DISUSUN OLEH :
: Wulan Nisa
: Elisa Hasanah
: Evi Kodariah
: Ujang Barli
: Ujang Saepurohman
Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya
DALAM PENYEBARAN AGAMA ISLAM dengan baik. Shalawat dan salam penulis
ucapkan kepada Nabi Muhammad saw. yang merupakan tauladan bagi kaum muslimin.
Makalah ini penulis selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis ucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi
dalam penyelesaian makalah ini. Makalah ini masih memiliki kekurangan, baik dari segi tata
bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran dari
pembaca. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
A. Latar Belakang................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah............................................................................................................3
BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………………………….……..4
A. Pengertian Walisongo …………………………………………………………….…..4
B. Biografi Walisongo ………………………………………………………………….…5
C. Strategi Dakwah Walisongo …………………………………………………………...5
BAB III
PENUTUP …………………………………………………………………………………..10
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………...10
B. Saran ………………………………………………………………….…………...10
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………....11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian Walisongo?
2) Siapa saja nama-nama Walisogo?
3) Bagaimana peran walisongo dalam penyebaran Islam di Indonesia?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Walisongo
Kata Walisongo diartikan dengan wali yang berjumlah sembilan (songo/sanga dalam
bahasa jawa yang berarti sembilan). Namun demikian terdapat beberapa penafsiran lain. Kata
sanga merupakan perubahan dari kata arab tsana yang berarti terpuji. Sehingga Walisongo
berarti wali yang terpuji. Penafsiran lain, menjelaskan bahwa kata sanga diambil dari kata
sangha yang dalam agama budha berartri jama’ah para biksu (Ulama’) sehingga walisongo
berarti perkumpulan para wali yang terhimpun dalam suatu lembaga dakwah.
Walisongo berarti sembilan orang wali, mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan
Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan
Muria serta sunan Gunung Jati.
Keberhasilan Islamisasi jawa merupakan hasil perjuangan dan kerja keras Walisongo.
Proses islamisasi ini sebagian besar berjalan secara damai, nyaris tanpa konflik, baik polotik
maupun kultural, meskipun terdapat konflik, skalanya sangat kecil, sehingga tidak
mengesankan sebagai perang, kekerasan ataupun pemaksaan budaya. Penduduk jawa
menganut dengan suka rela. Walisongo menerapkan metode dakwah yang akomodatif, dan
lentur, sehingga kehadiran mereka bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Kehadiran
para wali ditengah-tengah masyarakat jawa tidak dipandang sebagai ancaman. Dengan
kepiwaianya para wali menggunakan unsur-unsur bedaya lama (Hindu atau Budha) sebgai
media dakwah mereka. Sedikit demi sedikit mereka memasukan nilai-nilai ajaran Islam
kedalam unsur-unsur lama itu. Metode ini sering disebut metode sinkretisme.
Periode walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu Budha dalam budaya
nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran
Islam di Indonesia khusunya dijawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun
peranan sangat besar yang mereka mainkan tidak hanya dalam kontek sejarah pendirian
kerajaan islam dijawa, juga pengaruhnya yang begitu besar dalam kehidupan dan
pembentukan kebudayaan masyarakat. Pemikiran dan gerakan yang dilakuka para wali ini
4
dalam pengembangan dakwah Islam secara langsung, membuat ”sembilan wali” ini lebih
banyak disebut dibanding dengan yang lain. Dalam kata lain, masing-masing tokoh tersebut
mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim
yang menempatkan diri sebagai ”Tabib” bagi kerajaan Hindu majapahit, Sunan Giri yang
disebut para Kolonialis sebagai ”Paus dari timur” hingga sunan Kalijaga yang mencipta karya
kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat jawa yakni nuansa
hindu dan Budha.
B. Biografi Walisongo
Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim adalah nama salah seorang Walisongo, yang
dianggap yang pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Ia dimakamkan di desa
Gapurosukolilo, Gresik. Maulana Malik Ibrahim dipandang sebagai "Bapak (Ayah) spiritual
Walisongo".
