Anda di halaman 1dari 6

DOI : http://dx.doi.org/10.31983/jrmik.v1i2.

3850 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan


Volume 1 Nomor 2 (Oktober 2018)

Analysis of Design of Inpatient Entry and Exit Summary Forms

Analisis Desain Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar Rawat Inap

Subinarto1)
Taufiq Wicaksono2)
Elise Garmelia3)
Adhani Windari4)

1,3,4) Poltekkes Kemenkes Semarang, 2)RS Palang Biru Kutoarjo


Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik
E-mail : subinartormik@gmail.com

Abstract
The purpose of this research is analyzing the design of inpatient’s admission and
discharge summary form on Public Health Center of Kutoarjo according to the aspect of
anatomy, physical and content. This research uses descriptive method through case study
approach. The object on this research is the form of admission and discharge summary on
Public Health Center of Kutoarjo, in which the medical record staffs, the doctors, and the
nurses are used as respondents. In addition, the researcher also uses observation and
interview as research instruments.The research result shows that according to the physical
aspect, the material form used on Public Health Center of Kutoarjo is not appropriate to the
theory. Then, according to the anatomical aspects, the form used on Public Health Center of
Kutoarjo also do not have edition number, publication date, and instruction f orm.
Moreover, based on the interview result, there are several item that should be removed on
the content aspect, such as: golongan operasi, penyebab luar cedera dan morfologi neoplasma
keracunan, and pengobatan radio terapi.

Keywords:Design Form, Admission And Discharge Summary Public Health Center of Kutoarjo.

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah menganalisa desain formulir ringkasan masuk dan keluar
di UPT Puskesmas Kutoarjo berdasarkan aspek fisik, anatomi, dan isi.Jenis penelitianyang
digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus.Objek dari
penelitian ini adalah formulir Ringkasan Masuk & Keluar di UPT Puskesmas Kutoarjo.
Subjek dari penelitian ini adalah petugas Rekam Medis, dokter, dan perawat. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa dari aspek fisik bahankertas yang digunakan untuk
formulir ini belum sesuai. Aspek anatomi adalah formulir ini tidak memiliki nomor edisi
karena belum pernah direvisi dan belum adanya petunjuk pengisian formulir. Aspek isi,
berdasarkan hasil wawancara ada beberapa item pada formulir yang perlu dihilangkan
meliputi : golongan operasi, penyebab luar cedera dan morfologi neoplasma keracunan, dan
pengobatan radio terapi/kedokteran nuklir dikarenakan pada penerapanya item tersebut
tidak terpakai.

Kata Kunci: Desain Formulir, Ringkasan Masuk Dan Keluar, UPT Puskesmas Kutoarjo.

