DRAFT BPKM METEND REG 2022-2023 18nov22

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA (BPKM)
MODUL METABOLIK ENDOKRIN

Program Studi Pendidikan Dokter
MEDICAL EDUCATION UNIT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
2022-2023
2022 – 2023
BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA
Tim Penyusun:
Imam Subekti
Syarifah Dewi
Dyah Purnamasari
Merci Monica br Pasaribu
Rahimi Syaidah
Neng Tine Kartinah
Rina Agustina
Suzanna Immanuel
Vivian Soetikno
Desak Gede Budi Krisnamurti
Istiqomah Agusta
Editor:
Syarifah Dewi
Penerbit:
Medical Education Unit
Alamat
Medical Education Unit
Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
Jalan Salemba Raya No.6 Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 3908643
Email: meu.fk@ui.ac.id
Hak cipta dipegang oleh Medical Education Unit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Dilarang mengutip, menyalin, mencetak dan memperbanyak isi buku dengan cara apapun tanpa
izin tertulis dari penulis/penerbit
Dicetak di Jakarta, Indonesia
BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA (BPKM) MODUL METABOLIK ENDOKRIN FKUI TA 2022-2023 2
PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan perkenanNya Buku Rancangan Pengajaran
Modul Metabolik Endokrin dengan adaptasi untuk penyelenggaraan pendidikan secara bauran (daring dan
luring) Tahun Ajaran 2022-2023 telah berhasil disusun sesuai dengan kurikulum fakultas Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia (KURFAK FKUI) 2012.
Buku Rancangan Pengajaran Modul Metabolik Endokrin disusun untuk memberikan informasi tentang
berbagai hal yang berkaitan dengan maksud dan tujuan modul sesuai dengan 7 komponen kompetensi
utama dan 3 komponen kompetensi pendukung yang harus dicapai mahasiswa FKUI. Buku ini juga
merupakan panduan bagi staf pengajar yang akan bertindak sebagai narasumber dan fasilitator kegiatan
pembelajaran yang akan dijabarkan lebih rinci sesuai dengan keperluannya dalam Buku Panduan Staf
pengajar (BPSP) dan Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) Modul Metabolik Endokrin .
Mahasiswa kedokteran FKUI diharapkan dapat mencapai seluruh kompetensi derajat I dalam KURFAK 2012
yaitu:
1. Keterampilan komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik dasar dalam penanganan masalah metabolik endokrin
3. Kemampuan menjelaskan ilmu biomedik, klinik, ilmu perilaku dan epidemiologi
dalam pemahaman ilmu metabolik endokrin dalam keadaan sehat dan sakit
4. Kemampuan menjelaskan pengelolaan masalah metabolik endokrin pada individu,
keluarga dan komunitas
5. Kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dalam mengelola informasi untuk
mengidentifikasikan masalah dan menegakkan diagnosis serta menyusun
rencana selanjutnya
6. Mawas diri dan mampu mengembangkan diri atau belajar sepanjang hayat
7. Memahami etika, moral dan profesionalisme dalam pemahaman ilmu dan penanganan masalah
metabolik endokrin
8. Kemampuan merencanakan riset di bidang metabolik endokrin
Modul metabolik dan endokrin merupakan salah satu modul untuk mahasiswa semester 5 yang diberikan
selama 5 minggu. Metode pembelajarannya adalah kuliah, grup diskusi, pleno dan praktikum dengan
menggunakan metode problem based learning dan team based learning. Pelaksanaan kegiatan dalam
modul ini akan dilakukan secara bauran yaitu via daring untuk kegiatan kuliah, diskusi dan pleno dengan
menggunakan E-learning Management Systems (EMAS) UI dan berbagai aplikasi video conference
online seperti Microsoft Teams, Zoom, Google Meet serta via luring untuk kegiatan praktikum dan ujian.
Setelah melalui modul ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan fungsi normal sistem metabolik
endokrin dan memahami dasar diagnosis kerja dari kelainan endokrin serta penanganannya.
Terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu dan memfasilitasi penyusunan buku ini.
Jakarta, September 2022
Tim Modul Metabolik Endokrin FKUI
DAFTAR ISI
Pengantar .........................................................................................................................................3
Daftar Isi ..........................................................................................................................................4
Pendahuluan .....................................................................................................................................5
Informasi Umum ...............................................................................................................................8
Karakteristik Mahasiswa .....................................................................................................................9
Capaian Pembelajaran ..................................................................................................................... 10
Rencana Pembelajaran .................................................................................................................... 18
Metode Pengajaran ......................................................................................................................... 26
A. Jumlah Sks .......................................................................................................................... 26
B. Tahap Orientasi ................................................................................................................... 27
C. Tahap Latihan ..................................................................................................................... 29
D. Tahap Umpan Balik .............................................................................................................. 30
Sumber Daya .................................................................................................................................. 32
A. Matriks Kegiatan ................................................................................................................. 32
B. Sumber Daya Manusia.......................................................................................................... 36
Evaluasi .......................................................................................................................................... 44
A. Rancangan Tugas Dan Latihan .............................................................................................. 44
B. Kriteria, Indikator Dan Bobot Penilaian (Evaluasi Hasil Pembelajaran)...................................... 47
Lampiran 1 ..................................................................................................................................... 49
Lampiran 2 ..................................................................................................................................... 51
Lampiran 3 ..................................................................................................................................... 54
Lampiran 4 ..................................................................................................................................... 63
Lampiran 5 ..................................................................................................................................... 69
Uraian Tugas Tim Pengelola Modul ................................................................................................... 69
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Metabolisme merupakan kumpulan reaksi enzimatik yang terintegrasi dalam sel, bertujuan menghasilkan
energi (katabolisme) dan unit-unit penyusun untuk membentuk makromolekul atau senyawa lain yang
diperlukan tubuh (anabolisme) dari nutrien. Seluruh proses ini dikendalikan oleh beberapa faktor antara
lain hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin.
Penyakit metabolik endokrin yang dibahas di dalam modul ini adalah penyakit endokrin yang mempengaruhi
metabolisme makronutrien (karbohidrat, lipid dan protein), yang merupakan salah satu masalah kesehatan
di Indonesia, antara lain diabetes melitus (DM), obesitas, gangguan tiroid, dan gangguan hormon seksual.
Berdasarkan data terakhir dari International Diabetes Federation (IDF) jumlah pasien DM di dunia telah
meningkat secara global dan menjadi pandemik. Lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia menderita DM
pada tahun 2015 dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi hampir 650 juta orang pada tahun
2040. Indonesia merupakan negara dengan penderita DM terbanyak keenam di dunia pada tahun 2017,
berjumlah 10,3 juta orang dan tingkat kekerapan 7%. Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat
seiring dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan transformasi budaya. Menurut Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2018, penderita DM lebih banyak ditemukan pada kelompok usia 55-64 tahun, penduduk yang
tinggal di perkotaan, dan golongan ekonomi menengah ke atas. Angka kematian akibat DM di seluruh dunia
mencapai 1,7 juta jiwa selama tahun 2016. DM juga secara signifikan meningkatkan biaya kesehatan. Rata-
rata setiap negara menghabiskan 5-20% dari total anggaran kesehatannya untuk DM.
Gangguan kelenjar tiroid, salah satunya hipertiroid, merupakan salah satu penyakit metabolik-endokrin
lainnya yang juga cukup sering ditemukan. Data Riskesdas 2013 menunjukkan kekerapan hipertiroid di
Indonesia sebesar 0,4%. Masalah kesehatan lain di Indonesia yang terkait dengan metabolik-endokrin
adalah obesitas. Dengan menggunakan indikator indeks massa tubuh (IMT) > 25 kg/m2, dari Riskesdas
2018 didapatkan 21,8% penduduk Indonesia mengalami obesitas. Angka kekerapan obesitas pada
perempuan Indonesia lebih tinggi dibandingkan laki-laki (32,9% vs 19,7%). Jika dinilai berdasarkan
obesitas sentral (lingkar perut >90 cm pada laki-laki dan >80 cm pada perempuan), data Riskesdas 2018
menunjukkan angka kekerapan sebesar 31%. Prevalensi terendah dijumpai di provinsi Nusa Tenggara
Timur (19,3%) dan tertinggi di Sulawesi Utara (42,5%).
Untuk menurunkan angka kejadian, mengenal secara dini, mengelola dan mencegah terjadinya efek lebih
lanjut (komplikasi) dari suatu penyakit metabolik endokrin berdasarkan perjalanan penyakit, diperlukan
pengetahuan dan ketrampilan dokter tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan etiologi penyakit,
patofisiologi dan patogenesis, kelainan organ/sistem tubuh, gejala klinik yang timbul, dan menentukan
pemeriksaan penunjang yang diperlukan agar dapat melakukan usaha pencegahan (promosi kesehatan),
menegakkan diagnosis dan memilih terapi yang tepat.
Modul Metabolik Endokrin merupakan modul tahap II (Medical Sciences) ke 1 yang diselenggarakan pada
semester 5 Kurikulum Fakultas (KURFAK) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) 2012. Modul
ini akan dilaksanakan selama enam minggu, berupa integrasi dari beberapa cabang ilmu IKDU, IKDK dan
Klinik sebanyak 6 SKS. Kegiatan dalam modul ini meliputi kuliah interaktif, diskusi kelompok, kerja
laboratorium dan diskusi pleno yang didasarkan pada penggunaan metode pembelajaran berdasarkan
masalah.
2. Kompetensi yang harus dimiliki dalam Pembelajaran Modul Metabolik Endokrin
Berdasarkan Kurikulum Program Pendidikan Dokter FKUI dan Standar Kompetensi Dokter Indonesia pada
tahun 2012, pendidikan kedokteran diarahkan untuk menguasai 7 area kompetensi ditambah 3 kompetensi
untuk lulusan FKUI. Pada Modul Metabolik Endokrin, ditujukan untuk menguasai 9 area kompetensi
berkaitan dengan pembelajaran ilmu metabolik endokrin dan penanganan permasalahannya, yaitu:
1. Keterampilan komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik dasar dalam penanganan masalah metabolik endokrin
3. Kemampuan menjelaskan ilmu biomedik, klinik, ilmu perilaku dan epidemiologi dalam pemahaman
ilmu metabolik endokrin dalam keadaan sehat dan sakit
4. Kemampuan menjelaskan pengelolaan masalah metabolik endokrin pada individu, keluarga dan
komunitas
5. Kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dalam mengelola informasi untuk mengidentifikasikan
masalah dan menegakkan diagnosis serta menyusun rencana selanjutnya
6. Mawas diri dan mampu mengembangkan diri atau belajar sepanjang hayat
7. Memahami etika, moral dan profesionalisme dalam pemahaman ilmu dan penanganan masalah
metabolik endokrin
8. Kemampuan merencanakan riset untuk menjawab/mengatasi permasalahan dalam ilmu atau
penanganan masalah metabolik endokrin
9. Kemampuan menjelaskan dan melaksanakan penanganan standar kegawatdaruratan metabolik
endokrin
3. Tujuan Umum
Mahasiswa memiliki dasar pengetahuan dan ketrampilan sebagai modal dasar dalam pengelolaan masalah
dalam bidang metabolik endokrin pada layanan kesehatan.
4. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan Modul Metabolik Endokrin, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun berdasarkan empati dalam
upaya mengelola klien dan pasien dengan mengintegrasikan penalaran biomedis (ilmu dasar) dan
klinik, sehingga tercipta kerjasama yang baik antara teman sejawat, tenaga medis profesional
lainnya, komunitas, pasien dan keluarga pasien.
2. Berpikir kritis dalam menyintensis dan menganalisis data khususnya di bidang metabolik endokrin
dengan mengintegrasikan ilmu dasar (biomedis), klinik dan lingkungan.
3. Menjelaskan mekanisme dasar proses metabolisme dan fungsi endokrin normal dengan
mengintegrasikan berbagai ilmu dasar.
4. Menjelaskan mekanisme yang mendasari berbagai gangguan metabolik endokrin.
5. Menjelaskan dasar pemeriksaan jasmani yang berhubungan dengan sistem metabolik endokrin.
6. Mengidentifikasi masalah medis data sekunder dan menjelaskan prinsip dasar diagnosis dan
rencana tatalaksana penanganan masalah metabolik endokrin yang meliputi farmakologi,
nonfarmakologi pada individu, keluarga dan komunitas dengan menerapkan pendekatan
kedokteran berbasis bukti (Evidence-based Medicine/EBM).
7. Menjelaskan dan membuat rencana tindakan pencegahan (primer, sekunder dan tersier bila ada)
dan tindak lanjut standar dalam tatalaksana masalah metabolik endokrin, dengan
memertimbangkan keterbatasan ilmu dalam penatalaksanaan.
8. Menjelaskan dan/atau melakukan prosedur pemeriksaan penunjang standar yang berkaitan
dengan sistem metabolik endokrin.
9. Menjelaskan dasar tindakan medik standar kegawatan dalam bidang metabolik endokrin.
10. Aktif dalam mencari, mengumpulkan, menyusun, dan memperoleh informasi serta menafsirkannya
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengidentifikasi, sintesis,
analisis data sekunder guna merencanakan penatalaksanaan masalah kesehatan dalam bidang
metabolik endokrin.
11. Mengenali isu dan dilema etik serta masalah medikolegal dalam situasi klinik yang berkaitan dengan
masalah dalam bidang metabolik endokrin dan mengetahui kapan dan bagaimana mendapatkan
bantuan pakar atau sumber lain dalam menyelesaikan pilihan etik dan medikolegal tersebut.
12. Peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral dan memiliki
keterampilan untuk memutuskan masalah etik yang berhubungan dengan gangguan metabolik
endokrin.
13. Mampu menumbuhkan minat untuk meneliti masalah metabolik endokrin, baik penelitian dasar
maupun terapan.
INFORMASI UMUM
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
Mata Kuliah Metabolik MK yang menjadi Menjadi Integrasi Antar

