98 Jurnal Pendidikan Penabur No 20 Tahun
98 Jurnal Pendidikan Penabur No 20 Tahun
Opini
B.P. Sitepu
E-mail: risona_stp@yahoo.com
Universitas Negeri Jakarta
Abstrak
eresensi buku merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk memberikan tanggapan
M dan penilian terhadap isi sebuah buku. Banyak surat kabar, majalah, dan jurnal yang
menyediakan rubrik resensi buku. Di lembaga pendidikan, sering juga peserta didik diminta
menulis resensi sebuah buku sebagai salah satu tugas akademik. Penulis resensi pemula
sering mengalami kesulitan dalam membuat resensi buku. Tulisan ini membahas teknik menulis
resensi buku yang diharapkan dapat membantu calon penulis resensi dalam menyusun resensi
buku. Disadari bahwa tidak ada cara yang baku dalam meresensi buku, oleh karena itu gagasan
yang disampaikan dalam tulisan ini diharapkan tidak dipergunakan secara kaku.
Abstract
Book review is a kind of scientific inquiry which is done to give objective comment on a book based on an
objective evaluation. Many newspapers, magazines, and journals have book review rubric and in education
instution book review becomes one of the assignments to be completed by the students. However, many beginners
find difficulties in writing the review. This article discusses the techniques of book reviewing to solve the
difficulties. Realizing there is no absolute rules in doing a book review, the introduced techniques should not
be used rigidly.
pelindung dengan jumlah minimal 48 halaman. Keberhasilan penyampaian pesan terlihat dari
Dilihat dari kebenaran isi atau pesan di penerima pesan, yang dalam hal ini adalah
dalamnya, buku dapat dibedakan sebagai buku pembaca buku. Apabila pesan diterima dan
fiksi, buku nonfiksi, dan buku fiksi ilmiah. Di ditanggapi oleh penerima pesan/pembaca
lihat dari fungsinya, buku dapat dibedakan pula sebagaimana dimaksudkan oleh pengirim
sebagai buku bacaan dan buku pelajaran. pesan/penulis buku, maka penyampaian pesan
Berdasarkan isi dan penggunaannya di sekolah, itu berhasil dengan baik. Sebaliknya apabila
buku dapat dibedakan sebagai buku teks pesan yang diterima dan dipahami oleh
pelajaran, buku pengayaan, buku panduan guru, penerima pesan berbeda dengan apa yang
dan buku referensi. Buku dapat juga dibedakan dimaksudkan oleh pengirim pesan, maka
dalam jenis atau bentuk lain berdasarkan sudut penyampaian informasi itu tidak efektif dan
pandang tertentu. dapat menimbulkan kesalahpahaman.
Sebagai media, buku dapat dipergunakan Ketepatan penyampaian pesan dipengaruhi
memuat berbaga jenisi informasi dan keperluan oleh isi, bahasa, cara mengemas, gaya menyam-
yang berarti bahwa penulis dapat menulis paikan, media yang dipergunakan, atau cara
informasi di bidang ilmu pengetahuan, penerima menerima pesan itu. Unsur-unsur
teknologi, atau seni. Dilihat dari keperluan atau yang berpengaruh itulah yang perlu diperhati-
manfaatnya, buku dapat dipergunakan sebagai kan oleh penulis dalam menyampaikan
media untuk sumber belajar, dokumentasi,atau informasi/pesan melalui buku.
hiburan. Sedangkan berdasarkan pembaca Keberhasilan penulis buku mencapai
sasaran (target reader), buku dapat pula tujuannya dipengaruhi oleh penguasaan
diarahkan misalnya untuk peserta didik, penulis atas substansi informasi yang
pendidik, ilmuan, peneliti, kalangan tertentu disampaikan, kemampuan penulis mengemas
atau masyarakat umum. informasi sehingga dapat meyakinkan dan
Agar buku dapat berfungsi efektif, efisien, mempengaruhi pembaca, dan keterampilan
dan menarik, penulis menyajikan pesan sesuai penulis menggunakan bahasa yang baik, benar,
dengan karakteristik pesan, pembaca sasaran/ dan tepat. Penguasaan substansi informasi
penerima pesan, dan gaya khas penulisnya. termasuk kebenaran, keakuratan, keluasan dan
Dengan demikian, menyajikan fiksi berbeda kedalamaannya. Sedangkan kemampuan
dengan non fiksi, sejarah berbeda dengan mengemas informasi mencakup menyusun
matematika, bahasa berbeda dengan seni musik, gagasan secara sistematis dan logis dengan data
karena masing-masing memiliki karakteristik serta informasi yang lengkap dan meyakinkan.