Copyright ©2018 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan e-ISSN 2622-7614 75
1. Pendahuluan
Untuk terciptanya tujuan dari Pekerjaan Perekam Medis pada pasal
pembangunan nasional kesehatan di 13 point keenam yang tertulis bahwa Ahli
Indonesia perlu dilakukan peningkatan Madya Rekam Medis dan Informasi
derajat kesehatan Kesehatan dalam melaksanakan pekerjaan
masyarakat.Peningkatan derajat rekam medis dan informasi kesehatan di
kesehatan dilakukan melalui peningkatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
kualitas dan fasilitas pelayanan kesehatan mempunyai kewenangan merancang
yang merata di seluruh struktur isi dan standar data kesehatan,
Indonesia.Puskesmas merupakan fasilitas untuk pengelolaan informasi kesehatan.
pelayanan kesehatan dasar yang dapat Desain formulir Rekam Medis
membantu untuk meningkatan derajat merupakan suatu kegiatan untuk
kesehatan masyarakat secara optimal. merancang formulir Rekam Medis yang
Puskesmas merupakan fasilitas disesuaikan dengan kebutuhan petugas
pelayanan kesehatan yang kesehatan yang akan mengisi formulir
menyelenggarakan upaya kesehatan tersebut. Menurut Huffman, (1994) ada
masyarakat dan upaya kesehatan beberapa aspek yang harus
perseorangan tingkat pertama, dengan dipertimbangkan dalam mendesain
lebih mengutamakan upaya promotif dan formulir yaitu aspek anatomi yang
preventif, untuk mencapai derajat meliputi ; heading, introduction,
kesehatan masyarakat yang setinggi- instruction, body, spacing, rules, type
tingginya di wilayah kerjanya. style, cara pencatatan, dan close. Aspek
(Permenkes No 75 tahun 2014) fisik meliputi ; warna, bahan, ukuran, dan
Salah satu bagian terpenting dari bentuk. Kemudian aspek isi yang meliputi
suatu instansi pelayanan kesehatan adalah ; kelengkapan item, terminology,
terselenggaranya pelayanan rekam medis singkatan, dan simbol.
yang baik. Rekam medis merupakan Berdasarkan studi pendahuluan yang
berkas yang berisi catatan dan dokumen dilakukan penulis di Puskesmas Kutoarjo
tentang identitas pasien, pemeriksaan, Kabupaten Purworejo, di dapati bahwa
pengobatan, tindakan dan pelayaan lain pada desain formulir Ringkasan Masuk
kepada pasien (Peraturan Menteri dan Keluar masih terdapat beberapa
Kesehatan RI No 269 Tahun 2008). Rekam kekurangan.Dari aspek fisik, bahan yang
medis diperlukan oleh Puskesmas untuk digunakan adalah kertas 70 gram
memberikan informasi yang diperoleh sehingga formulir mudah sobek.Dari
dari pencatatan dan pengolahan data aspek anatomi masih belum
pasien sehingga dapat digunakan mencantumkan instruction atau petunjuk
manajemen untuk menetapkan kebijakan, pengisian yang jelas. Pada heading belum
pengambilan keputusan, serta evaluasi terdapat nomor kode dan nomor revisi
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan formulir, Pada bagian body, margin pada
pelayanan yang diberikan. sisi kiri formulir kurang lebar karena
Formulir merupakan alat yang masih ada item fomulir yang terpotong
digunakan dalam melakukan proses saat akan diberi lubang, Menurut hasil
pencatatan dan pengolahan data rekam wawancara dengan petugas bagian rekam
medis pasien. Untuk mendapatkan data medis, diketahui pada formulir ringkasan
rekam medis yang bermutu, aspek desain masuk dan keluar belum pernah
formulir yang baik perlu diterapkan dilakukan pendesainan yang berdasarkan
dalam formulir rekam medis. Hal tersebut ketiga aspek anatomi, fisik, dan isi.Mereka
perwujudan dari Permenkes Nomor 55 hanya mengambil contoh desain yang ada
Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Copyright ©2018 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan e-ISSN 2622-7614 76
di percetakan untuk selanjutnya Lembaran ini menjadi lembaran paling
diterapkan pada Puskesmas Kutoarjo. depan pada suatu berkas rekam medis.
Hal ini membuat banyak item Ada tiga aspek yang harus diperhatikan
formulir yang tidak sesuai dengan dalam mendesain formulir yaitu aspek
kebutuhan di Puskesmas tersebut. anatomi, aspek fisik, dan aspek isi.
Sehingga dalam pelakasanaanya item 1) Aspek anatomi formulir meliputi
tersebut tidak terisi dan formulir tersebut ;heading, introduction, instruction, body,
dalam pengisianya menjadi tidak lengkap spasi, rules, type style, cara pencatatan,
100%.Formulir ringkasan masuk dan dan close.