(MK) Endokrin Prasyarat Prasyarat MK
untuk MK
Kode Mata Kuliah Tahun 1
Rumpun MK Ilmu Kedokteran
(RMK) Terintegrasi/
Integrated
Medical Science
Bobot SKS 6 SKS Tim Penyusun Modul Ketua Ketua Program
Modul Studi
Semester 5 Imam Subekti Syarifah Riwanti Estiasari
Syarifah Dewi Dewi
Dyah Purnamasari
Rahimi Syaidah
Neng Tine Kartinah
Rina Agustina
Suzanna Immanuel
Vivian Soetikno
Desak Gede Budi
Krisnamurti
Istiqomah Agusta
Dosen -
Pengampu
KARAKTERISTIK MAHASISWA
Prasyarat
Mahasiswa yang mengikuti Modul Metabolik Endokrin merupakan mahasiswa yang telah lulus tahap I
Pendidikan Dasar Perguruan Tinggi (PDPT) dan telah mengikuti modul-modul semester sebelumnya seperti
Sel dan Genetika, Biologi Molekular, Imunologi Dasar, Neurosains, Tumbuh Kembang,
Dermatomuskuloskeletal, Kardiovaskuler, Respirasi, Gastrointestinal, serta Ginjal dan Cairan Tubuh,
sehingga telah mencapai keterampilan belajar sesuai dengan tujuan tahap akademik pada mata kuliah
umum universitas dan modul dasar rumpun ilmu kesehatan. Mahasiswa telah memiliki prior knowledge
serta mencapai keterampilan dan sikap dasar, yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat, keterampilan-
keterampilan generik dan sikap peduli terhadap lingkungan/masyarakat.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Deskripsi Modul metabolik endokrin bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan dasar-dasar ilmiah terkait sistem metabolik endokrin,
Mata Kuliah upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif terkait permasalahan dalam sistem metabolik endokrin. Selain itu, modul juga
membekali mahasiswa dengan kemampuan komunikasi efektif, pengelolaan teknologi informasi, pengelolaan masalah, belajar
secara mandiri, etika, moral dan profesionalisme yang berkaitan dengan permasalahan sistem metabolik endokrin. Modul akan
dilaksanakan dengan bahasa pengantar bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Modul ini akan dilaksanakan selama 6 minggu
dengan mengintegrasikan berbagai ilmu kedokteran dasar maupun klinik menggunakan metode sinkron dan asinkron meliputi
kuliah interaktif, flipped learning, TBL, praktikum secara offline, diskusi kelompok asinkronus dan sinkronus serta Pleno secara
sinkronus dengan menggunakan Zoom pada metode pembelajaran berdasarkan masalah (PBL).
Tautan
Kelas
Daring
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang dibebankan kepada Mata Kuliah/Modul
CPL 1 Mampu mendemonstrasikan cara penyelesaian permasalahan kedokteran/kesehatan dengan cara melakukan riset atau problem
solving cycle melalui tahap-tahap identifikasi masalah, membuat rencana solusi, melaksanakan dan menilai hasil solusi. (C3, P2)
CPL 2 Mampu mendemonstrasikan cara mengelola masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat secara komprehensif,
holistik, koordinatif, kolaboratif dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan. (C3, P2)
CPL 3 Mampu mendemonstrasikan cara penyelesaian masalah kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan kesehatan
yang mutakhir. (C3, P2)
CPL 4 Mampu mendemonstrasikan cara melakukan stabilisasi dan resusitasi pasien yang mengalami kegawatdaruratan medik maupun
bedah, serta mampu melaksanakan tugas triase dengan menetapkan tingkat kegawatan pasien baik di tempat pelayanan
kesehatan maupun di tempat bencana. (C3, P2)
CPL 5 Mampu mendemonstrasikan cara melakukan prosedur klinis sesuai kewenangannya, yang berkaitan dengan masalah kesehatan
dengan menggunakan prinsip keselamatan pasien serta keselamatan diri sendiri dan orang lain. (C3, P2)
CPL 6 Mampu menggunakan teknologi informasi, komunikasi, dan informasi kesehatan dalam praktik kedokteran. (C3, P4)
CPL 7 Mampu menampilkan praktik kedokteran dengan mawas diri dan belajar sepanjang hayat demi keselamatan pasien. (C6)
CPL 8 Menampilkan kepribadian, kebijaksanaan dan pengetahuan, keberanian, kemanusiaan, kendali diri dan transendensi. (C6)
CPL 9 Mampu menampilkan keterampilan belajar mandiri (C6)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Bila dihadapkan pada data sekunder menyangkut masalah klinik, laboratorik, lingkungan dan epidemiologik serta simulasi kasus
metabolik endokrin, mahasiswa mampu menganalisis data tersebut melalui metode pemecahan masalah yang baku dan
mengaplikasikannya pada sistem metabolik endokrin, termasuk aspek kedokteran keluarga dan rehabilitasi dengan
menggunakan teknologi kedokteran dan teknologi informasi yang sesuai standar baku. Dengan demikian mahasiswa mampu
merencanakan tata laksana masalah klinik, termasuk tindak pencegahan dan rujukan. (C5)
Sub CPMK
Sub-CPMK 1 Menjelaskan struktur mikroskopik, pendarahan, dan persarafan pada kelenjar hipotalamus, hipofisis, adrenal, tiroid dan
pankreas endokrin (C2)
Sub-CPMK 2 Menguraikan pembentukan, sekresi, fungsi, tempat kerja dan mekanisme kerja hormon pertumbuhan, glukagon, insulin,
kortisol, adrenalin, noradrenalin, triiodotironin/tetraiodotironin (T3/T4), dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam
pengendalian homeostasis sumber energi pada keadaan istirahat dan kerja, serta kerjasama antar hormon tersebut (C3)
Sub-CPMK 3 Menguraikan jalur metabolisme karbohidrat, lipid, protein dan hubungan antar jalur tersebut beserta pengaturannya (C3)
Sub-CPMK 4 Menguraikan mekanisme keseimbangan energi tubuh dalam keadaan basal dan kerja serta faktor yang mempengaruhinya (C3)
Sub-CPMK 5 Menjelaskan proses metabolisme, utilisasi dan ekskresi nutrient sebagai pola pikir dasar terapi nutrisi (C2)
Sub-CPMK 6 Menguraikan dasar ilmiah patogenesis dan patofisiologi kelainan sistem metabolik endokrin (C3)
Sub-CPMK 7 Mengidentifikasi adanya gangguan/kelainan/penyakit sistem metabolik endokrin berdasarkan gejala klinis, hasil laboratorium
dan histopatologi (C4)
Sub-CPMK 8 Mengidentifikasi etiologi, epidemiologi dan faktor resiko, diagnosis serta diagnosis banding kelainan sistem metabolik endokrin
(C4)
Sub-CPMK 9 Menjelaskan peran genetik pada penyakit metabolik endokrin (C2)
Sub-CPMK 10 Merumuskan rencana penatalaksanaan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) masalah sistem metabolik endokrin pada
individu, keluarga dan komunitas/masyarakat dengan prinsip kedokteran keluarga serta mengelola informasi pasien metabolik
endokrin dengan rekam medik yang baik di unit pelayanan kesehatan (C5)
Sub-CPMK 11 Merasionalkan dasar penatalaksanaan farmakologik dan non farmakologik secara rasional dikaitkan dengan farmakodinamik
dan farmakokinetik, indikasi, kontraindikasi, efek samping, dan interaksi obat dengan mempertimbangkan kondisi pasien (C4)
Korelasi CPMK terhadap Sub CPMK
Berisi pemetaan korelasi setiap sub CPMK dengan CPMK yang ada
Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub-
CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3 CPMK 4 CPMK 5 CPMK 6 CPMK 7 CPMK 8 CPMK 9 CPMK 10 CPMK 11
CPMK 1 v v v v v v v v v v v
Bahan Kajian Bahan Kajian (Subject Matters) berisi pengetahuan dari disiplin ilmu tertentu atau pengetahuan yang dipelajari oleh mahasiswa
dan dapat didemonstrasikan oleh mahasiswa (Anderson & Krathwohl, 2001:12-13).
Materi Bahan Kajian:
Pembelajaran 1. Struktur kelenjar endokrin
a. Konsep endokrin, parakrin dan autokrin
b. Anatomi dan histologi berbagai kelenjar endokrin, hipotalamus, hipofisis, pankreas (endokrin), adrenal dan tiroid
c. Vaskularisasi, getah bening dan persarafan organ-organ tersebut di atas
d. Hubungan topografis (sintopi) berbagai organ-organ tersebut di atas
2. Pembentukan, sekresi, tempat kerja dan mekanisme kerja hormon yang berperan pada pengendalian energi
a. Pembentukan dan sekresi: hormon hipofisis, hormon pankreas, hormon adrenal, dan hormon tiroid, serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya
b. Transpor hormon dalam darah
c. Tempat kerja dan mekanisme kerja hormon hipofisis, hormon pankreas, hormon adrenal, hormon tiroid dan
paratiroid
3. Metabolisme nutrien
a. Makronutrien: karbohidrat, lipid, protein dan angka kebutuhan gizi
b. Mikronutrien: peran mineral dalam metabolisme
c. Metabolisme karbohidrat
d. Metabolisme lipid
e. Metabolisme protein dan asam amino
f. Jalur metabolisme bersama
4. Pengendalian hormonal pada homeostasis sumber energi
a. Mekanisme pengendalian serta mekanisme umpan balik hormon hipofisis, hormon pankreas, hormon adrenal, dan
hormon tiroid dalam homeostasis sumber energi
b. Fungsi serta kerjasama antar hormon-hormon, hormon hipofisis (hormon pertumbuhan), hormon pankreas,
hormon adrenal, dan hormon tiroid dalam homeostasis sumber energi
c. Keseimbangan energi dan suhu tubuh
5. Penyakit metabolik endokrin
a. Penyakit pada hipofisis, hipotalamus, pankreas (endokrin), adrenal, tiroid, dan paratiroid: diabetes mellitus,
hipotiroid, sindrom cushing, krisis adrenal, hipertiroid/tirotoksikosis, hipotiroid, struma dan nodul tiroid,
hipoparatiroid
b. Kelainan metabolisme lipid: dislipidemia dan klasifikasinya
c. Ketidakseimbangan energi: obesitas dan malnutrisi
6. Epidemiologi dan faktor resiko penyakit metabolik endokrin
7. Patogenesis dan patofisiologi gejala dan tanda penyakit metabolik endokrin
8. Peran genetik dalam penyakit metabolik endokrin
9. Diagnosis dan pemeriksaan fisik dan penunjang penyakit metabolik endokrin
a. Gambaran histopatologi
b. Interpretasi hasil laboratorium
c. Pemilihan pemeriksaan penunjang yang tepat
10. Tatalakasana farmakologi penyakit metabolik endokrin
a. Farmakokinetik dan farmakodinamik obat untuk penyakit metabolik endokrin
b. Efek samping dan interaksi obat
c. Pemilihan obat secara rasional
11. Tatalaksana non farmakologi penyakit metabolik endokrin
a. Edukasi kesehatan
b. Terapi nutrisi
c. Pencegahan
12. Komplikasi dan prognosis penyakit metabolik endokrin
13. Aspek kedokteran komunitas pada penyakit metabolik endokrin
a. Peran family conference pada penyakit metabolik endokrin
Daftar 1. Junqueira’s Basic Histology: Text and Atlas, 13th Ed., Anthony L Mescher, Mc Graw Hill, 2013.
Pustaka 2. Concise Histology, Leslie P. Gartner and James L. Hiatt, Saunders Elsevier, 2011.
3. Netter’s Essential Histology, 2nd Edition, William K. Ovalle, Patrick C. Nahirney, Elsevier Saunders, 2013.
4. Principles of ANATOMY & PHYSIOLOGY, 15th Edition, Gerard J. Tortora and Bryan Derrickson, Wiley, USA, 2017, p622 –
667.
5. Atlas of Histology with Functional and Clinical Correlations, 1st Edition, Dongmei Cui et al., Wolter Kluwer, 2011.
6. Buku Penuntun praktikum Histologi, Edisi 2, Wonodirekso S (editor), Balai Pustaka, 2013.
7. di Fiore’s Atlas of Histology with Functional Correlations, 11th Edition, Victor P. Eroschenko, Wolter Kluwer publisher,
2008.
8. Review of Medical Physiology Ganong WF 23rd ed., 2010
9. Textbook of Medical Physiology Guyton & Hall, 11th ed., 2006
10. Human Physiology from Cells to Systems. L. Sherwood 7th ed., 2010
11. Human Physiology, Dee Unglaun Silvethorn 5th ed.2010
12. Human anatomy and physiology. Elaine Marieb 8t ed. 2010
13. Human Physiology from Cells to Systems. L. Sherwood 7th ed., 2010
14. Gardner DG, Anderson M, Nissenson R. Hormones and hormone action. In: Gardner DG, Shoback D. Greenspan’s Basic
and Clinical Endocrinology. 9th ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. 2011. p.1-26
15. Masharani U, German MS. Pancreatic hormones and diabetes mellitus. In: Gardner DG, Shoback D. Greenspan’s Basic
and Clinical Endocrinology. 9th ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. 2011.p. 573-656.
16. Harper’s Illustrated Biochemistry 31st ed. Murray, R.K. et al. Lange Medical Books/McGraw-Hill Medical Publishing
Division, 2018
17. Basic Medical Biochemistry. A Clinical Approach.5th ed. Marks D B et al. Williams & Wilkins. A Waverly Company. 2018
18. Biochemistry with clinical correlations. 7th ed. Devlin. T.M. Wiley Liss, A John Wiley & Sons, Inc, publication, 2011.
19. Fundamentals of Biochemistry, Life at Molecular Level. 5th ed. Voet D, Voet JG, Pratt CW. John Wiley & Sons, Inc. 2016
20. Dwyer J. Nutritional requirements and dietary assessment. In:Kasper DL, Fauci AS, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL,
Jameson JL. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. 2005.p. 399-
402.
21. Halsted C. Malnutrition and nutritional assessment. In:Kasper DL, Fauci AS, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL, Jameson
JL. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. 2005.p. 411-414.
22. Shils ME, et al. Modern Nutrition in Health and Disease, 10th ed. Williams & Wilkins, Baltimore, 2006.
23. Howard L. Enteral and parenteral nutrition therapy. In:Kasper DL, Fauci AS, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL,
Jameson JL. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. 2005.p. 415-
421.
24. Goodman and Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics. 11th ed. Mc-Graw Hill 2006.
25. Gardner DG, Shoback D. Greenspan’s Basic and Clinical Endocrinology. 9th ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
2011.
26. The drug therapy of endocrine and metabolic disorders. Graham-Smith DG and Aronson JK. Oxford textbook of clinical
pharmacology and drug therapy 3rd edition. Oxford: University Press, 2002
27. Melmed S, Polonsky KS, Larsen PR. Kronenberg HM. Williams textbook pf Endocrinology. 12th ed. Philadelphia: Elsevier
Saunders. 2011.
28. Robbins SL, Cotran RS , Kurman V. Pathological Basis of Diseases. 9th ed. W. B. Saunders Co., 2014
29. Ross DS, Burch HB, Cooper DS, Greenlee MC, Laurberg P, Maia AL et al. 2016 American thyroid association guidelines
for diagnosis and management of hyperthyroidism and other causes of thyrotoxicosis. Thyroid. 2016;26:10:1343-421.
30. Henry’s clinical diagnosis and management by laboratory methods. 23rd ed. Elseviers Saunders 2017
31. Tietz’s clinical chemistry and molecular diagnosis. 6th ed. Elseviers Saunders 2018
32. Kliegman RM, Geme JS. Nelson Textbook of Pediatrics. 22nd ed. Elseviers Inc, 2020
33. Harrison’s Principles of Internal Medicine, Braunwald E, Fauci AS, Kasper DL, Hauser SL, Longo PL, Jameson JL (eds),
19th ed, New York: Mc Graw Hill Inc, 2015.
34. International Textbook of Diabetes Mellitus. DeFronzo A, Ferraninni E, Keen H, Zim P. 3th ed volume one and two
35. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di
Indonesia. 2019. Diunduh dari: https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/06/Pedoman-Pengelolaan-DM-Tipe-2-
Dewasa-di-Indonesia-eBook-PDF.pdf
36. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Pedoman terapi insulin pada pasien diabetes melitus 2019. Diunduh dari
https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2021/06/Pedoman-Terapi-Insulin-pada-Pasien-Diabetes-Melitus-2019-eBook-
PDF.pdf
37. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Konsesus Pengelolaan DM di Indonesia, 2015.
38. Tarigan THE. Ketoasidosis diabetik. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF, editor.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi keenam. Interna Publishing Jakarta 2014;2375-80
39. Standards of medical care in diabetes-2018. American diabetes association. Diabetes Care. 2018;41:s1-s156.
40. Genes and common diseases Genetics in Modern Medicine. Alan Wright, Nicholas Hastie. Cambridge University
Press.2007
41. Medical Genetic 3th edt. Jorde, Carey, Bamshad, & White. Mosby An Imprint of Elsevier.2004
42. Essential Medical Genetics. Edward Stobias, Michael Connor, Malcolm Ferguson-Smith. 6th edit. Wiley-Blackwell.2011
43. Rakel, Robert E. Essentials of Family Practice, 3ed, WB Saunders Company, 2004.
44. Gan Goh Lee, Azwar Azrul, Wonodirekso Sugito. A Primer on Family Medicine Practice, Section 4, Chapter 3 Managing
information, page 90-94, Singapore International Foundation, 2004
Capaian Pembelajaran Terminal
Bila dihadapkan pada data sekunder dan simulasi mengenai sistem metabolik endokrin, mahasiswa
mampu menjelaskan struktur makroskopis dan mikroskopis, mekanisme kerja dan interaksi antarsistem
metabolik endokrin serta sistem organ yang terkait, patogenesis/patofisiologi gangguan metabolik
endokrin, serta mampu menjelaskan dasar diagnosis (anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang) yang berkaitan dengan gangguan sistem metabolik endokrin, dasar pendekatan tatalaksana
serta tindakan pencegahannya.
Capaian Pembelajaran Penunjang
Setelah menyelesaikan modul metabolik endokrin, secara lebih rinci, mahasiswa FKUI semester 5
diharapkan dapat mencapai sasaran pembelajaran berikut :
1. Menjelaskan struktur mikroskopik, pendarahan, dan persarafan berbagai kelenjar hipotalamus,
hipofisis, adrenal, tiroid dan pankreas endokrin
2. Menguraikan pembentukan dan sekresi growth hormone (hormon pertumbuhan), glukagon, insulin,
kortisol, adrenalin, noradrenalin, triiodotironin/tetraiodotironin (T3/T4), dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya
3. Menguraikan fungsi, tempat kerja dan mekanisme kerja hormon pertumbuhan, glukagon, insulin,
kortisol, adrenalin, noradrenalin, T3/T4, dalam pengendalian homeostasis sumber energi pada
keadaan istirahat dan kerja, serta kerjasama antar hormon tersebut
4. Menguraikan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein serta pengaturannya
5. Menguraikan hubungan jalur metabolisme dan interkonversi antar ketiga makronutrien serta
perubahan pola metabolisme ketiganya pada berbagai keadaan fisiologik
6. Menjelaskan mekanisme keseimbangan pertukaran energi tubuh dalam keadaan basal dan kerja
serta pengaturan suhu tubuh serta faktor yang mempengaruhinya
7. Menjelaskan proses metabolisme, utilisasi, dan ekskresi nutrien sebagai pola pikir dasar terapi nutrisi
8. Menjelaskan hubungan antara perubahan struktur jaringan endokrin pengendali metabolisme
makronutrien dengan gejala, tanda, dan perubahan laboratorium
9. Menjelaskan perubahan struktur jaringan endokrin pengendali metabolisme makronutrien sebagai
dasar untuk merencanakan pemeriksaan lebih lanjut
10. Menjelaskan etiologi penyakit endokrin pengendali metabolisme makronutrien sesuai dengan data
sekunder
11. Menjelaskan patogenesis, patofisiologi, serta patologi anatomi penyakit metabolik endokrin sehingga
dapat digunakan sebagai dasar pemikiran untuk menegakkan diagnosis
12. Menjelaskan patofisiologi hipoglikemia yang disebabkan oleh inborn error metabolism
13. Menjelaskan dan jenis pemeriksaan laboratorium (Mikrobiologi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik),
indikasi, cara pengambilan, pengumpulan, penyimpanan, dan pengiriman bahan
14. Menjelaskan mekanisme terjadinya kelainan pada hasil pemeriksaan penunjang.
15. Menginterpretasi data pemeriksaan penunjang sebagai dasar untuk diagnosis penyakit metabolik
endokrin serta melakukan rujukan
16. Menjelaskan dasar penatalaksanaan non farmakologik dikaitkan dengan proses patofisiologi dengan
mempertimbangkan kondisi pasien
17. Menjelaskan dasar penatalaksanaan farmakologik secara rasional dikaitkan dengan farmakodinamik
dan farmakokinetik, indikasi, kontraindikasi, efek samping, dan interaksi obat dengan
mempertimbangkan kondisi pasien
18. Membuat rencana penyelesaian (pencegahan, pengobatan, rehabilitasi) masalah metabolik endokrin
di unit pelayanan kesehatan dan komunitas/masyarakat
19. Melakukan analisis dan sintesis data fenomena klinik sebagai dasar diagnosis penyakit metabolik
endokrin
20. Menyebutkan dan menjelaskan epidemiologi penyakit metabolik endokrin, termasuk prevalensi,
insidens, dan faktor risiko
21. Menggali faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit metabolik endokrin pada pasien, keluarga, dan
lingkungan
22. Menjelaskan prinsip dasar berkomunikasi yang efektif kepada pasien dan keluarga mengenai
pengaruh pasien, keluarga, dan lingkungan; terhadap penyakit metabolik endokrin yang terjadi
23. Menjelaskan prinsip dasar untuk menggali potensi dan dukungan keluarga dalam penatalaksanaan
penyakit metabolik endokrin
24. Menjelaskan prinsip dasar dalam mengelola informasi pasien metabolik endokrin dengan rekam
medik yang baik.
RENCANA PEMBELAJARAN
Minggu Sub Penilaian Metode Pembelajaran Materi Bobot

Ke- CPMK Pengalaman Belajar dalam Pembelajaran Penerapan
/Topik Mode Asinkron dan [Rujukan] (%)
Sinkron
(O – L – U)***
(Estimasi Waktu)
Indikator Teknik/Kriteria Daring Luring
(Online) (Offline)
1 Sub Setelah mengikuti kuliah, Kriteria (O) (O) -K1-K10
CPMK diskusi, pleno dan praktikum, Penilaian: Kuliah -Diskusi
1-5 mahasiswa mampu memenuhi: -Diskusi PBL Sinkron pendahuluan Kelompok PBL
- Menjelaskan struktur -Penyusunan tugas Kuliah daring praktikum pemicu 1
mikroskopik, pendarahan, mandiri LTM dan interaktif (1x15 menit) -Pre test
dan persarafan pada MindMap melalui Zoom Praktikum
kelenjar hipotalamus, -Pos-test praktikum (9x60 menit) (L) -Praktikum
hipofisis, adrenal, tiroid dan Praktikum di Histologi
pankreas endokrin (L) laboratorium -Praktikum
- Menguraikan pembentukan, Sinkron (1x75 menit) Biokimia 1
sekresi, fungsi, tempat kerja Teknik Penilaian: -Membuat -Praktikum
dan mekanisme kerja -Diskusi PBL dengan analisis (U) Fisiologi 1
hormon pertumbuhan, Rubrik LEMBAR masalah (2x60 -Umpan
EVALUASI PESERTA
glukagon, insulin, kortisol, menit) balik dengan Rujukan
DALAM DISKUSI
adrenalin, noradrenalin, -Presentasi tutor (1x20 Hitologi: 1-7
KELOMPOK
triiodotironin/tetraiodotironin -Tugas Mandiri: topik diskusi menit) Gizi: 20-23
(T3/T4), dan faktor-faktor borang PENTING dalam -Post test Biokimia: 16-19
yang mempengaruhinya -Post test Praktikum kelompok praktikum Fisiologi: 8-15
dalam pengendalian berupa soal pilihan Diskusi PBL (1x10 menit)
homeostasis sumber energi ganda/benar-salah (2x60 menit)
pada keadaan istirahat dan atau isian singkat
kerja, serta kerjasama antar -Presentasi
hormon tersebut pada Pleno
- Menguraikan jalur (1x60 menit)
metabolisme karbohidrat,
lipid, protein dan hubungan Asinkron
antar jalur tersebut beserta - Membuat
pengaturannya LTM,
- Menguraikan mekanisme presentasi dan
keseimbangan energi tubuh Mind map
dalam keadaan basal dan diskusi PBL
kerja serta faktor yang (2x60 menit)
mempengaruhinya - Pre test
- Menjelaskan proses Praktikum (50
metabolisme, utilisasi dan menit)
ekskresi nutrient sebagai
pola pikir dasar terapi nutrisi (U)
Sinkron
- Umpan balik
fasilitator
diskusi PBL
(1X60 menit)
- Umpan balik
oleh
narasumber
pada pleno
(2x60 menit)
2 Sub- Setelah mengikuti kuliah, Kriteria (O) (O) -K11-K18

