Anda di halaman 1dari 69

BAB III

PELAYANAN KESEHATAN
I. UPAYA KESEHATAN WAJIB
A. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
1. Promosi Kesehatan
a. Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konsultasi (KIP/K)

Tabel 3.1
CAKUPAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL
DAN KONSULTASI (KIP/K)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

No Jenis Klinik Khusus TOTAL UPT Ket.

NC
1 22

Kesling
2 68

3 Lansia 67
KBM
4 12

Gizi
5 15

Gigi
6 63

TB
7 33

8 PTM 85
JUMLAH 365
(Sumber Data : Laporan Kegiatan Program Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul,
Tahun 2021)

Hasil kunjungan KIP/K pada tahun 2021 adalah sebanyak 365


orang (3,44%) dari total kunjungan pasien yang datang ke Puskesmas
baik dalam maupun luar wilayah yang datang dalam setahun di UPT
Puskesmas Cibaduyut Kidul. Ini menunjukan bahwa Kunjungan KIP/K
belum mencapai target yang diharapkan (5%) dari jumlah kunjungan
puskesmas. Ini dikarenakan Kurangnya SDM yang di tempatkan di
Klinik Konseling sehingga belum berjalannya sistem rujukan dari
pelayanan dasar di puskesmas untuk merujuk ke klinik konsultasi.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


1
Dan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk datang sendiri ke
klinik konsultasi. Sehingga, perlunya meningkatkan sosialisasi kepada
masyarakat tentang layanan klinik konseling yang ada, baik melalui
media maupun secara langsung secara langsung serta pengaturan
jadwal petugas konseling yang lebih maksimal.

b. Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh petugas di dalam gedung

Tabel 3.2
CAKUPAN PENYULUHAN KELOMPOK OLEH PETUGAS
DI DALAM GEDUNG
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2020
NO MATERI PENYULUHAN TOTAL KET
1 DBD 7
2 TBC 3
3 Gizi 10
4 Vitamin A 4
5 PTM 7
6 PHBS 80
7 Asi ekslusif 3
8 Kesling 10
9 Immunisasi 18
10 Gigi dan mulut 10
11 kia/kb 4
12 Hipertensi 8
13 diabetes mellitus 2
14 Covid 19 12
15 Lainnya 9
Total 143
(sumber data : Laporan Kegiatan Program Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul,
Tahun 2021)

Pada Tahun 2021, telah dilakukan sebanyak 143 kali


penyuluhan di dalam gedung (149%). Penyuluhan lebih difokuskan
pada pencegahan penyakit menular dan tidak menular yang ada di
Puskesmas serta Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat, Penyuluhan
Mengenai Covid 19 dan Immunisasi dilakukan dalam upaya
pencegahan dan penyebaran Covid 19 di masyarakat.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


2
Secara kuantitas kegiatan penyuluhan sudah mencapai target,
akan tetapi untuk kualitas perlu adanya sarana dalam menunjang
kegiatan penyuluhan seperti ketersediaan leaflet, lembar balik dan
alat peraga agar masyarakat dapat memahami apa yang kita
sampaikan, prasana lain seperti kamera digital, laptop dan perlu
adanya pelatihan multi media untuk petugas agar dapat membuat
bahan penyuluhan secara digital.

c. Cakupan Institusi Kesehatan ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


(PHBS)

Tabel 3.3
CAKUPAN INSTITUSI KESEHATAN BER-PHBS
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
No Uraian Total Ket
1 Jumlah Puskesmas Yang Ada 1
2 Jumlah Puskesmas Yang diperiksa 1
3 Jumlah puskesmas Yang berPHBS 1
JUMLAH
(sumber data : Laporan Kegiatan Program Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,
Tahun 2021)

Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS yang dilakukan


Puskesmas Cibaduyut Kidul hasilnya adalah baik. Meskipun, masih
ada beberapa yang harus lebih ditingkatkan, terutama ketersedian
jamban yang masih kurang memadai.