sendiri. Isi atau tema yang sama dikemas dan Sedangkan penggunaan bahasa termasuk
disajikan secara berbeda karena pembaca menggunakan kaidah bahasa yang baku, pilihan
sasarannya berbeda. Sebagai contoh, pendidikan kata/diksi yang tepat, dan gaya bahasa yang
karakter agar toleran terhadap perbedaan, komunikatif sesuai dengan kemampuan
berbeda untuk anak-anak, remaja, dan orang berbahasa pembaca sasaran.
dewasa. Di lain pihak masing-masing penulis Dilihat dari kepentingan penulis, buku
memiliki bahasa dan gaya penyajian yang merupakan media untuk menyampaikan atau
berbeda satu sama lain. Gaya ini merupakan menyebar luaskan informasi, sedangkan dilihat
ciri khas penulis. Misalnya, Pramudya dari sisi pembaca, buku merupakan media untuk
Anantatur memiliki gaya menulis yang berbeda memperoleh informasi. Sesudah membaca dan
dengan N. H. Dini, walaupun kedua-duanya memahami informasi dari buku, pembaca
dikenal sebagai penulis novel. Rhenald Kasali mungkin tidak memberikan reaksi sama sekali
berbeda dengan Sondang Siagian yang kedua- dan menyimpannya semata-mata sebagai
duanya dikenal sebagai penulis buku mana- pengetahuan. Tetapi mungkin juga pembaca
jemen. segera menindaklanjuti dengan menerapkan
Penulis menyebarluaskan pesan atau pengetahuan dalam buku itu untuk memecah-
gagasannya kepada orang lain melalui media kan masalah, atau bahkan isi buku itu memberi-
cetak buku sebagai informasi atau ditanggapi. kan inspirasi baru untuk mengembangkannya
lebih lanjut. Kemungkinan lain ialah setelah kelemahan, serta ciri khas isi sebuah buku yang
merenungkan, melakukan internalisasi atau biasanya terbitan baru. Apabila bedah buku
refleksi atas informasi yang baru diperolehnya, dilakukan tanpa forum diskusi tetapi secara
pembaca memberikan tanggapan atas informasi tertulis, bedah buku itu lazim disebut resensi,
yang diperolehnya dalam buku itu. Ia mungkin tinjauan, kajian, atau timbangan buku yang pada
setuju atas informasi itu, mendukung serta ingin umumnya apabila dipublikasikan juga bertujuan
menyebarluaskannya kepada orang lain. Atau untuk menyebarluaskan dan menanggapi
mungkin juga ia menyanggah sebagian atau gagasan penulis buku. Untuk keperluan kajian
sepenuhnya dengan memberikan argumentasi ilmiah di lembaga pendidikan, resensi buku
beradasarkan pengalamannya. Tanggapan sering juga disebut telaahan kritis (critical review).
pembaca tersebut dipublikasikan untuk Tulisan ini menggunakan istilah resensi dalam
diketahui orang lain, khsusunya untuk yang pembahasan lebih lanjut.