Sunan Ampel adalah salah seorang wali di antara Walisongo yang menyebarkan ajaran
Islam di Pulau Jawa. Ia lahir pada tahun 1401 di Kerajaan Champa tepatnya di kota Phan
Thiết, Vietnam.
Sunan Bonang dilahirkan pada tahun 1465 di Rembang dengan nama Raden Maulana
Makdum Ibrahim. Dia adalah putra Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila, ia memiliki
keterampilan dibidang sastra dan seni. Hal ini membuat banyak orang menjuluki seniman
yang mengajarkan Islam.
6
Sunan Kalijaga adalah seorang tokoh Walisongo, dikenal sebagai wali yang sangat lekat
dengan muslim di Pulau Jawa, karena kemampuannya memasukkan pengaruh Islam ke dalam
tradisi dan budaya Jawa. Makamnya berada di Kadilangu, Demak. Masa hidup Sunan
Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun.
Sunan Giri adalah nama salah seorang Walisongo dan pendiri kerajaan Giri Kedaton,
yang berkedudukan di daerah Gresik, Jawa Timur. Sunan Giri membangun Giri Kedaton
sebagai pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa yang pengaruhnya bahkan sampai ke
Madura, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
Anak : Sunan Dalem, Nyai Ageng Seluluhur, Ratu Gede Saworasa dan Sunan Kulon.
7
Sunan Drajat adalah salah satu sunan dari sembilan sunan Wali Songo. Nama kecilnya
adalah Raden Qasim, kemudian mendapat gelar Raden Syarifudin. Sunan Drajat diperkirakan
lahir pada tahun 1470 Masehi. Dia adalah putra dari Sunan Ampel dari istri kedua yang
bernama Dewi Candrawati. Sunan Ampel terkenal karena kecerdasannya, dan ia merupakan
saudara dari Sunan Bonang.
Kelahiran: 1470
Sunan Kudus adalah ulama yang dimasukkan dalam daftar Wali Songo. Nama lahirnya
adalah Ja'far Shodiq. Ia adalah putra Sayyid Utsman Haji dengan Siti Syari'ah.
Anak: Amir Hasan, Panembahan Karimun, Nyai Ageng Pambayun, Panembahan Jaka.
Sunan Muria, lahir dengan nama Raden 'Umar Said, adalah tokoh Walisanga,
8
putra dari Raden Said dengan Dewi Saroh, putri SyekhMaulana Ishaq, Dewi Saroh juga
keturunan trah Sultan Malikussaleh Kesultanan Samudera Pasai dari jalur ibu Sultanah Pasai.
Kebangsaan: Indonesia
Sunan Gunung Jati, lahir dengan nama Syarif Hidayatullah atau Sayyid Al-Kamil adalah
salah seorang dari Walisongo, ia dilahirkan Tahun 1448 Masehi dari pasangan Syarif
Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam dan Nyai Rara Santang, Putri Sri Baduga
Maharaja Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
B. Saran
Penulis menyadari banyak terdapat kekeliruan dalam penulisan makalah ini, maka
penulis mengharapkan saran dari para pembaca demi kesempurnaan pada penulisan
makalah-makalah kami selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.walisembilan.com/sunan-bonang-yekh-maulana-makdum-ibrahim/
2. http://www.walisembilan.com/sunan-drajat-raden-qasim/
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Drajat
4. http://m.ceritamu.com/info/wali-songo/sunan-drajat/biografi
5. http://ceritaislami.net/mengetahui-kisah-bagaimana-cara-sunan-drajat-berdakwah/
6.https://www.facebook.com/permalink.php?id=158745520941674&story_fbid=161962300619996
7. http://nurnadhroh.blogspot.co.id/2014/05/sunan-drajat-memperkenalkan-ajaran.html
8 https://majeliswalisongo.wordpress.com/2010/06/03/strategi-dakwah-wali-songo/
9. http://kumpulanmakalah2012.blogspot.co.id/2015/01/makalah-strategi-dakwah-strategi-
dakwah.html
10. http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.co.id/2013/10/biografi-sunan-bonang-wali-songo.html
11. https://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Bonang
11