Anda di halaman 1dari 16

OSS BERBASIS RISIKO

PERIZINAN BERUSAHA SEKTOR


PENGELOLAAN LIMBAH B3

Pada Acara:
Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya Beracun
Di Solo, 22 September 2022

Direktur Kerja Sama Pelaksanaan Buerusaha


Kementerian Investasi/BKPM
52 PERATURAN PELAKSANAAN UU CIPTA KERJA
(PENGELOMPOKAN SUBSTANSI)

Tata Ruang (4) Konstruksi & Perumahan (6)


1. PP Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang 1. PP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas PP Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman
2. PP Nomor 43 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Ketidaksesuaian Tata
2. PP Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun
Ruang, Kawasan Hutan, Izin Dan/Atau Hak Atas Tanah
3. PP Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
3. PP Nomor 45 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Informasi
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Geospasial
4. PP Nomor 15 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2017 tentang
4. Perpres Nomor 11 Tahun 2021 tentang Kerja Sama Antara Arsitek
Pemerintah Pusat Dengan Badan Usaha Milik Negara Dalam 5. PP Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Penyelenggaraan Informasi Geospasial Dasar Bangunan Gedung
5. PP Nomor 64 Tahun 2021 tentang Bank Tanah 6. Perpres Nomor 9 Tahun 2021 tentang Badan Percepatan Penyelenggaraan Perumahan
7. PP Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Pemerintah Nomor 15
Lahan dan Hak Atas Tanah (5) Tahun 2005 tentang Jalan Tol
1. PP Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pemberian Hak Pengelolaan, Hak Perizinan dan Kegiatan Usaha Sektor (15)
Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, Dan Pendaftaran Tanah 1. PP Nomor 5 Tahun 2021 Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
2. PP Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah 2. PP Nomor 6 Tahun 2021 Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah
Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum 3. PP Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Energi Dan Sumber Daya Mineral
3. PP Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penertiban Kawasan Dan Tanah 4. PP Nomor 26 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Pertanian
Terlantar 5. PP Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Kelautan Dan Perikanan
4. PP Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan 6. PP Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian
5. PP Nomor 24 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi 7. PP Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan
Administratif dan Tata Cara PNBP Yang Berasal Dari Denda 8. PP Nomor 30 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan
Administratif di Bidang Kehutanan 9. PP Nomor 31 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Pelayaran
10.PP Nomor 32 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Penerbangan
Lingkungan Hidup (1) 11.PP Nomor 33 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perkeretaapian
1. PP Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan 12.PP Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal
13.PP Nomor 38 Tahun 2021 tentang Rekening Penampungan Biaya Perjalanan Ibadah Umrah
Pengelolaan Lingkungan Hidup
14.PP Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, Dan Penyiaran
15.PP Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI 2
52 PERATURAN PELAKSANAAN UU CIPTA KERJA
(PENGELOMPOKAN SUBSTANSI)
Koperasi & UMKM serta BUM Desa (4) Investasi (6)
1. PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan Dan
1. PP Nomor 73 Tahun 2020 tentang Lembaga Pengelola Investasi
Pemberdayaan Koperasi Dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah
2. PP Nomor 74 Tahun 2020 tentang Modal Dasar Lembaga Pengelola
2. PP Nomor 8 Tahun 2021 tentang Modal Dasar Perseroan Serta Pendaftaran
Investasi
Pendirian, Perubahan, Dan Pembubaran Perseroan Yang Memenuhi Kriteria
3. PP Nomor 42 Tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional
Untuk Usaha Mikro Dan Kecil
4. PP Nomor 44 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Larangan Praktek
3. PP Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa
Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
5. PP Nomor 48 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas PP Nomor 31
Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2011
Ketenagakerjaan (4) tentang Keimigrasian
1. PP Nomor 34 Tahun 2021 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing 6. Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal
2. PP Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Kerja, Alih
Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan Kerja Fiskal (3)
3. PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
4. PP Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan 1. PP Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perlakukan Perpajakan Untuk Mendukung
Kehilangan Pekerjaan Kemudahan Berusaha
2. PP Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah
Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Berusaha Dan Dukungan Untuk
Kawasan Ekonomi (2) Layanan Daerah
1. PP Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi 3. PP Nomor 49 Tahun 2021 tentang Perlakuan Perpajakan Atas Transaksi
Khusus Yang Melibatkan Lembaga Pengelola Investasi Dan/Atau Entitas Yang
2. PP nomor 41 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Dimilikinya
Bebas dan Pelabuhan Bebas
Barang/Jasa Pemerintah (1)
1. Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor
16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI 3


