Anda di halaman 1dari 7

Email: majelisadatsasak@gmail.

com

PROGRAM KERJA MAJELIS ADAT SASAK TAHUN 2019

PENDAHULUAN
MAJELIS ADAT SASAK merupakan lembaga yang merepresentasikan
masyarakat Sasak dalam hubungan dengan lembaga-lembaga formal termasuk
pemerintah dan lembaga-lembaga swasta yang melibatkan kepentingan
masyarakat Sasak dalam aktivitasnya. Majelis Adat Sasak memiliki jaringan
kebawah berupa Krame Adat Paer maupun Krame Adat Desa. Dalam konteks
kebudayaan Sasak keberadaan Majelis Adat Sasak merupakan patron yang akan
menjadi acuan seluruh aktivitas kebudayaan dalam rangka menegakkan jati diri
masyarakat Sasak dalam memperkuat jati diri Bangsa Indonesia.
Dalam kaitannya dengan pembangunan masyarakat Majelis Adat Sasak
dapat menjadi mitra pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui kegiatan-kegiatan ekonomi berbasis budaya dan berbasis partisifasi
masyakat. Sehubungan dengan hal tersebut Majelis Adat Sasak melalui
musyawarah besar (Sangkep Beliq) tahun 2017 telah menata sistem kelambagaan
dan keorganisasian, yang melahirkan pengurus MAS periode 2017 s/d 2022 dan
program jangka menengah. Orientasi utama program MAS tahun 2017 s/d 2022
adalah penguatan kelembagaan adat sebagai mitra pemerintah dalam
peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan ekonomi dan
ketahanan sosial budaya.
Berbagai persoalan dalam pembangunan IPM di daerah kerap kali
kebudayaan dituding sebagai penyebab rendahnya IPM. Hal tersebut mungkin
benar dan mungkin tidak tetapi ada aspek-aspek tertentu dalam Sistem Adat
yang belum maksimal diperankan. Untuk memaksimalkan peran sistem adat
sebagai pendekatan, metode, dan motivasi dalam pembangunan berbasis peran

1
Email: majelisadatsasak@gmail.com

serta masyarakat perlu dilakukan kajian-kajian dan rekayasa sistem yang akan
menyempurnakan pendekatan budaya dalam pembangunan.
Menyadari hal-hal tersebut Majelis Adat Sasak mengembangkan program
dengan pendekatan makro, holistik, dan konprehensif melalui program jangka
panjang (1 Windu) program jangka menengah atau satu periode kepengurusan
dan program jangka pendek atau program tahunan.
Program jangka panjang dirumuskan dalam satu visi Lombok Warisan Dunia
(Lombok World Heritage) tahun 2025. Visi tersebut berorientasi untuk
meningkatkan kreativitas masyarakat dalam pengembangan ekonomi (melalui
industri kreatif) dengan satu konsep memandang alam dan budaya sebagai satu
kesatuan (saujana alam dan budaya). Program kerja tahun 2018 diorientasikan
untuk menciptakan pra kondisi sebagai pondasi untuk mewujudkan visi Lombok
World Heritage 2025.

KERANGKA PENGEMBANGAN KERJA


Secara umum program kerja MAS diorientasikan untuk: (1) Peningkatan
kapasitas SDM, (2) Peningkatan kapasitas institusi, (3) Pengelolaan sumberdaya
Alam dan Sumberdaya kebudayaan, (4) Peningkatan kesejahteraan, (5) Ketahanan
sosial budaya, (6) Kajian kebudayaan dan IPTEK, (7) Peningkatan jiwa
kewirausahaan. Pengembangan program menjadi kegiatan dirancang secara
terpadu dengan titik fokus peningkatan kesejahtraan dan ketahanan sosial
budaya sebagai motor penggerak.
Perencanaan teknis dan sistem operasional program dilaksanakan dengan
konsep pengembangan inisiatif dan partisipasi masyarakat berbasis paer,
berdasarkan kerangka acuan yang ditetapkan oleh Majelis Adat Sasak. Pola
pengembangan program berorientasi pada tujuan yang menggambarkan kondisi
setiap akhir tahun program yaitu :

2
Email: majelisadatsasak@gmail.com

Tahun Pertama :
1. Tersedianya data potensi alam dan budaya sebagai sumber kreativitas
masyarakat dalam pengembangan ekonomi kreatif.
2. Terbangunnya institusi Paer sebagai penanggungjawab wilayah
pengembangan program berbasis partisipasi masyarakat.
3. Tersedianya sumberdaya manusia inisiator dan motivator lokal yang
terlatih.
4. Terbangunnya jejaring kerja pengembangan program.