2. Promosi Kesehatan Luar Gedung


a. Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah
Tangga

Tabel 3.4
CAKUPAN PENGKAJIAN PEMBINAAN PHBS DI TATANAN
RUMAH TANGGA
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
KELURAHAN

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


3
No URAIAN Cibaduyut Cibaduyut TOTAL KET
Kidul
Jumlah Rumah Tangga
1 2070 1435 3505
Yang Ada
Jumlah Rumah Tangga
2 614 462 1076
Yang diperiksa
Jumlah Rumah Tangga
3 Yang melaksanakan 10 72 323 395
indikator PHBS
% Cakupan PHBS Tatanan
11,72 69,91 36,71
Rumah Tangga

(sumber data : Laporan Kegiatan Program Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul,
Tahun 2021)

Cakupan PHBS rumah tangga tahun ini yaitu sebanyak 395


Rumah tangga dari jumlah sasaran 1076 Rumah tangga (36,71%).
Ini menunjukan bahwa capaian PHBS Rumah Tangga belum
mencapai target yang diharapkan yaitu 67%. Hal ini dikarenakan
adanya perilaku tidak ber-PHBS terutama menggunakan jamban
sehat dan merokok di dalam rumah. Sehingga, perlu adanya
intervensi lanjutan pada keluarga tidak berPHBS dengan melakukan
kunjungan pembinaan, penyuluhan keluarga serta peningkatan
kapasitas kader agar dapat melakukan pengkajian dan pembinaan
kepada masyarakat secara optimal.

b. Cakupan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok


oleh petugas di masyarakat

TABEL 3.5
CAKUPAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI
PENYULUHAN KELOMPOK OLEH PETUGAS DI MASYARAKAT
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL TAHUN 2021
NO MATERI PENYULUHAN TOTAL KET
1 HIV/AIDS 3
2 Rokok 1
3 DBD 3
4 TBC 3
5 Gizi 7
6 Vitamin A 1

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


4
7 PTM 4
8 PHBS 35
9 Asi ekslusif 6
10 Kesling 5
11 Immunisasi 13
12 Gigi dan mulut 1
13 Hipertensi 2
14 Covid 19 18
15 Lainnya 1
Total 92

(sumber data : Laporan Kegiatan Program Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul,
Tahun 2021)

Pada tahun 2021, telah dilakukan sebanyak 92 kali


penyuluhan di luar gedung/di lapangan yaitu di Sekolah, Posyandu
(termasuk baca BUKU KIA 10 menit), kegiatan Vaksinasi masal dan
pada pertemuan rutin lintas sektor. Dimana penyuluhan difokuskan
pada perubahan perilaku masyarakat (PHBS), 10 penyakit terbanyak
dan pencegahan penyakit menular dan pencegahan Covid’19 melalui
5 M dan Vaksinasi Covid’19.
Angka diatas menunjukan bahwa cakupan penyuluhan di luar
gedung tidak mencapai target yang diharapkan yaitu sebesar 180
kali pertahun, dikarenakan adanya peningkatan kasus Covid’19,
sehingga kegiatan penyuluhan di luar gedung sebagian terlaksana
secara daring atau online melalui media sosial (Wathsaap grup).

c. Cakupan Pembinaan UKBM melalui Persentase (%) Posyandu


Purnama dan Mandiri

Tabel 3.6
CAKUPAN PEMBINAAN UKBM MELALUI PERSENTASE (%)
POSYANDU PURNAMA DAN MANDIRI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
NO JENIS UKBM TOTAL KETERANGAN
1 Jumlah Posyandu 15
2 Jumlah Posyandu Purnama 11

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


5
3 Jumlah Posyandu Mandiri 4
(sumber data : Laporan Kegiatan Program Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Cibaduyut
Kidul, Tahun 2021)

Cakupan pembinaan UKBM Posyandu di 15 Posyandu yang ada


di wilayah kerja UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul sudah
dilaksanakan setiap secara rutin meskipun ditahun ini terkendala
dengan adanya pandemi Covid’19 namun Puskesmas beserta lintas
sektor berupa untuk tetap melaksanakan kegiatan pemantauan
Balita secara daring dan kelompok penimbangan (Pokbang) untuk
menghindari adanya kerumunan. Secara tingkat kemandirian
posyandu di wilayah UPT Puskemas Cibaduyut Kidul sudah ada 11
posyandu (73,33%) berstrata Purnama dan strata mandiri 4
posyandu (26,67%), dikarenakan cakupan dana sehat yang masih
kurang dari 50% dikarenakan masih kurangnya pemahaman
masyarakat tentang fungsi dana sehat. Sehingga, perlu adanya
peningkatan sosialisasi tentang dana sehat di masyarakat.

d. Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Dilihat Melalui


Persentase (%) RW Siaga Aktif

Tabel 3.7
CAKUPAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DILIHAT
MELALUI PERSENTASE (%) RW SIAGA AKTIF
UPT CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
NO URAIAN PUSKESMAS
1 Jumlah RW yang ada 14
2 Jumlah RW Siaga AKtif 14

(sumber data : Laporan Kegiatan Program Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul,
Tahun 2021)

Semua RW yang ada di wilayah UPT Puskesmas Cibaduyut


Kidul yang berjumlah 14 RW telah menjadi RW Siaga aktif namun
dari tingkat strata RW Siaga masih banyak ditingkat Purnama
terutama pada system pendanaan sehingga perlu adanya
peningkatan sistem pendanaan melalui CSR.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


6
e. Cakupan Pemberdayaan Individu/Keluarga Melalui Kunjungan
Rumah

Tabel 3.8
CAKUPAN PEMBERDAYAAN INDIVIDU/KELUARGA
MELALUI KUNJUNGAN RUMAH
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

TOTAL
No Jenis Klinik Khusus Ket.
Kunjungan
NC
1 14
Kesling
2 3
3 Lansia 15
KBM
4 0
Cakupan = %
Gizi
5 5
Gigi
6 0
TB
7 3
8 PTM 25
JUMLAH 65
(sumber data : Laporan Kegiatan Program Promosi Kesehatan UPT Puskesmas Cibaduyut
Kidul, Tahun 2021)

Cakupan pasien KIP/K yang mendapat kunjungan rumah


adalah 65 orang (35,71%). Hal ini dikarenakan tidak semua pasien
yang dikonseling merupakan kasus penyakit yang memerlukan
kunjungan, adanya pembatasan aktifitas di luar gedung merupakan
kendala bagi petugas untuk melakukan kunjungan rumah, sehingga
pemantauan lebih banyak dilakukan secara online.

B. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Cakupan Pengawasan Rumah Sehat

Tabel 3.9
CAKUPAN PENGAWASAN RUMAH SEHAT
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


7
TAHUN 2021
JUMLAH INSPEKSI
SANITASI RUMAH
No URAIAN KELURAHAN TOTAL KET
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
Jumlah Rumah
1 1943 1507 3450
Yang Ada
Jumlah Rumah
2 771 896 1667
Yang Diperiksa
Jumlah Rumah
3 719 859 1578
Yang Sehat
% Rumah memenuhi
37,0% 57.0% 45,73 %
syarat

(sumber data : Laporan Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Cibaduyut
kidul, Tahun 2021)

Pada tahun 2021 jumlah rumah yang ada di wilayah kerja UPT
Puskesmas Cibaduyut Kidul sebanyak 3450 rumah. Dari hasil
pemeriksaan petugas kesehatan lingkungan terhadap sanitasi rumah
diperoleh hasil sebanyak 1667(48.3 %) rumah diperiksa dan sebanyak
1578 (45,73%) rumah dengan kondisi memenuhi syarat rumah sehat.
Adanya Faktor kepadatan penduduk, kepadatan hunian dalam
satu rumah serta tingkat sosial ekonomi masyarakat yang menengah
kebawah berdampak pada kondisi rumah tidak memenuhi syarat. UPT
Puskesmas Cibaduyut KIdul bekerjasama dengan lintas sektor terkait
terus berupaya dalam peningkatan kualitas rumah sehat dengan
memberikan penyuluhan dan membangun kesadaran masyarakat
untuk hidup sehat.

2. Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB)

Tabel 3.10
CAKUPAN PENGAWASAN SARANA AIR BERSIH
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
JUMLAH INSPEKSI
SARANA AIR BERSIH
No URAIAN KELURAHAN TOTAL KET
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah Sarana Air 1943 1236 3179

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


8
Bersih Yang Ada
2 Jumlah Sarana air
771 896 1667
Bersih Yang Diperiksa
(sumber data : Laporan Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Cibaduyut
kidul, Tahun 2021)

Berdasarkan tabel diatas bahwa jumlah Sarana Air Bersih (SAB)


yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2021
sebanyak 3179 sarana. Dari hasil pemeriksaan terhadap SAB diperoleh
hasil sebanyak 1667 (49,63%) sarana diperiksa dan sebanyak
1578(100%) dengan kondisi SAB yang memenuhi syarat.
Sarana air bersih yang digunakan bervariasi mulai dari sumur
gali, sumur pompa dalam dengan pompa mekanik serta distribusi
melalui perpipaan (PDAM). Sebagian besar sarana air bersih yang
digunakan yaitu sumur pompa dalam dengan pompa mekanik seperti
sumur bor dan artesis, selain itu ada pula yang menggunakan sarana
air bersih dari sumur gali dan PDAM.