keluar memiliki fungsi sangat utama yaitu Menurut Huffman, heading atau judul
mengetahui jenis pelayanan apa saja yang merupakan bagian paling atas dari
diberikan kepada pasien selama dirawat formulir.Heading memuat judul dan
di unit pelayanan dari awal masuk hingga informasi mengenai formulir, nama
keluar Puskesmas. Selain itu formulir ini formulir, nama dan alamat organisasi,
juga digunakan untuk keperluan klaim nomor formulir, tanggal penerbitan dan
asuransi.Sehingga formulir ini merupakan halaman.Pada formulir ringkasan masuk
salah satu formulir penting dan harus dan keluardi UPT Puskesmas Kutoarjo
diabadikan.Sehingga aspek desain headingdiletakkan pada kiri atas dari
formulir sangat diperlukan. formulir.Pada bagian heading sudah
memuat identitas Puskesmas secara
2. Metode lengkap. Terdapat sub judul yang
Jenis penelitian yang digunakan menunjukkan identitas formulir yang
adalah penelitian deskriptif.Pendekatan terletak pada kanan atas. Tetapi belum
yang digunakan adalah studi kasus yaitu terdapat nomor edisi dalam heading
meneliti suatu permsalah melalui suatu formulir ini. Secara garis besar heading
kasus yang terdiri dari unit tunggal, pada formulir ringkasan masuk dan
dalam hal ini yaitu analisa desain keluardi UPT Puskesmas Kutoarjo dapat
formulir ringkasan masuk dan keluar. dikatakan sudah sesuai dengan teori
Metode pengumpulan data yang hanya saja pada re – desain formulir
digunakan adalah observasi dengan penulis akan menambahkan nomor edisi
instrument penelitian pedoman observasi dan tanggal penerbitan formulir untuk
yang berupa checklis dan wawancara mengetahui identitas dari formulir
dengan instrument penelitian pedoman tersebut.
wawancara.Objek dalam penelitian ini Menurut Huffman,Introduction
yaitu formulir Ringkasan Masuk dan memuat informasi pokok yang
Keluar di UPT Puskesmas Kutoarjo.Subjek menjelaskan tujuan formulir. Kadang –
dalam penelitian ini adalah petugas kadang tujuan ditunjukan oleh judul.Pada
rekam medis, perawat dan dokter formulir ringkasan masuk dan keluar di
penanggungjawab pasien (DPJP) di UPT UPT Puskesmas Kutoarjo ini tidak
Puskesmas Kutoarjo. terdapat introduction namun sudah
terdapat sub judul yang bertuliskan
3. Hasil dan Pembahasan “Ringkasan Masuk Dan Keluar” dan ini
Analisis Desain Formulir Ringkasan sudah menjelaskan dari formulir tersebut.
Masuk Dan Keluar Rawat Inap Di Upt Berdasarkan wawancara juga responden
Puskesmas Kutoarjo. menyatakan tidak perlu ditambah
Formulir ringkasan masuk dan keluar introduction karena sub judul sudah
di UPT Puskesmas Kutoarjo merupakan cukup menjelaskan tujuan dari formulir
lembaran yang berisi informasi tentang ini.
identitas pasien, cara penerimaan melalui Menurut Huffman, Instruction adalah
cara masuk dikirim oleh, serta berisi perintah untuk mengetahui berapa copy
ringkasan data pada saat pasien keluar. yang diperlukan, dikirim kepada siapa
Copyright ©2018 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan e-ISSN 2622-7614 77
dan instruksi harus dibuat sesingkat Menurut Huffman, type style atau
mungkin. jenis huruf untuk suatu formulir, paling
Pada formulir ringkasan masuk dan baik adalah menggunakan sesedikit
keluar di UPT Puskesmas Kutoarjo belum mungkin jenis dan ukuran huruf. Item-
terdapatinstruction hal ini belum sesuai item dengan kepentingan yang sama
dengan teori dan berdasarkan wawancara hendaknya dicetak dengan huruf yang
dengan dokter dan perawat mereka sama di semua bagian formulir.
menyatakan perlu ditambahkan Penggunaan jenis huruf pada
instruction untuk memudahkan cara formulir ringkasan masuk dan keluar di
pengisian. UPT Puskesmas Kutoarjo sudah sama
Menurut Huffman, Body merupakan pada setiap formulir yaitu menggunakan
badan formulir yang disediakan untuk huruf Calibri Body dan hal ini sudah
kerja formulir yang sesungguhnya. Dalam sesuai dengan teori.
menyusun urut – urutan data harus logis, Menurut Huffman, cara pencatatan
sistematis dan konsisten sehingga mudah dapat dilakukan dengan tulisan tangan,
untuk dibaca dan dipahami. ketik ataupun komputer. Cara pencatatan
Pertimbangan lain yang harus yang digunakan pada formulir ringkasan
diperhatikan dalam satu badan formulir masuk dan keluar di UPT Puskesmas
meliputi margin (batas pinggir). Margin Kutoarjo menggunakan tulis tangan yang
dibagi menjadi 4 sisi, yaitu; punggung 2 sudah sesuai dengan teori.
cm, atas : 2,5 cm, samping : 2 cm , dan Menurut Huffman, close merupakan
bawah : 1,5.Ukuran margin pada formulir bagian penutup sebuah formulir kertas
ringkasan masuk dan keluar di UPT dan tersedia ruangan untuk tanda tangan
Puskesmas Kutoarjo yaitu : Punggung : sebagi tanda autentifikasi atau
1,3 cm, Atas : 3,5 cm, Samping : 1,3 persetujuan. Close pada formulir
cm, dan Bawah : 1 cm. Hal ini belum ringkasan masuk dan keluar di UPT
sesuai dengan teori mengingat juga pada Puskesmas Kutoarjo ditunjukkan pada
saat akan di beri lubang untuk bagian bawah yang melipti item nama
dimasukkan kedalam map formulir, item dokter dan tanda tangan dokter.
pada formulir ikut terpotong. 2) Aspek fisik formulir meliputi ; warna,
Menurut Huffman, spasi merupakan bahan, ukuran, dan bentuk.
ukuran area isian data. Ukuran spasi Menurut Huffman, pertimbangan
yang biasa digunakan untuk pengisian harus diberikan kepada pengguna warna
secara tulis tangan adalah 1 cm. Spasi dan jenis tinta yang disesuaikan dengan
pada formulir ringkasan masuk dan kebutuhan dan keinginan dalam
keluar di UPT Puskesmas Kutoarjo merancang desain formulir.Warna yang
adalah 1 cm. Berdasarkan wawancara digunakan pada formulir ringkasan
dengan Dokter, Perwat, dan Petugas masuk dan keluar di UPT Puskesmas
rekam medis mereka menyatakan ukuran Kutoarjo adalah warna putih dengan
area isian data sudah mencukupi warna tinta berwarana hitam.Menurut
menggunakan ukuran spasi 1 spasi. hasil wawancara terhadap responden
Sehinga ukuran spasi tersebut sudah mereka setuju dengan warna dasar
sesuai. formulir. Menurut Huffman, berat bahan
Menurut Huffman, rules adalah kertas harus standar untuk formulir,
sebuah garis vertikal atau horisontal. kertas yang digunakan sebaiknya yang
Garis ini dapat langsung, terputus – putus tidak mudah robek dan warnanya
atau pararel berdekatan yang melayani cerah.Bahan yang standar untuk formulir
berbagai tujuan.Pada formulir ringkasan yang diabadikan adalah HVS 80 gram.
masuk dan keluar di UPT Puskesmas Berdasarkan hasil observasi bahan
Kutoarjo menggunakan type garis yang digunakan pada formulir ringkasan
langsung yang sudah sesuai teori. masuk dan keluar di UPT Puskesmas
Copyright ©2018 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan e-ISSN 2622-7614 78
Kutoarjo adalah kertas HVS 70 neoplasma keracunan, dan item
gram.Berdasarkan hal tersebut dapat pengobatan radio terapi/kedokteran
dikatakan bahwa bahan untuk formulir nuklir dikarenakan pada penerapanya
ringkasan masuk dan keluar di UPT item tersebut tidak terpakai. Kemudian
Puskesmas Purworejo belum sesuai responden perawat juga menyatakan
dengan teori mengingat formulir tersebut perlu ditambahakannya item nomor
merupakan formulir penting yang harus telepon penanggung jawab pasien.
diabadikan. Akan tetapi berdasarkan Menurut Huffman, jika
wawancara dengan petugas rekam medis menggunakan istilah medis harus
menyatakan bahwa sebaiknya tetap menggunakan istilah yang standar yang
menggunakan kertas HVS 70 gram karena telah disepakati pada puskesmas tersebut.
mengingat anggaran yang masih kurang. Pada formulir ringkasan masuk dan
Menurut Huffman, ukuran kertas keluar di UPT Puskesmas Kutoarjo tidak
standar formulir adalah ukuran A4 terdapat istilah medis.
(WHO, 2002).Sedangkan ukuran kertas Menurut Huffman, penggunaan
pada formulir ringkasan masuk dan singkatan dalam desain formulir harus
keluar di UPT Puskesmas Kutoarjo adalah menggunakan singkatan yang standar.
F4. Berdasarkan wawancara ukuran kertas Singkatan tersebut harus disepakati dan
F4 digunakan karena menyesuaikan dipahami oleh seluruh sumber daya di
untuk dengan ukuran map formulir yang instansi tersebut.Berdasarkan wawancara
digunakan. dengan petugas rekam medis menyatakan
Menurut Huffman, bentuk standar bahwa di UPT Puskesmas Kutoarjo sudah
formulir adalah segi empat .Pada formulir ada penetapan standarisasi singkatan
ringkasan masuk dan keluar di UPT akan tetapi belum diterapkan pada
Puskesmas Kutoarjo menggunakan formulir ringkasan masuk dan keluar
bentuk segi empat dengan posisi portrait. dikarenakan formulir tersebut hanya
Bentuk ini sudah sesuai dengan teori yang menyalin dari percetakan. Sehingga
menyatakan bentuk umum format penggunaan singkatan pada formulir ini
formulir adalah segi empat. belum sesuai teori.