Tahun kedua :
1. Terbangunnya satu sentra pengembangan kawasan dengan berbagai
potensi industri kreatif berbasis alam dan budaya.
2. Terbangunnya koneksitas antar paer sebagai satu kesatuan wilayah
pengembangan dengan kerjasama antar paer.
3. Terbangunnya iklim pembelajaran masyarakat secara mandiri.
4. Perintisan kawasan pengembangan baru dengan karakteristik baru.

Tahun ketiga :
1. Tumbuh dan berkembangnya jiwa kewirausahaan masyarakat yang
ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya industri kreatif berbasis
budaya dan alam sesuai dengan potensi dan karakteritik setempat.
2. Terkoneksinya seluruh paer di Lombok dengan model kerjasama antar
paer untuk membangun kawasan pengembangan sesuai dengan potensi
alam dan budaya setempat.
3. Terbangunnya satu kawasan mandiri sebagai pusat pembelajaran
masyarakat.

3
Email: majelisadatsasak@gmail.com

Tahun keempat :
1. Terbangunnya seluruh kawasan Lombok dengan koneksitas paer dengan
branding yang berbeda yang mengacu pada aspek-aspek warisan alam
dan warisan peradaban dunia.
2. Tersosialisasikannya Lombok sebagai kawasan Warisan Dunia ke seluruh
dunia.
3. Pemantapan kawasan pengembangan sebagai warisan dunia.
4. Seminar Nasional Lombok World Heritage 2025.
5. Pemnangunan museum sejarah peradaban.

Tahun kelima :
1. Seminar Internasional Lombok World Heritage 2025.
2. Pengukuhan Lombok World Heritage oleh UNESCO.
3. Publikasi Internasional.

4
Email: majelisadatsasak@gmail.com

PROGRAM KERJA TAHUN 2018

NO PROGRAM KELUARAN Uraian Kegiatan


1 Penyusunan Renstra Dokumen Renstra Rapat Kerja MAS

Penyusunan Disain
Dokumen Disain Lombok Penyusunan konsep, FGD,
2 Lombok Warisan
Warisan Dunia dan Seminar
Dunia
Tersosialisasinya dan
Sosialisasi dan terbangunnya komitmen dan
3 Penyusunan Visi dukungan terhadap program FGD dan Seminar
Bersama MAS dan Program Lombok
Warisan Dunia
Penyusunan
Kerangka Acuan Dokumen TOR Penyusunan konsep dan
4
Institusionalisasi Institusionalisasi Paer TOT
Paer
Sosialisasi TOR,
Institusionalisasi pelaksanaan musyawarah
5 Terbentuknya 40 paer
Paer (40 Paer) tingkat paer, dan
pengukuhan wali paer
Kajian Potensi Penelitian, pemetaan, dan
Pemetaan potensi alam dan
6 Saujana Alam dan penyusunan kerangka
budaya LWH
Budaya LWH pengembangan LWH
7 Sangkep Adat Paer Program Revitalisasi Paer Sangkep paer
Pelatihan dan
Lokakarya Kader Pengembang Pelatihan manajemen
8 Manajemen Adat Kebudayaan di masyarakat pengembang kebudayaan
dan Warisan Budaya (Inisiator Lokal) Sasak
Sasak
Sosialisasi dan Hearing ke Pemerintah
Kesepahaman dan dukungan
9 Advokasi Gerakan Pusat, Pemeerintah
stakeholder
LWH. Daerah, dan DPR

5
Email: majelisadatsasak@gmail.com

6
Email: majelisadatsasak@gmail.com

PENUTUP

Demikian Program ini disusun agar dapat dijadikan sebagai acuan dalam
pengembangan kebudayaan menuju Lombok World Heritage tahun 2015.

Mataram, 19 Oktober 2017


Majelis Adat Sasak
Ketua Harian,

Drs. Lalu Bayu Windia, M.Si.

Anda mungkin juga menyukai