3. Cakupan Pengawasan Jamban

Tabel 3.11
CAKUPAN PENGAWASAN JAMBAN SEHAT
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
JUMLAH PENGAWASAN
JAMBAN
No URAIAN KELURAHAN TOTAL KET
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah JAGA Yang Ada 1900 1478 3378
Jumlah JAGA Yang
2 771 896 1667
Diperiksa
Jumlah JAGA Yang
3 645 826 1471
Sehat
% JAGA memenuhi syarat 33,94% 55,88% 43,54%
(sumber data : Laporan Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,
Tahun 2021)

Jumlah jamban keluarga yang ada di wilayah kerja UPT


Puskesmas Cibaduyut Kidul sebanyak 3378 sarana jamban. . Dari
hasil inspeksi sanitasi terhadap sarana jamban diperoleh hasil

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


9
sebanyak 1667 jamban (49,34%) diperiksa dan sebanyak 1471
(43,54%) sarana jamban yang memenuhi syarat jamban sehat.
Kepemilikan jamban sehat di masyarakat masih rendah, hal ini
disebabkan karena kesadaran masyarakat mengenai perilaku hidup
bersih dan sehat masih kurang, keterbatasan lahan dan dana juga
merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya kepemilikan jamban
sehat. Masyarakat masih membuang tinjanya dari jamban langsung
dialirkan ke selokan atau ke sungai Citepus, hanya beberapa rumah
tangga yang sudah memiliki septik tank dan saluran air kotor PDAM.
Rendahnya kepemilikan jamban sehat dapat menyebabkan
pencemaran air dan tanah. Jamban yang memenuhi syarat kesehatan
yaitu dengan mengalirkan tinja ke septic tank atau ke saluran air kotor
perkotaan PDAM yang khusus dibuat dengan pengolahan tinjanya.

4. Cakupan Pengawasan SPAL (Sarana Pembuangan Air Limbah)

Tabel 3.12
CAKUPAN PENGAWASAN SPAL (SARANA PEMBUANGAN AIR
LIMBAH)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
JUMLAH SARANA
PEMBUANGAN AIR
LIMBAH
No URAIAN TOTAL KET
KELURAHAN
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah Sarana
Pembuangan Air Limbah 1892 1475 3367
Yang Ada
2 Jumlah Sarana
Pembuangan Air Limbah 771 896 1667
Yang Diperiksa
3 Jumlah Sarana
Pembuangan Air Limbah 649 810 1459
Yang Sehat
% SPAL memenuhi syarat 34,30% 54,9% 43,33%
(sumber data : Laporan Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Cibaduyut
kidul, Tahun 2021)

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


10
Berdasarkan tabel diatas jumlah Sarana Pembuangan Air Limbah
(SPAL) yang ada di wilayah UPT Puskesmas Cibaduyut kidul sebanyak
3367 SPAL. Pemeriksaan sanitasi terhadap SPAL sebanyak 1667
(49,50%) SPAL dan sebanyak 1459(43,33%) SPAL dengan kondisi
memenuhi syarat. Kepemilikan SPAL yang memenuhi syarat kesehatan
masih rendah hal ini disebabkan belum meratanya pembuatan saluran
khusus pembuangan air limbah/air kotor di setiap RW dan kurangnya
peran serta masyarakat dalam pengolahan air kotor dengan sumur
resapan atau parit resapan.
Saat ini sebagian besar masyarakat membuang air limbah/ air
kotor keselokan atau mengalirkannya ke Sungai Citepus, sehingga
berpotensi terjadi pencemaran terhadap air sungai, air menimbulkan
berbagai macam penyakit.