Kaitan Dasar Hukum PP 5/2021 dan PP 22/2021

Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 318 dan Pasal 328 dan
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis
Risiko pada lampiran I dan II (Perizinan Berusaha Sektor), Maka terbagi 2 sebagai berikut :

Penghasil Limbah B3 (318)


o Persetujuan Lingkungan – pengelolaan limbah B3 masuk kedalam pengajuan Persyaratan Dasar
Persetujuan Lingkungan didalam OSS yang terintegrasi dengan Amdalnet
o Perizinan berusaha – pengajuan Perizinan berusaha masuk kedalam OSS dan dialihkan sesuai risiko
dan kewenangan atas sektor kegiatan usaha/ KBLI

Pemanfaatan Limbah B3 dari Pihak Lain (328)


o Persetujuan Lingkungan – pengelolaan limbah B3 masuk kedalam pengajuan Persyaratan dasar
Persetujuan Lingkungan didalam OSS
o Perizinan berusaha – pengajuan Perizinan berusaha masuk kedalam OSS dan dialihkan sesuai risiko
dan kewenangan atas sector kegiatan usaha/ KBLI PB Limbah B3 ( 38120,38220)
Perbedaan proses bisnis Persetujuan Lingkungan sebelum dan setelah
Integrasi OSS-Amdalnet
Tahapan Sebelum Integrasi Integrasi Setelah Launching OSS RBA Rencana Full Integrasi
(Sebelum OSS RBA)
Perizinan Berusaha Pelaku usaha mengajukan Pelaku usaha mendapatkan SPPL (Otomatis) Pelaku usaha mendapatkan SPPL dan diarahkan untuk
Risiko R sendiri dokumen melakukan penapisan ulang parameter lingkungan hidup di
lingkungan yang sistem Amdalnet
dibutuhkan ke dinas atau
Perizinan Berusaha Pelaku usaha mendapatkan SPPL+PKPLH (Otomatis) Pelaku usaha mendapatkan SPPL+PKPLH Otomatis dan
KLHK sesuai dengan
Risiko MR diarahkan untuk melakukan penapisan ulang parameter
kewenangannya, sebagai
lingkungan hidup di sistem Amdalnet
persyaratan perizinan
untuk dapat berlaku
Perizinan Berusaha efektif. Pelaku usaha mendapatkan SPPL Setelah proses perizinan berusaha (penerbitan NIB), pelaku
Risiko MT dan T usaha mendapatkan SPPL dan diarahkan untuk melakukan
(Belum ada pembagian penapisan ulang parameter lingkungan hidup di sistem
KBLI berdasarkan tingkat Amdalnet
risiko)
Penapisan Jenis Penapisan parameter lingkungan hanya di sistem OSS. Setelah penapisan di OSS, dilakukan penapisan konfirmasi
Persetujuan Lingkungan Jenis Persetujuan Lingkungan di Amdalnet.
antara OSS dan Amdalnet (misalnya: SPPL menjadi PKPLH, atau sebaliknya dari
PKPLH menjadi cukup SPPL)
Proses pemenuhan Sistem OSS hanya mengirimkan notifikasi ke DPMPTSP, Selain notifikasi, pelaku usaha melalui sistem OSS dengan
persyaratan Persetujuan DLH atau KLHK bahwa pelaku usaha memerlukan metode integrasi SSO (single sign on) akan diarahkan ke
Lingkungan dokumen lingkungan. halaman Amdalnet untuk memenuhi persyaratan PKPLH
Verifikasi atau SKKL.
Dimohonkan manual ke DLH atau KLHK sesuai dengan
kewenangan dan hasilnya diupload oleh DPMPTSP,
DLH atau KLHK di dalam OSS
Alur Penerbitan Sertifikat Standar/Izin
untuk Risiko Menengah Tinggi/Tinggi Pada Sistem OSS
Alur Penerbitan Sertifikat Standar/Izin
untuk RisikoMenengah Tinggi/Tinggi
Notifikasi
Permohonan Verifikasi
Sistem verifikasi kepada Pemenuhan Sistem
Permohonan Menampilkan OPD/ Akun Ya
SS/Izin oleh Pembayaran Mengirimkan
Berusaha Notifikasi verifikator OPD/Akun PNBP Tagihan PNBP ke
melalui OSS Pemenuhan Kementerian Verifikator Pelaku Usaha
Persyaratan LHK, diikuti
Pelaku Usaha Kementerian LHK
Kelengkapan Tidak
Persyaratan
PTSP/ Akun PTSP / Akun
Persetujuan Persetujuan
Kementerian LHK Kementerian LHK
Melanjutkan menunggu
Proses pembayaran
Persetujuan PNBP oleh
SS/Izin Pelaku Usaha

