Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Melakukan review terhadap buku adaah merupakan kegiatan untuk megambil inti inti dari
setiap buku.selain itu meriview buku juga berguna bagi sang reviewer agar mengetahui
kekurangan,kelebihan,serta gagasan gagasan dalam buku tersebut serta bagaimana proses buku
tersebut tergagasa dari teori teori para tokoh.

2.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana ringkasan dari buku ?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan buku?
3. Bagaiamana cara menulis yang baik ?

2.1 Tujuan

Tujuan dalam melakukan sebuah Critical Book Report, yaitu :

1. Menemukan intisari ataupun ide gagasan dari dalam sebuah buku tersebut.
2. Meringkas isi buku tersebut untuk mempermudah pembaca untuk memahami intisari
ilmu yang disampaikan oleh penulis.
3. Menemukan kekurangan dan kelebihan dalam isi sebuah buku
4. Menjelaskan ataupun memberikan saran mengenai kekuarangan dalam isi buku tersebut.
5. Mengetahui lebih dekat mengenai identitas buku yang di kritik tersebut.
6. Mengetahui kemuktahiran isi sebuah buku tersebut.
7. Menyimpulkan isi pembahasan dalam buku tersebut.

1
BAB II
ISI BUKU

2.1 Identitas Buku

I. Buku Utama
Judul Buku : Peran Buku Pengayaan
Nama Penulis : Amrin Saragih, dkk
Penerbit : sugino thomo Press
Kota Terbit : Medan
Tahun Terbit : 2015
Edisi :-
Jumlah Halaman : 95 halaman

2.2 Ringkasan

BAB I

Buku pengayaan biasa digunakan sebagai penunjang kegiatan pendidikan. Buku ini dapat dibuat
sebagai pelengkap buku teks atau buku ajar dalam pelaksanaan kegiatan belajar-
mengajar. Dalam buku pengayaan, materi-materi yang memperkaya dan meningkatkan
pengetahuan penguasaan teknologi, dan seni. Selain itu, buku pengayaan juga berisi materi
keterampilan yang dapat membentuk kepribadian peserta didik, pendidik, pengelola pendidikan,
dan umum.

Dalam buku ini, materi yang disajikan berbentuk lingkaran atau dilengkapi serta tidak terkait
dengan lapisan dasar dan kurikulum. Di samping itu, buku pendidikan jenis ini juga disajikan
secara populer dan inovatif. Kontennya bisa dijumpai dalam bentuk narasi, deskripsi, eksposisi,
argumentasi, narasi, puisi, dialog, atau gambar penyajian.

Ada tiga jenis buku pengayaan dalam pengelompokannya, yaitu buku pengayaan pengetahuan,
keterampilan, dan kepribadian. Memang dalam penelaahannya buku ini cukup sulit
dibedakan. Namun, pembaca dapat melihat lebih banyak materi dari segi tiga yang paling
dominan. Biasanya, buku pengayaan pengetahuan berisi materi penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan senior untuk menambah wawasan akademik pembaca. Kemudian buku pengayaan
keterampilan akan berisi materi penguasaan keterampilan tertentu. Akan diberikan petunjuk
prosedural dan tips di bidang tertentu. Sementara itu, buku teks kepribadian akan menerima
materi yang memperkaya kepribadian dan pengalaman batin seseorang.

2
Untuk menulis buku pengayaan, dapat dilakukan dengan memerhatikan beberapa aspek, yaitu
materi atau isi buku, materi penyajian, kaidah meningkatkan, juga aspek kegrafikan. Sebenarnya
aspek-aspek ini juga biasa dibuat berdasarkan buku-buku pendidikan lainnya. Buku ini dapat
dijadikan sebagai bahan pendamping pembelajaran di sekolah.

BAB II

Dalam aspek materi, penulis perlu memerhatikan beberapa hal. Saat menulis buku pengayaan,
penulis perlu memerhatikan kesesuaian materi dengan tujuan pendidikan. Kemudian, materi juga
melanjutkan pengembangan ilmu yang relevan untuk digunakan. Selain itu, dalam menulis buku
pengayaan, materi juga mendukung juga ditulis untuk mengembangkan kemampuan bernalar
pembacanya.

