Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH RELIGIUSITAS, SERTIFIKASI HALAL, BAHAN PRODUK TERHADAP

MINAT BELI DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN

Diah Retno Sufi Fauzia


Edriana Pangestuti
Aniesa Samira Bafadhal
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
diahfauzia.10@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this study was to examine the influence of Religiosity, Halal Certification, Product Ingredients
toward Purchase Intention, then examined the influence of Purchase Intention toward Purchase Decision. The
type of this study was explanatory research , this research’s variables were Religiosity, Halal Certification,
Product Ingredients as independent variables and Purchase Intention as dependent variable. Population and
sample in this study were 116 Gen-M (Muslim Generation) age 24-28 years old who domiciled in Malang.
Methods of analysis in this study were multiple and simple regression. The results of this study indicated that 1)
Religiosity had affect but not significant toward Purchase Intention, 2) Halal Certification had significant affect
toward Purchase Intention, 3) Product Ingredients had significant affect toward Purchase Intention, and 4)
Purchase Intention had significant affect toward Purchase Decision.

Keywords : Religiosity, Halal Certification, Product Ingredients, Purchase Intention, Purchase Decision,
Gen-M (Muslim Generation)

ABSTRAK

Tujuan dalam penelitian ini untuk menguji pengaruh Religiusitas, Sertifikasi Halal dan Bahan Produk terhadap
Minat Beli, serta menguji pengaruh Minat Beli terhadap Keputusan Pembelian. Jenis penelitian ini adalah
penelitian explanatory, variabel penelitian ini yaitu Religiusitas, Sertifikasi Halal, Bahan Produk sebagai variabel
bebas dan Minat Beli sebagai variabel terikat, selanjutnya Minat Beli sebagai variabel bebas dan Keputusan
Pembelian sebagai variabel terikat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu 116 orang responden Gen-M
(Generasi Muslim) berusia 24-28 tahun yang tinggal di Kota Malang. Metode analisis data dengan menggunakan
regresi berganda dan sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)Variabel Religiusitas berpengaruh tidak
signifikan terhadap Minat Beli, 2)Variabel Sertifikasi Halal berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli,
3)Variabel Bahan Produk berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli, 4)Variabel Minat Beli berpengaruh
signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

Kata Kunci : Religiusitas, Sertifikasi Halal, Bahan Produk, Minat Beli, Keputusan Pembelian, Gen-M
(Generasi Muslim).

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 37


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PENDAHULUAN perusahaan. Gen-M (Generasi Muslim) sama halnya
Indonesia merupakan negara dengan dengan generation X, Y (milenial) dan Z, namun
jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia. Jumlah disesuaikan dengan sosiohitoris di Indonesia
penduduk kelas menengah sebesar 60% dari total sehingga disebut dengan istilah Gen-M (Generasi
penduduk Indonesia dan menjadikan Indonesia Muslim).
sebagai negara yang memiliki potensi pasar Kehalalan suatu produk terutama makanan
domestik paling besar di Asia dan minuman sekarang dianggap penting dan
(Ekonomikompas.com,2011). Hal tersebut mempengaruhi perilaku Gen-M (Generasi Muslim)
menjadikan Indonesia sebagai negara sasaran merek- dalam memutuskan pembelian
merek asing. Hampir 51% merek asing menguasai (Yuswohady,2017:134). Perilaku (Behavior) Gen-M
seluruh sektor di Indonesia termasuk sektor makanan (Generasi Muslim) dalam mempertimbangkan
dan minuman (merdeka.com, 2015). Merek-merek kehalalan suatu produk dipengaruhi oleh beberapa
makanan asing tersebut berasal dari negara-negara hal. Berdasarkan Theory of Planned Behavior
minoritas muslim yang kurang memperhatikan (TPB), Perilaku (Behavior) dipengaruhi oleh Minat
kehalalan produk seperti Inggris ataupun China. Berperilaku (Intention Behavior) sementara Minat
Penduduk Indonesia yang sebagian besar adalah Berperilaku (Intention Behavior) dipengaruhi oleh
muslim, membuat semua makanan yang Sikap (Attitude towads the Behavior), Norma
diperdagangkan di Indonesia wajib memiliki logo Subjektif (Subjective Norm), dan Kendali Perilaku
Halal. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik tahun Persepsian (Perceived Behavioral Control). Aspek
2010 menunjukkan bahwa Jawa Timur menjadi yang mempengaruhi Theory of Planned Behavior
provinsi kedua terbesar dengan jumlah penduduk (TPB) akan dijelaskan secara bersama sebagai
pemeluk agama Islam sebanyak 36 juta jiwa berikut.
(Bps.go.id). Variabel Perilaku (Behavior)
Kabupaten atau kota yang memiliki jumlah dioperasionalkan oleh Keputusan Pembelian.
penduduk pemeluk agama Islam terbesar di Jawa Keputusan Pembelian (Behavior) merupakan
Timur adalah Kota Surabaya sebesar 2,499 juta jiwa tindakan nyata yang dilakukan oleh konsumen saat
dan Kota Malang berada di posisi kedua dengan tertarik terhadap suatu produk. Keputusan Pembelian
jumlah penduduk pemeluk agama Islam sebesar (Behavior) yang dilakukan oleh konsumen untuk
2,466 juta jiwa. Kota Malang selain menjadi kota membeli produk makanan halal penting diperhatikan
dengan jumlah penduduk muslim terbesar kedua oleh perusahaan karena selain meningkatkan
setelah Surabaya juga merupakan Kota paling Islami keuntungan perusahaan, banyaknya pembelian dapat
di Jawa Timur. Pernyataan tersebut didukung dengan meningkatkan pangsa pasar produk (Kotler dan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Maarif Institute Armstrong, 2008: 25). Konsumen sebelum membuat
dengan mengambil sampel 29 kota di Indonesia keputusan untuk membeli terlebih dahulu harus
untuk menilai Indeks Kota Islami (IKI) melalui proses minat untuk membeli.
menempatkan Kota Malang dalam 10 besar Kota Minat Beli pada penelitian ini merupakan
Islami di Indonesia. Hal ini menjadikan Kota Malang hasil operasionalisasi dari Minat Berperilaku
menjadi salah satu kota yang perlu mendapat (Intention Behavior). Putri, dkk (2016) melakukan
perhatian lebih bagi perusahaan asing agar penelitian yang menunjukkan bahwa Minat Beli
produknya dipercaya oleh konsumen. Perusahaan (Intention Behavior) berpengaruh signifikan
perlu mempersiapkan untuk menyasar segmen pasar terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini mendasari
muslim, yang semakin berkembang belakangan ini. bahwa Minat Beli (Intention Behavior) menjadi
Perkembangan tren pasar muslim yang variabel yang dapat mempengaruhi Keputusan
terlihat dan tumbuh pesat selama 10 tahun terakhir Pembelian (Behavior). Variabel yang dapat
sejak tahun 2007 hingga 2017, semakin membuka mempengaruhi Minat Beli (Intention Behavior) salah
peluang usaha industri halal (Yuswohady,2017:1). satunya adalah Sikap (Attitude towads the Behavior).
Perkembangan pasar muslim tidak terlepas dari Sikap (Attitude towards the Behavior)
adanya segmen kelas menengah muslim belakangan merupakan evaluasi kepercayaan (belief)
ini yang dikenal dengan Gen-M (Generasi Muslim). (Jogiyanto,2007:36). Kepercayaan seseorang akan
Peran Gen-M yang dapat membuat perubahan besar hal negatif atau positif yang diterima apabila
untuk industri halal harus diperhatikan oleh mengonsumsi minuman halal pada penelitian ini