CPMK diskusi, pleno dan praktikum, Penilaian: Sinkron Kuliah -Diskusi
2, 4, 6, mahasiswa mampu: -Diskusi PBL Kuliah daring pendahuluan Kelompok PBL
7, 8, - Menguraikan pembentukan, -Penyusunan tugas interaktif praktikum pemicu 2
11 sekresi, fungsi, tempat kerja mandiri LTM dan melalui Zoom (2x15 menit) -Praktikum
dan mekanisme kerja MindMap (8x60 menit) Histologi
hormon pertumbuhan, -Penilaian praktikum (L) -Praktikum
glukagon, insulin, kortisol, melalui Post-test (L) Praktikum di Biokimia 1
adrenalin, noradrenalin, praktikum Sinkron laboratorium -Praktikum
triiodotironin/tetraiodotironin -Membuat (2x75 menit) Fisiologi 1
(T3/T4), dan faktor-faktor analisis -Ujian Formatif 1
yang mempengaruhinya Teknik Penilaian: masalah (2x60 (U)
dalam pengendalian -Diskusi PBL dengan menit) -Umpan Rujukan:
homeostasis sumber energi Rubrik LEMBAR -Presentasi balik dengan Fisiologi: 8-15
EVALUASI PESERTA
pada keadaan istirahat dan topik diskusi tutor (2x20 Patologi Klinik:
DALAM DISKUSI
kerja, serta kerjasama antar dalam menit) 29-31
KELOMPOK
hormon tersebut -Tugas Mandiri: kelompok -Post test Farmakologi: 24-
- Menguraikan mekanisme borang PENTING Diskusi PBL praktikum 27
keseimbangan energi tubuh -Post test Praktikum (2x60 menit) (2x10 menit) IKA: 32
dalam keadaan basal dan berupa soal pilihan -Presentasi
kerja serta faktor yang ganda/benar-salah pada Pleno
mempengaruhinya atau isian singkat (1x60 menit)
- Menguraikan dasar ilmiah
patogenesis dan Asinkron
patofisiologi kelainan sistem - Membuat
metabolik endokrin LTM,
- Mengidentifikasi adanya presentasi dan
gangguan/kelainan/penyakit Mind map
sistem metabolik endokrin diskusi PBL
berdasarkan gejala klinis, (2x60 menit)
hasil laboratorium dan
histopatologi (U)
- Mengidentifikasi etiologi, Sinkron
epidemiologi dan faktor - Umpan balik
resiko, diagnosis serta fasilitator
diagnosis banding kelainan diskusi PBL
sistem metabolik endokrin (1X60 menit)
- Merasionalkan dasar - Umpan balik
penatalaksanaan oleh
farmakologik dan non narasumber
farmakologik secara rasional pada pleno
dikaitkan dengan (2x60 menit)
farmakodinamik dan
farmakokinetik, indikasi, Asinkron
kontraindikasi, efek -Ujian Formatif
samping, dan interaksi obat 1
dengan mempertimbangkan
kondisi pasien
3 Sub- Setelah mengikuti kuliah, Kriteria (O) (O) -K19-20
8-11 mahasiswa mampu: -Diskusi PBL Kuliah daring pendahuluan Kelompok PBL
- Mengidentifikasi etiologi, -Penyusunan tugas interaktif praktikum pemicu 3
epidemiologi dan faktor mandiri LTM dan melalui Zoom (3x15 menit) -Praktikum
resiko, diagnosis serta MindMap (2x60 menit) Biokimia 2
diagnosis banding kelainan -post-test praktikum (L) -Praktikum
sistem metabolik endokrin (L) Praktikum di Fisiologi 2
- Menjelaskan peran genetik Teknik Penilaian: Sinkron laboratorium -Praktikum
pada penyakit metabolik -Diskusi PBL dengan -Membuat (3x75 menit) Patologi Anatomi
endokrin Rubrik LEMBAR analisis -Praktikum
- Merumuskan rencana EVALUASI PESERTA masalah (2x60 (U) Patologi Klinik
penatalaksanaan (promotif, DALAM DISKUSI menit) -Umpan -Praktikum Gizi
preventif, kuratif dan KELOMPOK -Presentasi balik dengan -Praktikum
rehabilitatif) masalah sistem -Tugas Mandiri: topik diskusi tutor (3x20 Farmasi
metabolik endokrin pada borang PENTING dalam menit) -Ujian Sumatif 1
individu, keluarga dan -Nilai post-test kelompok -Post test
komunitas/masyarakat praktikum Diskusi PBL praktikum Rujukan:
dengan prinsip kedokteran -Ujian Sumatif 1 (2x60 menit) (3x10 menit) IPD: 33-39
keluarga serta mengelola Nilai batas lulus: 55 -Presentasi -Ujian
informasi pasien metabolik pada Pleno Sumatif 1
endokrin dengan rekam (2x60 menit) (2 x 60
medik yang baik di unit menit)
pelayanan kesehatan Asinkron
- Merasionalkan dasar - Membuat
penatalaksanaan LTM,
farmakologik dan non presentasi dan
farmakologik secara rasional Mind map
dikaitkan dengan diskusi PBL
farmakodinamik dan (2x50 menit)
farmakokinetik, indikasi,
kontraindikasi, efek (U)
samping, dan interaksi obat Sinkron
dengan mempertimbangkan - Umpan balik
kondisi pasien fasilitator
diskusi PBL
(1X60 menit)
- Umpan balik
oleh
narasumber
pada pleno
(1x60 menit)
4 Sub Setelah mengikuti kuliah, Kriteria (O) (O) -K23 – K29

7 - 11 mahasiswa mampu: -Diskusi PBL Kuliah daring pendahuluan Kelompok PBL
- Mengidentifikasi adanya -Penyusunan tugas interaktif praktikum pemicu 4
gangguan/kelainan/penyakit mandiri LTM dan melalui Zoom (2x15 menit) -Praktikum
sistem metabolik endokrin MindMap (6x60 menit) Biokimia 2
berdasarkan gejala klinis, - Pos-test praktikum (L) -Praktikum
hasil laboratorium dan (L) Praktikum di Fisiologi 2
histopatologi Sinkron laboratorium -Praktikum
- Mengidentifikasi etiologi, -Membuat (2x75 menit) Patologi Anatomi
epidemiologi dan faktor Teknik Penilaian: analisis -Praktikum
resiko, diagnosis serta -Diskusi PBL dengan masalah (2x60 (U) Patologi Klinik
diagnosis banding kelainan Rubrik LEMBAR menit) -Umpan -Praktikum Gizi
sistem metabolik endokrin EVALUASI PESERTA -Presentasi balik dengan -Praktikum
- Menjelaskan peran genetik DALAM DISKUSI topik diskusi tutor (2x20 Farmasi
pada penyakit metabolik KELOMPOK dalam menit)
endokrin -Tugas Mandiri: kelompok -Post test Rujukan:
- Merumuskan rencana borang PENTING Diskusi PBL praktikum Patologi
penatalaksanaan (promotif, - nilai post-test (2x60 menit) (2x10 menit) Anatomi: 28
preventif, kuratif dan praktikum -Presentasi Farmakologi: 24-
rehabilitatif) masalah sistem pada Pleno 27
metabolik endokrin pada (2x60 menit) Biologi: 40-42
individu, keluarga dan IKA: 32
komunitas/masyarakat Asinkron
dengan prinsip kedokteran - Membuat
keluarga serta mengelola LTM,
informasi pasien metabolik presentasi dan
endokrin dengan rekam Mind map
medik yang baik di unit diskusi PBL
pelayanan kesehatan (2x60 menit)
- Merasionalkan dasar (U)
penatalaksanaan Sinkron
farmakologik dan non - Umpan balik
farmakologik secara rasional fasilitator
dikaitkan dengan diskusi PBL
farmakodinamik dan (1X60 menit)
farmakokinetik, indikasi, - Umpan balik
kontraindikasi, efek oleh
samping, dan interaksi obat narasumber
dengan mempertimbangkan pada pleno
kondisi pasien (2x60 menit)
5 Sub Setelah mengikuti kuliah, Kriteria (O) (O) - K26-K34

CPMK diskusi, pleno dan praktikum, Penilaian: Sinkron Kuliah - Praktikum Gizi
7 - 11 mahasiswa mampu: - Post-test Kuliah daring pendahuluan - Praktikum
- Mengidentifikasi adanya praktikum interaktif praktikum Farmasi
gangguan/kelainan/penyakit melalui Zoom (2x15 menit) - Ujian Praktikum
sistem metabolik endokrin (8x60 menit) Terintegrasi
berdasarkan gejala klinis, (L) -Ujian Formatif 2
hasil laboratorium dan Praktikum di
histopatologi Teknik Penilaian: laboratorium Rujukan:
- Mengidentifikasi etiologi, - Nilai post-test (L) (2x75 menit) Patologi Klinik:
epidemiologi dan faktor praktikum Sinkron 29-31
resiko, diagnosis serta - Ujian Praktikum - (U) IKA: 32
diagnosis banding kelainan -Umpan IKK: 43-44
sistem metabolik endokrin Asinkron balik dengan Gizi: 20-23
- Menjelaskan peran genetik - tutor (2x20 IPD: 33-39
pada penyakit metabolik menit)
endokrin -Post test
- Merumuskan rencana (U) praktikum
penatalaksanaan (promotif, Sinkron (2x10 menit)
preventif, kuratif dan - Umpan balik - Ujian
rehabilitatif) masalah sistem oleh Praktikum
metabolik endokrin pada narasumber (2x60 menit)
individu, keluarga dan pada pleno
komunitas/masyarakat (2x60 menit)
dengan prinsip kedokteran -Ujian Formatif
keluarga serta mengelola 1
informasi pasien metabolik
endokrin dengan rekam
medik yang baik di unit
pelayanan kesehatan
- Merasionalkan dasar
penatalaksanaan
farmakologik dan non
farmakologik secara rasional
dikaitkan dengan
farmakodinamik dan
kontraindikasi, efek
samping, dan interaksi obat
kondisi pasien
6 Sub Setelah mengikuti kuliah, Teknik Penilaian: (U) Sumatif 2
CPMK diskusi, pleno dan praktikum, Ujian Sumatif 2 Sinkronus:
7 - 11 mahasiswa mampu: Ujian Rujukan: 1-44
- Mengidentifikasi adanya Nilai Batas Lulus: 55 Sumatif 2
gangguan/kelainan/penyakit (2 x 60
sistem metabolik endokrin menit)
berdasarkan gejala klinis,
hasil laboratorium dan
histopatologi
- Mengidentifikasi etiologi,
epidemiologi dan faktor
resiko, diagnosis serta
diagnosis banding kelainan
sistem metabolik endokrin
- Menjelaskan peran genetik
pada penyakit metabolik
endokrin
- Merumuskan rencana
penatalaksanaan (promotif,
preventif, kuratif dan
rehabilitatif) masalah sistem
metabolik endokrin pada
individu, keluarga dan
komunitas/masyarakat
dengan prinsip kedokteran
keluarga serta mengelola
informasi pasien metabolik
endokrin dengan rekam
medik yang baik di unit
pelayanan kesehatan
- Merasionalkan dasar
penatalaksanaan
farmakologik dan non
farmakologik secara rasional
dikaitkan dengan
farmakodinamik dan
kontraindikasi, efek
samping, dan interaksi obat
kondisi pasien
METODE PENGAJARAN
Metode pengajaran yang digunakan pada Modul Metabolik Endokrin adalah pengajaran aktif mandiri (student
centered), terintegrasi secara vertikal, berbasis kompetensi dengan menggunakan pendekatan metode
pembelajaran berdasarkan masalah atau problem-based learning (PBL/BDM).
Pada modul ini metode pengajaran berdasarkan pentahapan, yaitu tahap orientasi, latihan dan umpan
balik. Pembelajaran modul terutama dilaksanakan melalui sistem E-learning Management Systems (EMAS)
yang dibuat Universitas Indonesia untuk mengakomodasi perkuliahan daring, yang dapat diakses pada
alamat: http://emas2.ui.ac.id. serta aplikasi-aplikasi lain seperti Office 365 UI, Zoom, Google Classroom,
serta Skype.
A. JUMLAH SKS
Modul ini terdiri dari 34 jam kuliah interaktif, 20 jam diskusi PBL, 12 Jam Pleno, 18 jam Praktikum , 2
jam pleno praktikum dan 64 jam belajar mandiri
No Aktivitas Jam TOTAL Pembagi SKS

1 Kuliah interaktif 3 x 1 Jam 34 16 2,125
4
2 Diskusi PBL 4 x 5 Jam 20 16 1,25
3 Pleno PBL 4 x 3 Jam 12 16 0,75
4 Pleno Praktikum Fisiologi 1 x 2 Jam 2 16 0,125
5 Praktikum Histologi 1 X 2 Jam 2 32 0,0625
6 Praktikum Biokimia 2 X 2 Jam 4 32 0,125
7 Praktikum Fisiologi 2 x 2 Jam 4 32 0,125
8 Praktikum Patologi Anatomi 1 x 2 Jam 2 32 0,0625
9 Praktikum Patologi Klinik 1 x 2 Jam 2 32 0,0625
10 Praktikum Gizi 1 x 2 Jam 2 32 0,0625
11 Praktikum Farmasi 1 x 2 Jam 2 32 0,0625
12 Kerja Mandiri 6 x 1 Jam 64 64 1
4
TOTAL 171 5,8125
Uraian Metode Pembelajaran

Deskripsi metode pembelajaran yang diterapkan dalam modul/mata kuliah
1. Orientasi
- Kuliah Daring Interaktif
- Flipped Classroom
- Diskusi kelompok PBL sinkronus (berbasis video/zoom dan percakapan)
- Diskusi kelompok asinkronus
2. Latihan
- Refleksi Diri dan Refleksi Kelompok (mandiri dan melalui forum diskusi asinkronus)
- Diskusi Kelompok sinkronus
- Tugas Individu dan Kelompok
- Pleno daring sinkronus
- Praktikum luring
- Post Test setelah praktikum
- Belajar Mandiri
3. Umpan Balik
- Umpan balik oleh fasilitator pada setiap akhir diskusi kelompok kedua
- Lembar evaluasi diskusi kelompok
- Lembar evaluasi catatan dan lembar tugas mandiri (LTM)
- Umpan balik oleh narasumber pada setiap akhir diskusi pleno
- Umpan balik ujian formatif
- Evaluasi fasilitator oleh peserta didik melalu EMAS
- Evaluasi narasumber oleh peserta didik melalui EMAS
- Kuesioner melalui EMAS
B. Tahap Orientasi
Tahap ini merupakan tahap untuk mendapatkan ilmu mengenai ruang lingkup masalah penginderaan.
Pengenalan ruang lingkup ini dilakukan dengan metode kuliah, PBL serta praktikum.
1. Kuliah
Topik Kuliah
Untuk Modul Penginderaan terdapat 34 topik mata kuliah, yang masing-masing diberikan oleh
pengajar dari departemen seperti tercantum pada daftar berikut:
Platform daring (diskusi
No. Kode Judul Juml Waktu Departemen online EMAS, zoom
Kuliah ah meeting, webinar,
Jam dll)
1 K1 Pengantar Modul 1 08.00 - 09.00 Ketua/Wakil Sinkronus
Senin 21 Nov 2022 Ketua/Sekretaris
2 K2 Struktur Histologi Sel Endokrin 1 09.00 - 10.00 Histologi Sinkronus
3 K3 Histofisiologi Kelenjar Endokrin 1 10.00 - 11.00 Histologi Sinkronus
4 K4 Mikronutrien & Makronutiren 1 08.00 - 09.00 Ilmu Gizi Sinkronus
5 K5 Malnutrisi Energi-Protein 1 Rabu 23 Nov 09.00 - 10.00 Ilmu Gizi Sinkronus
6 K6 Metabolisme Karbohidrat 1 2022 10.00 - 11.00 Biokimia Sinkronus
7 K7 Metabolisme Lipid 1 11.00 - 12.00 Biokimia Sinkronus
8 K8 Metabolisme Asam Amino 1 13.00 - 14.00 Biokimia Sinkronus
9 K9 Metabolisme Terpadu 1 14.00 - 15.00 Biokimia Sinkronus
10 K10 Metabolisme energi dan pengaturan suhu tubuh 1 Jumat 25 Nov 10.00 - 11.00 Fisiologi Sinkronus
2022
11 K11-12 Pengendalian hormonal dan metabolisme 2 08.00 - 10.00 Fisiologi Sinkronus
12 K13-14 Fisiologi Hormon Tiroid, Paratiroid dan adrenal 2 10.00 - 12.00 Fisiologi Asinkronus
13 K15 Pemeriksaan laboratorium gangguan kelenjar 1 30 Nov 13.00 - 14.00 Patologi Klinik Asinkronus
Rabu
endokrin (tiroid, paratiroid, adrenal, hipofisis) 2022
14 K16 Farmakologi obat pada kelainan tiroid dan 1 14.00 - 15.00 Farmakologi Sinkronus
paratiroid
15 K17 ACTH, kortikosteroid, dan antagonis 1 13.00 - 14.00 Farmakologi Sinkronus
2 Des
16 K18 Hipotiroid Kongenital 1 Jumat 14.00 - 15.00 Ilmu Kesehatan Sinkronus
2022
Anak
17 K19-20 Pendekatan diagnosis dan penatalaksanaan 2 Jumat 9 Des 13.00 - 15.00 Ilmu Penyakit Sinkronus
gangguan kel tiroid, adrenal dan hipofisis 2022 Dalam
18 K21-22 Patologi Anatomi Endokrin & DM 2 14 Des 08.00 - 10.00 Patologi Anatomi Sinkronus
Rabu
19 K23-24 Farmakologi obat DM (oral dan injeksi) 2 2022 10.00 - 12.00 Farmakologi Sinkronus
20 K-25 Telaah genetik pada obesitas dan DM 1 13.00 - 14.00 Biologi Sinkronus
16 Des
DM tipe 1 pada anak 1 Jumat Ilmu Kesehatan
21 K-28 2022 14.00 - 15.00 Sinkronus
Anak
22 K26-27 Pemeriksaan lab pada DM dan dislipidemia 2 19 Des
Senin 13.00 - 15.00 Patologi Klinik Asinkronus
2022
23 K30-31 Inborn error of metabolism 2 Rabu 21 Des 08.00 - 10.00 Ilmu Kesehatan Flipped Classroom, Sinkronus
2022 Anak
24 K29 Peran family conference pada kasus metabolik 1 10.00 - 11.00 Ilmu Kedokteran Sinkronus
endokrin Komunitas
25 K32 Nutrisi DM 1 Rabu 22 Des 08.00 - 09.00 Ilmu Gizi Sinkronus
26 K33-34 Pendekatan diagnosis dan penatalaksanaan 2 2022 09.00 - 11.00 Ilmu Penyakit Dalam Sinkronus
obesitas, dislipidemia dan DM
Jumlah 34
Total
Kuliah akan diberikan secara online. Materi kuliah berupa video kuliah/PPT kuliah akan diunggah
sebelum jadwal kegiatan perkuliahan. Untuk meningkatkan pemahaman peserta didik, akan
disiapkan forum diskusi asinkronus untuk seluruh mata kuliah, disesuaikan dengan permintaan dari
mahasiswa. Pemberian kuliah menggunakan metode flipped classroom (video/pdf ppt/referensi
diunggah diikuti sesi diskusi sinkronus) yaitu K30-31 dengan memberikan tugas individu yang
diunggah di EMAS, kemudian dibahas pada sesi sinkronus pada jadwal yang tertera. Detail kegiatan
perkuliahan akan diumumkan melalui EMAS.
2. Pemicu PBL (Problem Based Learning)

Terdiri atas 4 pemicu dengan berbagai topik metabolik endokrin dengan penekanan diskusi pada
ilmu-ilmu kedokteran dasar. Lama diskusi untuk masing-masing pemicu adalah 5 (lima) jam yang
terbagi dalam diskusi kelompok 1 dan 2. Diskusi PBL diwajibkan dengan metode sinkronus melalui
metode chat dengan WA, LINE, EMAS, atau video conference dengan zoom atau Ms Teams. Pleno
PBL dilakukan secara sinkronus melalui Zoom.
C. Tahap Latihan
Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan, mempertajam serta meningkatkan kemampuan melalui
berbagai pengalaman belajar antara lain:
1. Presentasi kasus: Pleno Pemicu 1 - 4 @ 3 jam
2. Praktikum dan demonstrasi/orientasi
Disesuaikan dengan kebutuhan praktikum yang akan dijalankan dalam modul.
- Praktikum terdiri dari 9 topik, yaitu:
NO Departemen Praktikum Kode

1 Histologi Histologi kelenjar endokrin P-1
2 Biokimia Pengaruh puasa terhadap kadar glukosa darah P-2
3 Biokimia Pengaruh puasa terhadap kadar glikogen hati P-3
4 Fisiologi Pengaturan suhu tubuh P-4
5 Fisiologi Syok Insulin P-5
6 Patologi Anatomi Histopatologi kelainan kelenjar endokrin P-6
7 Patologi Klinik Pemeriksaan laboratorium klinik pada DM P-7
8 Gizi Analisis kebutuhan gizi pada DM P-8
9 Farmasi Kedokteran Berbagai bentuk sediaan obat tata laksana kasus metabolik P-9
endokrin
- Sebelum praktikum, mahasiswa diharapkan telah mempersiapkan diri dengan mempelajari

bahan praktikum, dan akan diselenggarakan pre-tes (computer-based/EMAS) sebelum
pelaksanaan praktikum sebagai pra-syarat mahasiswa mengikuti praktikum dan ujian
praktikum integrasi.
- Mahasiswa dibagi dalam tiga kelompok besar dan setiap 1 kelompok besar terdapat 6
kelompok kecil. Setiap 1 kelompok kecil praktikum terdiri dari + 10 mahasiswa yang akan
dibimbing oleh seorang instruktur praktikum. Kegiatan praktikum diharapkan akan
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bekerjasama dengan anggota kelompok, baik
dalam mengerjakan maupun dalam membahas hasil praktikum.
- Ujian praktikum terintegrasi dilaksanakan secara luring. Panduan kegiatan praktikum dapat
diunduh melalui EMAS Modul Metabolik Endokrin.
- Kegiatan/Jadwal praktikum: Lihat matriks
D. Tahap Umpan balik
Tahap umpan balik bertujuan untuk memberikan pelurusan pemahaman atau input kepada peserta didik
maupun fasilitator, narasumber, dan pengelola modul dengan melakukan penilaian proses dan hasil
yang telah dicapai peserta didik.
1. Presentasi hasil diskusi kelompok dari pemicu dalam diskusi PBL dan Pleno
2. Proses penguasaan materi
2 kali ujian Sumatif pilihan ganda (MCQ) pada minggu ke-3 dan ke-6
3. Proses diskusi : fasilitator memberikan penilaian terhadap aktivitas mahasiswa dan partisipasinya
selama diskusi kelompok berlangsung, menilai hasil tugas mandiri (LTM) mahasiswa, dan
memberikan umpan balik setiap akhir diskusi PBL ke-2
4. Proses praktikum: menggali aspek kognitif dan psikomotor. Diakhir sesi praktikum, tutor
memberikan evaluasi dan umpan balik langsung kepada mahasiswa
SUMBER PEMBELAJARAN
Sumber pembelajaran berupa buku rujukan, narasumber, video, slide presentasi, pedoman kegiatan
laboratorium/praktikum, internet, atau link youtube.
MEDIA INSTRUKSIONAL
Media instruksional yang digunakan adalah komputer/laptop, platform asinkronus (EMAS), dan platform
sinkronus (Microsoft Teams, Zoom atau Google Meet).
Ringkasan Metode PJJ Modul Metabolik Endokrin FKUI 2022-2023*
No Kegiatan Metode Platform Keterangan

