menjadi Barang Dagang
menjadi barang dagangan.
2. Beliau juga mampu memetik buah delima tanpa
memanjat pohon tersebut dan hanya
menandinginya saja.
3. Pernah beradu kesaktian dengan sosok yang
dianggap sakti seperti Begawan Minto dan
berhasil
mengalahkan serta menyadarkannya.

15
BAB III

PENUTUP

WaliSongo adalah Sembilan orang Wali mereka adalah: Maulana Malik Ibrahim,
Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan
Kudus, Sunan Muria serta, Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang
persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak
dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid.

Agama Islam mulai dikenal banyak oleh bangsa Indonesia karena adanya
semangat dakwah yang tinggi dari sembilan wali atau yang terkenal dengan sebutan
wali songo dalam menyebarkan agama Islam. Wali Songo itu sendiri adalah 9 ulama’
yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Mereka adalah :
 Sunan Gresik, nama aslinya Maulana Malik Ibrohim.Wafat pada tanggal 12
Rabiul awal 822/8 April 1481. kajian dakwahnya denga berdagang.
 Sunan Ampel, nama aslinya Raden Rahmat. Lahir di Campa, Aceh th 1401
dan wafat di Ampe, Surabaya h 1481. kajian dakwahnya berawal dengan
membangun pesantren.
 Sunan Bonang, dikenal dengan nama Raden Maulana Makhdum Ibrahimm,
atau Raden Ibrahim (Makhdum adalah gelar yang bisa di berikan kepada
seorang ulama besar di India, dan berarti orang yang dihormati).
 Sunan Giri, nama aslinya Raden Paku. Lahir di Blambangan pada pertengahan
abad ke-15 dan wafat di Giri th 1506. kajian dakwahnya bersisfat permainan
yang berjiwa agama.
 Sunan Bonang, nama aslinya Raden Maulaa Makhdum Ibrahim. Lahir di
Aampel Denta, surabaya th 1464 dan wafat di Tuban pada th 1525. Kajian
dakwahnya dengan jalan seni.
 Sunan Drajat, nama aslinya Masih Munat. Lahir di Ampel Denta, Surabaya
sekitar tahun 1470 dan wafat di Sedayu, Gresik pertengahan abad ke-16.
kajian dakwahnya bersifat sosial.
 Sunan Gunung Jati, nama aslinaya Syarif Hidayatullah. Lahir di Mekkah pada
th 1448 dan wafat di Gunng Jati, Cirebon, Jawa Barat th 1570. Kajian dan
dakwahnya dengan politi dan sosial.
 Sunan Muria, nama aslinya Umar Said atau Raden Sahid. Lahir pada abad ke-
15 dan wafat pada abad ke-16. Kajian dakwahnya dengan mengadakan
kursus- kursus bagi kaum pedagang, para nelayan, dan rakyat biasa.
 Sunan Kudus, nama aslinya Ja’far Sadiq. Lahir pada ke-15 dan wafat di
Kudus th 1550. kajian dakwahnya dengan pendekatan kultural, yaitu
menciptakan berbagai cerita keagamaan.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://karyamahasiswaini.blogspot.co.id/2016/04/makalah-sejarah-islam-wali-
songo.html
https://www.kompas.com/stori/read/2021/09/24/100000379/wali-songo-dan-wilayah-
penyebarannya

https://karyamahasiswaini.blogspot.co.id/2016/04/makalah-sejarah-islam-wali-
songo.html

17

Anda mungkin juga menyukai