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 38


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
dioperasionalkan oleh variabel Religiusitas. Tingkat coklat asli Indonesia. Sikap konsumen muslim dalam
Religiusitas (Attitude towards the Behavior) atau membeli produk halal yang berasal dari negara yang
kepercayaan pada aturan dalam agama yang dianut minoritas muslim menarik untuk dikaji lebih lanjut
oleh konsumen untuk mengonsumsi makanan halal melalui penelitian yang berjudul “Pengaruh
mempengaruhi Minat Beli (Intention Behavior) Religiusitas, Sertifikasi Halal, Bahan Produk
konsumen. Karakteristik Gen-M (Generasi Muslim) terhadap Minat Beli dan Keputusan Pembelian
dan konsumen Indonesia yang memiliki sifat religius (Survei pada Gen-M Konsumen Coklat Cadbury
dan mempertimbangkan aspek religiusitas dalam Dairy Milk di Kota Malang).
membeli produk mendasari pemilihan variabel
Religiusitas untuk diuji pengaruhnya dengan KAJIAN PUSTAKA
variabel Minat Beli (Marketing.co.id, 2016). Religiusitas
Norma Subjektif (Subjective Norm) pada Menurut Rokeach dan Bank dalam Sahlan
penelitian ini dioperasionalkan oleh variabel (2012:39) religiusitas (keberagamaan) merupakan
Sertifikasi Halal. Sertifikasi Halal (Subjective Norm) suatu sikap atau kesadaran yang muncul yang
yang merupakan pendapat dan sertifikasi yang didasarkan atas keyakinan atau kepercayaan
dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) seseorang terhadap suatu agama. Indikator
dapat merubah cara pandang konsumen dalam Religiusitas Islam menurut El-Menouar dan Stiftung
membeli produk makanan atau minuman karena (2014) berdasarkan Indikator yang telah
kepercayaan terhadap halal atau haramnya makanan dikembangkan Charles Glock yaitu kepercayaan,
atau minuman tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ritual, ketaatan, pengalaman, pengetahuan dan
Sertifikasi Halal (Subjective Norm) dapat konsekuensi.
mempengauhi Minat Beli (Intention Behavior)
seseorang. Aspek lainnya yang perlu diperhatikan Sertifikasi Halal
terkait kehalalan suatu produk yaitu bahan yang Menurut Riaz dan Chaudry (2003:170)
terkandung di dalam produk tersebut. Sertifikasi Halal didefinisikan sebagai dokumen
Bahan Produk penting diperhatikan karena yang dikeluarkan oleh sebuah organisasi Islam yang
kehalalan produk terutama makanan salah satunya menyatakan bahwa produk yang tercantum di
dapat dilihat melalui komposisi bahan makanan. dalamnya memenuhi pedoman Islam sebagaimana
Bahan Produk pada penelitian ini merupakan bentuk didefinisikan oleh lembaga sertifikasi tersebut.
operasionalisasi dari Kendali Perilaku Persepsian Menurut Shaari dan Arifin (2009) indikator yang
(Perceived Behavioral Control). Kemudahan terdapat pada sertifikasi halal yaitu logo halal
konsumen mengetahui informasi bahan produk penting dalam memilih produk, memilih produk
makanan yang menunjukkan kehalalan suatu produk halal berdasarkan logo halal pada produk, membeli
dapat mempengaruhi minat konsumen untuk tanpa mempertimbangkan institusi, tidak masalah
membeli. institusi yang membuat logo halal, mengetahui
Salah satu produk halal dan menarik untuk adanya logo palsu, mengenali perbedaan logo halal
diteliti yaitu coklat Cadbury Dairy Milk karena asli dan palsu, mengetahui bahwa produk tertentu
merupakan salah satu merek coklat asing yang sejak mendapat sertifikasi halal dari negara lain, membeli
lama dijual di Indonesia. Cadbury Dairy Milk produk apabila produk memiliki logo halal dari luar
merupakan produk coklat yang berasal dari Inggris, negeri, selalu berhati-hati saat memilih produk yang
kemudian pada tahun 1994 mendirikan pabriknya berlogo halal.
yaitu PT Mondelez di Indonesia dan mulai menjual
produk Cadbury Dairy Milk di Indonesia. Tahun Bahan Produk
2014, Cadbury Dairy Milk sempat diisukan Bahan produk adalah salah satu subjek
mengandung minyak babi. Berdasarkan hasil utama yang paling dikhawatirkan terkait kehalalan
observasi awal peneliti kepada beberapa minimarket (Riaz dan Chaudry, 2003:22). Bahan Produk dapat
yang ada di Kota Malang menunjukkan bahwa coklat menentukan kehalalan suatu produk termasuk
Cadbury Dairy Milk menjadi produk coklat yang produk makanan. Menurut Yunus et al.,(2014)
paling sering dibeli konsumen, namun masih Bahan Produk memiliki indikator yaitu keakraban
dibawah ketertarikan masyarakat Kota Malang pada bahan produk mempengaruhi minat beli, informasi
merek coklat Silverqueen yang merupakan merek tentang bahan-bahan pada produk sangat penting,