Materi yang sesuai tujuan akan menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan
pendidikan. Materi yang disajikan dapat membantu mengembangkan peserta didik untuk
beriman dan bertakwa untuk Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, pembaca juga diharapkan dapat
meningkatkan akhlak mulia, kreatif, cakap, mandiri, dan menjadi seorang yang berbakat. Dengan
begitu, tujuan pendidikan dapat diraih melalui pembaharuan dan penggunaan buku pengayaan di
Lingkungan Pendidikan.

Khusus untuk materi pengayaan pengetahuan, penulis diharapkan dapat memberikan materi yang
terkait dengan pengembangan nilai-nilai moral dan budaya. Selain itu, buku juga tidak boleh
ditolak dengan nilai-nilai tersebut. Dalam menulis buku pengayaan, dibahas penulis menyetujui
menanamkan pesan-pesan moral yang berkaitan dengan nilai kebangsaan kebangsaan dan
pertanian Indonesia secara eksplisit.

Kemudian untuk buku pengayaan keterampilan, harap tuliskan buku bahan-bahan yang
bermanfaat bagi kehidupan. Bermanfaat berarti dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari. Selain itu, buku pengayaan keterampilan juga ditingkatkan yang ditulis untuk meningkatkan
kecakapan hidup pembacanya. Buku ini membantu memecahkan masalah, cara mengoptimalkan
sumber daya alam, dan mendorong jiwa kewirausahaan atau melakukan sesuatu. Tidak hanya itu,
menulis buku pengayaan keterampilan diharapkan meningkatkan kecakapan sosial, akademik,
dan motorik pembaca, yang dibimbing adalah peserta didik.

Sementara itu, untuk buku pengayaan kepribadian, materi yang diterima agar mampu
membangun mental, pribadi arif dan wibawa, serta mendorong sikap empati dan apresiasi. Di
samping itu, buku pengayaan kepribadian juga membahas materi-materi untuk meningkatkan
jiwa sportivitas, percaya diri, dapat dipercaya, serta konsisten. Kemudian buku pengayaan jenis
ini juga membantu memuat pesan moral untuk menumbuhkan jiwa solidaritas, mandiri, dan
meningkatkan keyakinan diri.

Disiarkan, dalam menyajikan bahan isi buku, penulis perlu disetujui beberapa pertimbangan
pokok. Kriteria ini digunakan untuk menilai kelayakan isi buku. Penulis, dalam pekerjaannya

3
menulis buku pengayaan, dapat menyusun buku secara sistematis dan logis. Kemudian materi
yang disajikan dapat dibahas dengan mudah dan tepat sasaran. Maksudnya, materi bisa
dibicarakan oleh kelompok usia tertentu dan sesuai dengan kelompok mereka. Penulisan materi
yang didukung juga memerhatikan aspek pengembangan kreativitas untuk pembacanya. Sebagai
catatan penting dari bahan penyajian, penulis dapat membantahnya, jangan membantah hal-hal
yang menggantikan SARA, melepaskan hak cipta, dan melepaskan Hak Asasi Manusia.

BAB III

Pada aspek selanjutnya, yaitu kaidah pembahasan, tentu saja dapat kita pahami bersama yang
membuat buku harus dilakukan dengan menaati tata bahasa dan teknik yang benar. Di samping
itu, aspek kaidah dapat dikembalikan juga dari aspek kegrafikan. Menulis buku pengayaan perlu
dilakukan dengan menyesuaikan penggunaan bahasa dan ilustrasi. Mudah digunakan menjadi
penting, begitu pula dengan penggunaan ilustrasi.

Bahasa dan ilustrasi harus serasi dan proporsional. Kemudian disampaikan juga perlu
disampaikan komunikatif sesuai dengan kognisi pembacanya. Seharusnya diberikan untuk saling
melengkapi sehingga diperoleh informasi dan keterangan yang jelas bagi pembaca. Bahasa yang
digunakan untuk menyelesaikan kriteria ejaan yang disempurnakan, kata-kata yang tepat, kalimat
efektif, dan paragraf harmonis. Sementara itu, grafik yang digunakan menarik, bentuk dan
ukurannya sesuai, dan memiliki komposisi warna yang pas dan fungsional. Gambar yang dapat
digunakan terdiri dari grafik, tabel, ilustrasi, foto, dan sebagainya.

BAB IV

Untuk menulis buku pengayaan, penulis dapat melakukan beberapa percobaan. Pertama, Tentu
saja mereka perlu memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas. Mereka harus banyak
membaca buku-buku pengayaan untuk bisa berbahasa Inggris. Tahap ini penting, penting untuk
penulis pemula. Bila perlu, buku-buku pengayaan dapat dibaca berulang kali sehingga penulis
benar-benar menguasai teknik penyajiannya.

Kedua, penulis dapat mengkaji asal mula diskusi atau pemikiran yang dituangkan dalam
buku. Penulis dapat meresapi isi buku yang berpedoman pada kehidupan langsung atau
kontekstual. Dengan mengkaji hal ini, silakan tulis buku yang berisi materi-materi aplikatif dan
manfaat langsung.

Ketiga, penulis harus melihat sasaran pembacanya dengan cermat. Ia perlu menilai lebih lanjut
dari mana tulisannya dapat dibaca oleh sasaran pembacanya. Ia tidak mungkin menulis buku
dengan bahasa yang hanya bisa dimengerti oleh dirinya sendiri. Di samping itu, penulis juga
perlu melihat materi yang paling dominan dari buku yang ditulisnya. Nantinya ia perlu

4
dipertimbangkan tentang kategori buku pengayaan yang ditulisnya termasuk buku pengayaan
pengetahuan, kepribadian, atau keterampilan.

Keempat, sudah menjadi tugas penulis untuk memenuhi kebutuhan literari dan literasi
pembaca. Ia harus dapat memenuhi kebutuhan kedua para pembaca tersebut. Di samping itu, ia
juga harus menampilkan buku yang menarik perhatian dan kebutuhan emosional
pembaca. Tentunya, buku yang tidak menarik dan tidak dibutuhkan tidak akan dilirik pembaca.

Sebagai proses pelengkap buku pengayaan ini, penulis mencoba untuk memerhatikan keaslian
karyanya. Ia juga menyukai menulis buku yang memberikan dampak emosional. Selain itu, buku
juga membahasnya diterbitkan efektif, sesuai kaidah, dan tidak banyak disetujui buku-buku
pengayaan yang sudah ada. Hal terpenting yang harus ada dalam buku adalah pesan
pengarang. Dalam karyanya itu, penulis perlu menunjukkan pesannya tidak hanya
membuktikannya.

Pada buku yang lebih tinggi pengaruhnya tidak jauh berbeda dengan buku pendidikan
lainnya. Buku pengayaan dapat ditulis dengan memerhatikan beberapa aspek khusus untuk
materi yang berbeda dari materi pendidikan. Tidak hanya itu, dalam pengarangnya, buku
pengayaan juga memiliki aspek-aspek yang perlu disorot penulis sehingga tetap menarik
perhatian pembacanya. Jadi, pembaca dapat menggunakan buku ini untuk melengkapi buku ajar
atau buku teks pelajaran.

BAB V
Jenis buku pengayaan sekolah membedakan pembahasan yang akan diulas dalam buku tersebut.
Bagi seorang guru buku adalah sebuah alat yang sangat membantu dalam proses kegiatan belajar
mengajar. Meskipun saat ini kemajuan tekhnologi berkembang dengan pesat sehingga sekali klik
kita bisa menemukan informasi yang dicari. Namun, tetap saja buku menjadi media utama dalam
kegiatan belajar siswa ataupun kegiatan mengajar guru.

Kelebihan buku dari media belajar lain misalnya e-book adalah buku lebih mudah dibawa dan
tidak rentang rusak jika terjatuh informasi dalam buku pun tidak akan hilang selama buku
tersebut masih ada. Selain itu harganya yang relatif murah dan dapat digunakan secara
bergantian.

Setiap mata pelajaran memiliki buku teks untuk membantu siswa memahami materi pelajaran
tersebut. Buku teks biasanya disediakan oleh pemerintah namun adapula beberapa sekolah yang
tidak menggunakannya karena memiliki buku teks lain. Siswa membutuhkan lebih banyak
informasi sehingga buku teks yang ada kadang tidak memuat informasi yang dicari, sehingga
siswa membutuhkan beberapa jenis buku pengayaan sekolah. Biasanya buku pengayaan sekolah
bisa kita jumpai di perpustakaan ataupun di toko buku. Apa yang dimaksud dengan buku
pengayaan sekolah?

VII

5
Buku pengayaan sekolah adalah buku yang memuat materi untuk memperkaya dan melengkapi
buku teks pendidikan pada sekolah formal. Pada artikel ini kita akan mengenal 7 jenis buku
pengayaan sekolah

1. Buku cerita
Buku cerita sering kali kita temui di perpustakaan, baik itu cerita legenda, fabel ataupun sejarah.
Buku cerita menjadi salah satu jenis buku pengayaan sekolah yang menjadi favorit apalagi bagi
siswa sekolah dasar. Buku cerita harus memuat nilai-nilai positif yang pembentukan karakter
sehingga siswa memiliki gambaran positif terhadap buku tersebut

2. Buku percobaan sains


Jenis buku pengayaan sekolah lainnya adalah buku percobaan sains sebagai penunjang buku teks
untuk membantu kegiatan belajar siswa pada mata pelajaran sains. Buku ini biasanya memuat
beberapa praktik sains yang dilengkapi dengan teorinya. Siswa bisa langsung memperaktikan
percobaan sains degan panduan ini

3. Buku Ensiklopedia
Banyak sekali buku ensiklopedia yang menjadi buku pengayaan sekolah. Ensiklopedia
merupakan jenis buku pengayaan sekolah yang membahas setiap cabang ilmu pengetahuan
secara komprehensif dan tersususn berdasarkan abjad. Ensiklopedia membantu siswa
menemukan lebih banyak informasi dan wawasan pada cabang ilmu pengetahuan tertentu

4. Buku life skill untuk siswa


Jenis buku pengayaan sekolah ini menjelaskan tentang pendidikan kecakapan hidup. Buku kife
skill untuk siswa akan memberikan wawasan pada siswa dalam pengembangan kariernya. Mulai
dari mengenal diri sendiri, potensi, orientasi karir hingga menyiapkan karir. Jenis buku
pengayaan sekolah ini berisi bekal dan latihan dasar tentang nilai-nilai kehidupan bagi siswa
ketika menghadapi kehidupan masa depan yang penuh dengan kompetisi

5. Buku biografi
Buku biografi merupakan salah satu jenis buku pengayaan sekolah yang memuat sejarah hidup
seseorang. Biasanya biografi tentang sejarah hidup pahlawan, pemimpin negara, bahkan
seseorang yang sukses dalam kariernya. Buku biografi akan membahas seluruh kehidupan dari
tokoh tersebut

6. Buku pendalaman materi


Buku pendalaman materi biasanya menjadi incaran para siswa SD hingga perguruan tinggi. Buku
ini biasanya hanya membahas satu materi tertentu dengan lebih dieksplor dan dibahas lebih
mendalam. Pendalaman materi akan membantu siswa untuk memahami keluasan materi

7. Buku evaluasi soal


Jenis buku pengayaan sekolah lainnya adalah buku eveluasi soal. Buku ini biasanya akan
memuat soal-soal yang harus dikerjakan oleh siswa per indikator. Dalam buku evaluasi kadang
diulas secara singkat materi pelajaran sebelum siswa mengerjakan soal.

6
BAB VIII

Setelah mengenal 7 jenis buku pengayaan sekolah tersebut mungkin sebagian buku tersebut
pernah kita baca atau bahkan kita memilkinya. Siap mencari salah satu jenis buku pengayaan
sekolah tersebut?

Bagi para penulis tentunya sudah paham sekali karena sangat berbeda antara buku pengayaan
dan buku teks. Pengertian buku teks adalah buku yang dibuat mengacu atau berdasarkan
kurikulum yang berlaku yang diterbitkan oleh pemerintah. Kemudian buku pengayaan adalah
buku penunjang buku utama (buku teks) yang digunakan oleh peserta didik dan dalam penulisan
naskah buku pengayaan tidak pengacu kepada kurikulum dan di dalam materi buku pengayaan
tidak dibenarkan adanya latihan. Baik buku teks dan buku pengayaan semuanya harus
berkualitas dan bermanfaat bagi peserta didik.

Buku teks sangat banyak sekali jenis dan versinya di antaranya: Buku teks yang dibuat oleh
pemerintah, dalam hal ini khususnya Kemendikbud, kemudian ada juga yang dibuat oleh pihak
swasta dalam hal ini penerbit-penerbit swasta yang ada di Indonesia. Apa perbedaan antara buku
teks yang dibuat oleh pemerintah dengan yang dibuat oleh pihak swasta? Jika dilihat bedanya
jelas terlihat diharga bukunya. Buku yang diterbitkan oleh pemerintah sudah jelas ada HET
(Harga Eceran Tertinggi). Kemudian pihak swasta biasanya lebih mahal, tetapi ada banyak
pendapat bahwa, buku teks yang diterbitkan oleh penerbit swasta mutunya lebih bagus. Tetapi,
itu semua diserahkan lagi kepada sekolah-sekolah mau menggunakan buku yang pemerintah atau
buku dari pihak penerbit. Untuk sekolah swasta biasanya lebih memilih buku yang diterbitkan
oleh pihak swasta, dengan alasan mutu dan kualitasnya lebih baik.

Sedangkan untuk buku pengayaan itu sendiri, tidak ada aturan yang mengikat karena buku
pengayaan ini salah satu buku pelengkap perpustakaan. Buku pengayaan sangat penting untuk
menambah wawasan peserta didik selain pengatahuan yang didapatkan dari buku teks. Buku
pengayaan bisa dijadikan sebagai buku bacaan umum, komik, cerita, atau pendidikan karakter.
Buku pengayaan yang baik adalah buku pengayaan yang betul-betul menunjang buku teks yang
digunakan di sekolah. Peserta didik bisa meningkatkan kemampuan berfikir dan memperluas
wawasannya dengan sering membaca buku-buku pengayaan yang bermutu dan update sesuai
dengan keadaan sekarang. Salah satu contoh adalah buku pengayaan yang di dalamnya berisi
motivator atau biografi orang-orang sukses. Buku pengayaan seperti itu akan merangsang
pemikiran dan pola pikir peserta didik sehingga, mempunyai tekad untuk maju yang diawalai
belajar dengan baik dan sungguh-sungguh.

Untuk menyeleksi buku pengayaan dan buku teks, pemerintah berperan sangat penting untuk
menjaga kualitas dan mutu buku tersebut. Pemerintah paling tidak setahun sekali mengadakan
penilaian buku teks dan buku pengayaan dengan melibatkan pakar-pakar pendidikan yang
diambil dari berbagai universitas yang berkualitas dari seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, kita
tidak perlu khawatir dengan buku-buku tersebut karena sudah dilihat dan dikaji oleh para ahli
pendidikan. Buku-buku hasil penilaian tersebut jika layak digunakan maka buku tersebut sudah
mendapatkan SK sebagai tanda bahwa buku tersebut sudah dinilai dan layak untuk digunakan.

7
Demikian artikel ini ditulis mudah-mudahan bisa menambah wawasan yang membacanya, dan
selalu berhati-hati dalam memilih buku untuk anak-anak kita.
2.3 Pembandingan Dan Kritik Buku

Aspek Buku Pertama


Keterkaitan antar bab Dalam proses pemaparan materi dalam setiap bab saling
berhubungan sehingga pembaca akan lebih mudah
memahamai materi
Kemutahiran antar buku Dalam buku syahnan daulay memiliki landasan ilmu dan
teori yang sangat baik, dengan disertai gambar, pola, table,
serta contoh yang sangat jelas guna membantu membaca
untuk memahami isi teori dalam buku yang di cetak oleh
Cita Pustaka tersebut. Tak hanya itu, dalam buku tersebut
juga menjelaskan isi pembahasan dengan lengkap dan baik
pada setiap bab nya, serta membagi pembahsan yang baru
hingga memiliki bab yang cukup banyak, dengan hal ini
dapat membantu pembaca untuk memahami lebih jelas.
Kelemahan Buku 1.buku masih dalam bentuk fotocopy sehingga buku akan
lebih mudah rusak,jika dibandingkan dengan buku asli.

Kelebihan 1.Pada cover Buku dilengkapi dengan


gambar sehingga
menarik pembaca untuk mebaca.
2.pada penyususnan bahasa yang mudah dimengerit oleh
Pembaca
3.pada cover belakang di lengkapi dengan biografi penulis

Kesempurnaan materi isi buku Buku ini menyajikan materi dengan pembagaian bab yang
sistematis.

8
BAB III

IMPLIKASI

A. Program Pembangunan Di Indonesia

Dalam pembahasan buku tersebut mempunyai materi yang sangat membantu bagi seorang
pendidik maupun peserta didik dalam mengembangkan ilmu bahasanya.yang kemudian akan
mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari nya sehingga dia menjadi panutan bagi orang yang
belum terdidik atau belum mempunyai ilmu bahasa yang baik.

B. Analisis Mahasiswa

dengan dilakukannya critic book review dari ketiga buku perencanaan bahasa tersebut yang akan
membawa dampak baik bagi mahasiswa.mahasiswa akan lebih paham mengemukakan kembali
apa yang ia baca dalam buku yang ia review kedalam bentuk ringkasan.analisis ini akan
membuat mahasiswa menjadi lebih aktiv, bijaksana, mandiri, dan berpikir secara kritis. Setelah
mahasiswa mengetahui isi kedua buku ini dengan sangat baik, mahasiswa tentu akan
mengaplikasikannya dan mengamalkan ilmu yang dia dapat dalam kehidupan sehari-harinya dan
ia akan menjadi panutan yang baik bagi lingkungan sekitarnya.

9
BAB IV
PENUTUP

1.1 Simpulan

Buku pengayaan adalah buku yang digunakan sebagai rujukan standar pada mata pelajaran
tertentu. Karakteristik buku pengayaan yakni sumber materi ajar berupa referensi buku mapel
tertentu yang disusun sistematis & sederhana disertai petunjuk pembelajaran. Dalam buku
tersebut termuat materi yang dapat meningkatkan, mengembangkan, dan memperkaya
kemampuan siswa (Pusat Perbukuan 2008:12). Fungsi buku pengayaan yaitu sebagai
penunjang buku teks yang digunakan di sekolah. tujuan buku pengayaan yaitu meningkatkan
keterampilan siswa dan mengembangkan kepribadian siswa.Manfaat buku pengayaan yaitu
buku pengayaan dapat memperkaya dan meningkatkan penguasaan ipteks, keterampilan, dan
membentuk kepribadian peserta didik, pendidik, pengelola pendidikan, dan masyarakat
lainnya.

1.2 Saran

Adapun saran yang dapat kita berikan padapenulisan buku ini adalah sebaiknya penulis
memperbaiki kesalahan dalam penulisan baik itu kata-kata ataupun kalimat, sebaiknya kata-kata
yang berbahasa asing agar disertai dengan artinya, serta lebih memperdalam pembahasannya
secara rinci. Dari critical book report ini, diharapkan kepada pembaca agar dapat mengetahui isi
dari buku ini dan mengaplikasikannya.

10

Anda mungkin juga menyukai