Derived Demand
Permintaan Tenaga kerja merupakan suatu derived demand.
Permintaan tenaga kerja diturunkan dari permintaan akan barang dan jasa. Hal ini dikarenakan tenaga kerja terlibat dalam kegiatan
produksi barang dan jasa dimaksud. Misal permintaan mebel, mengakibatkan adanya permintaan akan tukang kayu
Production Function
Fungsi produksi menunjukkan jumlah maksimum output yang dapat dihasilkan oleh kombinasi sejumlah input.
Misal terdapat 2 macam input yaitu Tenaga Kerja (L) and kapital (K).
Dalam jangka pendek, salah satu input (K) jumlahnya tetap (fixed)
Produk total dalam jangka pendek adalah: TPSR= f(K,L), dimana K bersifat fixed.
Definitions
Di samping produk total juga dikenal produk marjinal (MP) dan produk rata-rata (AP)
Marginal product (MP) => MPL = delta TP/delta L
Average product (AP) => APL = TP/L
Kurva Produk Total
Perusahaan yang memaximumkan laba akan menambah labor jikka tambahan revenue
lebih besar daripada biaya upah, maka kurva MRP merupakan kurva permintaan labor
dalam jangka pendek.
Kurva permintaan labor berslope negatif karena MP labor turun dengan semakin
banyaknya labor yang dipergunakan
Untuk perusahaan pada pasar imperfect competition, kurva permintaan tenaga kerja
berslope negatif karena :
penurunan produk marjinal tenaga kerja
penurunan harga output akibat semakin banyaknya output dijual.
b) Long-Run Labor Demand
Dalam jangka panjang, baik labor maupun kapital bersifat variabel
Total Produk suatu perusahaan dirumuskan sebagai TPLR=f(K,L)
Kurva permintaan tenaga kerja berslope negatif karena upah turun mengakibatkan terjadinya efek output dan efek substitusi.
c) Output Effect
Penurunan tingkat upah menurunkan biaya marjinal (dari MC1 ke MC2), dan diikuti
kenaikan output (dari 40 ke 70).
Untuk menghasilkan lebih banyak output, diperlukan lebih banyak tenaga kerja
d) Substitution Effect
Efek substitusi adalah perubahan employment (tenaga kerja yang digunakan) akibat perubahan harga input tenaga kerja (upah)
secara relatif, pada tingkat output konstan.
Bila tingkat upah turun, firm mensubstitusi input kapital dengan tenaga kerja (lebih padat karya)
Dalam jangka pendek, efek subsitusi tidak terjadi karena kapital bersifat fixed.
e) Long-Run Labor Demand
Tingkat upah turun dari $800 per minggu menjadi $600, (dalam jk. pendek) jumlah tenaga
kerja naik dari 3 menjadi 4 (A to B). Ini merupakan output effect.
Dalam jangka panjang, firm mensubsitusi kapital dengan tenaga kerja, Jumlah tenaga kerja
naik dari 4 menjadi 6 ( B to C). Ini disebut substitution effect