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 39


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
terminologi kompleks yang digunakan dalam Model Hipotesis
menjelaskan bahan produk sulit dipahami, bahan
yang tidak familiar menimbulkan kecurigaan dalam
hal kehalalan, Bahan Produk mencerminkan
kemanan dan kualitas produk.

Minat Beli
Menurut Peter dan Olson (1999:149)
keinginan berperilaku adalah sebuah rencana untuk
terlibat dalam suatu perilaku khusus guna mencapai Gambar 2. Model Hipotesis
tujuan. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat Sumber: Hasil Olahan Peneliti (2018)
disimpulkan bahwa minat pembelian atau minat beli
yaitu rencana untuk melakukan pembelian guna Berdasarkan gambar 2., maka peneliti
mendapatkan barang yang diinginkan. Menurut merumuskan hipotesis sebagai berikut:
Schiffman & Kanuk (2007:470) Minat Beli dapat H1: Variabel Religiusitas (X1) memiliki pengaruh
diidentifikasi melalui indikator-indikator yaitu signifikan terhadap Minat Beli (Y1)
Tertarik untuk mencari informasi, H2: Variabel Sertifikasi Halal (X2) memiliki
mempertimbangkan untuk membeli, tertarik untuk pengaruh signifikan terhadap Minat Beli (Y1)
mencoba dan ingin memiliki produk. H3: Variabel Bahan Produk (X3) memiliki
pengaruh signifikan terhadap Minat Beli (Y1)
Keputusan Pembelian H4: Variabel Minat Beli (Y1) memiliki pengaruh
Keputusan pembelian menurut Kotler dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y2)
Armstrong (2011:154) yaitu keputusan pembeli
tentang barang yang dibeli. Keputusan pembelian METODE PENELITIAN
dipengaruhi dua faktor yaitu sikap orang lain dan Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
faktor tak terduga. Sikap orang lain akan explanatory research dengan pendekatan kuantitatif
mempengaruhi suatu alternatif yang disukai karena peneliti ingin menguji hubungan teori
tegantung pada: (1) intensitas sikap negatif fihak lain Religiusitas, Sertifikasi Halal, Bahan Produk dan
terhadap pilihan alternatif konsumen, (2) motivasi Minat Beli serta Keputusan Pembelian. Lokasi
konsumen tunduk pada keinginan orang lain. penelitian ini dilakukan di Kota Malang. Kota
Menurut Kotler dan Keller (2009:188) keputusan Malang potensial untuk dijadikan lokasi penelitian
pembelian memiliki lima Indikator yaitu keputuan karena sesuai dengan kriteria responden penelitian
tentang merek, keputusan tentang penjualnya, ini yaitu Gen-M (Generasi Muslim) berusia 24-28
keputusan tentang kuantitas, keputusan tentang tahun yang berdomisili di Kota Malang, pernah
metode pembayaran, keputusan tentang waktu membeli dan mengonsumsi produk coklat Cadbury
pembelian. Diary Milk. Populasi umum pada penelitian ini yakni
Gen-M (Generasi Muslim) berusia 24-28 konsumen
Model Konseptual coklat Cadbury Dairy Milk. Sampel dalam
penelitian ini yaitu Gen-M (Generasi Muslim)
berusia 24-28 tahun yang berdomisili di Kota
Malang, pernah membeli serta mengonsumsi produk
coklat Cadbury Dairy Milk. Jumlah sampel dalam
penelitian ini yakni 116 sampel. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
kuesioner online.
Gambar 1 Model Konseptual
Sumber: Hasil Olahan Peneliti (2018) berdasarkan
Ajzen (2005)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 40