5. Cakupan Sanitasi Tempat - tempat Umum (TTU)

Tabel 3.13
CAKUPAN SANITASI TEMPAT – TEMPAT UMUM (TTU)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
JUMLAH TTU
KELURAHAN
No URAIAN TOTAL KET
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah TTU yang Ada 40 53 93
2 Jumlah TTU Yang
19 21 40
diperiksa
3 Jumlah TTU Yang Sehat 16 17 33
% TTU memenuhi syarat 40-% 32,0% 35,48%
(sumber data : Laporan Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Cibaduyut kidul
Tahun 2021)

Dari Tabel diatas Jumlah TTU yang ada di wilayah UPT


Puskesmas Cibaduyut kidul Tahun 2021 sebanyak 93 sarana. Dari
hasil pemeriksaan sanitasi sebanyak (43,0%) sarana tempat-tempat
umum diperiksa dan sebanyak 40(43,0%) TTU dengan kondisi
memenuhi syarat kesehatan.

6. Cakupan Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM)

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


11
Tabel 3.14
CAKUPAN SANITASI TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN (PTM)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
JUMLAH TPM (TPM)
KELURAHAN
No URAIAN TOTAL KET
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah TPM yang Ada 55 85 140
2 Jumlah TPM Yang diperiksa 17 10 27
3 Jumlah TPM Yang Sehat 10 8 18
% TPM memenuhi syarat 18,18% 9,41% 12,85%

(sumber data : Laporan Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Cibaduyut
kidul, Tahun 2021)

Berdasarkan Tabel diatas Jumlah sarana Tempat Pengolahan


Makanan (TPM) pada tahun 2021 sebanyak 140 TPM dan dilakukan
pemeriksaan sanitasi terhadap 27(19,28%) TPM. Dari hasil
pemeriksaan terhadap TPM diperoleh hasil sebanyak 27 (19,28%) TPM
dengan kondisi memenuhi syarat kesehatan dan sebanyak 18
(812,85%) TPM belum memenuhi syarat.
Kondisi TPM yang belum memenuhi syarat kesehatan berkaitan
dengan belum adanya sertifikat PIRT (Perusahaan Industri Rumah
Tangga) pada industri rumah tangga serta personal higiene yaitu belum
adanya kesadaran pedagang dalam menggunakan celemek, tutup
kepala dan sarung tangan serta ditemukannya tempat berdagang yang
belum memiliki fasilitas sanitasi yang memadai seperti tempat cuci
peralatan,tempat cuci tangan tertutup terutama pada pedagang
makananan jajanan dan pedagang kaki lima.

7. Cakupan Pengawasan Industri

Tabel 3.15
CAKUPAN PENGAWASAN INDUSTRI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
No URAIAN JUMLAH PENGAWASAN TOTAL KET
INDUSTRI
KELURAHAN

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


12
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah industri yang
11 0 11
Ada
2 Jumlah industri yang
0 0 0
diperiksa
3 Jumlah industri Yang
0 0 0
Sehat
(sumber data : Laporan Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Cibaduyut
kidul, Tahun 2021)

Dari kegiatan pengawasan industri di di UPT Puskesmas


Cibaduyut kidul terlihat pada tabel 11 yang menunjukan, bahwa
jumlah industri yang ada sebanyak 126 industri sedangkan industri
yang diperiksa sebanyak 0 (0%) industri dan yang memenuhi syarat
sebanyak (0%) industri. Sebagian besar industri didominasi oleh
industri rumah tangga bukan makanan yaitu industri pengrajin
sepatu Cibaduyut hal ini disebabkan karena wilayah kerja UPT
Puskesmas Cibaduyut kidul mencakup wilayah Cibaduyut yang
memiliki industri rumah tangga sepatu Cibaduyut yang tersebar
hampir di setiap kelurahan. Kondisi lingkungan rumah yang kumuh,
padat dan digunakan untuk kegiatan pembuatan sepatu akan
berpengaruh terhadap kualitas kesehatan penghuni rumah dan
pekerja sepatu terutama terhadap kejadian penyakit ISPA dan TB.
Keterbatasan tenaga sanitarian serta adanya Pandemi
berdampak pada kurangnya pengawasan dan pembinaan terhadap
industri rumah tangga sepatu Cibaduyut tersebut.

8. Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi

Tabel 3.16
CAKUPAN KEGIATAN KLINIK SANITASI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

No Uraian Total Ket


Jumlah penderita Penyakit Berbasis
1 183
Lingkungan/ klien di Puskesmas

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


13
Jumlah penderita Penyakit Berbasis
Lingkungan/klien yang mendapatkan
183
2 konseling oleh Petugas Puskesmas di
Puskesmas

(sumber data : Laporan Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,
Tahun 2021)

Dari tabel diatas cakupan kegiatan klinik sanitasi dengan jumlah


penderita penyakit berbasis lingkungan/klien yang berkunjung ke
Puskesmas sebanyak 183 pasien sedangkan jumlah penderita penyakit
berbasis lingkungan/ klien yang mendapat konseling oleh petugas
Puskesmas di Puskesmas sebanyak 183(100%) penderita/ klien.
Belum semua penderita/klien penyakit berbasis lingkungan
mendapatkan konseling di puskesmas hal ini disebabkan kegiatan luar
gedung petugas kesehatan lingkungan lebih dominan dari kegiatan
konseling sanitasi dalam gedung selain itu kurangnya rujukan dari
petugas medis dan paramedis ke klinik sanitasi berpengaruh terhadap
hasil cakupan kegiatan konseling sanitasi.
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dilakukan :
Meningkatkan kerjasama lintas program, agar petugas di rawat
jalan merujuk pasien ke klinik sanitasi setiap jadwal konseling
Membuat lembar jadwal konseling sanitasi dan penyakit yang
dirujuk di setiap rawat jalan yang ada
Membuat jadwal tetap petugas yang ditugaskan di dalam gedung
(klinik sanitasi) dan luar gedung pada setiap bulannya.

9. Inspeksi Sanitasi Sarana Pembuangan Sampah

Tabel 3.17
JUMLAH INSPEKSI SANITASI SARANA PEMBUANGAN SAMPAH
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
JUMLAH INSPEKSI
SANITASI SARANA
PEMBUANGAN SAMPAH
No URAIAN TOTAL KET
KELURAHAN
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah Sarana 1908 1940 3848
Pembuangan Sampah

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


14
Yang Ada
Jumlah Sarana
2 Pembuangan Sampah 771 896 1667
Yang Diperiksa
Jumlah Sarana
3 Pembuangan Sampah 614 850 1464
Yang Sehat
% Tempat sampah
32,1% 43,8% 38,0%
memenuhi syarat
(sumber data : Laporan Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,
Tahun 2021)

Jumlah sarana pembuangan sampah rumah tangga yang ada


di wilayah kerja UPT Puskesmas Cibaduyut kidul dapat terlihat pada
tabel 38,0% yaitu terdapat sebanyak tempat sampah rumah tangga.
kegiatan pemeriksaan sanitasi terhadap tempat sampah rumah
tangga oleh petugas sebanyak 1667(43,32%) sarana tempat sampah
rumah tangga dan sebanyak 1464 (38,0%) sarana tempat sampah
rumah tangga memenuhi syarat.
Hampir semua RW memiliki sistem dalam pengurusan sampah
rumah tangga yaitu penanganan sampah yang dikoordinir oleh ketua
RW, sehingga pengangkutan dapat dilaksanakan secara rutin dari tiap
rumah di lingkungan RW nya masing-masing. Namun demikian masih
ditemukan tumpukan sampah di sepanjang jalan Cibaduyut, hal ini
disebabkan kurangnya volume Tempat Penampungan Sementara
sehingga untuk memudahkan pengangkutan sampah oleh petugas PD
kebersihan seringkali petugas sampah RW menyimpan sampahnya di
sepanjang jalan Cibaduyut, kondisi seperti ini dapat mengganggu
keindahan lingkungan wisata sepatu Cibaduyut.

10. Cakupan Pengawasan Tempat pengelolaan Pestisida

Tabel 3.18
CAKUPAN PENGAWASAN TEMPAT PENGELOLAAN PESTISIDA
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
JUMLAH INSPEKSI SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN TOTA
No URAIAN KET
PESTISIDA L
KELURAHAN

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


15
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
Jumlah Tempat Pengelolaan
1 0 0
Pestisida Yang Ada

Jumlah Tempat Pengelolaan


2 0 0
Pestisida Yang diperiksa

Jumlah Tempat Pengelolaan


3 0 0
Pestisida Yang Sehat
% Tempat Pengelolaan Pestisida
0 0
Yang Memenuhi Syarat

(sumber data : Laporan Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Cibaduyut
kidul, Tahun 2021)

Dari hasil pendataan diperoleh jumlah sarana pestisida yang


ada di wilayah UPT Puskesmas Cibaduyut kidul sebanyak 0 sarana
pest control.