1 Kuliah Asinkronus EMAS atau Tim Modul sangat menyarankan metode asinkronus
interaktif atau zoom (rekaman kuliah atau PPT yang diupload ke EMAS)
atau Sinkronus kepada narasumber kuliah dan dilanjutkan tanya
flipped jawab atau latihan/aplikasi saat sesi sinkronus,
classroom mengingat jumlah jam kuliah yang sangat banyak
(34 jam).
Walaupun demikian, tim modul memberikan
kebebasan kepada narasumber untuk menentukan
metode dan platform yang diinginkan. Tim Modul
menyediakan kelas online di Ms Teams (Reguler dan
KKI) yang dapat dimanfaatkan narasumber sesuai
jadwal kuliahnya.
2 PBL Sinkronus Ditentukan Tim Modul memberikan kebebasan kepada fasilitator
oleh fasilitator untuk menentukan metode dan platform yang
(EMAS, MS diinginkan berdasarkan kesepakatan dengan
team, WAG, kelompok mahasiswanya, dengan ketentuan sbb:
LINE, Zoom) Diskusi-1 dapat dilakukan berbasis chat (di EMAS,
microsoft team, wa, line) dengan bantuan
collaborative whiteboard online (e.g Miro dll).
Diskusi-2 sebaiknya menggunakan platform
berbasis video conferencing (Microsoft Team, Zoom,
Google Meet) sehingga diskusi, presentasi dst dapat
berjalan dengan baik dan tetapa interaktif. Selama
proses diskusi dalam berbagai media, fasilitator
diharapkan tetap dapat mendorong dinamika
kelompok dan partisipasi yang baik dari mahasiswa.
3 Pleno Asinkronus EMAS dan Tim modul menetapkan penggunaan EMAS dan Ms
dan Zoom Teams untuk kegiatan pleno yang harus dipatuhi
Sinkronus oleh mahasiswa dan narasumber. Pleno PBL
disarankan dapat diikuti dengan pembukaan forum
diskusi asinkronus di EMAS dalam kurun waktu
tertentu sehingga bila masih ada pertanyaan lebih
lanjut dari mahasiswa, dapat didiskusikan bersama
tim modul dan narasumber terkait.
4 Praktikum Offline Offline Kegiatan praktikum dilakukan secara luring di
laboratorium RIK UI Depok. Semua materi, peraturan
praktikum, pretest akan diunggah terlebih dahulu ke
EMAS, pelaksanaan posttest diserahkan ke
Departemen masing-masing yang melaksanakan
praktikum.
5 Ujian Asinkronus EMAS Ujian formatif dikerjakan melalui EMAS dan akan
Formatif dibuka selama 24 jam. Jawaban: BENAR atau
SALAH. Jika jawaban SALAH akan diberikan
feedback, dibuka setelah ujian selesai sehingga
mahasiswa dapat
mempelajarinya.
6 Ujian Offline Offline Mahasiswa diminta hadir mengikuti ujian di labkom

Sumatif RIK UI Depok
7 Ujian Offline Offline Mahasiswa diminta hadir mengikuti ujian di

Praktikum laboratorium RIK UI Depok
Integrasi
**Uraian lengkap panduan pelaksanaan metode PJJ terdapat di Lampiran
SUMBER DAYA
A. MATRIKS KEGIATAN
MINGGU 1
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

WAKTU
21 Nov 2022 22 Nov 2022 23 Nov 2022 24 Nov 2022 25 Nov 2022
07.00 - 08.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
K1. Pengantar K4. Mikronutrien &
08.00 - 09.00
Modul Makronutiren
K2. Struktur
K5. Malnutrisi Energi-
09.00 - 10.00 Histologi Sel DK 2 PEMICU 1 PLENO PEMICU 1
Protein
Endokrin KKD
K3. Histofisiologi K8. Metabolisme Asam
10.00 - 11.00
Kelenjar Endokrin Amino
K9. Metabolisme
11.00 - 12.00
MANDIRI Terpadu MANDIRI MANDIRI
12.00 - 13.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
P. K10. Metabolisme
K6. Metabolisme P. P.FIS
13.00 - 14.00 BIOK M energi dan pengaturan
DK 1 PEMICU 1 KKD Karbohidrat* HIS 1
1 (D) suhu tubuh
(A) (B)
14.00 – 15.00 K7. Metabolisme Lipid* (C) MANDIRI
15.00 – 16.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
Pretes Praktikum akan dibuka pada hari Senin 21 Nov 2022 pk 16.00 WIB sampai Rabu 23 Nov 2022 pk 16.00 WIB
*asinkronus
MINGGU 2

WAKTU
28 Nov 2022 29 Nov 2022 30 Nov 2022 1 Des 2022 2 Des 2022
08.00 - 09.00 K11-12. Pengendalian
P.BIOK1 M P.HIS P.FIS1 hormonal dan
PLENO PEMICU
09.00 - 10.00 (A) (B) (C) (D) metabolisme DK 2 PEMICU 2
2
KKD
10.00 - 11.00 P.BIOK K13-14. Fisiologi
P.FIS1 M P.HIS
1 Hormon Tiroid,
11.00 - 12.00 (A) (C) (D) MANDIRI MANDIRI
(B) Paratiroid dan adrenal
K15. Pemeriksaan
laboratorium gangguan K.17. ACTH,
13.00 - 14.00 kelenjar endokrin kortikosteroid,
(tiroid, paratiroid, P. dan antagonis
DK 1 PEMICU 2 KKD
adrenal, hipofisis)* M HIS P.FIS P.
K16. Farmakologi obat (A) (B) 1 BIOK
14.00 – K18. Hipotiroid
pada kelainan tiroid (C) 1
15.00 Kongenital
dan paratiroid* (D)
15.00 – MANDIRI
16.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
UJIAN FORMATIF 1: Jumat, 10 Des 2021 pk 16.00 WIB sampai Sabtu, 11 Des 2021 pk 16.00 WIB
*asinkronus
MINGGU 3

WAKTU
5 Des 2022 6 Des 2022 7 Des 2022 8 Des 2022 9 Des 2022
08.00 - 09.00 P.BIOK P.PK P.PA P.FIS
SUMATIF 1 PLENO PEMICU 3
09.00 - 10.00 2(A) (B) (C) 2 (D) DK 2 PEMICU 3
KKD
10.00 - 11.00 P.FIS2 P.BIOK P.PK P.PA
MANDIRI
11.00 - 12.00 (A) 2(B) (C) (D) MANDIRI MANDIRI
13.00 - 14.00 K19-20. Pendekatan
P. P. diagnosis dan
M M
DK 1 PEMICU 3 KKD MODUL RISET Gizi Farmasi penatalaksanaan
14.00 –15.00 (C) (D)
(A) (B) gangguan kel tiroid,
adrenal dan hipofisis
15.00– 16.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
MINGGU 4

WAKTU
08.00 - 09.00 P.PA P.Fisio2 P.Biok2 P.PK K21-22. Patologi
09.00 - 10.00 (A) (B) (C) (D) Anatomi Endokrin & DK 2 PEMICU 4 PLENO PEMICU 4
10.00 - 11.00 DM
KKD
P.PK P.PA P.Fisio2 P.Biok2 K23-24. Farmakologi
11.00 - 12.00 (A) (B) (C) (D) obat DM (oral dan MANDIRI MANDIRI
injeksi)
K25. Telaah
13.00 - 14.00 P. P. genetik pada
M M
DK 1 PEMICU 4 KKD EEP Gizi Farmasi obesitas dan DM
(A) (D)
(B) (C) K28. DM tipe 1
14.00-15.00
pada anak
15.00-16.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
MINGGU 5

WAKTU
08.00 - 09.00 K30-31. Inborn K32. Nutrisi DM
M M P.Gizi P.Farmasi UJIAN
error of
09.00 - 10.00 (A) (B) (C) (D) K33-34. Pendekatan PRAKTIKUM
metabolism#
diagnosis dan
K.29. Peran family
KKD penatalaksanaan
conference pada
10.00 - 11.00 P.Farmasi M M P.Gizi obesitas, dislipidemia
kasus metabolik MANDIRI
(A) (B) (C) (D) dan DM
endokrin
11.00 - 12.00 MANDIRI
MANDIRI
12.00 - 13.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
ISTIRAHAT ISTIRAHAT
13.00 - 14.00
K26-27. Pemeriksaan lab pada DM Pleno Praktikum
14.00 – KKD MANDIRI MANDIRI
dan dislipidemia* Fisiologi
15.00
15.00 –
16.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
UJIAN FORMATIF 2: Jumat, 23 Des 2022 pk 16.00 WIB sampai Sabtu, 24 Des 2022 pk 16.00 WIB
*asinkronus
#flipped classroom
MINGGU 6

WAKTU
08.00 - 09.00 REMEDIAL SUMATIF
UJIAN SUMATIF 2 MANDIRI MANDIRI
09.00 - 10.00 2
10.00 - 11.00 KKD REMEDIAL
MANDIRI UJIAN REMEDIAL SUMATIF 1 MANDIRI
11.00 - 12.00
PRAKTIKUM
13.00 - 14.00
MANDIRI KKD MANDIRI
14.00 – 15.00 MANDIRI
15.00 – 16.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
B. SUMBER DAYA MANUSIA
1. PENGELOLA MODUL METABOLIK ENDOKRIN, TA 2022-2023

NO NAMA DEPARTEMEN JABATAN & TUGAS
1 Prof. Dr. dr. Imam Subekti, SpPD, KEMD Penyakit Dalam Penasehat
2 Dr. dr. Syarifah Dewi, MBiomed Biokimia & Biologi Molekuler Ketua,
Pengkaji soal, PJ TBL, Penyusun pemicu
3 Dr. dr. Dyah Purnamasari, SpPD-KEMD Penyakit Dalam Wakil Ketua
Pengkaji soal, Penyusun pemicu
4 dr. Rahimi Syaidah, Ph.D Histologi Sekr. II, PJ Ujian Sumatif 1, PJ e-learning, penerjemah
5 Dr. dr. Merci Monica Br Pasaribu, Sp.PK (K) Patologi Klinik Sekr. I, PJ Sumatif 2
6 Prof. Dr. dr. Neng Tine K., M.Kes Fisiologi Anggota, Pengkaji soal
7 dr. Rina Agustina, MS, PhD Gizi Anggota, Pengkaji soal
8 Prof. dr. Suzanna Immanuel, SpPK(K) Patologi Klinik Anggota,Pengkaji soal
9 dr. Vivian Soetikno, SpFK, PhD Farmakologi Anggota, Pengkaji soal
10 Desak Gede B. K, S.Farm, Apt, M.Biomed Farmasi Kedokteran Anggota, Pengkaji soal
11 dr. Istiqomah Agusta, M.H.Sc Biokimia & Biologi Molekuler Anggota, Pengkaji soal, PJ e-learning, PJ Ujian
Praktikum
2. NARASUMBER KULIAH MODUL METABOLIK ENDOKRIN, TA 2022-2023

No. Kode Judul Kuliah Jumlah Waktu Narasumber
Departemen
Jam
1 K1 Pengantar Modul 1 08.00 - 09.00 Ketua/Wakil Ketua/Sekretaris
2 K2 Struktur Histologi Sel 1 Senin 21 Nov 09.00 - 10.00 dr. Rahimi Syaidah, PhD Histologi
Endokrin 2022
3 K3 Histofisiologi Kelenjar 1 10.00 - 11.00 dr. Rahimi Syaidah, PhD Histologi
Endokrin
4 K4 Mikronutrien & Makronutiren 1 08.00 - 09.00 Dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, Ilmu Gizi
Rabu 23 Nov M.Gizi, SpG
5 K5 Malnutrisi Energi-Protein 1 2022 09.00 - 10.00 Dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, Ilmu Gizi
M.Gizi, SpG
6 K6 Metabolisme Karbohidrat 1 10.00 - 11.00 Dr.dr. Syarifah Dewi, MBiomed Biokimia
7 K7 Metabolisme Lipid 1 11.00 - 12.00 Dr.dr. Syarifah Dewi, MBiomed Biokimia
8 K8 Metabolisme Asam Amino 1 13.00 - 14.00 Dr.dr. Ani Retno Prijanti, MS Biokimia
9 K9 Metabolisme Terpadu 1 14.00 - 15.00 Dr.dr. Ani Retno Prijanti, MS Biokimia
10 K10 Metabolisme energi dan 1 Jumat 25 Nov 10.00 - 11.00 Gulshan Fahmi El Bayani, SGz, Fisiologi
Departemen
Jam
pengaturan suhu tubuh 2022 Mbiomed
11 K11- Pengendalian hormonal dan 2 08.00 - 10.00 Dr.dr. Ermita Isfandiary I,MS Fisiologi
12 metabolisme
12 K13- Fisiologi Hormon Tiroid, 2 10.00 - 12.00 Dr.dr. Neng Tine K, M.Kes Fisiologi
14 Paratiroid dan adrenal
13 K15 Pemeriksaan laboratorium 1 30 Nov 13.00 - 14.00 Prof. dr. Suzana Immanuel, Patologi Klinik
Rabu
gangguan kelenjar endokrin 2022 SpPK
(tiroid, paratiroid, adrenal,
hipofisis)
14 K16 Farmakologi obat pada 1 14.00 - 15.00 Dr.dr. Anggi Gayatri, SpFK Farmakologi
kelainan tiroid dan paratiroid
15 K17 ACTH, kortikosteroid, dan 1 13.00 - 14.00 Prof. Dr. dr. Purwantyastuti,SpFK
Farmakologi
antagonis 2 Des
Jumat
16 K18 Hipotiroid Kongenital 1 2022 14.00 - 15.00 Prof. dr. Aman Pulungan, SpA(K) Ilmu Kesehatan
Anak
17 K19- Pendekatan diagnosis dan 2 Jumat 9 Des 13.00 - 15.00 Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD Ilmu Penyakit
20 penatalaksanaan gangguan 2022 Dalam
kel tiroid, adrenal dan
hipofisis
18 K21- Patologi Anatomi Endokrin & 2 08.00 - 10.00 Dr. Agnes S. Harahap, SpPA Patologi
22 DM 14 Des Anatomi
Rabu
19 K23- Farmakologi obat DM (oral 2 2022 10.00 - 12.00 Dr. Vivian Soetikno, SpFK, PhD Farmakologi
24 dan injeksi)
20 K-25 Telaah genetik pada 1 13.00 - 14.00 Dr. Dra. Puji Sari, MS Biologi
obesitas dan DM 16 Des
Jumat
DM tipe 1 pada anak 1 2022 Prof.Dr.dr. Jose Batubara, Ilmu Kesehatan
21 K-28 14.00 - 15.00
SpA(K) Anak
22 K26- Pemeriksaan lab pada DM 2 19 Des Prof. dr. Suzana Immanuel,
Senin 13.00 - 15.00 Patologi Klinik
27 dan dislipidemia 2022 SpPK(K)
23 K30- Inborn error of metabolism 2 Rabu 21 Des 08.00 - 10.00 Prof. Dr.dr. Damayanti R. Syarif, Ilmu Kesehatan
31 2022 SpA Anak
24 K29 Peran family conference 1 10.00 - 11.00 Dr. dr. Dian Kusumadewi, MGizi Ilmu Kedokteran
pada kasus metabolik Komunitas
endokrin
25 K32 Nutrisi DM 1 Rabu 2222 Des 08.00 - 09.00 dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, Ilmu Gizi
Departemen
Jam
2022 SpGK
26 K33- Pendekatan diagnosis dan 2 09.00 - 11.00 Prof. Dr. dr. Imam Subekti, Ilmu Penyakit
34 penatalaksanaan obesitas, SpPD(K) Dalam
dislipidemia dan DM
Jumlah Total 34
3. NARASUMBER PLENO MODUL METABOLIK ENDOKRIN, TA 2022 -2023
Catatan: * (Moderator)
Pleno Kelas Reguler Kelas Internasional Departemen

Pemicu 1 Jumat, 25 Dr.dr. Syarifah Dewi, Dr. dr. Ani Retno Biokimia &
November 2022 MBiomed* Prijanti, MS Biologi Molekuler
08.00-11.00 dr. Nurul Ratna Mutu dr. Rina Agustina, MS, Ilmu Gizi
Manikam, SpGK PhD
Prof. dr. Suzana Dr. dr. Merci Monica Patologi Klinik
Immanuel, SpPKK) Pasaribu, SpPK(K)*
Dr. dr. Dyah Purnamasari, Dr. Wismandari Ilmu Penyakit
SpPD Wisnu, SpPD(K) Dalam
Pemicu 2 Jumat, 2 Desember Prof. Dr. dr. Neng Tine K, Dr.dr.Ermita Fisiologi
2022 M.Kes Isfandiary I, MS
08.00-11.00 Dr.dr. Anggi Gayatri, Dr. Vivian Soetikno, Farmakologi
SpFK* SpFK, PhD*
Dr. Agnes S. Harahap, Dr. Maria Fransisca Patologi Anatomi
SpPA Ham, PhD, SpPA
Dr. dr. Dyah Purnamasari, Dr. Wismandari Ilmu Penyakit
SpPD Wisnu, SpPD(K) Dalam
Pemicu 3 Jumat, 9 Desember Prof. Dr. dr. Neng Tine K, Dr.dr.Ermita Isfandiary Fisiologi
2022 M.Kes I, MS*
08.00-11.00 Dr. Vivian Soetikno, SpFK, Dr. Nafrialdi,SpPD, Farmakologi
PhD * SpFK, PhD
Dr. Astuti Giantini, SpPK, Dr. Sri Suryo Adianti, Patologi Klinik
MPH M.Kes, SpPK
Prof. Dr. dr. Pradana Dr. dr. Tri Juli Edi Ilmu Penyakit
Soewondo, SpPD(K) Tarigan, SpPD(K) Dalam
Pemicu 4 Jumat, 16 Prof. Dr. dr. Sri Widia A Dr. dr. Ani Retno Biokimia &
Desember 2022 Jusman, MS* Prijanti, MS Biologi Molekuler
08.00-11.00 dr. Nurul Ratna Mutu dr. Rina Agustina, MS, Ilmu Gizi
Manikam, SpGK PhD
Dr. Vivian Soetikno, SpFK, Dr. Nafrialdi,SpPD, Farmakologi
PhD SpFK, PhD
DR.Dr. Em Yunir, SpPD(K) Prof. Dr. Imam Ilmu Penyakit
Subekti, SpPD(K) Dalam
Prof. dr. Suzana Dr. dr. Merci Monica Patologi Klinik
Immanuel, SpPKK) Pasaribu, SpPK(K)*
4. PENANGGUNG JAWAB HARIAN MODUL METABOLIK ENDOKRIN, TA 2022-2023
No Hari Kelas Departemen

Reguler
1 Senin Dr. dr. Syarifah Dewi, MBiomed Biokimia & Biologi Molekuler
2 Selasa Dr. dr. Merci Monica br Pasaribu, SpPK(K) Patologi Klinik
3 Rabu dr. Rahimi Syaidah, Ph.D Histologi
5 Kamis dr. Istiqomah Agusta, MHSc Biokimia & Biologi Molekuler
6 Jumat Dr. Desak Gede B. K, S.Farm, Apt, M.Biomed Farmasi Kedokteran
5. NAMA FASILITATOR MODUL METABOLIK ENDOKRIN KELAS REGULER, TA 2022 – 2023

