Anda di halaman 1dari 4

Khutbah I hadapi menemukan solusinya, dan kita dilimpahi rezeki yang

datangnya tanpa disangka-sangka. Sebagaimana Allah berfirman


‫ َي ا َر َّب َن ا َل َك‬،‫َاْلَح ْم ُد ِهّلِل َح ْمدًا ُيَو اِفي ِنَع َم ُه َو ُيَك اِفُئ َم ِز ْيَد ه‬ dalam Al-Quran surah At-Talaq Ayat 2 dan 3:
.‫اْلَح ْم ُد َك َم ا َي ْن َب ِغي ِلَج اَل ِل َو ْج ِه َك اْلَك ِر ْي ِم َو ِلَع ِظ ْي ِم ُس ْلَط اِنك‬ ‫َو َم ْن َي َّت ِق َهَّللا َي ْج َع ْل َل ُه َم ْخ َر ًج ا َو َي ْر ُزْق ُه ِم ْن َح ْي ُث اَل‬
‫ُسْب َح اَن َك الَّلُهَّم اَل ُأْح ِص ي َث َن اًء َع َلْي َك َأْن َت َك َم ا َأْث َن ْي َت َع َلى‬ ‫َي ْح َت ِس ُب‬
،‫ َو َأْش َه ُد َأْن اَل ِإلَه ِإاَّل هللا َو ْح َد ُه اَل َش ِر ْي َك َل ه‬.‫َن ْف ِس ك‬ Artinya: "Siapa pun yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
‫ َخ ْي َر‬.‫َو َأْش َه ُد َأَّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُلُه َو َص ِفُّيُه َو َخ ِلْي ُل ه‬ mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari
.‫ َأْر َس َلُه ُهللا ِإَلى اْلَع اَلِم ُك ِّل ِه َب ِش يْر ًا َو َن ِذْيرًا‬.‫َن ِبٍّي َأْر َس َله‬ arah yang tiada disangka-sangkanya." (QS At-Talaq: 2-3).

‫َالَّلُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم َو َب اِر ْك َع َلى َس ِّي ِد َن ا ُم َح َّم ٍد َو َع َلى آِل‬


Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah

‫َس ِّي ِد َن ا ُم َح َّم ٍد َص اَل ًة َو َس اَل مًا َد اِئَم ْي ِن ُم َت اَل ِز َم ْي ِن ِإَلى َي ْو ِم‬
Ketika masyarakat sudah semakin modern dan peradaban
semakin maju, tidak menutup kemungkinan tingkat
‫ َأَّما َب ْع ُد َف إِّن ي ُأْو ِص ْي ُك ْم َو َن ْف ِس ي ِبَت ْق َو ى ِهللا اْلَقاِئ ِل‬.‫الِّد ْين‬ individualisme semakin tinggi. Sehingga, tingginya sikap
‫ۚ َو اْع َت ِص ُموا ِبَح ْب ِل ِهَّللا َج ِم يًع ا َو اَل‬: ‫ِفي ِك َت اِب ِه اْلُق ْر آِن‬ individualis yang mementingkan diri sendiri dan mengingkari
manusia sebagai makhluk sosial berakibat pada ketidakpedulian
‫َتَفَّر ُق وا َو اْذ ُك ُروا ِنْع َم َت ِهَّللا َع َلْي ُك ْم ِإْذ ُكْنُتْم َأْع َد اًء َف َأَّلَف‬ satu individu terhadap individu lainnya. Sikap individualis dan
‫َب ْي َن ُقُل وِبُك ْم َفَأْص َب ْح ُتْم ِبِنْع َم ِت ِه ِإْخ َو اًن ا َو ُكْنُتْم َع َلى َش َفا‬ tidak peduli terhadap orang lain bisa terjadi pada umat Islam.
Padahal, Islam sendiri melalui Al-Quran memerintahkan satu
‫ُح ْف َر ٍة ِم َن الَّن اِر َفَأْن َق َذ ُك ْم ِم ْن َه ا َك َذ ِلَك ُيَب ِّيُن ُهَّللا َلُك ْم آَي اِت ِه‬ Muslim dengan Muslim lainnya untuk merekatkan tali
‫َلَع َّلُك ْم َت ْه َت ُد وَن‬ persaudaraan, menolong satu sama lain, peduli ketika mendapat
kesulitan dan ditimpa kezaliman, saling memperingati dan
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah menasihati dan lain sebagainya. Mengenai tali persaudaraan
Pada hari yang mulia ini, khatib menyeru kepada jamaah sekalian antar muslim, Allah berfirman dalam Al-Quran surat ‘Ali ‘Imran
untuk senantiasa menjaga serta meningkatkan ketakwaan kepada ayat 103:
Allah swt. Takwa sebagaimana yang dirumuskan para ulama,
yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
‫َو اْع َت ِص ُموا ِبَح ْب ِل ِهَّللا َج ِميًعا َو اَل َتَف َّر ُقواۚ َو اْذ ُك ُروا ِنْع َم َت‬
Semoga dengan ketakwaan, setiap problema hidup yang kita ‫ِهَّللا َع َلْي ُك ْم ِإْذ ُكْنُتْم َأْع َد اًء َف َأَّلَف َب ْي َن ُقُل وِبُك ْم َفَأْص َب ْح ُتْم‬
‫ِبِنْع َم ِتِه ِإْخ َو اًن ا َو ُكْنُتْم َع َلٰى َش َفا ُح ْف َر ٍة ِم َن الَّن اِر َفَأْن َق َذ ُك ْم‬ untuk mempererat tali persaudaraan antar Muslim. Sebagaimana

‫ِم ْن َه اۗ َك َٰذ ِلَك ُيَب ِّيُن ُهَّللا َلُك ْم آَي اِتِه َلَع َّلُك ْم َت ْه َت ُد وَن‬
yang kita ketahui, banyak aktivitas dalam Islam yang dapat
memperat tali silaturahmi, salah satunya shalat jamaah di masjid
dan juga shalat Jumat. Meskipun bercerai berai dilarang dalam
Artinya, "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama)
Islam, perbedaan tetaplah menjadi hal yang niscaya terjadi.
Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan
Tentunya, perbedaan pendapat, baik dalam dunia keilmuan atau
nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah)
dalam menghadapi peristiwa yang terjadi, tetap dibolehkan. Yang
bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu
tidak boleh adalah bermusuhan karena beda pendapat, bahkan
menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang
menzalimi dan menyakiti satu sama lain.
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu
Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
Selain diperintahkan untuk mempererat tali persaudaraan antar
petunjuk." (QS ‘Ali Imran: 103).
sesama Muslim dan juga larangan berpecah belah yang ada
Ayat ini turun pada suku Aus dan Khazraj yang mana mereka dalam Al-Qur'an, kita juga dilarang untuk menzalimi sesama
saling bermusuhan dan berperang sebelum datangnya Islam. Muslim. Menzalimi Muslim banyak bentuknya, dari mulai berkata
Dalam ayat ini, terdapat perintah untuk berpegang teguh pada buruk, menipu, memusuhi, merampas harta dan kepemilikan
Al-Quran dan larangan berpecah belah antara satu Muslim hingga ketentraman hidup mereka. Larangan berbuat zalim
dengan Muslim lainnya. Pada ayat ini juga terdapat perintah terhadap sesama Muslim sangatlah tegas dalam Islam. Rasulullah
untuk senantiasa akrab dan bersatu pada pada ketaatan pada saw pernah bersabda:
Rasulullah saw.
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
‫ َو َم ْن َك اَن ِفي‬،‫اْلُمْس ِلُم َأُخ و اْلُمْس ِلِم َال َي ْظ ِلُمُه َو َال ُيْس ِلُمُه‬
‫َأ‬
Dari ayat ini setidaknya kita mendapatkan peringatan untuk ‫ َو َم ْن َف َّر َج َع ْن ُمْس ِلٍم‬،‫َح اَج ِة ِخيِه َك اَن ُهَّللا ِفي َح اَج ِت ِه‬
muhasabah dan merenung apakah selama ini kita hanya ‫ َو َم ْن‬،‫ُك ْر َب ًة َف َّر َج ُهَّللا َع ْن ُه ُك ْر َب ًة ِم ْن ُك ُر َب اِت َي ْو ِم اْلِقَي اَم ِة‬
mementingkan diri sendiri saja, sehingga tidak peduli kepada
urusan umat Islam, bahkan ketika mereka dizalimi dan dirampas
.‫َس َت َر ُمْس ِلًما َس َت َر ُه ُهَّللا َي ْو َم اْلِقَي اَم ِة‬
haknya. Ayat ini juga dapat kita jadikan bahan renungan, apakah Artinya, “Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya,
hasrat duniawi yang menyibukkan kita, telah menghalangi diri dia tidak menzaliminya dan tidak membiarkannya disakiti. Siapa
kita dari mengikuti aktivitas-aktivitas keagamaan dalam Islam pun yang membantu kebutuhan saudaranya maka Allah akan
membantu kebutuhannya. Siapa pun yang menghilangkan satu Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
kesusahan seorang Muslim, maka Allah menghilangkan satu
Dalam hadits lain juga disebutkan, bentuk tolong-menolong antar
kesusahan baginya dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Siapa
Muslim tidak hanya ketika saudara Muslimnya dizalimi. Akan
pun yang menutupi (aib) seorang Muslim maka Allah akan
tetapi mencegah mereka dari berbuat zalim pun merupakan
menutupi (aibnya) pada hari kiamat.” (HR. Muslim).
bentuk tolong menolong yang diperintahkan oleh Islam.
Dalam hadits ini, bahkan bukan hanya perbuatan zalim yang Rasulullah bersabda:
dilarang untuk kita lakukan kepada Muslim lainnya. Membiarkan
orang Muslim tersakiti pun tidak dibiarkan oleh Islam. Selain itu, ‫اْن ُصْر َأَخ اَك َظ اِلًما َأْو َم ْظ ُلوًما َفَقاَل َر ُج ٌل َي ا َر ُس وَل ِهَّللا‬
dalam hadits ini pula terdapat keutamaan dan pahala bagi ‫َأْن ُص ُرُه ِإَذ ا َك اَن َم ْظ ُلوًم ا َأَف َر َأْي َت ِإَذ ا َك اَن َظ اِلًم ا َك ْي َف‬
Muslim yang menolong Muslim lainnya dan menutupi aibnya.
‫َأْن ُصُرُه َقاَل َت ْح ُج ُز ُه َأْو َت ْم َن ُعُه ِم ْن الُّظ ْلِم َفِإَّن َذ ِلَك َن ْص ُرُه‬
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah
Artinya, “'Tolonglah saudaramu baik ia zalim atau dizalimi." Ada
Dalam hadits lain bahkan disebutkan bahwa seorang Muslim
seorang laki-laki bertanya; 'ya Rasulullah, saya mengerti jika ia
memiliki masalah di hatinya jika ia menghina saudaranya sesama
dizalimi, namun bagaimana saya menolong padahal ia zalim?
Muslim.
‘Nabi menjawab, ‘Engkau mencegahnya atau menahannya dari
Rasulullah saw pernah bersabda: berbuat zalim, itulah cara menolongnya’.” (HR. Al-Bukhari).

‫اْلُمْس ِلُم َأُخ و اْلُمْس ِلِم اَل َي ُخ وُنُه َو اَل َي ْك ِذُب ُه َو اَل َي ْخ ُذ ُل ُه ُك ُّل‬ Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah

‫اْلُمْس ِلِم َع َلى اْلُمْس ِلِم َح َر اٌم ِع ْر ُضُه َو َم اُلُه َو َد ُمُه الَّتْق َو ى َه ا‬ Semoga dengan penjelasan ini, sebagai Muslim, kita dapat
merekatkan kembali tali persaudaraan kita dengan Muslim
‫ُه َن ا ِبَح ْس ِب اْم ِر ٍئ ِم ْن الَّش ِّر َأْن َي ْح َت ِقَر َأَخ اُه اْلُمْس ِلَم‬ lainnya. Jangan sampai kita terpecah belah karena hal-hal
duniawi atau bahkan saling bermusuhan karena suatu
Artinya, “Seorang Muslim itu saudara bagi seorang Muslim, dia
perbedaan, salah satunya adalah perbedaan politik. Mari kita
tidak mengkhianatinya, tidak berdusta kepadanya juga tidak
jadikan perbedaan sebagai suatu kekayaan yang harus dikelola
menelantarkannya. Seorang Muslim itu haram atas Muslim
dengan baik.
lainnya untuk mengganggu kehormatannya, hartanya dan tidak
pula menumpahkan darahnya. Takwa itu berada di sini, cukuplah
dalam hati seseorang itu ada keburukan apabila dia menghina
saudaranya yang Muslim.” (HR. al-Tirmidzi).
‫َب اَر َك هللا ِلي َو َلُك ْم ِفي ْالُقْر آِن ْالَعِظ ْي ِم َو َنَفَع ِني َو ِإَّياُك ْم ِبَم ا ِفْي ِه‬ ‫َلَع َّلُك ْم َت َذ َّك ُرْو َن ‪َ ،‬و اْذ ُك ُروا َهللا ْالَعِظ ْي َم َي ْذ ُك ْر ُك ْم ‪َ ،‬و اْش ُك ُرْو ُه َع لَى‬
‫ِم ْن آَيِة َو ِذ ْك ِر اْلَح ِك ْي ِم ‪َ .‬أُقْو ُل َقْو ِلي َه َذ ا َفأْس َتْغ ِفُر َهللا الَعِظ ْي َم ِإَّن ُه‬ ‫ِنَعِمِه َي ِز ْد ُك ْم ‪َ ،‬و َلِذ ْك ُر ِهللا َأْك َب ُر‬
‫ُه َو الَغ ُفْو ُر الَّر ِحْيم‬

‫‪Khutbah II‬‬

‫اْلَح ْم ُد ِهَّلِل َو اْل َح ْم ُد ِهَّلِل ُثَّم اْل َح ْم ُد ِهَّلِل‪َ .‬أْش َه ُد أْن آل إَلَه ِإاَّل ُهللا َو ْح َد ُه‬
‫اَل َش ِر يَك َلُه‪َ ،‬و َأْش َه ُد أَّن َس ِّيَد َن ا ُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُلُه اَّل ِذ ْي اَل‬
‫َن ِبَّي َب ْع َد ُه‪َ .‬الَّلُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم َع َلى َن ِبِّي َن ا ُم َح َّم ٍد َو َع َلى َأِل ِه‬
‫َو َأْص َح اِبِه َو َم ْن َت ِبَع ُهْم ِبِإْح َس اٍن ِإَلى َي ْو ِم الِقَي اَم ِة َأَّم ا َب ْع ُد ‪َ ،‬فَي ا‬
‫َأُّي َه ا الَّن اُس ُأْو ِص ْي ُك ْم َو َن ْف ِس ْي ِبَت ْق َو ى ِهللا َفَقْد َف اَز اْلُم َّتُق ْو َن ‪َ .‬فَق اَل‬
‫ُهللا َت َع اَلى‪ِ :‬إَّن َهللا َو َم اَل ِئَكَت ُه ُيَص ُّلْو َن َع َلى الَّن ِبِّي ‪ٰ ،‬ي َأ ُّيها اَّل ِذ ْي َن‬
‫آَم ُن ْو ا َص ُّلْو ا َع َلْي ِه َو َس ِّلُمْو ا َت ْس ِلْيًما‪َ .‬الَّلُهَّم َص ِّل َع َلى َس ِّيَد َن ا‬
‫ُم َح َّم ٍد َو َع َلى َأِل َس ِّيَد َن ا ُم َح َّم ٍد‪ .‬اللُهَّم اْغ ِف ْر ِلْلُم ْؤ ِم ِنْي َن‬
‫َو ْالُمْؤ ِم َن اِت َو ْالُمْس ِلِم ْي َن َو ْالُمْس ِلَم اِت‪َ ،‬اَأْلْح ياِء ِم ْن ُهْم َو ْاَالْم َو اِت‪.‬‬
‫اللُهَّم اْد َفْع َع َّن ا ْالَب َالَء َو ْالَو َب اَء َو الَّز َالِز َل َو ْالِمَح َن َو ُس ْو َء ْالِفَت ِن‬
‫َم ا َظ َهَر ِم ْن َه ا َو َم ا َب َط َن َع ْن َب َلِد َن ا ِإْن ُد وِنْي ِس َّيا خآَّص ًة َو َع ن َس اِئِر‬
‫ْالُبْلَد اِن ْالُمْس ِلِم ْي َن عاَّم ًة َي ا َر َّب ْالَع اَلِم ْي َن الَّلُهَّم َأِر َن ا اْلَح َّق َح ًّق ا‬
‫َو اْر ُزْق َن ا اِّت َب اَع ُه َو َأِر َن ا اْلَباِط َل َباِط اًل َو اْر ُزْق َن ا اْج ِتَن اَب ُه‪َ .‬ر َّب َن ا آِتنَا‬
‫ِفى الُّد ْن َي ا َح َس َن ًة َو ِفى ْاآلِخَر ِة َح َس َن ًة َو ِقَن ا َع َذ اَب الَّن اِر ‪َ .‬و َاْلَح ْم ُد‬
‫ْأ‬
‫ِهّٰلِل َر ِّب اْلٰع َلِم ْي َن ِع َب اَد ِهللا‪ِ ،‬إَّن َهللا َي ُمُر ِبْالَع ْد ِل َو ْاِإلْح َس اِن‬
‫َو ِإْيتاِء ِذي ْالُقْر بَى َو َي ْن َه ى َع ِن ْالَف ْح شاِء َو ْالُم ْن َك ِر َو ْالَب ْغ ِي َيِع ُظ ُك ْم‬

Anda mungkin juga menyukai