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan persamaan tersebut dapat
Uji Asumsi Klasik diinterpretasikan secara rinci sebagai berikut :
Uji Normalitas a) Hasil persamaan regresi linier berganda yang
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas telah dijelaskan, dapat diketahui bahwa,
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
konstanta (a) menunjukkan besarnya Minat Beli
Standardized

N
Res idual
116
(Y1). Jika Religiusitas (X1), Sertifikasi Halal (X2)
Norm al Param etersa, b Mean
Std. Deviation
.0000000
.98687035
dan Bahan Produk (X3) = 0
Mos t Extrem e
Differences
Abs ol ute
Pos iti ve
.085 b) Koefisien regresi variabel Religiusitas (X1)
.075

Kolm ogorov-Sm i rnov Z


Negative -.085 sebesar 0,218 menunjukkan apabila terjadi
.915
Asymp. Sig. (2-tailed) .372 peningkatan satu satuan pada variabel
a. Tes t dis tribution is Norm al.
b. Cal culated from data. Religiusitas (X1) maka variabel Minat Beli (Y1)
Sumber : Lampiran 9 akan meningkat sebesar 0,218 satuan dengan
Berdasarkan Tabel 1. nilai asymptotic significance asumsi variabel bebas yang lain tidak berubah.
(2-tailed) sebesar 0,372 yang berarti nilai tersebut c) Koefisien regresi variabel Sertifikasi Halal (X2)
lebih besar dari 0,05 (5%). Hal ini menunjukkan sebesar 0,326 menunjukkan apabila terjadi
bahwa data tersebut berdistribusi normal. peningkatan satu satuan pada variabel Sertifikasi
Halal (X2) maka variabel Minat Beli (Y1) akan
Uji Multikolinearitas meningkat sebesar 0,326 satuan dengan asumsi
Tabel 2. Hasil Uji Multikolinearitas variabel bebas yang lain tidak berubah atau
Coefficientsa konstan.
Collinearity Statis tics
d) Koefisien regresi variabel Bahan Produk (X3)
Model Tolerance VIF sebesar 0,775 menunjukkan apabila terjadi
1 Religius itas .614 1.629 peningkatan satu satuan pada variabel Bahan
Sertifikasi Halal .442 2.265
Bahan Produk .597 1.675
Produk (X3) maka variabel Minat Beli (Y1) akan
a. Dependent Variable: Minat Beli meningkat sebesar 0,775 satuan dengan asumsi
variabel bebas yang lain tidak berubah atau
Sumber : Lampiran 9
konstan.
Berdasakan hasil pada Tabel 2. semua variabel
Bedasarkan data primer yang telah diolah dalam
memiliki nilai VIF ≤ 10,0, maka dapat disimpulkan
analisis regresi liner sederhana sebagai berikut:
tidak terjadi multikolinearitas antar variabel
independen. Y = 10,560 + 0,857X

Berdasarkan persamaan tersebut dapat


Uji Heteroskedastisitas
diinterpretasikan secara rinci sebagai berikut :
Tabel 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
a) Hasil persamaan regresi linier sederhana yang
Uns tandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
telah dijelaskan, dapat diketahui bahwa,
Model
1 (Cons tant)
Religius itas
B
1.467
Std. Error
.449
Beta t
3.268
Sig.
.001 konstanta (a) menunjukkan besarnya Keputusan
.010 .018 .065 .553 .581
Sertifikasi Halal
Bahan Produk
-.026
.004
.014
.003
-.215
.113
-1.827
1.220
.070
.225
Pembelian (Y2). Jika Minat Beli (Y1) = 0
a. Dependent Variable: ABSRES1
b) Koefisien regresi variabel Minat Beli (Y1)
Sumber : Lampiran 9 sebesar 0,857 menunjukkan apabila terjadi
Berdasarkan Tabel 3. didapat nilai probabilitas atau peningkatan satu satuan pada variabel Minat Beli
signifikasi diatas 0,05, maka disimpulkan bahwa (Y1) maka variabel Keputusan Pembelian (Y2)
semua variabel tidak terjadi gejala akan meningkat sebesar 0,857 satuan.
heterokedastisitas.

