Anda di halaman 1dari 8

Pendidikan Agama Islam

TAQWA
Kelompok 4 :
Ellya Sari (2201010266)
Farisa Salsabila (2201010129)
Helma Rizqina (2201010227)
Helmani Arief (2201010053)
Hikmatun Nufus (2201010352)
DOSEN PENGAMPU :
HJ. AMALIA WAHYUNI, MM
A.Pengertian, Kedudukan dan Ruang Lingkup

Taqwa
Taqwa adalah sikap mental seseorang yang selalu

ingat dan waspada terhadap sesuatu dalam rangka

memelihara dirinya dari noda dan dosa, selalu

berusaha melakukan perbuatan-perbuatan yang baik

dan benar, pantang berbuat salah dan melakukan

kejahatan pada orang lain, diri sendiri dan

lingkungannya.
Kedudukan taqwa sangat penting dalam agama Islam dan
kehidupan manusia. Taqwa adalah (pangkal) segala
pekerjaan muslim. Selain sebagai pokok, taqwa juga

adalah ukuran. Di dalam Q.S. Al-Hujurat/49:13. Allah

Swt, mengatakan bahwa, Manusia yang paling mulia

di sisi Allah adalah orang yang paling taqwa.

Ruang lingkup taqwa


Hubungan dengan Allah SWT
Hubungan manusia dengan dirinya sendiri
Hubungan manusia dengan manusia
Hubungan manusia dan lingkungan hidup
TAQWA ADALAH BEKAL HIDUP PALING

BERHARGA DALAM DIRI SEORANG MUSLIM.

TANPANYA HIDUP MENJADI TIDAK BERMAKNA

DAN PENUH KEGELISAHAN. SEBALIKNYA,

SESEORANG AKAN MERASAKAN HAKIKAT

KEBAHAGIAAN HIDUP, BAIK DI DUNIA MAUPUN

B.KEGUNAAN DI AKHIRAT APABILA IA BERHASIL

MENYANDANG SEBAGAI ORANG YANG

TAQWA BERTAQWA.
“SAYA WASIATKAN KEPADAMU, BERTAQWALAH

ENGKAU KEPADA ALLAH KARENA TAQWA ITU

ADALAH POKOK DARI SEGALA PERKARA” {NASR

BIN MUHAMMADBIN IBRAHIM, KITAB TANBIH

AL – GHOFILIN LI ABI LAITS AS –

SAMARKINDI}.
C.Mencintai dan Mematuhi Allah
MENCINTAI ALLAH HARUS DIWUJUDKAN DENGAN TINDAKAN
YANG SESUAI DENGAN APA YANG DIINGINKAN ALLAH. Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila

mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya

BUKAN MENGARANG SENDIRI DENGAN BERKONTEMPLASI DAN agar Rasul menghukum (mengadili) di antara

BERKONTEMPLASI SECARA NGAWUR. RESMINYA, ALLAH TELAH mereka[1045] ialah ucapan. "Kami mendengar,

MENGUTUS RASULULLAH SAW UNTUK MENGAJARKAN dan Kami patuh" dan mereka Itulah orang-orang

yang beruntung.
BAGAIMANA CARA MENCINTA-NYA. ALASAN UNTUK
MENCINTAI ALLAH ITU DINTARANYA BAHWA ALLAH TELAH
MEMBERIKAN KEHIDUPAN KEPADA KITA, REZEKI,
PERLINDUNGAN DAN KEAMANAN SELAIN ITU ALLAH JUGA
TELAH MENJADIKAN KITA MAKHLUK-NYA YANG PALING
TINGGI DERAJATNYA DAN MENJADIKAN KITA KHALIFAH DI
MUKA BUMI.
IBADAH PADA DASARNYA ADALAH KEPATUHAN DAN
KEPASRAHAN TOTAL KEPADA ALLAH SWT, DENGAN SELALU
MENAATI SELURUH HUKUM-HUKUM-NYA. KETUNDUKAN
SECARA TOTAL TERHADAP HUKUM- HUKUM ALLAH SWT
MERUPAKAN BUKTI HAKIKI KEIMANAN SEORANG MUSLIM.
D.Ciri-Ciri Orang Yang Bertaqwa
SURAT AL BAQARAH 2 - 5 I SURAT AL BAQARAH 177 SURAT ALI 'IMRAN 133-135
- Beriman pada yang ghaib -Beriman kepada Allah(Tuhan YME),hari
-Orang yang menafkahkan

akhirat,malaikat-malaikat,kitab-
(hartanya) pada waktu lapang

- Mendirikan salat
kitab,nabi-nabi maupun sempit
- Menafkahkan sebagaian
-Memberikan harta yang dicintainya
-Orang yang menahan amarahnya
rezeki yang Allah kurniakan
kepada kerabat,anak-anak yatim,orang-

-Orang yang memaafkan kesalahan

kepadanya orang miskin,musafir,orang yang

orang lain
meminta-minta.
- Beriman kepada apa -orang yang apabila berbuat keji

-Membebaskan perbudakan
yang diturunkan kepadamu
-Mendirikan salat
atau zalim mereka ingat kepada Allah

(Muhammad SAW) dan


-Menunaikan zakat dan memohon ampun atas dosa-

sebelum mu. -Memenuhi janji bila berjanji dosanya.


-Bersabar dalam
-Dan Mereka tidak meneruskan

- Yakin kepada hari akhirat


kesengsaraan,penderitaan dan dalam
perbuatan kejinya itu.
waktu peperangan.
E. Istiqamah Dalam Taqwa
KETIKA NABI DIMINTA MENJELASKAN HAL YANG SANGAT

PENTING DALAM ISLAM, BELIAU BERSABDA, "KATAKAN AKU

BERIMAN KEPADA ALLAH, LALU ISTIQAMAHLAH!" (HR MUSLIM).

KARENA ITU, ALLAH MENYURUH HAMBANYA UNTUK SELALU

BERDOA MINIMAL 17 KALI SEHARI DALAM SHALAT AGAR BISA

ISTIQAMAH. "TUNJUKKAN KAMI JALAN ISTIQAMAH!" (QS AL-

FATIHAH: 6).

ISTIQAMAH DALAM HIDUP PALING TIDAK HARUS TERWUJUD DALAM TIGA ASPEK.
1. ISTIQAMAH DALAM SETIAP WAKTU
2. ISTIQAMAH DALAM SETIAP TEMPAT
3. ISTIQAMAH DALAM SETIAP ASPEK KEHIDUPAN
KESIMPULAN
KITA BERAMAL DAN BERSYARIAT UNTUK MENDEKATKAN DIRI
KEPADA ALLAH SWT. UNTUK MENDAPAT RIDHO, KASIH
SAYANG DAN KEKUASAAN ALLAH. UNTUK MENDAPAT
PEMELIHARAAN, PERLINDUNGAN DAN KESELAMATAN DARI
ALLAH. ATAU DENGAN KATA LAIN, UNTUK MENDAPAT TAQWA.
SEGALA AMALAN ITU UNTUK MENAMBAH TAQWA. KARENA
ALLAH HANYA MENERIMA IBADAH DARI ORANG-ORANG YANG
BERTAQWA.

Anda mungkin juga menyukai