Anda di halaman 1dari 1

Nama : ST NUR ASIAH

No Peserta :
s Kelas :PAI 2G-23-K1

LK. 1.1. Identifikasi Masalah


1. Tentukan jenis permasalahan yang terkait dengan pokok bahasan modul profesional ( Fokus masalah
tidak harus mengacu pada modul 1) !
2. Jelaskan masalah apa saja yang diidentifikasi dari jenis permasalahan tersebut!
3. Kemudian analisislah dari identifikasi masalah yang telah ditentukan!

Masalah yang
No. Jenis Permasalahan Analisis Identifikasi Masalah
Diidentifikasi
1 Penerapan akhlak Saat ini yang terjadi Berdasarkan hal tersebut seharusnya
karimah melalui kekuatan banyak manusia yang Pendidikan Akhlak perlu ditanamkan
jiwa yang menjadi sumber lebih mengutamakan sejak kecil bahkan sejak dalam
akhlak karimah. kesenangan semata kandungan.
 Quwwah Al-Ilmi daripada akhlak, Mengenalkan Al-Quran sejak dini dan
adalah kekuatan sehingga demi meneladani Akhlak rasulullah.
yang berasal dari memenuhi keinginannya Karena dengan adanya Pendidikan
akal. Dengan akal lah terkadang seseorang Akhlak yang tertanam pada diri
manusia dapat biasa melakukan segala seseorang akan menjadi pengingat
membedakan dengan cara tanpa seseorang ketika akan berbuat diluar
mudah mana yang memperhatikan Akhlak.
jujur dan bohong syariatnya. Dengan Akal, manusia dapat
dalam berbicara, menciptakan dan mengembangkan
mana yang salah dan budaya sehingga terus berkembang ke
benar dalam arah yang lebih baik dan lebih maju.
mengambil Yang diperoleh adalah hikmah, yaitu
keputusan, mana pemahaman yang mendalam tentng
yang baik dan buruk segala sesuatu yang sesuai dengan
dalam bertindak. syariat Allah Swt.

2. Pemahaman/miskonsepsi Sering terjadi saat ini Sesuai dengan Q.S Ali Imran ayat 159
tentang Amal saleh kesalahpahaman dalam bahwa Allah Swt menyukai orang yang
sebagai implementasi memahami konteks bertawakkal.
Akhlak Al-Kharimah tawakkal dalam Namun, sebelum bertawakkal manusia
kepada Allah Swt kehidupan sehari-hari. harus terebih dahulu berusaha dengan
 Tawakkal adalah Berpikir tawakkal sungguh-sunggu dan keras dan berdoa.
menyerahkan diri adalah sikap berserah Sebagaimana dicontohka oleh Nabi Kita
kepada Allah ketika tanpa ada usaha. Muhammad Saw.,
menghadapi suatu Misalnya: Pasrah Beliau melakukan perundingan dahulu
keadaan. Bersandar dengan nilai akhir tanpa dengan para sahabat meminta pendapat
kepada-Nya ketika ada usaha yang keras atu pikiran mereka mengenai urusan
dalam kesulitan di untuk menyelesaikan peperangan dal lain-lain. Beliau
luar batas tugas dengan baik mengambil hati mereka dengan sikap
kemampuan manusia lemah lembu, kemudian setelah
keputusan diambil dan telah
menetapkan hati, lalu bertawakkal
kepada Allah dengan berserah kepada-
Nya.

Anda mungkin juga menyukai