Analisis Regresi Linear Berganda dan Sederhana


Bedasarkan data primer yang telah diolah dalam
analisis regresi liner berganda sebagai berikut:
Y = 9,594 + 0,218X1 + 0,326X2 + 0,775 X3 + e

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 41


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Uji Hipotesis 1,469 sedangkan ttabel (ɑ= 0,05) diperoleh hasil
Uji Koefisien Determinasi ttabel 1,981. Nilai signifikansi yang didapat
Tabel 4. Koefisien Determinasi sebesar 0,145 ˃ 0,05 dan thitung ˂ ttabel yaitu 1,469
Model Summary ˂ 1,981, maka antara variabel Religiusitas (X1)
Adjus ted Std. Error of berpengaruh tidak signifikan terhadap Minat Beli
Model R R Square R Square the Es tim ate
1 .629 a .396 .380 5.640 (Y1), dapat disimpulkan bahwa HA ditolak dan H0
a. Predictors : (Cons tant), Bahan Produk, Religiusitas ,
Sertifi kasi Halal
diterima.
b) Hasil Uji t dari variabel Sertifikasi Halal (X2)
Sumber : Lampiran 9 dengan Minat Beli (Y1) menunjukkan hasil thitung
Berdasarkan analisis pada Tabel 4. sebesar 2,307 sedangkan ttabel (ɑ= 0,05)
diperoleh hasil adjusted R2 (koefisien Determinasi) diperoleh hasil ttabel 1,981. Nilai signifikansi yang
sebesar 0,380. Artinya bahwa 38 % variabel Minat didapat sebesar 0,02 ˂ 0,05 dan thitung ˃ ttabel
Beli (Y1) akan dipengaruhi oleh variabel bebasnya yaitu 2,307 ˃ 1,981, maka antara variabel
yaitu Religiusitas (X1), Sertifikasi Halal (X2), Bahan Sertifikasi Halal (X2) dan Minat Beli (Y1)
Produk (X3). Sedangkan sisanya 62% variabel Minat memiliki pengaruh signifikan. Hasil tersebut
Beli (Y1) akan dipengaruhi oleh variabel-variabel menunjukkan bahwa variabel Sertifikasi Halal
yang lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini, (X2) berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli
sedangkan antara variabel Minat Beli (Y1) dengan (Y1), dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan
Keputusan Pembelian (Y2) perhitung Koefisien H0 ditolak.
Determinasi menggunakan nilai R2 dapat dilihat c) Hasil Uji t dari variabel Bahan Produk (X3)
pada Tabel 5. dengan Minat Beli (Y1) menunjukkan hasil thitung
sebesar 3,618 sedangkan ttabel (ɑ= 0,05)
Tabel 5. Koefisien Determinasi
diperoleh hasil ttabel 1,981. Nilai signifikansi yang
didapat sebesar 0,00 ˂ 0,05 dan thitung ˃ ttabel
yaitu 3,618 ˃ 1,981, maka antara variabel Bahan
Produk (X3) dan Minat Beli (Y1) memiliki
pengaruh signifikan. Hasil tersebut menunjukkan
Sumber : Lampiran 9 bahwa variabel Bahan Produk (X3) berpengaruh
signifikan terhadap Minat Beli (Y1), dapat
Berdasarkan analisis pada Tabel 5. diperoleh hasil disimpulkan bahwa HA diterima dan H0 ditolak.
adjusted R2 (koefisien Determinasi) sebesar 0,491. d) Hasil Uji t dari variabel Minat Beli (Y1) dengan
Artinya bahwa 49,1 % variabel Keputusan Keputusan Pembelian (Y2)
Pembelian (Y2) akan dipengaruhi oleh variabel
bebasnya Minat Beli (Y2). Sedangkan sisanya 50,9% Tabel 7. Hasil Uji t
Coefficientsa
variabel Keputusan Pembelian (Y2) akan Uns tandardized Standardized
dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang Model B
Coefficients
Std. Error
Coefficients
Beta t Sig.
tidak dibahas dalam penelitian ini. 1 (Cons tant)
Minat Beli
10.560
.857
3.707
.081 .704
2.849
10.577
.005
.000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Uji t (Uji Parsial) Sumber : Lampiran 10