ingin membeli atau membaca buku itu. Dalam berbagai terbitan media masa (surat
Dilihat dari isi dan bentuknya, tanggapan kabar, majalah, atau jurnal), sering dimuat resen-
pembaca atas isi sebuah buku dapat dikate- si buku. Jurnal Pendidikan Penabur sejak terbitan
gorikan sebagai sinopsis, bedah buku, atau pertama (2002) menyediakan rubrik Resensi
resensi. Sinopsis buku merupakan tulisan yang Buku. Akan tetapi teknik dan gaya penulisan
me ng ga mb ar ka n resensi buku berbeda
secara ringkas isi di surat kabar, maja-
pokok dan hal yang lah, atau jurnal sesuai
baru dan menarik Melalui bedah buku dapat dengan ciri dan tuju-
dalam buku itu un- diketahui keunggulan, an masing-masing
tuk diketahui orang kelemahan, serta ciri khas isi jenis media massa itu,
lain. Sinopsis dise- sebuah buku yang biasanya walaupun ada kesa-
but juga dengan terbitan baru. maan prinsip yakni
istilah ikhtisar, memberikan tang-
ringkasan, atau ab- gapan atas isi buku.
strak, walaupun un- Penulis resensi tentu
tuk keperluan tertentu dibedakan satu sama lain. perlu mencermati prinsip-prinsip penulisan
Apabila buku diterbitkan, penulis atau penerbit resensi serta ciri masing-masing media massa
biasanya memuat sinopsis pada kulit luar agar resensinya itu dapat dimuat tanpa harus
belakang buku yang tujuannya memberikan banyak perbaikan.
informasi singkat tentang isi buku serta Pengalaman dalam menelaah dan memuat
memotivasi orang membacanya. Sinopsis dapat naskah resensi buku dalam Jurnal Pendidikan
juga dibuat oleh orang lain (bukan penulis atau Penabur memberikan kesan, calon penulis belum
penerbit), dengan mendeskripsikan secara memperhatikan secara cermat prinsip (1)
singkat isi buku tanpa memberikan pendapat penulisan resensi dan (2) ciri penerbitan. Tidak
atas isi buku dengan menggunakan bahasa jarang tulisan berisi hanya ringkasan isi buku
sendiri. Walaupun pada awalnya dibuat untuk atau hal-hal yang menarik menurut penulis
buku-buku fiksi atau karya sastra, dalam “resensi” serta diakhiri dengan saran agar buku
perkembangannya sinopsis juga dipergunakan itu dibaca. Menulis resensi tentu tidak hanya
untuk buku-buku nonfiksi. sekedar demikian, sehingga untuk dapat dimuat,
Bedah buku ialah menelaah secara menda- penulis diminta menyempurnakan tulisannya.
lam dan ilmiah tentang isi buku, termasuk latar Pengalaman yang sama juga terjadi dalam
belakang penulis menulis, tema/masalah yang memberikan tugas kepada siswa dan mahasis-
diangkat atau latar belakang penerbit menerbit- wa untuk membuat resensi artikel/tulisan/
kan buku tersebut. Membedah buku dapat makalah atau buku. Mereka belum memahami
dilakukan melalui diskusi yang diikuti oleh benar teknik menulis resensi secara benar
pengamat buku dan masyarakat umum. Melalui sehingga hasil tulisan mereka lebih bersifat
bedah buku dapat diketahui keunggulan, deskriptif daripada analitis. Oleh karena itu,
tulisan ini membahas tentang teknik menulis mensyaratkan panjang resensi berkisar antara
resensi buku untuk keperluan penerbitan ilmiah 1.000 – 3.000 kata. Jumlah kata ini didasarkan
atau jurnal. Diharapkan gagasan yang pada pertimbangan kelayakan atau kepatutan
disampaikan dalam tulisan ini dapat dijadikan untuk penerbitannya saja.
wacana untuk memperkaya pengetahuan serta Meresensi buku dilakukan oleh peminat,
membantu calon penulis resensi dalam pengamat, atau pakar dalam bidang yang sesuai
menyusun resensi buku. dengan isi buku. Kegiatan ini juga dilakukan
oleh siswa atau mahasiswa dalam hubungannya
Pembahasan dengan tugas akademik. Untuk dapat menyusun
resensi buku yang bermutu tentang sebuah
Hakikat Resensi buku, penulis resensi perlu memiliki setidak-
Dalam pendahuluan tulisan ini secara umum tidaknya pengetahuan/wawasan yang berkait-
telah dikemukakan pengertian resensi. Apabila an dengan isi buku, bahasa yang digunakan
dikaji secara etimologi dari bahasa Latin dalam buku, dan, cara menyajikan gagasan.
(recensere atau revidere) dan bahasa Inggris Sungguhpun bebas memberikan analisis dan
(review), resensi mengandung makna dasar penilaian tentang asapek-aspek yang dikritisi,
“memeriksa, mencermati, meninjau atau melihat setiap penulis resensi seharusnya memiliki
kembali” sesuatu. Dengan pengertian dasar yang kemampuan berpikir secara objektif dan realistis
demikian, objek resensi tidak hanya terbatas dengan penalaran yang kuat. Dengan kemam-
pada buku tetapi dapat berupa film, drama, puan yang demikian, resensi yang dihasilkan
pameran, dan berbagai bentuk/tampilan tulisan. dapat memberikan pengaruh kepada pem-
Setelah membaca, mencermati, dan menelaah/ bacanya.
menganalisis, penulis resensi memberikan Tujuan utama resensi buku ialah memberi-
tanggapan dengan mengungkapkan keunggul- kan tanggapan atas isi buku sebagai informasi
an dan kelemahan isi buku. Aspek yang kepada calon pembaca buku itu. Tanggapan itu
dicermati dan ditanggapi bisa tentang latar dapat memotivasi pembaca resensi atau menjadi
belakang, tujuan, isi, bahasa, gaya penyajian dan tidak berminat membaca buku yang diresensi itu.
manfaat buku itu. Di samping itu resensi buku merupakan umpan
Mengacu pada kegiatan yang dilakukan balik bagi penulis buku untuk menyempurnakan
dalam meresensi buku maka dapat diartikan, isi buku itu pada edisi terbitan berikutnya.
merisensi buku adalah kegiatan membaca, Tujuan meresensi buku hendaknya menjadi
memahami, menganalisis, mengevaluasi, dan acuan bagi penulis resensi dalam mengem-
mengungkapkan keunggulan dan kelemahan bangkan resensi yang disusunnya dan juga
sebuah buku sebagai informasi untuk orang lain. sebagai salah satu kriteria bagi media yang akan
Hasil proses meresensi buku itu disebut resensi mempublikasikannya.
buku. Dengan demikian, resensi buku merupa-
kan sebuah deskripsi, analisis kritis, dan evalua- Langkah-langkah Meresensi
si atas mutu, makna, dan signifikansi sebuah
buku dan bukan sekedar sinopsis atau menceri- Secara garis besarnya terdapat 6 (enam) langkah
takan kembali isi buku. Kajian dalam resensi pokok dalam meresensi buku: (1) persiapan, (2)
buku berfokus pada tujuan, isi, dan penyajian membaca, (3) menganalisis, (4) mengevaluasi, (5)
isi buku. Sedangkan kedalaman dan keluasan menulis, dan (6) menyunting. Sebagai langkah
atau panjang pendeknya sebuah resensi pertama, penulis resensi perlu melakukan
bergantung kepada penulis resensi dan persiapan dengan memilih buku yang akan
persyaratan media yang akan menerbitkannya. diresensi. Dalam langkah ini, perlu dipilih isi
Dengan perkataan lain panjangnya naskah buku yang sesuai dengan keahlian dan minat
tulisan tidak merupakan persyaratan utama penulis resensi serta terbitan termutakhir,
resensi. Resensi dapat ditulis hanya dalam satu sebaiknya dalam tahun terakhir. Penulis juga
paragraf atau lebih dengan jumlah 100 kata atau perlu yakin bahwa buku itu belum pernah
lebih. Jurnal Pendidikan Penabur misalnya diresensi orang lain. Setelah mendapat buku
yang diinginkan, penulis mencatat identitas c. Apa acuan yang dipakai dalam menulis
buku itu secara lengkap seperti, judul, buku?
pengarang, penerbit, tempat dan tahun terbit, d. Siapa pembaca sasaran?
cetakan, ukuran, jumlah halaman, ISBN dan e. Dalam bidang apa isi buku itu?
harga buku. Sebagai contoh: f. Apa isi pokok buku?
Hendaknya diperhatikan bahwa perlu
Judul : Penulisan Buku Teks Pelajaran dibedakan antara judul, bidang, tema, dan isi
Pengarang : Prof. Dr. B.P. Sitepu, MA pokok buku. Contoh berikut menunjukkan
Penerbit : PT Remaja Rosdakarya perbedaan itu.
Tempat Terbit: Bandung
Tahun Terbit : 2012 Judul : Penulisan Puku Teks Pelajaran
Cetakan : Pertama, Agustus 2012 Bidang : Teknik penulisan naskah buku
Ukuran : 16,5 x 24 cm Tema : Tata cara menulis buku teks pelajaran
Jumlah Halaman : vii, 188 untuk pendidikan dasar dan
ISBN : 978-979-692-095-2 menengah
Harga : Rp. 35.000,00 Isi Pokok : Dalam menulis buku teks pelajaran
pendidikan dasar dan menengah
Sebagai persiapan penulis resensi perlu perlu diikuti ketentuan yang berbeda
mengumpulkan beberapa buku sejenis untuk dengan penulisan buku secara
dipergunakan sebagai bahan perbandingan umum.
melihat persamaan dan perbedaan gagasan yang
disampaikan. Di samping memahami isi buku, penulis
Kedua membaca buku secara cermat resensi perlu pula mencermati bagaimana cara
sehingga benar-benar memahami tidak hanya penulis menyampaikan gagasan dalam
informasi yang tersurat tetapi juga yang tersirat. menjabarkan tema buku, apakah dengan
Dalam langkah kedua ini, penulis resensi perlu menggunakan deskripsi, narasi, eksposisi, dan
mengenal dengan baik penulis buku, menge- argumentasi atau campuran. Masih dalam
tahui latar belakang pendidikan dan pekerja- kaitannya dengan isi buku, perlu pula diperhati-
annya, buku-buku yang pernah ditulisnya, serta kan kelengkapan anatomi buku seperti,
tujuannya menulis buku itu. Tujuan penulis informasi yang ada pada kulit depan dan
buku biasanya tertera pada kata pengantar buku belakang, halaman prancis, halaman judul,
atau kalau tidak tertulis secara jelas, penulis halaman katalog, daftar isi, kata pengantar, bab,
resensi dapat menyimpulkan setelah memahami sub bab, glosarium, daftar pustaka, dan indeks.
isi buku secara keseluruhan. Dengan mengacu Sewaktu membaca buku, penulis resensi
pada tujuan penulis buku, penulis resensi hendaknya menandai hal pokok dalam buku
menelusuri bagaimana cara penulis buku serta membuat catatan yang berkaitan dengan
mencapai tujuan, apakah informasi dalam buku jawaban masing-masing pertanyaan yang
serta pengemasan dan penyajiannya mendu- disebutkan di atas. Catatan itu akan bermanfaat
kung. Tujuan penulisan buku juga dijadikan ketika memberikan deskripsi tentang isi buku.
rujukan dalam memahami dan mendalami isi Ketiga, melakukan analisis dengan mencer-
buku. Gambaran isi buku dapat dilihat pada mati keunggulan dan kelemahan (1) isi, (2)
daftar isi dan kata pengantar. penyajian, dan (3) bahasa yang dipergunakan.
Dalam membaca dan memahami isi buku,
penulis resensi dapat menggunakan pertanya- 1. Isi buku
an-pertanyaan berikut. Isi buku dapat dikritisi dengan menggunakan
a. Apa alasan penulis buku memilih tema dan pertanyaan berikut sebagai rambu-rambu.
judul buku itu? a. Apakah tujuan penulisan buku itu jelas?
b. Dari sudut pandang apa penulis buku b. Apakah pembaca sasaran buku itu jelas dan
menulis buku? spesifik?
c. Apakah tema buku menarik untuk pembaca m. Apakah dilengkapi dengan glosarium dan
sasaran? indeks? Kalau ada, sejauh mana glosarium
d. Sejauh mana isi buku itu diperlukan oleh atau indeks itu membantu pembaca untuk
pembaca sasaran yang dimaksudkan? menggunakan buku itu?
e. Apakah informasi yang disampaikan benar
dan mutakhir? 3. Bahasa
f. Apakah informasi dalam buku itu cukup Penggunaan bahasa dapat dikaitkan dengan pe-
lengkap untuk mencapai tujuan penulis nyajian isi buku dengan mencermati hal berikut.
buku? a. Apakah menggunakan kaidah bahasa
g. Hal-hal apa yang baru dalam isi buku itu? yang baik dan benar, seperti kelengkap-
h. Apa kelebihan isi buku itu dibandingkan an unsur kalimat, penggunaan tanda baca
dengan buku sejenis lainnya? dan ejaan?
i. Apa kekurangan isi buku itu dilihat dari b. Apakah masing-masing paragraf memiliki
tema dan tujuannya? gagasan pokok yang dijelaskan dengan
sejumlah kalimat pendukung?
2. Penyajian c. Apakah pemilihan kata, panjang dan
Berkaitan dengan penyajian isi buku, pertanya- susunan kalimat sesuai dengan kemampu-
an berikut dapat dijadikan rujukan. an membaca pembaca sasaran?
a. Apakah isi buku disajikan secara sistematis Keempat, mengevaluasi isi buku dilakukan
dan logis? dengan menggunakan informasi yang diperoleh
b. Apakah terdapat keterkaitan antarbab? dari mencermati isi, penyajian, dan bahasa yang
c. Apakah terdapat keterkaitan antarsub-bab dipergunakan dan membandingkannya dengan
dalam bab yang sama? yang seharusnya (patokan). Misalnya, dapat
d. Sejauh mana kesesuaian teknik (deskripsi, dimulai dari pertanyaan berikut. Hasil evaluasi
narasi, eksposisi, argumen, atau campuran) ini dapat dijadikan sebagai kesimpulan resensi.
yang digunakan dalam menjabarkan tema? a. Sejauh mana tema buku itu menarik bagi
e. Apakah deskripsi yang dipergunakan pembaca sasaran?
cukup jelas dan masuk akal? b. Sejauh mana penulis buku berhasil
f. Apakah narasi yang dipergunakan mencapai tujuannya dengan informasi
memberikan informasi tentang setiap dalam buku itu?
peristiwa secara kronologis dan lengkap? c. Apa keunggulan dan kelemahan isi,
g. Apakah penggunaan eksposisi dapat penyajian, dan bahasa dalam buku itu?
memberikan informasi atau fakta yang rinci, d. Apa rekomendasi penulis resensi terhadap
jelas, lengkap, dan objektif? buku itu?
h. Apakah argumentasi yang dipergunakan Untuk memperkuat analisis, penulis resensi
didukung oleh data, fakta, dan alasan yang dapat mengutip bagian-bagian dalam buku
meyakinkan? sebagai contoh atau bukti. Akan tetapi kutipan
i. Sejauh mana ilustrasi dalam buku memper- yang demikian biasanya singkat dan sangat
jelas konsep/gagasan penulis buku? diperlukan dengan tetap mencantumkan
j. Sejauh mana terlihat latar belakang penulis halaman bagian yang dikutip dalam buku.
buku mempengaruhi gaya penyajian isi Kelima, menulis naskah resensi dengan
buku? sistematika judul resensi, data buku, pendahu-
k. Apakah penyajian isi buku memotivasi luan, isi resensi, dan penutup. Pendahuluan
pembaca untuk terus membaca atau dapat dimulai dengan tema, penulis, atau
mempelajari isi buku? penerbit buku. Penulis resensi dapat memilih
l. Apakah rujukan/kepustakaan yang yang mana sesuai. Contoh pendahuluan resensi
dipergunakan mutakhir dan relevan? dari tema adalah sebagai berikut.