3) Aspek isi formulir meliputi ; Terdapat penggunaan beberapa simbol
kelengkapan item, terminologi, pada formulir ringkasan masuk dan
singkatan, dan simbol. keluar di UPT Puskesmas Kutoarjo yaitu :
Menurut Huffman, item pada tanda penghubung (-), kurang dari (<),
formulir menyesuaikan pada struktur lebih dari (>), dan garis miring (/).
data atau isi data rekam medis yang telah Penggunaan simbol pada formulir ini
ditentukan. Misalnya struktur data rekam sudah sesuai dengan standar yang
medis rawat jalan adalah UACDS, digunakan.
ataukah kombinasi dengan dasar hukum 4. Simpulan dan Saran
terkait dengan isi rekam medis seperti Simpulan
yang ada pada Permenkes 269 tahun 2008. Didapatkan kesimpulan bahwa :
Item pada formulir ringkasan masuk dan a. Desain formulir Ringkasan Masuk
keluar di UPT Puskesmas Kutoarjo sudah dan Keluar di UPT Puskesmas
memuat data demografi dan data klinis Kutoarjo berdasarkan aspek
pasien sudah sesuai dengan Permenkes anatomi :Bagian heading perlu
269 tahun 2008. Akan tetapi Berdasarkan ditambahkan nomor edisi
wawancara dengan dokter dan perawat formulir untuk mengetahui
identitas dari formulir tersebut.
menyatakan bahwa ada beberapa item Tidak terdapat introduction
pada formulir yang perlu dihilangkan karena sudah dijelaskan pada sub
yang meliputi item golongan operasi, item judul. Tidak terdapat instruction
penyebab luar cedera dan morfologi sehingga perlu ditambahkan , dan
Copyright ©2018 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan e-ISSN 2622-7614 79
bagian body untuk margin dan dan keluar.
spasi belum sesuai dengan teori,
sehingga perlu disesuaikan lagi. 5. Ucapan Terimakasih
Pada bagian close perlu Terima kasih disampaikan kepada
ditambahkan item tempat dan Poltekkes Kemenkes Semarang yang telah
tanggal penulisan untuk memfasilitasi penelitian ini. Terima kasih
kepada Jurusan Rekam Medis dan Informasi
keabsahan autentifikasi.
Kesehatan Prodi DIII Rekam Medis dan
b. Desain formulir Ringkasan Masuk Informasi Kesehatan, dan keluarga yang telah
dan Keluar di UPT Puskesmas mendukung jalannya penelitian ini.
Kutoarjo berdasarkan aspek fisik
:Bahan kertas formulir 6. Daftar Pustaka
menggunakan kertas HVS 70 Budi, Savitri Citra. 2013. Modul Desain
gram. Untuk ukuran formulir Formulir Rekam Medis.Yogyakarta :
menggunakan kertas F4 Universitas Gajah Mada.
dikarenakan menyesuaikan Departemen Kesehatan RI. 2006. Tentang
dengan map formulir. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur
c. Desain formulir Ringkasan Masuk Rekam Medis.Jakarta : Depkes RI.
dan Keluar di UPT Puskesmas Departemen Kesehatan RI.
Kutoarjo berdasarkan aspek isi 2009.tentangProfil Kesehatan Indonesia.
:Untuk kelengkapan item Jakarta : Depkes RI.
formulir terdapat item yang perlu Hatta, Gemala.R. 2010.Pedoman Manajemen
ditambahkan yaitu item nomor Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan
telepon penanggung jawab pasien Kesehatan. Jakarta : Universitas
dan ada beberapa item yang tidak Indonesia.
terpakai sehingga perlu Indradi S, Rano. 2013. Materi Pokok
dihilangkan. Tidak terdapat Rekam Medis. Tangerang Selatan.
terminology medis pada isi Notoatmojo, Soekidjo. 2005. Metode
formulir dan singkatan yang Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
digunakan belum menggunakan Jakarta.
standarisasi. Permenkes RI Nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Saran Permenkes RI Nomor 55 tahun 2013
Hasil dan pembahasan yang tentang penyelenggaraan pekerjaan
penulis lakukan, desain formulir perekam medis.
ringkasan masuk dan keluar di UPT Permenkes RI Nomor
Puskesmas Kutoarjo ada baiknya 269/Menkes/Per/III/2008 tentang
untuk dilakukan : Rekam Medis.
a. Peninjauan ulang terhadap Rozaqi, Achmad Wasi’an. 2016. Analisis
formulir setiap tahunnya. Desain Formulir Ringkasan Masuk dan
b. Re-desain formulir ringkasan Keluar(RM 1) Rawat Inap Di RSUD
masuk dan keluar yang sesuai KotaSalatiga. Semarang.
dengan teori seperti yang penulis Siswati, Sri. 2013. Etikadan Hukum
desain. Hasil re-desain penulis Kesehatan Dalam Perspektif Undang-
dapat dijadikan sebagai Undang Kesehatan. Jakarta : Raja
c. pertimbangan untuk mendesain Grafindo Persada.
ulang formulir ringkasan masuk

Copyright ©2018 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan e-ISSN 2622-7614 80

Anda mungkin juga menyukai