11. Cakupan kelurahan yang yang melaksanakan sanitasi total berbasis


masyarakat
Tabel 3.19
JUMLAH KELURAHAN YANG MELAKSANAKAN STBM
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
JUMLAH INSPEKSI
SANITASI PEMBUANGAN
TOTAL KET
SAMPAH
No URAIAN
KELURAHAN
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah Kelurahan yang ada 1 1
Jumlah Kelurahan yang
2 5 5
melaksanakan STBM
% kelurahan yang yang
melaksanakan sanitasi total 5 5
berbasis masyarakat
(sumber data : Laporan Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,
Tahun 2021)

Kegiatan pemicuan pada tahun 2021 sudah dapat dilaksanakan


diRW RW kelurahan Cibaduyut Berjumlahn 5 RWdan Cibaduyut Kidul
Berjumlah 5 RW yg belum dilakukan pemicuan 4 Rw lagi sehubungan

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


16
dengan adanya pandemi. Cakupan kelurahan yang ODF (Open
Defecation Free) atau sudah tidak buang air besar sembarangan juga
belum 100% karena masih ditemukan masyarakat yang saluran
pembuangan kotorannya di salurkan ke selokan atau sungai.

C. UPAYA KIA DAN KB


1. Kesehatan Ibu
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Tabel 3.20
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K4
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
NO URAIAN TOTAL KET
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah sasaran 206 150 356
ibu hamil
2 Jumlah ibu hamil 189 146 335
yang memperoleh
pelayanan
antenatal K4
3 % Cakupan 91.75 97.33 94.10
Kunjungan ibu
Hamil K4
(Sumber data: Laporan KIA UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Data di atas, menunjukkan bahwa jumlah sasaran ibu


hamil sebanyak 356 orang dan jumlah ibu hamil yang
memperoleh pelayanan antenatal K4 sebanyak 335 orang
(94.10%) belum mencapai target minimal, yaitu 100% di semua
Kelurahan. Faktor yang menyebabkan belum tercapainya target
100%, yaitu :
 Terbatasnya akses masyarakat ke tempat-tempat umum salah
satunya Fasilitas Kasehatan (Puskesmas) selama masa
Pandemi Covid-19.
 Adanya warga tetap namun setelah hamil besar kembali ke
wilayah asal misal ke rumah orang tua yang ada di luar

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


17
wilayah kerja Puskesmas dikarenakan ingin melahirkan di
rumah orang tua.
 Belum optimalnya pengetahuan masyarakat mengenai standar
pelayanan Kehamilan karena tidak terlaksananya Kelas Ibu
selama masa Pandemi Covid-19.
 Tidak semua masyarakat paham IT sehingga tidak semua
terpapar informasi Kesehatan yang disebarkan melalui media
sosial selama masa Pandemi Covid-19.

b. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 3.21
CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN
OLEH TENAGA KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah seluruh 197 143 340
sasaran ibu bersalin
2 Jumlah ibu bersalin 146 125 271
yang ditolong oleh
tenaga kesehatan
3 % Cakupan 74.11 87.41 79.71
Pertolongan
Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan
(Sumber data: Laporan KIA UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Data di atas menunjukkan jumlah sasaran Ibu Bersalin


sebanyak 340 orang dan jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh
tenaga kesehatan sebanyak 271 orang (79.71%) tidak mencapai
target minimal, yaitu 100% disemua Kelurahan. Faktor yang
menyebabkan belum tercapainya target 100%, yaitu :
 Adanya warga yang tinggal menetap di wilayah kerja
Puskesmas namun setelah hamil besar datang kembali ke
rumah orang tua yang ada di luar wilayah kerja Puskesmas,
dikarenakan ingin melahirkan di rumah orang tua.
 Tidak terlaporkannya persalinan di RS atau Praktik Mandiri
Bidan (PMB) luar wilayah kerja Puskesmas.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


