1.2 Mensyukuri
anugerah Tuhan
akan keberadaan
bahasa Indonesia
dan
menggunakannya
sebagai sarana
komunikasi dalam
memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
informasi lisan dan
tulis melalui teks
cerita sejarah,
berita, iklan,
editorial/opini, dan
cerita fiksi dalam
novel.
1.3 Mensyukuri
anugerah Tuhan
akan keberadaan
bahasa Indonesia
dan
menggunakannya
sebagai sarana
komunikasi dalam
mengolah,
menalar, dan
menyajikan
informasi lisan
dan tulis melalui
teks cerita
sejarah, berita,
iklan,
KI Kelas XII Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran
editorial/opini,
dan cerita fiksi
dalam novel.
2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan
mengamalkan perilaku jujur,
perilaku jujur, responsif dan
disiplin, santun dalam
tanggung jawab, menggunakan
peduli (gotong- bahasa Indonesia
royong, kerja untuk
sama, toleran, menyampaikan
damai), santun, cerita sejarah
responsif dan tentang tokoh-
proaktif dan tokoh nasional
menunjukkan dan internasional.
sikap sebagai
bagian dari 2.2 Menunjukkan
solusi atas perilaku tanggung
berbagai jawab, peduli, dan
permasalahan santun dalam
dalam menggunakan
berinteraksi bahasa Indonesia
secara efektif untuk memahami
dengan dan
lingkungan sosial menyampaikan
dan alam serta berita politik,
dalam ekonomi, sosial,
menempatkan dan kriminal.
diri sebagai
cerminan bangsa 2.3 Menunjukkan
dalam pergaulan perilaku jujur,
dunia. tanggung jawab,
dan disiplin dalam
menggunakan
bahasa Indonesia
untuk memahami
dan
menyampaikan
penjelasan dan
ajakan.
2.4 Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin, peduli,
dan santun dalam
menggunakan
bahasa Indonesia
untuk
memaparkan
editorial/opini
tentang konflik
sosial, politik,
ekonomi,
kebijakan publik,
dan lingkungan
KI Kelas XII Kompetensi Dasar IPK Materi Pembelajaran
hidup.
2.5 Menunjukkan
perilaku jujur,
peduli, santun,
dan tanggung
jawab dalam
penggunaan
bahasa Indonesia
untuk memahami
dan menyajikan
novel.
Kurikulum 2013 mengharus adanya analisis dan integrasi Muatan Lokal dan
Ekstrakurikler Keparmukaan pada setiap mata pelajaran. Integrasi Muatan Lokal
pada mata pelajaran PPKn dimaknai sebagai materi yang kontekstual sesuai
lingkungan sekitar dan atau topik kekinian. Tabel 6 di bawah ini merupakan
contoh bagaimana integrasi Muatan Lokal tersebut.
Setiap pengampu mata pelajaran melakukan analisis pengintegrasian mata pelajaran PPKn
pada kegiatan aktualisasi kepramukaan. Lebih lanjut dikoordinasikan pada tingkat satuan
pendidikan sebagai bahan untuk penentuan kegiatan aktualiasi ekstrakurikuler Kepramukaan.
Catatan : KKO yang digunakan dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah sbb :
Untuk muatan local bisa dihubungan dengan mulok sekolah, pelajaran lain dan lingkungan
sekitar sekolah.
Untuk integrasi dgn pramuka bisa dihubungkan antara muatan matapelajaran dengan
kegiatan kepramukaan.