Anda di halaman 1dari 4

Nama : Naufal Fikri Fatin Aril

Nim : 932201319
Kelas : TBI B
Dosen : Najihatul Fadhliyah, S.H.I.,M.Pd.I

UAS TEOLOGI ISLAM

- Bagaimana menurut mereka tentang keadilan Tuhan dan kekuasaan Tuhan dari beberapa permasalahan yang mereka hadapi?
- Analisis jawaban dari narasumber sesuai dengan permasalahan yang di hadapai ke dalam beberapa teori yang telah dipelajari.
ANALISIS

NO NAMA UNSUR PERSOALAN DAS SEIN DAS SOLLEN

(Fakta) (Teori yang sesuai keadaan)

1 Abdul Rozaq Orang tua Apakah anda pernah mengalami Bapak rozaq dulunya bekerja sebagai Tindakan beliau lebih merujuk
suatu permasalahan dalam hidup pegawai bank hampir 10 tahun.an, pada golongan dari Asy’ariyah,
anda, yang mana timbullah seharusnya jaminan yang diberikan dari yang mutlak yang mana tuhan
pemikiran bahwa tuhan itu tidak pegawai bank yakni beliau mampu berkuasa dan berkehendak,
adil terhadap mahluk ciptaan- Bahagia, namun sebaliknya beliau merasa semua berjalan sesuai dengan
Nya? jika merasa kalau hidup malah tidak alur yang telah Tuhan berikan,
tentram. punya banyak hutang, sakit- di sela-sela kehendak dari
sakitan, dan berdampak pada kondisi manusia yang tidak
Kesehatannya juga. akhirnya beliau terrealisasikan malah semakin
mengambil Tindakan yankni resign dari adanya beberapa masalah yang
pekerjaan di bank tersebut dan memilih menghadang, disitu ada banyak
membuka usaha sendiri. Awalnya beliau hikmah yang telah di siapkan,
berpikir mengapa cobaan tersebut tidak dan di beri yang sesuai dengan
ada titik terangnya dan berjalan tidak porsi makhluknya masing-
sesuai dengan kehendak yang di masing.
inginkan, namun seiring berjalannya
waktu beliau pun sadar bahwa apa yang
sedang berjalan semua tidak luput dari
kehendak dan kusa Tuhan, dan beliaupun
sekarang sangat amat bersyukur dengan
hidup yang di jalani saat ini.

2 M. Bahrul Ulum Teman sejawat Dulu ia menempuh Pendidikan di pondok Dari Tindakan ini mampu di
salaf, dan setelah lulus ia di suruh oleh ambil garis besar bahwa apa
orang tuanya untuk melanjutkan yang berjalan memang tidak
pendidikan di pondok lagi, namun kali ini selalu kehendak dari makhluk itu
berbeda, ia di suruh orang tuanaya mondok sendiri. dan termasuk pada
di pondo modern. yang notabennya beda persoalan kehendak dan
jauh antara kedua pembelajaran tersebut. kekuasaan Tuhan paa golongan
Tapi orang tuanya tetap bersih kukuh Asy’ariyah (mutlak) Tuhan
memilihkan anaknya untuk mondok di berkehendak dan berkuasa lewat
pondok modern. awalnya ia tidak terima, oerantara dari sang ibu tadi.
namun beberapa saat ia pun menerima Yang mana kekuasaan Tuhan itu
perintah dari orang tua yang membiayai tidak terbatas.
dia. Ia mondok di salah satu pondok
pesantren di banyuwangi. pilihan orang tua
memang selalu benar ia pun tumbuh dan
berkembang secara pesat tanpa di duga.
iapun punya pemikiran jika ia tidak
menuruti kemamuan orang tuanya dia
sekarang mungkin tidak ada pada titik
sekarang ini.

3 Fikri Guru Bapak fikri adalah salah satu guru Tpq di Yang manusia inginkan memang
suatu Lembaga, ia tidak hanya berprofesi kadang tidak sejalur dengan
seagai guru tpq sja namun ia juga kehendak dari Tuhan, terutama
pemimpin suatu organisasi yang terkenal, terkadang manusia timbul suatu
kedua-duanya sama mengemban Amanah pemikiran bahwa ia tidak mampu
yang sangat berat. Menjadi guru tpq juga melewati hal tersebut. Tak jarang
harus memahami sikap anak kecil yang juga jika manusia ingin lari dari
sangat beragam bagaimana proses takdir yang sudah di tetapkan
penyempaian materi dengan baik dan dan yang sudah di bagi sesuai
benar sehingga mampu di pahami oleh dengan kemampuan dari
para anak-anak. Suatu Ketika pak fikri manusia itu sendiri. Tuhan tidak
sowan ke gurunya dan ia dapat banyak mungkin memberikan suatu
pelajaran yang di berikan oleh gurunya cobaan di luar batas
tersebut, jika saja ia mau berhenti dan makhluknya. Cobaan adalah
hanya mengambil salah satu saja, terutama salah satu bukti pembelajaran
Ketika dia lebih memilih untuk dalam sebuah kehidupan. yang
meninggalkan profesi sebagai guru tpa mana kasus ini termasuk pada
maka sama saja ia membiarkan anak kecil golongan asy’ariyah (terima)
tersesat, dan ia di beritahu oleh gurunya yang mana perbuatan manusia
jika menjadi guru tpq adalag salah satu adalah salah satu perbuatan
cara menolong agama Allah. dan Ketika Tuhan. dan daya dari manusia di
muridnya nanti menjadi orang sukses yang wujudkan oleh daya Tuhan sebab
bakal manfaat adalah ilmu yang di ajarkan kehendak Tuhan itu tiada batas.
Ketika mereka masih kecil akan terus
mengalir sampai liang lahat nanti. lalu ia Memberi beban di luar batas
sekarang melilih untuk menjalai dua kemampuan (Asy’ariyah)
Amanah tersebut, dan dia banyak di
junjung di kalangan masyarakat sekitar.

4 Saikhu Hidayat Pedagang Saikhu adalah sa;ah satu pedagang, ia Persoalan ini lebih ke berbuat
kurang lebih bekerja sebagai pedagang baik dan terbaik. Selalu ada
selama 3 tahun.an. dulu ia pernah di titik balasan dari apa yang orang
yang susah, sampai orang lain sering lain tanam, orang lain adalah
memberikan derma kepada dia, baik cermin untuk diri sendiri. kasus
berupa bantuan makanan, kendaraan ini jika di identifikasi lebih
ketika pulang ke kampung halaman. ia dominan pada paham Asy’ariah
sangat sering di bantu oleh orang lain, (berbuat baik dan terbaik) yang
dan ia merasa banyak sekali orang baik di bersifat terima sebab perbuatan
sampingnya, sehingga pada masa manusia sama dengan
sekarang ia yang sudah berkecukupan perbuatan Tuhan jadi manusia
tidak lagi kesusahan ia ingin membalas tidak mampu berkehendak
kebaikan temannya tadi sebisanya. Tanpa tanpa ada campur tangan
harus bilang dia merasa harus membantu Tuhan, perbuatan manusia juga
tanpa di minta sekalipun. Meski pada di wujudkan oleh daya dari
dasarnya yang ia punya dari penghasilan Tuhan yang mana daya dari
dagang itu tidak lebih, sekedar cukup, Tuhan tidak terbatas seperti
namun ia bersyukur. makhluknya, jika terbatas mak
akan menyerupai pada
makhluknya.

Anda mungkin juga menyukai