KEL. NAMA FASILITATOR DEPARTEMEN
1 Andriansjah, SSi, Mbiomed, PhD Mikrobiologi
2 dr. Dean Hadimulya Djumaryo, SpPK Patologi Klinik
3 dr. Tjahjani Mirawati Sudiro, SpMK(K), PhD Mikrobiologi
4 dr. Suratno Lulut Ratnoglik, MBiomed, PhD, SpMK Mikrobiologi
5 dr. Nuri Dyah Indrasari, SpPK(K) Patologi Klinik
6 Endah Zuraidah, SSi, MEpid Patologi Anatomi
7 dr. Erfi Prafiantini, MKed Ilmu Gizi
8 Dr. drg. Dwirini Retno Gunarti, MS Biokimia & Biologi Molekuler
9 Deswaty Furqonita, SSi, MBiomed Anatomi
10 dr. Darwin Harpin, SpAk Akupunktur Medik
11 Dr. dr. Anna Rozaliyani, MBiomed, SpP Parasitologi
12 dr. Amilya Agustina, SpKP Ilmu Kedokteran Komunitas
13 Dr. dr. Primaria Dewi Rustamadji, MM, SpPA(K) Patologi Anatomi
14 Okky Lupita, MPH Ilmu Gizi
15 Prof. dr. Suzanna Immanuel, SpPK(K) Patologi Klinik
16 dr. Dewi Sukmawati, MKes, PhD Histologi
17 Fithriyah, SSi, MBiomed, PhD Mikrobiologi
18 Nisrina Hanisa, MGz Ilmu Gizi
SIAGA Dr. dr. Ninik Mudjihartini, MS Biokimia & Biologi Molekuler
SIAGA Dr. Dra. Ria Kodariah, MS Patologi Anatomi
Fasilitator KKI
KEL. NAMA FASILITATOR DEPARTEMEN
1 dr. Nafrialdi, SpPD, PhD Farmakologi & Terapeutik
2 dr. Trevino Pakasi, MS, PhD Ilmu Kedokteran Komunitas
3 dr. Agian Jeffiliano Barinda, PhD Farmakologi & Terapeutik
4 Dr. Drs. Rizal Subahar, MBiomed Parasitologi
5 Dr. dr. Silvia W. Lestari, MBiomed Biologi Kedokteran
6 dr. Agnes Stefani Harahap, SpPA(K) Patologi Anatomi
SIAGA Drs. Dwi Ari Pujianto, MS, PhD Biologi Kedokteran
6. PENANGGUNG JAWAB UJIAN
Kegiatan Hari Tanggal Penanggungjawab
Formatif - 1 Jumat 2 Desember dr. Rahimi Syaidah, Ph.D
2022
Sumatif - 1 Rabu 7 Desember dr. Rahimi Syaidah, Ph.D
2022
Ujian Praktikum Integrasi Jumat 23 Desember dr. Istiqomah Agusta, MHSc
2022
Formatif - 2 Jumat 23 Desember Dr. dr. Merci Monica br
2022 Pasaribu, SpPK(K)
Sumatif - 2 Jumat 26 Desember Dr. dr. Merci Monica br
2022 Pasaribu, SpPK(K)
Remedial Sumatif - 1 Rabu 28 Desember Dr. dr. Syarifah Dewi,
2022 MBiomed
Remedial Ujian Praktikum Integrasi Senin 29 Desember dr. Istiqomah Agusta, MHSc
2022
Remedial Sumatif - 2 Kamis 30 Desember Dr. dr. Syarifah Dewi,
2022 MBiomed
7. PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM*

NO Departemen Praktikum Kode REGULER
1 Histologi Histologi kelenjar endokrin P-1 dr. Rahimi Syaidah, PhD
2 Biokimia Pengaruh puasa terhadap kadar P-2 Dr. dr. Ninik Mujihartini, MS
glukosa darah
3 Biokimia Pengaruh puasa terhadap kadar P-3 Dr. dr. Ninik Mujihartini, MS
glikogen hati
4 Fisiologi Pengaturan suhu tubuh P-4 Dr. dr. Trinovita Andraini,
MBiomed, PhD
5 Fisiologi Syok Insulin P-5 Dr. dr. Trinovita Andraini,
MBiomed, PhD
6 Patologi Anatomi Histopatologi kelainan kelenjar P-6 Dra. Supri Irianti, M.Biomed
endokrin
7 Patologi Klinik Pemeriksaan laboratorium klinik P-7 Dr. dr. Astuti Giantini, SpPK
pada DM
8 Gizi Analisis kebutuhan gizi pada DM P-8 Okky Lupita Sari, MPH
9 Farmasi Berbagai bentuk sediaan obat tata P-9 Dr. Desak Gede Budi K,
Kedokteran laksana kasus metabolik endokrin Apt., M.Biomed
8. Tutor Praktikum
Nama Instruktur Praktikum
No. Departemen
(Reguler @ 2 jam x 3 grup/18)
1 Prof. dr. Jeanne A Pawitan, MS, PhD Histologi
2 dr. Ahmad Aulia Jusuf, PhD Histologi
3 dr. Lia Damayanti, M.Biomed., SpPA Histologi
4 dr. Atikah C. Barasila, M.Biomed Histologi
5 dr. Radiana Dhewayani A, M.Biomed, PhD Histologi
6 dr. Dewi Sukmawati, PhD Histologi
7 dr. Rahimi Syaidah, PhD Histologi
8 Dr. dr. Ninik Mudjihartini, MS Biokimia
9 Dr. drg. Dwirini Retno Gunarti, MS Biokimia
10 Drs. Yulhasri, MS Biokimia
11 Dr. dr. Syarifah Dewi, MBiomed Biokimia
12 Dr. dr. Novi Silvia Hardiany, MBiomed Biokimia
13 Dr. dr. Febriana Catur Iswanti, MBiomed Biokimia
14 Dr. dr. Reni Paramita, MBiomed Biokimia
15 dr. Istiqomah Agusta, MHSc Biokimia
16 Prof. Dr. dr. Neng Tine Kartinah, MKes, AIFO Fisiologi
17 Dr. dr. Minarma Siagian, MS Fisiologi
18 Dr. dr. Dewi Irawati, MS Fisiologi
19 Dr.dr. Ermita Ilyas, MS Fisiologi
20 dr. Imelda rosalyn Sianipar, MBiomed, PhD Fisiologi
21 dr. Roman Ardian Gunarjo, MBiomed, PhD Fisiologi
22 dr. Nurhadi Ibrahim, PhD Fisiologi
23 Dr. dr. Trinovita Andraini, MBiomed, PhD Fisiologi
24 Gulshan Fahmi El Bayani, S.Gz., M.Biomed. Fisiologi
25 dr. Nurul Paramita, M.Biomed, SpKFR Fisiologi
26 Dra. Supri Irianti, MBiomed Patologi Anatomi
27 dr. Agnes Stefani Harahap, SpPA(K) Patologi Anatomi
28 Dr. dr. Astuti Giantini, SpPK Patologi Klinik
29 dr. Reiva Wisdharilla, SpPK Patologi Klinik
30 dr. Najib Ali, SpPK Patologi Klinik
31 Okky Lupita Sari, MPH Gizi
32 dr. Rina Agustina, M.Sc., Ph.D. Gizi
33 Dr. dr. Dian Novita Chandra, M.Gizi Gizi
34 dr. Wiji Lestari, M.Gizi, Sp.GK(K) Gizi
35 dr. Krisadelfa Sutanto, M.Gizi, Sp.GK(K) Gizi
36 dr. Erfi Priantini, M.Kes Gizi
37 dr. Yohannessa Wulandari, M.Gizi, Sp.GK(K) Gizi
38 dr. Wahyu Ika, M.Gizi, Sp.GK(K) Gizi
39 dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK(K) Gizi
40 Nisrina Hannisa, M.Gizi Gizi
41 Dr. Desak Gede Budi K, Apt., M.Biomed Farmasi kedokteran
42 Prof. Dr. dr. Erni H Purwaningsih, M.S. Farmasi kedokteran
43 Dr. dr. Siti Farida, M.Kes Farmasi kedokteran
44 Dr. dr. Adisti Dwijayanti, M.Biomed Farmasi kedokteran
45 Wilzar Fachri, Apt., M.Si Farmasi kedokteran
46 Dr. Rani Wardani Hakim, Apt., M.Biomed Farmasi kedokteran
C. SARANA DAN PRASARANA
1. Sarana
a. File Pdf Buku Rancangan Pengajaran (BRP), buku pedoman kerja mahasiswa (BPKM) dan buku
panduan staf pengajar (BPSP) yang telah diadaptasi untuk pendidikan jarak jauh, dikirimkan
melalui email dan diupload ke EMAS
b. Hand out/ outline kuliah, makalah (pdf/ms word) yang dapat di down load melalui EMAS
c. Buku Penuntun praktikum (BPP) yang telah diadaptasi untuk pendidikan jarak jauh,
dikirmkan melalui email dan diupload ke EMAS
d. Alat bantu mengajar: komputer/laptop, jaringan internet.
e. Sarana praktikum (rekaman video demo, gambar sediaan/preparat, youtube)
2. Prasarana
f. Ruang kuliah online kapasitas 250 mhs ppt melalui platform kuliah daring Microsoft Teams, Zoom
atau Google Meets
g. 20 ruang diskusi online kelompok yang dapat menampung @10 mahasiswa melalui
platform kuliah daring Microsoft Teams, Zoom atau Google Meets
h. Ruang Praktikum offline berkapasitas 60 mahasiswa di RIK Depok
i. Ruang computer offline berkapasitas 60 mahasiswa di RIK Depok
EVALUASI
A. RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN
Minggu Nama Tugas Sub- Penugasan Ruang Lingkup Cara Batas Waktu Luaran Tugas
Ke/Topik CPMK Pengerjaa yang dihasilkan
n
1/Pemicu Tugas 1-11 - Diskusi - Metabolisme nutrien: makronutrien & Kelompok: LTM: Kamis 24 Nov 2022 LTM &
PBL 1 Diskusi kelompok mikronutrien, metabolisme karbohidrat, lemak diskusi, pk 06.00 Rangkuman
Kelompok sinkronous dan protein, jalur metabolisme bersama membuat pengetahuan baru:
PBL Pemicu - Membuat LTM - Pengendalian hormonal pada homeostasis presentasi Borang diskusi 1&2: Kamis dokumen
1 - Presentasi sumber energi kelompok, 24 Nov 2022 word/pdf/jpeg
tugas mandiri - Gangguan keseimbangan energi: obesitas presentasi pk 16.00 dikumpulkan ke
- Membuat - Epidemiologi dan faktor resiko penyakit kelompok saat fasilitator atau
presentasi metabolik endokrin (obesitas) pleno, mengisi Slide pleno kelompok: unggah ke emas
pleno kelompok - Patogenesis dan patofisiologi gejala dan tanda borang diskusi Kamis 24 Nov 2022
- Presentasi penyakit metabolik endokrin (obesitas) pk 20.00 Borang diskusi
tugas kelompok - Diagnosis dan pemeriksaan fisik dan Individu: diunggah ke emas
- Penyusunan penunjang penyakit metabolik endokrin membuat Rangkuman pengetahuan
rangkuman (obesitas) LTM, membuat baru: Senin 28 Nov 2022 Slide pleno kelompok
pengetahua - Tatalakasana farmakologi dan non- rangkuman pk 12.00 diunggah ke emas
n baru farmakologi penyakit metabolik endokrin pengetahuan
- Mengisi (obesitas) baru
borang diskusi - Komplikasi dan prognosis penyakit metabolik
1 dan 2 endokrin (obesitas)
2/Pemicu Tugas 1-11 - Diskusi - Anatomi dan histologi kelenjar endokrin, Kelompok: LTM: Kamis 1 Des 2022 pk LTM &
PBL 2 Diskusi kelompok hipotalamus, hipofisis dan tiroid diskusi, 06.00 Rangkuman
Kelompok sinkronous - Pembentukan, sekresi, tempat kerja dan membuat pengetahuan baru:
PBL Pemicu - Membuat LTM mekanisme kerja hormon yang berperan pada presentasi Borang diskusi 1&2: Kamis dokumen
2 - Presentasi pengendalian energi (hormon tiroid) kelompok, 1 Des 2022 word/pdf/jpeg
tugas mandiri - Mekanisme pengendalian serta mekanisme presentasi pk 16.00 dikumpulkan ke
- Membuat umpan balik hormon hipofisis dan hormon kelompok saat fasilitator atau
presentasi tiroid dalam homeostasis sumber energi pleno, mengisi Slide pleno kelompok: unggah ke emas
pleno kelompok - Keseimbangan energi dan suhu tubuh borang diskusi Kamis 1 Des 2022
- Presentasi - Penyakit metabolik endokrin (hipertiroid) pk 20.00 Borang diskusi
tugas kelompok - Epidemiologi dan faktor resiko penyakit Individu: diunggah ke emas
- Penyusunan metabolik endokrin (hipertiroid) membuat
rangkuman - Patogenesis dan patofisiologi gejala dan tanda LTM, membuat Rangkuman pengetahuan Slide pleno kelompok
pengetahua penyakit metabolik endokrin (hipertiroid) rangkuman baru: Senin 5 Des 2022 diunggah ke emas
n baru - Diagnosis dan pemeriksaan fisik dan penunjang pengetahuan pk 12.00
- Mengisi penyakit metabolik endokrin (hipertiroid) baru
borang diskusi - Tatalakasana farmakologi dan non-farmakologi
1 dan 2 penyakit metabolik endokrin (hipertiroid)
- Komplikasi dan prognosis penyakit metabolik
n
endokrin (hipertiroid)
3/Pemicu Tugas 1-11 - Diskusi - Anatomi dan histologi kelenjar endokrin, Kelompok: LTM: Kamis 8 Des 2022 pk LTM &
PBL 3 Diskusi kelompok hipotalamus, hipofisis dan adrenal diskusi, 06.00 Rangkuman
PBL Pemicu - Membuat LTM mekanisme kerja hormon yang berperan presentasi Borang diskusi 1&2: Kamis dokumen
3 - Presentasi pada pengendalian energi (hormon adrenal) kelompok, 8 Des 2022 word/pdf/jpeg
tugas mandiri - Mekanisme pengendalian serta mekanisme presentasi pk 16.00 dikumpulkan ke
- Membuat umpan balik hormon hipofisis dan hormon kelompok saat fasilitator atau
presentasi adrenal dalam homeostasis sumber energi pleno, mengisi Slide pleno kelompok: unggah ke emas
pleno kelompok - Penyakit metabolik endokrin (kelainan borang diskusi Kamis 8 Des 2022
- Presentasi adrenal) pk 20.00 Borang diskusi
tugas kelompok - Epidemiologi dan faktor resiko penyakit Individu: diunggah ke emas
- Penyusunan metabolik endokrin (kelainan adrenal) membuat LTM,
rangkuman - Patogenesis dan patofisiologi gejala dan membuat Rangkuman pengetahuan Slide pleno kelompok
pengetahua tanda penyakit metabolik endokrin (kelainan rangkuman baru: Senin 12 Des 2022 diunggah ke emas
n baru adrenal) pengetahuan pk 12.00
- Mengisi borang - Diagnosis dan pemeriksaan fisik dan baru
diskusi 1 dan 2 penunjang penyakit metabolik endokrin
(kelainan adrenal)
- Tatalakasana farmakologi dan non-
farmakologi penyakit metabolik endokrin
(kelainan adrenal)
endokrin (kelainan adrenal)
- Penggunaan kostikosteroid secara rasional
4/Pemicu Tugas 1-11 - Diskusi - Anatomi dan histologi kelenjar endokrin, Kelompok: LTM: Kamis 15 Des 2022 LTM &
PBL 4 Diskusi kelompok hipotalamus, hipofisis dan pankreas diskusi, pk 06.00 Rangkuman
PBL Pemicu - Membuat LTM mekanisme kerja hormon yang berperan presentasi Borang diskusi 1&2: Kamis dokumen
4 - Presentasi pada pengendalian energi (hormon kelompok, 15 Des 2022 word/pdf/jpeg
tugas mandiri pankreas) presentasi pk 16.00 dikumpulkan ke
- Membuat - Mekanisme pengendalian serta mekanisme kelompok saat fasilitator atau
presentasi umpan balik hormon hipofisis dan hormon pleno, mengisi Slide pleno kelompok: unggah ke emas
pleno kelompok pankreas dalam homeostasis sumber energi borang diskusi Kamis 15 Des 2022
- Presentasi - Penyakit metabolik endokrin (Diabetes pk 20.00 Borang diskusi
tugas kelompok Mellitus) Individu: diunggah ke emas
- Penyusunan - Epidemiologi dan faktor resiko penyakit membuat LTM,
rangkuman metabolik endokrin (Diabetes Mellitus) membuat Rangkuman pengetahuan Slide pleno kelompok
pengetahua - Patogenesis dan patofisiologi gejala dan rangkuman baru: Senin 19 Des 2022 diunggah ke emas
n baru tanda penyakit metabolik endokrin (Diabetes pengetahuan pk 12.00
- Mengisi borang Mellitus) baru
diskusi 1 dan 2 - Diagnosis dan pemeriksaan fisik dan
penunjang penyakit metabolik endokrin
n
(Diabetes Mellitus)
- Tatalakasana farmakologi dan non-
farmakologi penyakit metabolik endokrin
(Diabetes Mellitus)
endokrin (Diabetes Mellitus)
- Aspek kedokteran komunitas pada penyakit
metabolik endokrin
5/Tugas Tugas kuliah 6-8 - Membuat - Epidemiologi dan faktor resiko penyakit Individu: Presentasi: Rabu 21 LTM &
flipped in born error jawaban sesuai metabolik endokrin (In born error membuat Rabu 2022 pk 08.00 Rangkuman
classroom metabolism pertanyaan yang metabolism) jawaban dalam pengetahuan baru:
diberikan di - Patogenesis dan patofisiologi gejala dan bentuk slide dokumen
emas tanda penyakit metabolik endokrin (In born presentasi word/pdf/jpeg
error metabolism) dikumpulkan ke
- Diagnosis dan pemeriksaan fisik dan fasilitator atau
penunjang penyakit metabolik endokrin unggah ke emas
(Diabetes Mellitus)
- Peran genetik pada penyakit metabolik
endokrin
Sesuai Tugas baca 1-6, - Tugas baca - Histologi berbagai kelenjar endokrin, Individu: Pretest: sebelum jadwal Nilai posttest
jadwal buku 11 - Pretest hipotalamus, hipofisis, pankreas pretest, praktikum praktikum
praktikum pengantar - Tugas lembar (endokrin), adrenal dan tiroid lembar kerja
praktikum kerja - Pengaturan metabolisme nutrien praktikum, Lembar kerja praktikum:
dan atau praktikum - Pengendalian hormonal pada posttest sebelum jadwal praktikum
materi - Posttest homeostasis sumber energi
pengantar - Gambaran histopatologi penyakit Posttest: setelah jadwal
praktikum metabolik endokrin
praktikum
- Pemeriksaan laboratorium penyakit
metabolik endokrin
- Sediaan dan pemilihan obat penyakit
metabolik endokrin
- Analisis kebutuhan gizi pada DM
B. KRITERIA, INDIKATOR DAN BOBOT PENILAIAN (EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN)
Bentuk Evaluasi Sub- Instrumen Penilaian (Frekuensi) Tagihan (bukti) Bobot