Tabel 6. Hasil Uji t Pengujian hipotesis dengan uji t untuk
Coefficientsa
variabel Minat Beli (Y1) dengan Keputusan
Uns tandardized Standardized
Coefficients Coefficients Pembelian (Y2) dapat dilihat pada Tabel 7. Data
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Cons tant)
Religius itas
9.594
.218
4.192
.148 .138
2.289
1.469
.024
.145
tersebut maka diperoleh hasil bahwa variabel
Sertifikasi Halal
Bahan Produk
.326 .141 .255 2.307 .023 Minat Beli (Y1) dengan Keputusan Pembelian
.775 .214 .344 3.618 .000
a. Dependent Variable: Minat Beli (Y2) menunjukkan hasil thitung sebesar 10,557
Sumber : Lampiran 10 sedangkan ttabel (ɑ= 0,05) diperoleh hasil ttabel
1,659. Nilai signifikansi yang didapat sebesar 0,
Berdasarkan Tabel 6. maka diperoleh hasil sebagai 00 ˂ 0,05 dan thitung ˃ ttabel yaitu 10,557 ˃ 1,980,
berikut : maka antara variabel Minat Beli (Y1) dan
a) Hasil uji t dari variabel Religiusitas (X1) dengan Keputusan Pembelian (Y2) memiliki pengaruh
Minat Beli (Y1) menunjukkan hasil thitung sebesar signifikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 42
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
variabel Minat Beli (Y1) berpengaruh signifikan Pengaruh Variabel Bahan Produk (X3) terhadap
terhadap Keputusan Pembelian (Y2), dapat Minat Beli (Y1)
disimpulkan bahwa HA diterima dan H0 ditolak. Pengaruh variabel Bahan Produk terhadap
Minat Beli pada penelitian ini menunjukkan
Pembahasan Hasil Penelitian pengaruh signifikan. Arah hubungan yang positif
Pengaruh Variabel Religiusitas (X1) terhadap menujukkan bahwa semakin familiar kosumen pada
Minat Beli (Y1) komposisi coklat Cadbury Dairy Milk, maka
Pengaruh hubungan antara variabel semakin tinggi minatnya untuk membeli coklat
Religiusitas (X1) dengan Minat Beli (Y1) yaitu Cadbury Dairy Milk. Gen-M (Generasi Muslim)
berpengaruh tidak signifikan. Hal ini menunjukkan yang menjadi responden dalam penelitian ini sangat
bahwa semakin tinggi religiusitas seseorang maka memperhatikan bahan yang terkandung dalam
semakin tinggi minatnya dalam membeli tapi tidak produk coklat Cadbury Dairy Milk. Isu kadungan
signifikan kenaikannya. Kota Malang yang minyak babi pada coklat Cadbury yang beredar pada
merupakan Kota dengan penduduk muslim tahun 2014, tidak mempengaruhi Gen-M (Generasi
terbanyak kedua di Jawa Timur dan masuk dalam Muslim) untuk tidak membeli coklat Cadbury Dairy
peringkat 10 teratas Kota paling Islami di Indonesia, Milk karena mereka selalu memperhatikan bahan
serta kriteria responden merupakan usia Gen-M produk saat membeli makanan halal. Informasi
(Generasi Muslim) yang memiliki religiusitas tinggi komposisi yang terdapat pada kemasan coklat
berdasarkan teori, namun pada hasil penelitian di Cadbury Dairy Milk tidak asing bagi responden dan
lapangan tidak banyak mempengaruhi sikap sudah cukup untuk menilai kehalan coklat Cadbury
responden untuk mempertimbangkan aspek Dairy Milk. Lebih lanjut Bahan Produk coklat
religiusitas saat membeli dan mengonsumsi produk Cadbury Dairy Milk dianggap mencerminkan
makanan impor yang berasal dari negara minoritas kualitas produk coklat Cadbury Dairy Milk yang
muslim. Konsumen akan tetap membeli produk baik. Penjelasan tersebut juga membuktikan
selama fitur yang ditawarkan produk sesuai dengan karakteristik Gen-M (Generasi Muslim) yang
keinginan. Lebih lanjut bahan baku utama yang memang kritis namun tetap memperhatikan aturan
berasal dari tumbuhan serta bahan produk yang tidak Islam.
mencurigakan untuk dikonsumsi sudah cukup Pengaruh Variabel Minat Beli (Y1) terhadap
dijadikan alasan konsumen untuk tetap membeli Keputusan Pembelian (Y2)
produk Coklat Cadbuy Dairy Milk. Penelitian ini menunjukkan hubungan antara
variabel Minat Beli berpengaruh signifikan terhadap
Pengaruh Variabel Sertifikasi Halal (X2) Keputusan Pembelian. Berdasarkan hasil distribusi
terhadap Minat Beli (Y1) jawaban responden, Gen-M (Generasi Muslim)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memiliki minat membeli coklat Cadbury Dairy Milk
Sertifikasi Halal berpengaruh signifikan terhadap karena rasa coklat Cadbury Dairy Milk yang enak,
Minat Beli. Arah hubungan variabel yang positif tekstur coklat Cadbury Dairy Milk yang lembut serta
dapat diartikan bahwa semakin tinggi perhatian kualitas coklat Cadbury Dairy Milk yang dianggap
konsumen pada sertifikasi halal semakin tinggi minat baik. Hal tersebut yang paling meningkatkan minat
konsumen untuk membeli. Hal ini membuktikan Gen-M (Generasi Muslim) untuk memutuskan
bahwa Gen-M (Generasi Muslim) sangat membeli coklat Cadbury Dairy Milk.
memperhatikan sertifikasi halal dalam makanan Variabel yang Paling Dominan
yang mereka konsumsi. Setiap produk yang akan Variabel yang paling dominan dalam
responden beli harus memiliki logo halal karena logo mempengaruhi Minat Beli jika dibandingkan dengan
halal dianggap penting untuk mempengaruhi minat variabel bebas (X) lainnya, maka variabel penelitian
beli responden. Cadbury Dairy Milk yang memiliki ini yang memiliki pengaruh paling besar yaitu Bahan
logo halal pada kemasan produk membuat konsumen Produk. Hal ini disebabkan karena responden lebih
konsumen tidak ragu untuk membeli coklat Cadbury mementingkan Bahan Produk untuk melihat
Dairy Milk. kehalalan ataupun kualitas coklat Cadbury Dairy
Milk sebelum responden memutuskan untuk
membeli. Aspek Religiusitas dan Sertifikasi Halal