Sistem OSS menerbitkan


Persetujuan SS/Izin oleh Unit DISETUJUI
Pengelola Hak Akses Belum Sudah
Unit Pengelola Terlewati Terlewati
Sistem OSS menyampaikan Sistem Otomatis
Notifikasi Unit Hak Akses
KURANG menerbitkan
permintaan untuk melengkapi Pengelola Hak melakukan SLA
LENGKAP SS/Izin (Fiktif
kekurangan Akses Persetujuan
Positif)
SS/Izin

Sistem OSS menyampaikan


DITOLAK
penolakan
Statistik Penerbitan NIB
Fiktif Positif
Dasar Hukum Fiktif Positif
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
Tentang Cipta Kerja

Bab XI Pelaksanaan Administrasi Pemerintahan untuk


Mendukung Cipta Kerja
Bagian Kedua Pasal 175
Pasal 39 angka 6 Ketentuan pasal 53 huruf 3 dan 4 diubah
sehingga berbunyi sebagai berikut:

(3) Dalam hal permohonan diproses melalui sistem elektronik dan


seluruh persyaratan dalam sistem elektronik telah terpenuhi, sistem
elektronik menetapkan Keputusan dan/atau Tindakan sebagai
Keputusan atau Tindakan Badan atau Pejabat Pemerintahan yang
berwenang.

(4) Apabila dalam batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2)',
Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan tidak menetapkan dan/atau
melakukan Keputusan dan/atau Tindakan, permohonan dianggap
dikabulkan secara hukum.
Dasar Hukum Fiktif Positif
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021

PB Risiko Menengah Tinggi


Pasal 199

(1) Dalam hal kementerian/lembaga, perangkat daerah provinsi, perangkat daerah


kabupaten/kota, Administrator KEK, atau Badan Pengusahaan KPBPB sesuai
kewenangan masing-masing tidak memberikan notifikasi hasil verifikasi kepada
Sistem OSS, Sistem OSS secara otomatis mencantumkan keterangan bahwa
Sertifikat Standar telah terverifikasi.
(2) Pelaku Usaha dapat mencetak Sertifikat Standar yang telah mencantumkan
keterangan telah terverifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

PB Risiko Tinggi
Pasal 204

Dalam hal kementerian/lembaga, perangkat daerah provinsi, perangkat daerah


kabupaten/kota, Administrator KEK, atau Badan Pengusahaan KPBPB sesuai
kewenangan masing-masing tidak memberikan notifikasi hasil verifikasi kepada
Sistem OSS, Sistem OSS menerbitkan Izin.
Pemberlakuan Mekanisme Fiktif Positif pada OSS
Berbasis Risiko

Proses Verifikasi Permohonan Pelaku Usaha dengan mekanisme


Fiktif Positif akan segera diimplementasikan.

OSS akan memberi notifikasi 2 (dua) kali kepada K/L/D bahwa


permohonan perizinan berusaha (PB dan/ atau PB-UMKU) akan
diterbitkan secara otomatis, yaitu pada 3 (tiga) hari dan 1 (satu) hari
sebelum SLA berakhir.
Bentuk Perizinan yang Terbit Secara Fiktif Positif
Risiko MT (SS)
Bukti
Pemenuhan
pada Lampiran
SS tertulis
“Permohonan
disetujui secara
otomatis oleh
Sistem OSS”

*Lampiran I Peraturan Badan Koordinasi


Penanaman Modal Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2021 halaman 248 dan
249
Bentuk Perizinan yang Terbit Secara Fiktif Positif
Risiko T (Izin)

Bukti Pemenuhan pada


Lampiran Izin tertulis
“Permohonan disetujui
secara otomatis oleh
Sistem OSS”

*Lampiran I Peraturan Badan Koordinasi


Penanaman Modal Republik Indonesia
Nomor 4 Tahun 2021 halaman 259 dan
260
Media Layanan Konsultasi OSS Berbasis Risiko

*WhatsApp Email Media Konsultasi Tatap


08116774642 kontak@oss.go.id Sosial Muka

*Waktu operasional Whatsapp Senin – Jumat pukul 08.00 – 14.30 WIB

Anda mungkin juga menyukai