CPMK Formatif Sumatif Penilaian (%)
Observasi diskusi 1-11 Umpan balik Borang Penilaian 20%
PBL fasilitator penilaian observasi diskusi
diskusi (4 kali) PBL dan boring
penting
Pengisian lembar 1-11 Umpan balik Borang Makalah LTM 10%
tugas mandiri fasilitator PentiNG (4 dan rangkuman
(penulisan kali) pengetahun
makalah) dan baru
rangkuman
pengetahuan baru
Penilaian 1, 3, 4, MCQ dan atau isian MCQ dan atau Nilai post test di 10%
praktikum 5, 7, 11 singkat pretest isian singkat lembar jawaban
praktikum post test atau melalui
Lembar kerja praktikum (9 EMAS
praktikum kali)
Umpan balik tutor
(9 kali)
Formatif 1 dan 2 1-11 Soal Benar Salah Nilai di EMAS 0
Umpan balik
(2 kali)
Ujian Sumatif 1 1-11 - MCQ (2 kali) Nilai di EMAS 45%
dan 2
Ujian Praktikum 1, 3, 4, - MCQ (2 kali) Nilai di EMAS 15%
5, 7, 11
Total 100%
Kehadiran
a. Kegiatan yang wajib dihadiri adalah kuliah, diskusi kelompok, pleno dan praktikum
b. Toleransi keterlambatan adalah 15 menit. Jika terlambat lebih dari 15 menit, mahasiswa tetap
boleh mengikuti kegiatan, namun kehadiran tidak dihitung (dianggap tidak hadir)
c. Alasan ketidakhadiran yang sah adalah:
● Sakit, rawat jalan dibuktikan dengan surat sakit dari dokter klinik Makara UI atau PKM UI,
rawat inap dibuktikan dengan surat dari RS tempat dirawat
● Meninggalnya keluarga inti, disertakan surat dari orang tua/wali
● Tugas Fakultas/Universitas, dibuktikan dengan surat dari Kaprodi S1 FKUI dan
Koordinator Kemahasiswaan FKUI
Prasyarat ujian
Evaluasi hasil pendidikan ditentukan berdasarkan proses dan hasil pendidikan mahasiswa. Untuk
dapat dievaluasi secara sumatif mahasiswa harus memenuhi persyaratan yang meliputi
kewajiban mengikuti minimal sebagai berikut:
1. Ujian sumatif
● Presensi minimal 80% pada kegiatan kuliah, diskusi kelompok dan pleno PBL
● Mengerjakan ujian formatif di EMAS (sesuai dengan kelas yang tepat: reguler atau KKI).
2. Ujian praktikum
● Presensi minimal 80% pada kegiatan praktikum
● Mengerjakan post-test kegiatan praktikum offline atau melalui EMAS (sesuai ketentuan
masing-masing praktikum)
Mahasiswa yang tidak memenuhi prasyarat ujian diwajibkan menghubungi tim modul
untuk tindak lanjut.
Kriteria lulus: nilai akhir dan nilai setiap komponen minimal 55 (C). Apabila nilai evaluasi
masing-masing komponen ada yang <55, maka akan diberi kesempatan mengikuti perbaikan nilai
(remedial) dengan syarat kehadiran >80% dan tidak ada nilai E (< 40) pada setiap komponen (bila
ada nilai E, maka langsung tidak lulus modul). Program perbaikan nilai (remedial) hanya
dilaksanakan 1 (satu) kali pada waktu yang telah ditentukan kemudian.
REMEDIAL
Remedial hanya dapat diberikan dengan syarat kehadiran >80% dan tidak ada nilai <40 (E) pada
setiap komponen (bila ada nilai E, maka langsung tidak lulus modul). Program perbaikan nilai
(remedial) hanya dilaksanakan 1 (satu) kali pada waktu yang ditentukan kemudian.
Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Mutu

85-100 A 4,00
80-<85 A- 3,70
75-<80 B+ 3,30
70-<75 B 3,00
65-<70 B- 2,70
60-<65 C+ 2,30
55-<60 C 2,00
40-<55 D 1,00
<40 E 0,00
Evaluasi Program Pendidikan (EPP)

- Evaluasi Program
- 90% mahasiswa lulus dengan nilai minimal rata-rata B minus dan minimal Grade Point
Average (GPA) adalah 2.70.
- Evaluasi Proses Program
 Semua kegiatan berlangsung sesuai waktu dan rencana
 Perubahan jadwal, waktu dan kegiatan tidak lebih dari 10%.
 Setiap kegiatan dihadiri minimal 90% mahasiswa, tutor, narasumber, fasilitator.
LAMPIRAN 1
Pemicu 1: Mengorok saat tidur
Tn Budi laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mudah mengantuk di siang hari
sejak satu tahun terakhir. Atas saran keluarga, pasien kemudian melakukan pemeriksaan medical check-
up dan datang ke poliklinik untuk mengkonsulkan hasilnya. Pasien juga mengeluh sulit bila berjalan jauh
atau berlutut karena timbul nyeri di lutut. Menurut istri pasien, pasien juga mengorok saat tidur. Pasien
mengaku memiliki berat badan berlebih sejak kecil dan makin naik sejak menyelesaikan kuliah, suka makan
selingan di luar jam makan utama, suka menambah porsi nasi putih, mengudap cokelat dan minum
minuman manis, serta jarang berolah raga. Pasien belum pernah dirawat di RS sebelumnya, riwayat
diabetes dan hipertensi disangkal. Di keluarga ada riwayat diabetes dan strok pada ayah pasien, pasien
adalah anak bungsu dari 3 bersaudara, semua keluarganya memiliki berat badan berlebih namun pasien
yang paling gemuk. Pasien sudah menikah, memiliki 1 orang anak dan bekerja sebagai programmer di
sebuah perusahaan. Pasien tidak merokok dan tidak minum alkohol.
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum tampak tidak sakit, kompos mentis, tinggi badan 165 cm, berat badan 95 kg, lingkar
perut 110 cm. Tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 78x/menit, frekuensi nafas 16x/menit, suhu
36°C. Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik. Bunyi nafas vesikuler, tidak ada ronki dan mengi.
Bunyi jantung regular, tidak ada bising dan gallop. Hati dan limpa tidak teraba, bising usus normal dan
tidak ada asites. Udem pretibial tidak ada, pulsasi arteri baik, terdapat krepitasi di kedua genu.
Pemicu 2: Mengapa berat badanku turun drastis?
Ny Wati berusia 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan utama makin kurus sejak 3 bulan
terakhir. Pasien mengeluh berat badan menyusut 6 kg dalam 3 bulan meski asupan makan cukup
banyak. Selain itu pasien juga merasa mudah lelah, berdebar-debar, tangannya gemetaran dan buang
air besar sering. Siklus haid menjadi jarang. Keluhan demam, batuk, sesak nafas dan sering buang
air kecil disangkal. Pasien baru menikah 1 tahun yang lalu dan belum hamil sampai saat ini.
Penggunaan alat kontrasepsi disangkal. Pasien tidak merokok, bekerja sebagai sekretaris dan dalam
6 bulan terakhir sedang sibuk menyiapkan dokumen untuk persiapan audit perusahaan. Di keluarga,
ibu pasien pernah menjalani operasi tiroid dan rutin minum obat sampai sekarang.
Pada pemeriksaan fisik tampak sakit ringan, kompos mentis, tinggi badan 155 cm, berat badan 45 kg.
Tekanan darah 130/70 mmHg, frekuensi nadi 112x/menit dan teratur, frekuensi nafas 16x/menit,
suhu 36.8°C. Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, tampak eksoftalmus. Tampak struma difusa,
bruit (+). Bunyi nafas vesikuler, tidak ada ronki dan mengi. Bunyi jantung regular, tidak ada bising
dan gallop. Hati dan limpa tidak teraba, bising usus normal dan tidak ada asites. Udem pretibial tidak
ada, pulsasi arteri baik, tremor halus +.
Pemicu 3: Badanku mudah lelah
Tn Adi berusia 55 tahun berobat ke poliklinik dengan keluhan mudah lelah sejak 1 bulan terakhir. Pasien
menyangkal adanya perdarahan (gusi, BAB hitam, batuk/muntah darah) dan sesak nafas. Pasien juga
mengeluh nafsu makan menurun dan berat badan cenderung menurun dibanding sebelumnya. Pasien
mengaku memiliki riwayat alergi di kulit dan rutin minum dexametason sejak 10 tahun terakhir. Sejak
minum dexametason, berat badan semakin meningkat. Pasien mendadak menghentikan konsumsi
dexametasonnya sejak 2 bulan lalu. Saat ini keluhan alergi masih ada namun pasien takut minum
dexametason lagi. Pasien menyangkal riwayat diabetes, hipertensi dan jantung. Di keluarga, ibu pasien
memiliki riwayat asma.
Pada pemeriksaan fisik tampak sakit ringan, kompos mentis, tinggi badan 168 cm, berat badan 70 kg,
tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 82x/menit, frekuensi nafas 18x/menit, suhu 36.5°C.
Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik. Wajah tampak moonface. Bunyi nafas vesikuler, tidak ada
ronki dan mengi. Bunyi jantung regular, tidak ada bising dan gallop. Hati dan limpa tidak teraba, bising
usus normal dan tidak ada asites, tampak striae keunguan di area abdomen dan gluteal. Udem pretibial
tidak ada, pulsasi arteri baik.
Pemicu 4: Dada terasa berat
Tn Ahmad berusia 52 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan rasa berat di dada hilang timbul sejak
satu bulan sebelum berobat. Pasien mengaku keluhan berat di dada sebelah kiri muncul bila sedang
beraktifitas dan menghilang dengan istirahat. Keluhan mual, kembung, muntah, sesak nafas dan gangguan
BAB disangkal. Pasien baru menjalani medical check-up di kantor dan ingin mendiskusikan hasilnya.
Keluhan mudah lapar, sering haus, sering BAK, dan berat badan turun disangkal. Keluhan kebas dan
kesemutan di tangan dan kaki serta penglihatan kabur juga disangkal. Di keluarga, ibu dan ayah pasien
menderita diabetes dan hipertensi. Pasien sudah menikah dan memiliki 3 orang anak. Pasien bekerja di
perusahaan reklame, sering lembur sampai dini hari untuk mengejar deadline, banyak duduk dan tidak
pernah olah raga.
Pada pemeriksaan fisik tampak tidak sakit, kompos mentis. Tinggi badan 160 cm, berat badan 65 kg.
Tekanan darah 160/90 mmHg, frekuensi nadi 75x/menit, nafas 16x/menit dan suhu 36,2°C. Konjungtiva
tidak pucat, sklera tidak ikterik. Bunyi nafas vesikuler, tidak ada ronki dan mengi. Bunyi jantung regular,
tidak ada bising dan gallop. Hati dan limpa tidak teraba, bising usus normal dan tidak ada asites. Udem
pretibial tidak ada, pulsasi arteri baik.
LAMPIRAN 2
PANDUAN PELAKSANAAN METODE PJJ:
KULIAH INTERAKTIF
I. Mahasiswa
1. Kuliah di Modul Metabolik Endokrin akan terbagi 2 metode: sinkronus dan asinkronus
2. Kuliah sinkronus umumnya akan dilangsungkan di Microsoft Teams (kode: … untuk Kelas Reguler
atau … untuk KKI), kecuali diinformasikan lain oleh Tim Modul.
3. Jika kuliah dilangsungkan dengan metode sinkronus, maka rekaman kuliah akan di unggah di EMAS
sehingga dapat dipelajari kembali oleh mahasiswa.
4. Jika kuliah dilangsungkan dengan metode asinkronus, maka materi kuliah akan diupload di EMAS
terlebih dahulu kemudian:
- Mahasiswa dapat bertanya kepada narasumber terkait materi kuliah yang diberikan pada forum
diskusi EMAS, ATAU
- Narasumber akan mengadakan diskusi di Microsoft Teams/Zoom/Google Meet
5. Semua PPT materi kuliah akan diunggah Tim Modul ke EMAS
II. Narasumber
1. Setiap narasumber kuliah didaftarkan ke EMAS Modul Metabolik Endokrin sebagai non-editing
teacher
2. Setiap narasumber sangat disarankan memberikan kuliah secara asinkronus.
3. Setiap narasumber yang memberikan kuliah secara asinkronus akan dibukakan slot diskusi di EMAS
dan diminta menjawab pertanyaan mahasiswa terkait materi kuliahnya di EMAS.
4. Setiap narasumber yang ingin memberikan kuliah secara sinkronus disarankan menggunakan
Microsoft Teams, walaupun demikian setiap narsum diberikan kebebasan untuk menentukan
metode PJJ yang diinginkan.
5. Setiap narasumber wajib mengumpulkan materi kuliah dalam bentuk ppt dua hari sebelum
kuliahnya berlangsung, baik memilih metode sinkronus atau asinkronus.
6. Materi kuliah akan diupload di EMAS sebelum kuliah narsum tersebut berlangsung.
7. Setiap narasumber yang memilih metode sinkronus menggunakan Microsoft Teams dapat
menggunakan kelas online Teams yang telah disiapkan oleh tim modul.
8. Setiap narasumber yang memilih metode sinkronus dengan platform selain Teams wajib
memberikan info link kelas online-nya 1 (satu) hari sebelum kuliah berlangsung.
9. Kegiatan perkuliahan dengan metode sinkronus wajib direkam sehingga dapat dipelajari kembali
oleh mahasiswa.
FLIPPED CLASS ROOM
Flipped classroom adalah metode pengajaran yang menggunakan pendekatan ‘terbalik’ yang diawali
dengan proses belajar mandiri dan kemudian diikuti kegiatan tatap muka. Pelaksanaannya dalam PJJ
berlangsung secara asinkronus dan sinkronus. Mahasiswa akan terpapar dengan materi yang akan
dikuliahkan atau didiskusikan sebelum mahasiswa masuk ke kelas antara lain dapat ditugaskan membaca
buku atau sumber referensi terkait atau menonton video. Narasumber perlu menyediakan video
pembelajaran dan tugas untuk belajar mandiri sebelum kelas berlangsung serta dalam memanfaatkan
berbagai akses sumber pembelajaran secara daring (online). Tahapan dalam flipped class room terdiri dari
(Moraros et al, 2015).:
1. Tahap pra-tatap muka (asinkronus): Tahap pra-tatap muka merupakan tahap di mana mahasiswa
mempersiapkan dirinya untuk mengikuti kegiatan kuliah di kelas sehingga mahasiswa perlu diberikan
penuntun mengenai tujuan pemelajaran yang diharapkan. Terdapat banyak metode yang dapat
dilakukan pada tahap pra-tatap muka, namun biasanya aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa adalah
membaca materi atau referensi kuliah, menonton video singkat mengenai materi kuliah (tidak lebih dari
20 menit), atau mengerjakan tugas yang diinstruksikan melalui EMAS. Untuk memastikan bahwa
mahasiswa telah memelajari materi yang diberikan, tahap ini dapat dilengkapi dengan asesmen formatif,
dapat berupa pre-tes maupun tugas diinstruksikan melalui EMAS.
2. Tahap tatap muka (sinkronus): Pada masa PJJ, hal ini dapat dilakukan dengan diskusi online secara
sinkronus melalui zoom meeting atau microsoft teams. Pembahasan meliputi materi pemelajaran dan
keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran. Tahap ini dapat dilakukan dengan berbagai
metode pemelajaran aktif antara lain debat, role play, presentasi, diskusi kasus dan sebagainya. Bila
tidak dilakukan asesmen formatif pada tahap pra-tatap muka, asesmen terhadap pemahaman
mahasiswa mengenai materi yang diberikan dapat dilakukan pada tahap ini, antara lain pemberian kuis
sebelum tatap mula dimulai misalnya menggunakan google form atau kuis interaktif lainnya, penilaian
aktivitas kelompok, diskusi berdasarkan masalah, dan diskusi kasus (Rotellar & Cain, 2016). Pada tahap
tatap muka, aktivitas lebih ditekankan pada pemelajaran aktif, seperti pemberian tugas, interaktivitas,
dan tanya jawab/diskusi. Materi yang telah diberikan pada tahap pra-tatap muka sebaiknya tidak diulang
(Tolks et al, 2016).
3. Tahap pasca tatap muka (asinkronus): Aktifitas kegiatan pada tahap ini dapat dilakukan melalui chat
atau forum online EMAS sehingga dapat membantu mahasiswa untuk mendiskusikan kembali dan
memastikan pemahaman terhadap konsep-konsep yang komprehensif, serta untuk mendapatkan
masukan tambahan dari staf pengajar apabila dibutuhkan.
PRAKTIKUM
I. Mahasiswa
1. Setiap mahasiswa wajib mengerjakan pretes di EMAS sebelum mengikuti suatu kegiatan praktikum.
2. Setiap mahasiswa wajib membaca materi dan peraturan praktikum yang telah diunggah di EMAS
oleh setiap PJ Praktikum Departemen sebelum mengikuti suatu kegiatan praktikum.
3. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktikum dengan metode sinkronus ataupun asinkronus
sebaik-baiknya pada platform yang telah ditetapkan PJ Praktikum Departemen.
4. Setiap mahasiswa wajib mengerjakan post test di EMAS setelah mengikuti suatu kegiatan praktikum.
II. PJ Praktikum
1. Setiap PJ praktikum didaftarkan ke EMAS Modul Metabolik Endokrin sebagai editing teacher dan telah
disiapkan satu slot praktikum sesuai Departemennya.
2. Setiap PJ praktikum menggunggah materi dan ketentuan praktikum secara mandiri di slot EMAS
yang telah ditetapkan, termasuk mengatur pembagian tutor, kelompok mahasiswa serta platform
kegiatan praktikum yang akan dipakai.
3. Setiap PJ praktikum diberikan kebebasan untuk menentukan platform kegiatan praktikum yang akan
dipakai.
4. Setiap PJ praktikum wajib mengumpulkan soal pretest kepada Tim Modul paling lambat hari Jumat
sebelum praktikum berlangsung. soal pretest akan diupload oleh Tim Modul … ke EMAS.
5. Setiap PJ praktikum wajib menyiapkan dan mengunggah soal post test secara mandiri di EMAS
sehingga dapat langsung dikerjakan oleh mahasiswa di EMAS. Post test dibuka selama 3 jam setelah
praktikum dan mahasiswa diizinkan attempt 3x.
6. Setiap PJ praktikum wajib mengirimkan nilai post test dan borang kehadiran tutor padaTim Modul.
LAMPIRAN 3
PANDUAN PELAKSANAN METODE PJJ:
PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (BDM)
A. FALSAFAH DASAR
Sebagai calon ilmuwan, mahasiswa senantiasa wajib menggunakan ilmu pengetahuan dalam menjelaskan
terjadinya suatu masalah serta penanggulangannya. Oleh karena itu dalam pembelajaran mahasiswa,
perolehan ilmu pengetahuan perlu dilatihkan bersama dengan ketrampilan berpikir analitik yang diperlukan
untuk mengidentifikasi dan menanggulangi masalah sesuai dengan metode ilmiah disiplin ilmu tertentu.
Seorang dokter akan senantiasa menanggulangi masalah kedokteran pasien/masyarakat, karena itu
penerapan langkah penanggulangan masalah secara ilmiah perlu menjadi satu kemahiran, di samping
pembinaan sikap kepedulian terhadap lingkungan sejak awal. Secara khusus metode belajar berdasarkan
masalah (BDM/PBL) bertujuan memantapkan pembelajaran dengan cara menghubungkan apa yang telah
diketahui mahasiswa dengan pengetahuan baru, yang dapat menunjukkan kesinambungan pengetahuan
yang dipelajarinya. Cara pembelajaran ini sebenarnya akan selalu dapat digunakan bahkan setelah
seseorang lulus dari pendidikan dokter, karena seorang dokter senantiasa akan menghadapi masalah, dan
melakukan langkah penanggulangan masalah dengan menerapkan ilmu pengetahuan dasar kedokteran.
Pemantapan pembelajaran terjadi kalau mahasiswa dapat mengadakan elaborasi pengetahuan yang telah
dikuasainya.
B. LANGKAH BDM
1. Identifikasi masalah yang terdapat pada pemicu. Istilah yang tidak jelas diklarifikasi.
2. Analisis masalah, yaitu dengan menguraikan kemungkinan faktor penyebabnya.
3. Penyusunan pertanyaan yang berkaitan dengan tiap faktor penyebab yang memerlukan penjelasan,
yang dilanjutkan dengan membuat hipotesis yang sesuai.
4. Menetapkan ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab tiap pertanyaan.
5. Menjawab pertanyaan yang sudah dapat dijawab langsung berdasarkan pengetahuan yang sudah
dimiliki.
6. Untuk pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, dilakukan identifikasi sumber pembelajaran
yang sesuai.
7. Belajar mandiri. Hasil belajar mandiri/tugas baca dicatat dalam buku catatan.
8. Menyusun pengetahuan baru berdasarkan berbagai hal yang telah dipelajari (pengetahuan lama dan
baru).
9. Langkah BDM dapat diulang seluruhnya atau sebagian sebagaimana dibutuhkan.
10. Mengidentifikasi hal-hal yang belum dipelajari.
11. Merangkum hal-hal yang telah dipelajari.
12. Bila mungkin, menguji pemahaman pengetahuan yang didapat dengan menerapkannya pada
masalah lain.
B. PANDUAN UNTUK MAHASISWA