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 43


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
tidak berpengaruh banyak dalam mempengaruhi Saran
responden sebelum memutuskan untuk membeli. Secara Teoritis
Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan
KESIMPULAN DAN SARAN mampu memberikan :
Kesimpulan a) Gambaran tentang tema yang sama yaitu
1.Variabel Religiusitas terbukti berpengaruh tidak Religiusitas, Sertifikasi Halal, Minat Beli dan
signifikan terhadap variabel Minat Beli. Secara Keputusan Pembelian terutama untuk penelitian
keseluruhan rata-rata skor jawaban (grand mean) yang khusus pada kelompok Gen-M (Generasi
variabel Religiusitas dinyatakan baik, dengan rata- Muslim) yang berusia 24-28 dan berdomisili di
rata skor indikator terbesar adalah indikator Malang.
Kepercayaan yaitu percaya kepada Allah SWT b) Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti
menjadi dasar pengambilan keputusan untuk variabel-variabel diluar variabel yang sudah
mengkonsumsi produk halal. diteliti pada penelitian ini karena berdasarkan
2.Variabel Sertifikasi Halal terbukti berpengaruh hasil uji koefisien determinasi variabel Minat Beli
signifikan terhadap variabel Minat Beli. Secara hanya sebesar 38 % dipengaruhi oleh variabel
keseluruhan rata-rata skor jawaban (grand mean) Religiusitas, Sertifikasi Halal dan Bahan Produk
variabel Sertifikasi Halal baik, dengan rata-rata sementara 62% lainnya dipengaruhi variabel lain
skor indikator terbesar adalah indikator Logo Halal yang tidak diteliti pada penelitian ini, kemudian
Penting untuk memilih coklat Cadbury Dairy Milk. sebesar 50% variabel Keputusan Pembelian
3.Variabel Bahan Produk terbukti bepengaruh dipengaruhi oleh variabel Minat Beli dan 50%
terhadap variabel Minat Beli. Secara keseluruhan dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam
rata-rata skor jawaban (grand mean) variabel penelitian ini.
Bahan Produk baik, dengan rata-rata skor indikator c) Metode yang digunakan pada penelitian
terbesar adalah indikator Bahan Produk selanjutnya juga diharapkan menggunakan
Mencerminkan Kualitas Produk. Hal ini metode analisis lain agar memperoleh hasil yang
menunjukkan bahwa item dengan rata-rata skor lebih akurat dan penelitian selanjutnya diharapkan
terbesar pada indikator Bahan Poduk dilakukan di kota selain Malang agar jangkauan
mencerminkan kualitas produk coklat Cadbury penelitian lebih luas.
Dairy Milk.
4.Variabel Minat Beli terbukti berpengaruh terhadap Secara Praktis
variabel Keputusan Pembelian. Secara keseluruhan a. Bagi perusahaan
rata-rata skor jawaban (grand mean) variabel 1) Berdasarkan hasil penelitian mean
Minat Beli baik, dengan rata-rata skor indikator jawaban tertinggi, untuk variabel Religiusitas
terbesar adalah indikator Tertarik untuk Mencoba dan Sertifikasi Halal, perusahaan diharapkan
dan Ingin Memiliki Produk. Hal ini menunjukkan selalu memperhatikan pembaharuan Sertifikasi
bahwa item dengan rata-rata skor terbesar pada Halal secara berkala karena segmen Gen-M
indikator Tertarik untuk Mencoba yaitu tertarik (Generasi Muslim) dari aspek religiusitas yang
untuk mencoba coklat Cadbury Dairy Milk karena sangat mempercayai anjuran Allah SWT untuk
rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut mengonsumsi makanan halal sangat
serta indikator Ingin Memiliki Produk yaitu mendominasi jawaban yang diberikan oleh
kualitas yang ditawarkan. responden, sehingga logo halal yang telah
5.Berdasarkan tiga variabel yang diteliti dalam dimiliki oleh produk Cadbury Dairy Milk harus
mempengaruhi Minat Beli, variabel Bahan Produk diperbaharui dan diperhatikan karena menjadi
merupakan variabel yang paling dominan hal penting yang mempengaruhi pertimbangan
mempengaruhi variabel Minat Beli. konsumen untuk membeli. Berdasarkan hasil
penelitian dengan mean jawaban terendah,
untuk variabel Sertifikasi Halal, perusahaan
harus selalu mengupayakan keaslian logo halal
coklat Cadbury Dairy Milk agar tidak
menimbulkan keraguan konsumen akan
keaslian logo halal dan agar konsumen tetap

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 44


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
mempercayai coklat Cadbuy Dairy Milk c. Bagi Pemerintah, diharapkan pemerintah
sebagai merek yang diperihitungkan. mempertimbangkan membuat kebijakan untuk
2) Berdasarkan hasil penelitian pada variabel memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang
Bahan Produk. Bahan Produk yang terkandung tidak memperbaharui sertifikasi halal secara
dalam coklat Cadbury Dairy Milk dianggap berkala.
konsumen sudah mampu mencerminkan
kualitas produk coklat Cadbury Dairy Milk DAFTAR PUSTAKA
yang baik sehingga perusahaan perlu Ajzen Icek.2005.Attitudes, Personality and Behavior
mempertahankan kejelasan informasi Second Eddition.New York: Open
komposisi yang terkandung dalam kemasan University.
Cadbury Dairy Milk.Berdasarkan mean
jawaban terendah, untuk variabel Bahan Bps.go.id diakses pada 20 Desember 2017 dari
Produk, perusahaan harus menghindari bahan http://www.Bps.go.id/
produk yang dianggap asing bagi konsumen El-Menouar, Yasemin and Bertelsmann
karena dapat menimbulkan kecurigaan akan Stitung.2014.The Five Dimenions of Muslim
kehalalan produk sehingga konsumen akan Religiosity Results of an Empirical Study.
tetap loyal pada merek coklat Cadbury Dairy Journal of Methods, Data, Analysses,
Milk Vol.8(1), 2014, pp. 53-78.
3) Berdasakan mean jawaban tertinggi, untuk
variabel Minat Beli, Perusahaan telah Jogiyanto.2007. Sistem Informasi Keprilakuan.
memperhatikan rasa dan tekstur coklat Yogyakarta: Andi offset.
Cadbury Dairy Milk sehingga sesuai dengan Kotler, Philip dan Gary Armstrong.2008.Prinsip-
selera konsumen oleh karena itu perusahaan prinsip Pemasaran. Diterjemahkan oleh Bob
harus tetap menjaga rasa otentik yang disukai Sabran,MM.Edisi Kedua belas.Jakarta:
konsumen. Berdasarkan mean jawaban Erlangga.
terendah, untuk variabel Minat Beli,
Konsumen pada penelitian ini tidak tertarik Kotler,Philip and Gary Armstrong.2011.Principles
mencari informasi tentang coklat Cadbury of Marketing 14th ed. USA: Prentice Hall.
Dairy Milk melalui artikel sehingga Kotler, Philip dan Kevin Lane
perusahaan perlu membuat tampilan baru pada Keller.2009.Manajemen Pemasaran.
artikel sehingga mampu menarik perhatian Diterjemahkan oleh Bob Sabran, MM.Edisi
konsumen serta mengoptimalkan media Ketiga Belas. Jakarta: Erlangga.
promosi lain seperti televisi atau youtube.
Maswahid. 2016. 12 Karakteristik Unik Konsumen
Indonesia.diakses pada 3 Maret 2018 dari
b. Bagi Pelaku Usaha Sejenis
https://marketing.co.id/12-karakter-unik-
1) Memperhatikan pembaharuan sertifikasi halal
konsumen-indonesia/
secara berkala untuk produk-produk dairy
seperti susu, keju ataupun coklat terutama Peter, J.Paul dan Jerry C. Olson.1999. Consumer
untuk perusahaan multinasional yang berasal Behavior Perilaku Konsumen dan Strategi
dari negara minoritas muslim. Kepercayaan Pemasaran.Diterjemakan oleh Damos
konsumen pada kehalalan menjadi hal yang Sihombing,M.B.A dan Peter Remy Yossi
sangat penting untuk diperhatikan. Pasla,M.B.A.Edisi 4.Jakarta: Erlangga.
2) Menjaga kualitas bahan produk, selalu Putri,Finta Cahya, Srikandi Kumadji, Sunarti.2016.
menyertakan informasi komposisi yang Pengaruh Word of Mouth terhadap Minat
terkandung dalam produk, dan mengupayakan Beli dan Dampaknya pada Keputusan
tidak ada bahan produk yang membuat Pembelian.JAB: Jurnal Administrasi Bisnis,
konsumen curiga akan kehalalan suatu produk. Vol 34 No 1, hal 86-95, 2016.
3) Berinovasi dengan rasa untuk menarik
konsumen mencoba produk yang ditawarkan Riaz, Mian N and Muhammad M.
Chaudry.2003.Halal Food Production. New
york:CRC Press.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 45
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Sahlan, Asmaun.2012. Religiusitas Perguruan Yunus, Nor Sara Nadia Muhamad, Wan Edura Wan
Tinggi Potret Pengembangan Tradisi Rashid, Norafifa Mohd Ariffin and
Keagamaan di Perguruan Tinggi Norhidayah Mohd Rashid.2014. Muslim’s
Islam.Malang: UIN Maliki Press. Purchase Intention towards Non-Muslim’s
Halal Packaged Food Manufacturer.
Sari, Novita Intan. Pasar Indonesia Lebih Banyak
ScienceDirect 130 page 145-154, 2014.
Dipenetrasi Merek Asing, 12 Mei 2015
diakses pada 18 Oktober 2018 dari Yuswohady, Iryan Herdiansyah, Farid Fatahillah,
https://www.merdeka.com/uang/pasar- dan Hasanuddin Ali.2017.GenM
indonesia-lebih-banyak-dipenetrasi-merek- #GenerationMuslim: Islam itu
asing.html Keren.Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Schiffman, L.G.,& L.L Kanuk.2007. Perilaku Zulkifli,BJ Potensi Pasar Domestik Indonesia
Konsumen.Diterjemaahkan oleh Zulkifli Terbesar di Asean, 10 September 2011
Kasip, Edisi Ketujuh. Jakarta: PT Indeks www.ekonomikompas.com diakses pada 28
Group Media. Oktober 2018 dari
https://ekonomi.kompas.com/read/2011/09/1
Shaari, Jamal Abdul Nassir and Nur Shahira bt Mohd
0/1428106/potensi.pasar.domestik.indonesia
Arifin. 2009.Dimension of Halal Puchase
Intention: A Preliminary Study. In: American .terbesar.di.asean.
Business Research Conference, New York,
USA.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 66 No. 1 Januari 2019| 46


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai