MERAJUT UKHWAH ISLAMIAH Dengan ukhuwah inilah akan memiliki banyak manfaat bagi umat.

nilah akan memiliki banyak manfaat bagi umat. Betapa indahnya, jika umat
Islam senantaisa menjaga ukhuwah. Karena ini kegiatan mulia, maka syaitan pun terus
Khutbah I
menggoda bagaimana merusak ukhuwah di antara kaum Muslimin. Untuk itu, kami ingin
mengingatkan pentingnya masalah ini.

Hadirin yang dimuliakan Allah Swt

Al-Quran menegaskan perlunya menghindari segala macam sikap lahir dan batin, yang dapat
menjauhkan hubungan antara sesama manusia. Apabila terjadi perselisihan, diperintahkan
supaya melakukan ishlah atau perbaikan hubungan. Demikian pula Al-Quran memberikan
contoh-contoh penyebab keretakan hubungan, sekaligus melarang setiap muslim
melakukannya. Sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah swt, Q.S Al-Hujarat Ayat 11
Hadirin yang dimuliakan Allah Swt yang berbunyi:
Marilah kita terus meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas segala nikmat dan
karunia Allah Swt yang tiada terhingga, Kesyukuran ini, mari kita buktikan dengan senantiasa
Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain
meningkatkan takwa yang benar-benar menghujam dalam kolbu, diucapkan oleh lisan. Kita (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok).
juga buktikan dengan perbuatan dan perilaku kita sehari-hari, yakni berpegang dan
Hadirin yang dimuliakan Allah Swt
berlandaskan atas apa yang telah disyariatkan Allah SWT melalui agama yang lurus yaitu
Dan Allah swt Berfirman dalam al-Qur’an surah An-nisa ayat 59
Dinul Islam, agama yang diridhai Allah SWT. Menjalankan perintah Allah Swt, dan menjauhi
segala yang dilarang oleh Allah swt.
Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di
Hadirin yang dimuliakan Allah Swt antara kamu.
Salah satu prinsip besar, yang dibangun oleh agama kita, ialah prinsip
ukhuwwah (persaudaraan) di antara sesama orang beriman.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya),
Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara
Ukhuwah atau persaudaraan merupakan sesuatu yang istimewa, karena diikat dalam kecintaan jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.
kepada Allah swt. Ukhuwah dalam kecintaan pada Allah Swt, merupakan nikmat agung dari
Allah swt.
Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Hadirin yang dimuliakan Allah Swt

Jadi karakteristik ukhuwah islamiyah dapat disimpulkan…

Yang pertama: Karakter keselamatan/kedamaian

”Berdakwalah ke jalan Allah dengan hikmah dan nasihat yang baik,
Ukhuwah yang mengutamakan keselamatan lahir batin individu maupun dalam bermasyarakat
walaupun berbeda agama, kepercayaan, maupun status sosialnya. sebagaimana yang
ditegaskan dalam konsep kekhalifahan. dan debatlah mereka dengan cara yang terbaik”. (QS An-Nahl 125).

Yang Kedua Karakter rahmah (kasih sayang) Mengingat kedudukan ukhuwah Islamiyah yang sedemikian penting, maka memeliharanya
Sifat rahmah ini melahirkan sikap hidup yang sangat mulia, karena tumbuh sikap mengasihi menjadi sesuatu yang amat ditekankan. Semoga ukhuwah Islamiyah tetap terjaga dalam ridha
saudaranya, sebagaimana mengasihi dirinya sendiri. Allah Swt. Aamiin. 
"Belum sempurna iman seseorang sebelum dapat mengasihi saudaranya sebagai-mana
mengasihi dirinya sendiri. ‫ت َوال ِّذ ْك ِر‬ ِ ‫ َونَفَ َعنِ ْي َوِإيَّا ُك ْم بِ َم ا فِ ْي ِه ِمنَ ْاآليَ ا‬،‫آن ا ْل َع ِظ ْي ِم‬ ِ ‫بَ ا َركَ هللاُ لِ ْي َولَ ُك ْم فِي ا ْلقُ ْر‬
‫ ِإنَّهُ ُه َو ا ْل َغفُ ْو ُر‬،ُ‫اس تَ ْغفِ ُر ْوه‬
ْ ‫ َو‬.‫س تَ ْغفِ ُر هللاَ ا ْل َع ِظ ْي َم ِل ْي َولَ ُك ْم‬ْ ‫ َأقُ ْو ُل قَ ْولِ ْي َه َذا َوَأ‬.‫ا ْل َح ِك ْي ِم‬
Yang Ketiga Karakter barokah .‫ال َّر ِح ْي ُم‬
Yaitu sifat yang mampu menerima kondisi dan situasi apa adanya, baik yang menyenangkan
maupun yang menyedihkan. Karakter barokah nampak dalam perilaku syukur di kala
memperoleh kenikmatan, dan bersabar di kala tertimpa kesulitan atau kesukaran. Lebih
mengutamakan muhasabah atau introspeksi diri, daripada menyalahkan orang lain.

Hadirin yang dimuliakan Allah Swt

Maka dari itu, merupakan kewajiban bagi kita seluruh kaum Muslimin, untuk menghindari
semaksimal mungkin perusak ukhuwah dan penghancur persatuan. Kita terus mengajak kaum
Muslimin untuk kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah secara totalitas (kaaffaah). Seraya
menghiasi dakwah kita dengan mengedepankan sikap hikmah dan nasihat yang baik.
Sebagaimana Allah Swt mengingatkan kita dalam al-Qur’an Surah An-Nahl ayat 152 yang
berbunyi: