PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dari sekian banyak tanaman yang digunakan sebagai salah satu diantaranya
adalah tanaman herbal krokot ( portulaca oleracea L). Di Indonesia tanaman ini banyak
ditemukan di sekitar halaman rumah.
Krokot termasuk kedalam jenis tumbuhan yang dapat tumbuh pada beragam
geografis dan pada iklim yang hangat. WHO telah menggolongkan tumbuhan krokot
kedalam tanaman C4 yaitu tanaman obat yang paling bermanfaat dan disebut sebagai”
(Sultana dan Rahman, 2013).
TINJAUAN PUSTAKA
Krokot mempunyai nama latin portulaca oleracea l. Nama lain yang dikenal di
indonesia adalah gelang.Tanaman krokot adalah tanaman yang tumbuh liar dilapangan dan
dapat tumbuh di daerah yang berpasir dan tanah liat.Krokot dapat tumbuh meski
kekurangan air dan memiliki sifat adaptasi yang baik terhadap lingkungan.Krokot
termasuk salah satu gulma pada budidaya tanaman semusim (Dalimartha, 2009).
Tumbuhan ini merupakan terna semusim, sering bercabang mulai dari kaki
tumbuhan (Heyne, 1950). Berupa daun tunggal, tersebar atau berhadapan, umumnya
rontok, dalam keadaan segar berdaging warna hijau. Helaian daun bentuk bundar telur
atau bundar telur terbalik, ujung dan pangkal membundar atau tumpul, Panjang helaian
sampai 10 mm, lebar sampai 4 mm. Batang bercabang pendek, bentuk serupa benang-
benang 1,5 mm, warna coklat kelabu. Buah, berupa buah kotak, Panjang 4 mm, warna
coklat muda pucat, bagian-bagian kulit buah terdapat pada ujung cabang atau lepas. Biji
banyak, warna kehitaman, bentuk bundar, garis tengah 1 mm (anonym, 1995).
Batang krokot berbentuk bulat yang tumbuh tegak atau sebagian/seluruhnya terletak
diatas tanah tanpa mengeluarkan akar. Batangnya berwarna coklat keunguan dengan
Panjang 10-50 cm, batang lembut krokot memiliki rasa sedikit asam dan asin. Tangkainya
pendek berbentuk bulat telursungsang, bagian ujungnya bulat melekat kedalam. Pangkal
batangnya membaji dengan tepi rata, panjangnya 1-4 cm dan lebar 5-14 mm (Ahmad
Mukari, 2017).
b. Daun
Daun krokot berwarna hijau dengan warna permukaan atas daun hijau tua, permukaan
bawahnya merah tua. Daun krokot berbentuk tunggal, tebal berdaging, datar dan letaknya
berhadapan atau tersebar. Daun krokot juga memiliki mahkota berjumlah lima buah,
berwarna kuning dan kecil-kecil (Ahmad Mukari, 2017).
c. Bunga
Bunganya berkelompok 2-6 buah yang keluar dari ujung percabangan. Bunga ini akan
mekar pada pagi hari antara pukul 8.00-11.00 siang dan layu mengering menjelang sore
(Ahmad Mukari,2017).
Krokot mempunyai rasa masam. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam
krokot, diantaranya KCI, KSO4, KNO3, nicotinic acid, tannin, saponin, flavonoid, vitamin
(A,B dan C), 1-noradrenalin, noradrenalin, dopamine, dan dopa. Efek farmakologis yang
dimiliki krokot, diantaranya penurunan panas (antipyretic), penghilang sakit (analgetic),
peluru kencing (diuretic), antitoksik, penenang (sedative), penurunan gula darah,
antisKorbut (karena kekurangan vitamain C), penguat jantung (cardio-tonic), penghilang
bengkak, serta pelancar darah (hariana 2013).
Nutrisi yang dikandung krokot antara lain lemak, karbohidrat, protein, air, juga
vitamin, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9, C, serta mineral kalsium, besi, magnesium,
mangan, fosfor, kalium, dan seng (zinc). Senyawa kimia lain yang dikandung diantaranya
asam lemak (asam linoleate, asam oleat, palmitat), yaitu asam lemak esensial yang
dibutuhkan oleh tubuh, senyawa yang berkhasiat antioksidanseperti asam sirat, asam
fenolat, dan flafonoids (kaempferol, apigenin, mirisetin, kuersetin, luteolin)
(Hardiman, 2014).
Seluruh bagian tanaman krokot yang segar atau yang telah dikeringkan dapat
dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit sebagai berikut:
Sakit badan, bisul, pegal, radang gusi, sakit kuning,radang payudara, dan wasir berdarah
serta gangguansistem saluran kencing.,dan lain-lain.
Ternyata Herbal Krokot juga bermanfaat untuk menyembuhkan asam urat, karena
dalam Herbal Krokot mengandung zat Flavonoid sehingga dapat mengurangi atau
menyembuhkan penyakit asam urat. Tidak hanya itu saja, tanaman ktokot juga
mengandung zat untuk kesehatan tulang. Adapun zat yang terkandung serta manfaatnya
untuk tubuh :
1. Kalsium
2. Magnesium
Magnesium adalah salah satu dari enam mineral penting yang terkandung dalam tubuh
manusia. Magnesium membantu membangun tulang, memperbaiki penampilan fungsi
saraf, dan merupakan elemen yang sangat penting untuk penghasil energy dari makanan
yang diasup oleh manusia. Manfaat magnesium untuk tubuh sering dikaitkan dengan
Kesehatan tulang. Hal ini karena tubuh membutuhkan magnesium untuk membangun sel
tulang yang baru. Manfaat magsium juga berperan dalam membantu aktivasi vitamin D
dalam mengatur kebutuhan kalsium dan fosfat guna menunjang pertumbuhan dan
pembentukan tulang.
3. Zinc
Seng atau zinc adalah nutrisi penting yang membantu menjaga daya tahan tubuh.
Nutrisi ini juga penting untuk menunjang fungsi metabolisme tubuh. Zinc membantu
merangsang kinerja sedikitnya 100 jenis enzim. Salah satu manfaat dari zinc adalah untuk
memenuhi kebutuhan fosfor pada tulang.
4. Fosfor
Fosfor merupakan mineral terbesar kedua setelah kalsium yang ada di tubuh manusia,
dan merupakan elemen terpenting kedua dalam menjaga kesehatan dan integritas tulang.
Bahkan, riset dari Current Osteoporosis Reports menyatakan bahwa 85% fosfor dapat
ditemukan di tulang dan gigi. Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk menciptakan
tulang yang kuat dan membantu meningkatkan kesehatan gusi dan gigi. Bukan hanya itu,
fosfor juga berperan untuk mengatasi penyakit tulang, seperti osteoporosis.
5. Kalium
Kalium merupakan salah satu jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Kalium dapat
meningkatkan penyerapan kalsium pada tulang, sehingga tulang tidak kehilangan
kepadatannya (osteoporosis) dan tidak mudah patah.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode survei, jenis penelitian kuantitatif sedangkan dalam
menganalisis data menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi (Sugiyono, 2008: 147).
B. OBJEK PENELITIAN
Objek penelitian ini adalah tanaman krokot yang ada di daerah sekitar Universitas
Muhammadiyah Lamongan.
Teknik yang peneliti gunakan dalam mengumpulkan data penelitian yakni dengan
survei langsung kepada masyarakat sekitar yang pernah mengkonsumsi tanaman krokot
sebagai salah satu alternatif bagi penderita penyakit tulang.
D. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian. Dalam penelitian ini, instrumen yang peneliti gunakan adalah lembar
survei (angket).
1. Lembar Angket
Instrumen penelitian yang berupa angket yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Tanaman krokot benar-benar bermanfaat untuk penyakit
tulang
2 Tanaman krokot bisa digunakan sebagai obat alternatif bagi
penderita penyakit tulang
3 Tanaman krokot memiliki efek samping saat dikonsumsi
4 Tanaman krokot bisa menyembuhkan pasien penderita
penyakit tulang
5 Tanaman krokot bisa dikonsumsi untuk segala usia
2. Lembar Rekapitulasi Hasil Angket
Angket yang sudah diisi oleh responden akan dianalisis dan disajikan dalam lembar
rekapitulasi hasil angket sebagai berikut :
JUMLAH
PRESENTASE (%)
BAB IV
1. Hasil
Dari percobaan yang telah kami lakukan, ternyata tanaman krokot mengandung zat
saponin, tanin, KCL, flavonoid. Zat flavonoid. Zat Flavonoid inilah yang bisa sebagai obat
asam urat, dikarenakan merupakan senyawa fenolik yang banyak diisolasi dari tanaman
karena manfaatnya sebagai antioksidan, anti mikroba, dan antikanker. Sebagai antioksidan,
Flavonoid dapat menangkap radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh.
2. Pembahasan
Dari percobaan yang telah kami lakukan ternyatatanaman krokot mengandung zat
saponin, tanin,KCL, flavonoid. Zat flavonoid adalah zat yang bisa digunakan untuk obat
asam urat karena zat.
Dari hasil uji penelitian senyawa flavonoid dapatdiketahui bahwa krokot positif
mengandung senyawaflavonoid yang dapat digunakan sebagai obat asam urat,halini
ditunjukkan dengan timbulnya warna kuning setelahekstrak tanaman krokot ditambahkan
dengan air panas,HCl37%.C2H5OH 95% serta serbuk magnesium.
PENUTUP
E. Kesimpulan
G. Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya maaih banyak kekurangan dan kelemahan, karena
terbatasnya pengetahuan dan kuranganya rujukan atau referensi yang ada hubunganya
dengan judul makalah ini. Saya berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini, dan penulisan makalah
dikesempatan berikutnya.