Berdasarkan Langkah BDM dalam butir B, Diskusi dapat dibagi menjadi Diskusi Kelompok-1 (DK-1) dan
Diskusi kelompok-2 (DK-2). Fasilitator dan mahasiswa diberikan kebebasan untuk menentukan platform
untuk diskusi dengan catatan sebagai berikut:
1). Diskusi-1 dapat dilakukan berbasis chat (EMAS, microsoft team, wa, line) dengan bantuan collaborative
whiteboard online (e.g miro dll).
2). Diskusi-2 PBL sebaiknya menggunakan platform berbasis video conferencing (microsoft team, zoom,
google meet) sehingga diskusi, presentasi dst dapat berjalan dengan baik.
Diskusi Kelompok - 1
1. PBL dilakukan sesuai dengan jadwal PBL yang tertera di matriks.
2. Diskusi dimulai dengan fasilitator melakukan absensi mahasiswa anggota kelompok diskusi. Fasilitator
cukup membuat catatan sendiri mengenai kehadiran mahasiswa.
3. Kelompok memilih ketua dan sekretaris untuk memandu diskusi. Ketua berfungsi sebagai moderator
diskusi, sedangkan sekretaris akan mengkompilasi hasil diskusi
4. Ketua diskusi memimpin jalannya diskusi hingga dapat dihasilkan luaran sebagaimana DK pada
metode tatap muka:
- Identifikasi kata sulit
- Kata kunci
- Identifikasi masalah
- Analisis masalah
- Hipotesis
- Pengetahuan yang perlu dicari
5. Fasilitator bertugas memantau dan mengarahkan jalannya diskusi
6. Pada proses diskusi DK 1, mahasiswa (sekretaris terpilih) diminta untuk membuat rangkuman proses
yang telah dikerjakan. Hasil diskusi wajib dikirimkan pada fasilitator melalui e-mail sesuai dengan
kesepakatan fasilitator dengan mahasiswa.
7. Fasilitator menilai kegiatan diskusi mahasiswa dengan mengisi borang penilaian “Lembar evaluasi
peserta dalam diskusi kelompok”
8. Mahasiswa wajib mengupload borang DK 1 dan foto screen capture selama kegiatan berlangsung ke
EMAS setelah DK-1 dilaksanakan.
9. LTM (dalam bentuk word) masing-masing mahasiswa wajib dikirimkan pada fasilitator dan ke seluruh
anggota kelompoknya melalui e-mail sebelum jadwal DK 2 .
Belajar mandiri (BM)

Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar mahasiswa secara mandiri, yang dilaksanakan setiap selesai
diskusi kelompok. Hasil pencarian dalam belajar mandiri dicatat dalam buku catatan Saudara. Rujukan
yang digunakan dalam belajar mandiri wajib dicantumkan, yang dapat disusun dengan sistem nomor
rujukan.
Diskusi Kelompok - 2
1. Mahasiswa dan fasilitator absen di EMAS
2. Diskusi dimulai dengan fasilitator melakukan absensi mahasiswa anggota kelompok diskusi. Fasilitator
cukup membuat catatan sendiri mengenai kehadiran mahasiswa.
3. Sebelum jadwal DK 2, mahasiswa sudah mengirimkan LTM (dalam bentuk word) melalui e-
mail ke fasilitator dan seluruh anggota kelompoknya. Mahasiswa sudah harus membaca LTM
mahasiswa lain dalam kelompoknya sebelum jadwal DK 2.
4. Ketua memimpin jalannya diskusi:
 Setiap peserta diberi kesempatan untuk membaca LTM tiap anggota kelompoknya kemudian
memberikan komentar dan pertanyaan
 Pembuat LTM memberi jawaban dan tanggapan
 Peserta diskusi lain dapat berperan aktif memberi tanggapan dan masukan
 Fasil memantau dan memberi tanggapan
 Menyimpulkan hasil diskusi
 Mengisi borang diskusi (mencatat pertanyaan tidak terjawab)
5. Fasilitator bertugas memantau dan mengarahkan jalannya kegiatan diskusi mahasiswa
6. Fasilitator menilai aktivitas mahasiswa dalam grup diskusi dengan cara mengisi borang sbb:
 Lembar evaluasi peserta dalam diskusi kelompok
 Borang penilaian hasil penelusuran mandiri dan perolehan pengetahuan baru mahasiswa
(PentiNG) dalam diskusi problem based learning
7. Setiap mahasiswa wajib mengirimkan “Mind map dari tiap pemicu” melalui email kepada fasilitator
setelah kegiatan DK-2 selesai, sesuai dengan kesepakatan fasilitator dengan mahasiswa.
8. Mahasiswa wajib mengupload borang DK 2, foto screen capture selama kegiatan berlangsung dan
slide PPT kompilasi ke EMAS sesuai dengan batas waktu yang tertera di EMAS, sebelum kegiatan
pleno pemicu terkait berlangsung.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Diskusi PBL (Metode Daring)
Tahapan Mahasiswa Fasilitator

Diskusi  Untuk setiap diskusi kelompok, pilihlah Ketua dan Tim Modul:
Kelompok 1 Sekretaris secara bergilir. Mulailah diskusi dengan  PJ Harian berkoordinasi
Doa. dengan PJ Pembelajaran
 Bacalah dengan seksama setiap uraian pemicu daring dari Fakultas untuk
sebelum waktu diskusi. Masing-masing mahasiswa mempersiapkan kelas diskusi
membaca sendiri. daring dengan platform:
 Identifikasi berbagai masalah dalam pemicu EMAS/ZOOM/Microsoft
tersebut dengan menggunakan forum chat/diskusi Teams/WAG+miro
online. Ketua mengatur jalannya diskusi melalui
forum diskusi online Fasilitator:
 Buatlah analisis masalah, yaitu kemungkinan  Menggunakan salah satu
hubungan antara berbagai isu bila ada, atau pilihan kelas diskusi daring
kemungkinan mekanisme yang mendasari yang sudah ditetapkan oleh
berbagai hal yang teridentifikasi di butir (3). tim Modul
Selanjutnya disusun suatu hipotesis berdasarkan  Memulai diskusi sesuai jam
analisis masalah. Kerangka analisis masalah pelaksanaan diskusi
dikerjakan oleh sekretaris menggunakan aplikasi kelompok
online yang dapat diakses secara daring dan  Memastikan mahasiswa
sinkronous oleh tiap anggota kelompok sudah absen check in diskusi
 Susunlah sejumlah pertanyaan yang berkaitan di EMAS
dengan berbagai kemungkinan hubungan tersebut,  Memimpin jalannya diskusi
atau yang berkaitan dengan kemungkinan secara daring, memastikan
mekanisme yang mendasari hal tersebut yang semua mahasiswa terlibat
Saudara belum ketahui di forum diskusi online aktif dalam diskusi
yang digunakan.  Mengarahkan mahasiswa
 Urutkan pertanyaan tersebut secara sistematik untuk mencapai sasaran
berdasarkan pertanyaan kunci: apa, mengapa, pembelajaran dari tiap
bagaimana dan seterusnya. pemicu sesuai dengan
 Tetapkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk arahan yang tercantum di
menjawab tiap pertanyaan. buku pedoman staf
 Pilih pertanyaan yang sudah dapat dijawab pengajar.
langsung berdasarkan ilmu pengetahuan yang  Mendokumentasikan riwayat
Saudara miliki. percakapan/diskusi selama
 Untuk pertanyaan yang belum terjawab, diisikan diskusi kelompok
pada borang yang telah disediakan di EMAS, berlangsung.
perhatikan tenggat waktu yang diberikan.
 Ketua kelompok wajib mendokumentasikan
riiwayat percakapan dan mengunggah dokumen
tersebut di EMAS pada slot yang telah disiapkan.
Diskusi 1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok. Tim Modul:

Kelompok 2 2. Tiap mahasiswa melaporkan hasil tugas belajar  PJ Harian berkoordinasi
mandirinya dengan mempresentasikannya pada dengan PJ Pembelajaran
platform video conference bersama fasilitator daring dari Fakultas untuk
mempersiapkan kelas diskusi
Tahapan Mahasiswa Fasilitator
3. Mahasiswa lainnya menyimak dan mencatat daring dengan platform:
seperlunya bila ada yang perlu dibahas. ZOOM/Microsoft Teams
4. Mahasiswa mengajukan pertanyaan dengan
menggunakan forum chat/diskusi tercatat, agar Fasilitator:
dapat didokumentasikan riwayat diskusi.  Menggunakan salah satu
5. Setelah semua melaporkan hasil tugas baca, pilihan kelas diskusi daring
dilakukan pembahasan bersama. Dalam yang sudah ditetapkan oleh
pembahasan, kaitkan selalu pembahasan dengan tim Modul
pertanyaannya.  Memulai diskusi sesuai jam
6. Gunakan jawaban yang Saudara peroleh untuk pelaksanaan diskusi
menjelaskan masalah yang teridentifikasi dalam kelompok
pemicu.  Memastikan mahasiswa
7. Setelah seluruh kegiatan diskusi selesai, seluruh sudah absen check in diskusi
peserta kelompok menyusun/merapikan catatan di EMAS
hasil tugas baca yang dikumpulkan dari masing-  Memimpin jalannya diskusi
masing peserta (rangkuman), dalam buku catatan secara daring, memastikan
masing-masing. semua mahasiswa
8. Seluruh rangkaian diskusi dilaksanakan dengan melakukan presentasi dan
metode Daring menggunakan ZOOM/Microsoft terlibat aktif dalam diskusi
Teams  Mendokumentasikan riwayat
percakapan/diskusi selama
diskusi kelompok
berlangsung.

PLENO SETELAH DISKUSI PROBLEM BASED LEARNING
I. MAHASISWA
1. Mahasiswa wajib mengupload borang DK 2 dan slide PPT kompilasi ke EMAS paling lambat
1 hari sebelum pleno pada pk 17.00 waktu dalam EMAS.
2. Pleno PBL akan dilakukan sesuai jadwal pleno pada matriks modul dan difasilitasi oleh Tim Modul
di platform Microsoft Teams (MT).
3. Seluruh mahasiswa diminta log in di MT dengan menggunakan petunjuk pada bagian berikutnya.
4. Setiap kelompok menentukan perwakilan 2 (dua) mahasiswa untuk mengikuti pleno dengan MT.
5. Narasumber dan moderator akan memilih 1 kelompok presentan dan 1 kelompok oponen.
6. Setiap anggota kelompok yang terpilih sebagai kelompok presentan dan kelompok oponen wajib
mengikuti pleno, kelompok yang tidak terpilih wajib diwakilkan oleh minimal 2 (dua orang)
perwakilan mahasiswa yang telah dipilih oleh kelompoknya, sebelum untuk mengikuti pleno.
7. Seluruh mahasiswa dianjurkan mengikuti pleno, namun bila sistem overload dan melambat,
dimohon agar mahasiswa yang tidak wajib hadir dapat mundur dari pleno.
8. Pleno di MT direkam dan akan dapat diakses kemudian oleh seluruh mahasiswa.
9. Forum diskusi di EMAS dibuka selama 1 hari bila masih ada pertanyaan seputar materi pleno kepada
narasumber.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PLENO PBL (Daring)
Pelaksanaan pleno PBL daring dilakukan melalui Microsoft Teams (MT) atau zoom meeting.
Mahasiswa Narasumber dan Moderator
1. Tiap kelompok wajib mengisi borang pertanyaan tidak terjawab 1. Ketua Modul atau PJ Emas
saat Diskusi Kelompok kedua di EMAS paling lambat 1 hari membuka meeting di MT.
sebelum pleno pada pk 17.00. 2. Moderator dan narsum pleno
2. Tiap kelompok wajib mengunggah PPT pleno di EMAS paling log in ke MT.
lambat 1 hari sebelum pleno pada pk 17.00. 3. 3 mhs perwakilan setiap
3. Saat waktu pelaksanaan Pleno, seluruh mahasiswa diminta log in kelompok login.
ke Microsoft Teams (MT) dengan menggunakan petunjuk log in 4. Moderator mengumumkan
dan panduan MT. kelompok yang terpilih sebagai
4. Setiap kelompok menentukan perwakilan satu mahasiswa untuk presentan dan oponen.
mengikuti pleno dengan menggunakan Microsoft Teams (MT). 5. Seluruh mahasiswa anggota
5. Pleno diadakan sesuai jadwal pleno pada matriks modul kelompok presentan log in.
menggunakan microsoft teams (MT), dapat mulai diakses 30 6. Seluruh mahasiswa anggota
menit sebelumnya untuk uji coba presentasi, diakses oleh kelompok oponen log in.
minimal 3 perwakilan setiap kelompok. 7. Mahasiswa kelompok lain log
6. Narasumber dan moderator akan memilih kelompok presentan in, bila dimungkinkan seluruh
pleno dan kelompok oponen. kelas, bila tidak minimal 3
7. Setiap anggota kelompok yang terpilih kelompok presentan dan perwakilan setiap kelompok
kelompok pleno wajib mengikuti pleno, kelompok yang tidak yang tidak bertugas.
terpilih wajib diwakilkan oleh minimal tiga perwakilan mahasiswa 8. Moderator memimpin jalannya
yang telah dipilih oleh kelompok sebelumnya untuk mengikuti pleno.
pleno. 9. Tim EMAS modul log in untuk
8. Seluruh mahasiswa dianjurkan mengikuti pleno, namun bila melakukan perekaman jalannya
system overload dan melambat, dimohon agar mahasiswa yang pleno.
tidak wajib hadir dapat mundur dari pleno.
9. Pleno di MT direkam dan akan dapat diakses kemudian oleh
seluruh mahasiswa.
10. Forum diskusi di EMAS dibuka selama 1 hari bila masih ada
pertanyaan seputar materi pleno kepada narasumber.
Mekanisme log in dan join MT
1. Masuk ke laman office365.ui.ac.id

2. Log-in dengan akun SSO-UI anda (yaitu xxxxx@ui.ac.id).
3. Setelah log-in, mohon pastikan bahwa anda telah mendapatkan akun Microsoft-UI (yaitu
xxxxx@office.ui.ac.id) yang dapat dilihat pada bagian My Account di Pojok Kanan Atas.
4. Jika sudah log in, laman berikut akan muncul kemudian klik icon “Teams”
5. Jika sudah masuk ke laman MT, klik “Teams” menu bar di sisi kiri, kemudian klik “Join or create team”
pada pojok kanan atas.
6. Masukkan kode yang diberikan oleh Tim Modul pada kotak dialog “Join a team with a code” kemudian
klik “Join team”.
Kode untuk kelas regular (KR) adalah …
7. Jika sudah masuk, tampilan laman kelas regular adalah seperti gambar berikut
8. Masukkan kode yang diberikan oleh Tim Modul pada kotak dialog “Join a team with a code” kemudian
klik “Join team”. Kode untuk kelas internasional (KKI) adalah …
9. Jika sudah masuk, tampilan laman kelas internasional adalah seperti gambar berikut
II. Tim Modul

PERSIAPAN
1. PJ EMAS membuatkan slot pengumpulan borang DK 2 (dipisah KR dan KKI).
2. PJ EMAS membuatkan slot forum diskusi pasca-pleno online (dipisah KR dan KKI).
3. PJ EMAS meminta username SSO UI seluruh narsum pleno.
4. Seluruh Narsum pleno diminta log-in membuat akun Microsoft teams.
5. PJ Emas menyiapkan kelas MT untuk dua kegiatan, pleno KR dan pleno regular
6. Narsum pleno mengakses borang DK2 dan ppt pleno yang diunggah mahasiswa ke EMAS.
7. Moderator pleno memilih kelompok presentan dan oponen.
PELAKSANAAN
1. PJ EMAS membuka meeting di MT.
2. Moderator dan narsum pleno log in ke MT.
3. 2 (dua) orang mahasiswa perwakilan setiap kelompok login.
4. Moderator mengumumkan kelompok yang terpilih sebagai presentan dan oponen.
5. Seluruh mahasiswa anggota kelompok presentan log in.
6. Seluruh mahasiswa anggota kelompok oponen log in.
7. Mahasiswa kelompok lain log in, bila dimungkinkan seluruh kelas, bila tidak minimal 2 (dua) orang
perwakilan setiap kelompok
8. Moderator memimpin jalannya pleno.
9. Tim EMAS modul log in untuk melakukan perekaman jalannya pleno.
III. NARASUMBER DAN MODERATOR PLENO

1. Masuk ke laman office365.ui.ac.id
2. Log-in dengan akun SSO-UI anda (yaitu xxxxx@ui.ac.id).
3. Setelah log-in, mohon pastikan bahwa anda telah mendapatkan akun Microsoft-UI (yaitu
xxxxx@office.ui.ac.id) yang dapat dilihat pada bagian My Account di Pojok Kanan Atas.
4. Jika sudah log in, laman berikut akan muncul kemudian klik icon “Teams”
5. Mohon informasikan nama akun Microsoft-UI anda pada salah satu tim e-learning modul berikut:
…
6. Jika sudah diadd oleh PJ, masuk ke laman Microsoft Teams, klik “Teams” menu bar di sisi kiri, kemudian
klik KELAS REGULER MODUL … 2020-2021 untuk narsum Regular, dan klik INTERNATIONAL
CLASS … MODULE 2020-2021 untuk narsum KKI.
Contoh:
LAMPIRAN 4
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

SUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERAN
SUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI
HASIL DISKUSI – 1
Kelompok : .......................... Modul : ..........................
Nama Fasilitator : .......................... Semester : ..........................
Hari/Tanggal : .......................... Waktu : ..........................
Anggota kelompok:
1. ............................................. 6. .............................................
2. ............................................. 7. .............................................
3. ............................................. 8. .............................................
4. ............................................. 9. .............................................
5. ............................................. 10. ...........................................
Definisi masalah (PBL)
Hal yang perlu diketahui (learning issues): Hal yang sudah diketahui:
Materi bahasan yang harus dipelajari Tanda tangan Fasilitator
[ Borang ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi dan
disetujui oleh seluruh anggota)
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
SUBPROGRAM PENDIDIKAN UMUM KEDOKTERAN
SUBPROGRAM ILMU KEDOKTERAN TERINTEGRASI
HASIL DISKUSI – 2
Kelompok : .......................... Modul : ..........................

Nama Fasilitator : .......................... Semester : ..........................
Hari/Tanggal : .......................... Waktu : ..........................
Anggota kelompok:
1. ............................................. 6. .............................................
2. ............................................. 7. .............................................
3. ............................................. 8. .............................................
4. ............................................. 9. .............................................
5. ............................................. 10. ...........................................
Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota
Materi presentasi anggota yang masih belum Apa yang akan dilakukan :
jelas adalah tentang :
Tugas/pertanyaan yang masih belum diketahui Apa yang akan dilakukan :

dan dibahas :
Tanda tangan Fasilitator
[ Borang ini diparaf oleh fasilitator setelah memeriksa kesesuaian isinya dengan tugas diskusi dan
disetujui oleh seluruh anggota)
UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN
(MEDICAL EDUCATION UNIT) FKUI
LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK

(UNTUK DISERAHKAN KEPADA PENGELOLA MODUL)
Kelompok : ______________ Modul : ______________
Nama Fasilitator : ______________ Tahun akademik : ______ – ______
Pemicu : 1 / 2 / 3 / 4 / 5 - DK : 1 / 2 / 3
Peran Serta Perilaku
Argumentasi
Komunikasi
Kehadiran
Dominan
Aktivitas
Jumlah
Disiplin/
Sharing
No Nama
(Max= 40)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Keterangan:
Nilai Nilai
0-5 6-7 8-10 -5 -3 0
Sharing Kurang Kadang2 Selalu Dominasi Ya Kadang2 Tidak
Terlambat Terlambat Tepat
Argumentasi Kurang Cukup Baik Disiplin/Kehadiran
> 15’ < 15’ Waktu
Aktivitas Kurang Cukup Baik
Komunikasi Kurang Cukup Baik
Definisi butir evaluasi: Jakarta___________20__

Sharing : berbagi pendapat/ pengetahuan yang sesuai dengan lingkup
bahasan di antara anggota kelompok
Argumentasi : memberikan pengetahuan dan tanggapan yang logis
berdasarkan literatur yang dibacanya
Aktivitas : giat dalam diskusi tanpa didorong fasilitator
Dominan : sikap menguasai forum pada saat diskusi kelompok
Komunikasi : menyimak, menjelaskan dan bertanya dengan menggunakan
(_______________________)
bahasa yang baik dan benar serta sistematis nama jelas fasilitator
PENILAIAN HASIL PENELUSURAN MANDIRI DAN PEROLEHAN PENGETAHUAN
BARU MAHASISWA
(PentiNG: Penilaian tugas individu Next Generation)
MEDICAL EDUCATION UNIT FKUI
a. Tujuan penilaian PentiNG

i. Penilaian untuk hasil belajar mandiri mahasiswa dalam diskusi PBL
ii. Penilaian perolehan pengetahuan baru dalam diskusi PBL
iii. Meningkatkan keterampilan menulis ilmiah dan mensitasi referensi (untuk menunjang upaya
pencegahan plagiarisme)
iv. Umpan balik proses pembelajaran oleh fasilitator
b. Komponen dan kriteria penilaian

i. Hasil penelusuran mandiri (60%)
1. Kelengkapan materi yang dicakup sesuai tugas (20%)
2. Kejelasan uraian materi, termasuk bahasa yang dipergunakan (30%)
3. Ketepatan cara sitasi (Vancouver), cara penulisan referensi dan kualitas referensi
(minimal 1 referensi berasal dari daftar rujukan utama yang tercantum dalam BPKM,
tidak diijinkan menggunakan wikipedia sebagai referensi) (10%)
ii. Rangkuman perolehan pengetahuan baru (40%)

1. Kelengkapan poin materi sesuai sasaran pembelajaran, termasuk identifikasi topik yang
belum dipahami (20%)
2. Kemampuan menghubungkan konsep dari materi yang dipelajari (20%)
3. Catatan:
- Rangkuman perolehan pengetahuan memasukkan pengetahuan yang diperoleh saat
pleno.
- Perolehan pengetahuan dibandingkan dengan sasaran pembelajaran yang
ditetapkan untuk masing-masing pemicu PBL.
- Mahasiswa dapat menggunakan pointers, skema, mind mapping, dll
c. Teknis pelaksanaan
i. Penilai PentiNG adalah fasilitator kelompok mahasiswa dalam suatu modul.
ii. Mahasiswa wajib mengumpulkan PentiNG yang terdiri dari 2 komponen dengan rincian
sebagai berikut:
1. Saat diskusi 2 PBL:
Hasil penelusuran mandiri dikumpulkan dalam bentuk cetak/soft copy kepada
fasilitator
2. Setelah pleno:
Rangkuman perolehan pengetahuan dikumpulkan dalam bentuk tertulis (tulisan
tangan) di buku tulis/lembar kertas dengan nama lengkap kepada fasilitator
iii. Saat diskusi 2 PBL, mahasiswa dapat melakukan sharing hasil diskusi dalam bentuk power
point atau bentuk lain (skema, gambar, model, dan lain-lain). Penilaian pemahaman
mahasiswa saat sharing dilakukan oleh fasilitator dengan memasukkannya ke komponen
penilaian sharing dalam borang penilaian diskusi.
iv. Fasilitator memberikan umpan balik secara tertulis dalam dokumen hasil penelusuran mandiri
dan dokumen perolehan pengetahuan.
v. Fasilitator menyampaikan umpan balik tersebut kepada mahasiswa. Batas akhir penyampaian
umpan balik adalah saat akhir pelaksanaan modul.
BORANG PENILAIAN HASIL PENELUSURAN MANDIRI DAN PEROLEHAN PENGETAHUAN BARU MAHASISWA (PentiNG) DALAM
DISKUSI PROBLEM BASED LEARNING
MEDICAL EDUCATION UNIT FKUI
GROUP/KELOMPOK :
PEMICU : 1 / 2 / 3 / 4 / 5 (lingkari salah satu)
MODUL : ………………………………………………………………………………
Hasil penelusuran mandiri (HPM) Rangkuman perolehan pengetahuan baru

(maksimal 60) (maksimal 40) Total nilai
No Nama Kelengkapan materi Kejelasan uraian Kemampuan (Σ Bobot A-E,
Sitasi & referensi Kelengkap sesuai sasbel
sesuai tugas materi menghubungkan konsep
Max. 100)
Nilai Bobot A Nilai Bobot B Nilai Bobot C Nilai Bobot D Nilai Bobot E
(0-10) (x2) (0-10) (x3) (0-10) (x1) (0-10) (x2) (0-10) (x2)
KRITERIA PENILAIAN
KRITERIA NILAI
Di bawah Sesuai Sangat baik
harapan
<7 harapan
7-8,4 ≥8,5
Hasil penelusuran mandiri (HPM)
 Tidak ada penjelasan rinci dari topik  Beberapa topik dijelaskan  Semua topik yang diperlukan
yang sedang dibahas atau secara rinci, tetapi tidak dijabarkan secarakomprehensif
Kelengkapan
ditugaskan oleh kelompok selengkap yangseharusnya  Semua topik didukung oleh rincian
materi sesuai
tugas  Ringkasan hanya berupa daftar poin  Topik yang relevan hanya dan penjelasan yangmemadai
tanpa elaborasi dibahas sebagian
 Sulit untukdipahami  Sebagian aspek dapatdipahami  Mudahdimengerti
 Tidak tersusun dan terorganisir  Susunan tidak konsisten,  Tersusun dan terorganisir dengan
Kejelasan uraian dengan baik kadang terorganisir sangat baik
materi  Menggunakan bahasa yang tidak denganbaik  Bahasa ilmiah digunakan secarakonsisten
ilmiah (pemilihan kata yang  Bahasa ilmiah digunakan
tidaksesuai)
 Tidak menggunakan metodeVancouver  secara inkonsisten
Menggunakan metode Vancouver  Menggunakan metode Vancouver
Sitasi & referensi  Kualitas referensi tidak baik namun tidaktepat dengan tepat
(wikipedia/blog/ wordpress) atau  Terdapat 1 buku tekswajib  ≥1 buku teks wajib + ≥1
tidak menggunakan buku jurnalbereputasi
Rangkuman perolehantekswajib
pengetahuan baru
 Hanya mencakup ≤ 50%  Mencakup hampir  Mencakup semua (atau bahkan
Kelengkapan topikpemelajaran seluruh topik lebih) topicpemelajaran
sesuai sasasarn  Penjabaran setiap topik pemelajaran  Penjabaran semua topik pemelajaran
pemelajaran pemelajaran tidak memadai  Penjabaran sebagian memadai atau lebih dari
 Tidak ada hubungan dari konsep- besar topik
 Terdapat hubungan logis dari yangdiharapkan
 Mampu merangkum dan
konsep yang muncul berdasarkan pemelajaranmemadai
sebagian konsep yangdipelajari menghubungkan seluruh konsep yang
Kemampuan
topik pemelajaran dipelajari dengan logis
menghubungk
an konsep  Mampu mengidentifikasi hubungan
sebab-akibat, urutan, atau hubungan
lain antar topikpemelajaran
Fasilitator
(…………………………………)
LAMPIRAN 5
URAIAN TUGAS TIM PENGELOLA MODUL
Pengelola modul terdiri atas

 Ketua Modul
 Wakil Ketua Modul
 Sekretaris Modul Kelas Reguler dan Kelas Internasional
 Tenaga sekretariat 3 orang (sesuai penetapan Manajer SDM)
SEBELUM PELAKSANAAN MODUL
1. Menilai kembali matriks kegiatan, untuk disesuaikan dengan

a. hari libur resmi
b. ketersediaan fasilitas ruang laboratorium/skills lab dsb
c. ketersediaan waktu narasumber pemberi kuliah
d. fasilitas pendidikan di Rumah Sakit Pengembangan Pusat Unggulan: Rumah Sakit Umum Pusat
Persahabatan (RSP), Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr.Sulianti Saroso Jakarta (RSPI-SS),
RSAB Harapan Kita dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita (PJNHK)
2. Menerima dari Koordinator Tahun
a. daftar nama dan kelompok mahasiswa (sumber: pengelola Program Pendidikan Kelas Reguler
& Kelas Khusus Internasional)
b. form evaluasi diskusi kelompok oleh tutor (sumber: MEU)
c. daftar nama fasilitator (sumber: Manajer SDM )
3. Menyelenggarakan rapat persiapan
a. dengan narasumber tentang:
i. Kuliah: Kesiapan waktu dan materi, termasuk kesinambungan antara materi
satu kuliah dengan lainnya (bila ada kesinambungan)
ii. Pleno dan Umpan balik: Kesiapan waktu 3-4 narasumber setiap pleno, serta
tindak lanjut pada saat Umpan balik pasca pleno
iii. Kesiapan materi ajar dalam bentuk OUTLINE KULIAH/HANDOUT untuk upload
ke virtual class dan diserahkan ke staf Labkom (Sdr. Syafei) atau ke website
KURFAK 2005 di http://kurfak2005.fk.ui.ac.id/index.htm (melalui Sekretariat
MEU)
iv. Kisi-kisi materi ujian serta jadwal kerja pembuatan naskah ujian
v. Pembagian BPSP
b. dengan fasilitator tentang:
i. Penjelasan tujuan modul
ii. Hal penting yang terkait dengan materi diskusi kelompok misalnya: pemicu dan
pointers/keywords/daftar pertanyaan/jawaban/concept map
iii. Evaluasi yang harus dilaksanakan oleh fasilitator dan cara melakukannya
iv. Kepastian kesediaan waktu dan mekanisme penggantian fasilitator dalam
pelaksanaan modul
v. Penjelasan pembagian kelompok dan ruangan diskusi
vi. Hal yang harus dilakukan oleh fasilitator pada hari H (langsung ke tempat
diskusi/harus ke sekretariat dulu mengambil facilitator kit, mengisi daftar
hadir/daftar hadir diedarkan (sidak)
vii. Kesediaan fasilitator menjadi pengawas ujian tulis
viii. Penjelasan keuangan yang akan diperoleh fasilitator
ix. Pembagian BPSP
4. Membagikan Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM) yang telah disiapkan oleh UPK/MEU kepada
mahasiswa/wakil mahasiswa
5. Menggandakan referensi wajib sebanyak kelompok mahasiswa dan membagikannya kepada
mahasiswa/wakil mahasiswa
SAAT PELAKSANAAN MODUL
1. Menyiapkan ruang kegiatan dan kelengkapan sbb:

a. Kuliah/Pleno/Umpan balik: ruang kuliah + AVA + extra mikrofon tanpa kabel 3 set untuk
mahasiswa
b. Diskusi: ruang diskusi sejumlah kelompok mahasiswa + flipchart + kertas + spidol
2. Memantau keterlaksanaan kegiatan
a. Kuliah/Pleno/Umpan balik
b. Diskusi Kelompok
catatan:
 kegiatan praktikum diselenggarakan oleh departemen penyelenggara praktikum dengan
koordinator staf departemen ybs – bekerja sama dengan pengelola modul
 kegiatan KKD diselenggarakan oleh pengelola modul KKD
3. Memantau kehadiran mahasiswa dan permasalahannya untuk dilaporkan kepada Pembimbing

Akademik (PA)
4. Melaksanakan rapat evaluasi mingguan pengelola modul dengan narasumber, fasilitator dan
instruktur
5. Menyelenggarakan evaluasi hasil pembelajaran
a. Persiapan:
i. Jadwal & lokasi ujian: waktu, ruang ujian, pembagian mahasiswa & pengawas
ujian berdasarkan ruang ujian.
ii. Bahan evaluasi & pendukung: naskah ujian, lembar jawaban, tata tertib ujian,
daftar hadir mahasiswa & pengawas ujian & berita acara penyelenggaraan
ujian
b. Penyelenggaraan
i. Melaksanakan ujian sesuai jadwal
ii. Memeriksa hasil ujian (ujian tulis MCQ: hasil diperiksa dan dianalisis di MEU)
c. Tindak lanjut
i. Menghitung nilai mahasiswa dengan cara yang sesuai dengan panduan dari
MEU. Daftar nilai ditandatangani bersama oleh Ketua Modul dan Koordinator
Tahun
ii. Mengkaji hasil analisis soal ujian & membahas dengan narasumber
Catatan: pengelola modul bekerjasama dengan Ketua Program Kelas Reguler/Kelas Khusus Internasional
menyiapkan ruang ujian, jika diperlukan berkoordinasi dengan Manajer Umum dan Fasilitas
6. Mendukung pelaksanaan evaluasi program oleh MEU dengan membantu membagikan dan
mengumpulkan kuesioner evaluasi program kepada mahasiswa/staf
PASCA PELAKSANAAN MODUL
1. Menyusun laporan tertulis yang terdiri atas

a. LAPORAN KEGIATAN
i. Uraian tentang kegiatan yang direncanakan dan keterlaksanaannya
ii. Staf pengajar dan mahasiswa yang terlibat; rekapitulasi tingkat kehadiran serta
catatan penting lainnya dari staf (juga dilaporkan pada Manajer Sumber Daya
Manusia) dan mahasiswa dalam setiap kegiatan (juga dilaporkan pada
Koordinator Tahun)
iii. Catatan khusus yang perlu diperhatikan:
1. evaluasi kehadiran fasilitator diskusi
2. evaluasi kehadiran narasumber kuliah
3. evaluasi kehadiran narasumber pleno & umpan balik
4. evaluasi kesiapan sarana dan prasarana
iv. Laporan evaluasi terdiri atas
1. Jenis evaluasi
2. Daftar nilai modul setiap mahasiswa*)
v. Penutup: kesimpulan dan saran
Laporan pelaksanaan modul disampaikan kepada Koordinator Tahun terkait 2 minggu

setelah pelaksanaan modul selesai kecuali pada modul terakhir semester genap
disampaikan dalam waktu 1 minggu.
b. LAPORAN KEUANGAN
Laporan tertulis (disertai bukti pertanggung jawaban) diselesaikan dengan Manajer
Keuangan. Copy laporan disampaikan kepada Pengelola Pendidikan Dokter FKUI serta
MEU.
2. Menyajikan laporan modul pada rapat evaluasi modul yang diselenggarakan oleh Koordinator Tahun
3. Menyerahkan nilai akhir modul*) pasca kepada Koordinator Tahun selambat-lambatnya 2 (dua) hari
sebelum rapat yudisium. Nilai Modul adalah nilai huruf sesuai konversi nilai yang mengikuti revisi
Kurfak Maret 2006 (surat Wadek I FKUI no. 1791/PT02.M1 FK/Q/2006).
4. Mengikuti rapat yudisium yang diselenggarakan oleh Koordinator Tahun, sekaligus melakukan
pengecekan nilai modul hasil rekapitulasi Koordinator Tahun
*)
Nilai modul disampaikan dalam bentuk tercetak (print out)dan rekaman elektronik–nya.
ALUR DESKRIPSI TUGAS FASILITATOR
UNIVERSITAS INDONESIA
EVALUASI FASILITATOR OLEH MAHASISWA ( EFOM )
TAHUN AKADEMIK……………….
Fakultas :
Blok / Modul :
Nama Dosen Fasilitator :
Semester : Gasal / Genap
Tanggal :
Angkatan tahun mahasiswa:
No Komponen yang dinilai Angka

( skor )
1 2 3 4
A Pelaksanaan
1 Fasilitator menunjukkan antusiasme
2 Fasilitator hadir tepat waktu
3 Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi
4 Fasilitator proaktif memantau proses diskusi
5 Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis
6 Fasilitator memberi kesempatan pada tiap mahasiswa untuk mengekspresikan
pendapatnya
7 Fasilitator berperan aktif mengingatkan kelompok apabila diskusi menyimpang
dari topik
8 Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas
hasil diskusi
9 Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang
berkaitan dengan proses diskusi tersebut
B Evaluasi
10 Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan/log book tepat
waktu
Saran dan Kritik
Keterangan :
Berikan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai
1 = sangat tidak sesuai
2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
4 = sangat sesuai
Keterangan :
1. Fasilitator menunjukkan kegembiraan, semangat dan bersikap akrab
2. Fasilitator hadir tepat waktu
1. Terlambat pada 100 % pertemuan
2. Terlambat pada ≥ 50 % pertemuan
3. Terlambat pada < 50 % pertemuan
4. Selalu tepat waktu
3. Fasilitator berada di kelas selama proses diskusi
1. Hanya di awal dan akhir
2. Keluar masuk ruangan ≥ 3 kali
3. Keluar masuk ruangan < 3 kali
4. Tetap di tempat
4. Fasilitator pro aktif memantau proses diskusi: memastikan diskusi berjalan sesuai dengan rencana,
dan tiap anggota diskusi menjalankan perannya dengan baik
5. Fasilitator mengajukan pertanyaan yang memicu mahasiswa untuk berpikir kritis: menstimulasi
tanpa mengarahkan
6. Fasilitator memberi kesempatan pada setiap mahasiswa untuk mengekspresikan pendapatnya:
memotivasi mahasiswa yang kurang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan meredam mahasiswa
yang terlalu mendominasi dengan cara yang bijaksana
7. Fasilitator berperan aktif mengingatkan melihat kembali tujuan yang ingin dicapai melalui pemicu
apabila diskusi menyimpang dari topik.
8. Fasilitator berperan aktif mendorong mahasiswa mengevaluasi dan meringkas hasil diskusi
9. Fasilitator mengevaluasi proses diskusi dan memberi umpan balik yang berkaitan dengan proses
diskusi tersebut.
10. Fasilitator selalu memeriksa dan mengembalikan buku catatan / logbook dengan tepat waktu
PENYUSUN
2022 - 2023
Imam Subekti
Syarifah Dewi
Dyah Purnamasari
Rahimi Syaidah
Vivian Soetikno
Suzanna Immanuel
Neng Tine Kartinah
Rina Agustina
Desak Gede Budi Krisnamurti
Istiqomah Agusta
EDITOR:
Syarifah Dewi

DRAFT BPKM METEND REG 2022-2023 18nov22

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DRAFT BPKM METEND REG 2022-2023 18nov22

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA (BPKM)

MODUL METABOLIK ENDOKRIN

MEDICAL EDUCATION UNIT

Jakarta, September 2022

Tim Modul Metabolik Endokrin FKUI

Mata Kuliah Metabolik MK yang menjadi Menjadi Integrasi Antar

Capaian Pembelajaran Penunjang

Minggu Sub Penilaian Metode Pembelajaran Materi Bobot

2 Sub- Setelah mengikuti kuliah, Kriteria (O) (O) -K11-K18

4 Sub Setelah mengikuti kuliah, Kriteria (O) (O) -K23 – K29

5 Sub Setelah mengikuti kuliah, Kriteria (O) (O) - K26-K34

No Aktivitas Jam TOTAL Pembagi SKS

Uraian Metode Pembelajaran

2. Pemicu PBL (Problem Based Learning)

NO Departemen Praktikum Kode

- Sebelum praktikum, mahasiswa diharapkan telah mempersiapkan diri dengan mempelajari

Ringkasan Metode PJJ Modul Metabolik Endokrin FKUI 2022-2023*

No Kegiatan Metode Platform Keterangan

6 Ujian Offline Offline Mahasiswa diminta hadir mengikuti ujian di labkom

7 Ujian Offline Offline Mahasiswa diminta hadir mengikuti ujian di

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

1. PENGELOLA MODUL METABOLIK ENDOKRIN, TA 2022-2023

2. NARASUMBER KULIAH MODUL METABOLIK ENDOKRIN, TA 2022-2023

Pleno Kelas Reguler Kelas Internasional Departemen

No Hari Kelas Departemen

5. NAMA FASILITATOR MODUL METABOLIK ENDOKRIN KELAS REGULER, TA 2022 – 2023

7. PENANGGUNG JAWAB PRAKTIKUM*

Bentuk Evaluasi Sub- Instrumen Penilaian (Frekuensi) Tagihan (bukti) Bobot

Nilai Angka Nilai Huruf Nilai Mutu

Evaluasi Program Pendidikan (EPP)

Pemicu 2: Mengapa berat badanku turun drastis?

Pemicu 4: Dada terasa berat

B. PANDUAN UNTUK MAHASISWA

Belajar mandiri (BM)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Diskusi PBL (Metode Daring)

Tahapan Mahasiswa Fasilitator

Diskusi 1. Pilihlah Ketua dan Sekretaris Diskusi Kelompok. Tim Modul:

PANDUAN PELAKSANAAN METODE PJJ:

Petunjuk Teknis Pelaksanaan PLENO PBL (Daring)

Mekanisme log in dan join MT

1. Masuk ke laman office365.ui.ac.id

II. Tim Modul

III. NARASUMBER DAN MODERATOR PLENO

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Definisi masalah (PBL)

Materi bahasan yang harus dipelajari Tanda tangan Fasilitator

Kelompok : .......................... Modul : ..........................

Partisipasi anggota kelompok terhadap setiap presentasi yang dilakukan anggota

Tugas/pertanyaan yang masih belum diketahui Apa yang akan dilakukan :

Tanda tangan Fasilitator

LEMBAR EVALUASI PESERTA DALAM DISKUSI KELOMPOK

Peran Serta Perilaku

Komunikasi Kurang Cukup Baik

Definisi butir evaluasi: Jakarta___________20__

a. Tujuan penilaian PentiNG

b. Komponen dan kriteria penilaian

ii. Rangkuman perolehan pengetahuan baru (40%)

Hasil penelusuran mandiri (HPM) Rangkuman perolehan pengetahuan baru

Definisi butir evaluasi: Jakarta_________20