18
 Tidak semua data Persalinan tercatat dan terlaporkan oleh
Kader ke Puskesmas.

c. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani


Tabel 3.22
CAKUPAN KOMPLIKASI KEBIDANAN YANG DITANGANI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL
1 20% jumlah Ibu 41 30 71
Hamil yang ada
2 Jumlah Komplikasi 40 29 69
Kebidanan yang
mendapatkan
penanganan definitif
3 % Cakupan 97.09 96.67 96.91
Komplikasi
Kebidanan yang
ditangani

(Sumber data: Laporan KIA UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Sasaran komplikasi Kebidanan adalah 20% dari jumlah Ibu


Hamil yang ada yaitu sebanyak 71 orang dan yang mendapatkan
penanganan sebanyak 69 orang (96.91%), belum mencapai target
minimal yaitu 100% di semua Kelurahan. Faktor yang
menyebabkan belum tercapainya target 100%, yaitu :
 Tidak terlaporkannya komplikasi Kebidanan yang ditangani di
RS atau Praktik Mandiri Bidan (PMB) luar wilayah kerja
Puskesmas.
 Tidak semua data komplikasi Kebidanan tercatat dan
terlaporkan oleh Kader ke Puskesmas.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


19
d. Cakupan Pelayanan Nifas

Tabel 3.23
CAKUPAN PELAYANAN NIFAS
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL
1 Seluruh ibu bersalin 197 143 340

2 Jumlah ibu nifas yang 147 127 274


telah memperoleh 3
kali pelayanan nifas
sesuai standar
3 % Cakupan pelayanan 74.62 88.81 80.59
nifas
(Sumber data: Laporan KIA UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Data di atas menunjukkan bahwa jumlah seluruh ibu


bersalin sebanyak 340 orang dan jumlah ibu nifas yang telah
memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar 274 orang
(80.59%) belum mencapai target minimal yaitu 100% di semua
Kelurahan. Faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target
100%, yaitu :
 Adanya warga yang tinggal menetap di wilayah kerja
Puskesmas namun setelah hamil besar datang kembali ke
orang tua yang ada di luar wilayah kerja Puskesmas,
dikarenakan ingin melahirkan di rumah orang tua.
 Belum optimalnya pengetahuan masyarakat mengenai standar
pelayanan masa Nifas.
 Terbatasnya akses masyarkat ke fasilitas umum salah
satunya Fasilitas Kesehatan (Puskesmas) selama masa
Pandemi Covid-19.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


20
2. Kesehatan Anak
a. Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1)

Tabel 3.24
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS (KN1)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL
1 Seluruh sasaran 212 155 367
bayi
2 Jumlah neonatus 150 126 276
yang telah
memperoleh
pelayanan
Kunjungan Neonatus
pada masa 6-48 jam
setelah lahir sesuai
standar
3 % Cakupan 70.75 81.29 75.20
Kunjungan Neonatus
(KN1)
(Sumber data: Laporan KIA UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Dari tabel di atas seluruh sasaran Bayi sebanyak 367 orang


dan jumlah Neonatus yang telah memperoleh pelayanan
kunjungan Neonatus pada masa 6-48 jam setelah lahir sesuai
standar sebanyak 276 (75.20%), belum mencapai target minimal
yaitu 100% di semua Kelurahan. Faktor yang menyebabkan
belum tercapainya target 100%, yaitu :
 Adanya warga yang tinggal menetap di wilayah kerja
Puskesmas namun setelah hamil besar datang kembali ke
orang tua yang ada di luar wilayah kerja Puskesmas,
dikarenakan ingin melahirkan di rumah orang tua.
 Belum optimalnya pengetahuan masyarakat mengenai standar
pelayanan Neonatus.
 Terbatasnya akses masyarakat ke fasilitas umum salah
satunya Fasilitas Kesehatan (Puskesmas) selama masa
Pandemi Covid-19.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


21
b. Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap)

Tabel 3.25
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS LENGKAP (KN LENGKAP)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYU CIBADUYUT TOTAL KET
T KIDUL
1 Seluruh sasaran Bayi 212 155 367
2 Jumlah Neonatus 150 127 277
yang telah
memperoleh 3 kali
pelayanan Kunjungan
Neonatus (KN) pada
6-48 jam, 3-7 hari, 8-
28 hari sesuai
standar
3 % Cakupan 70.75 81.93 75.47
Kunjungan Neonatus
Lengkap (KN
Lengkap)
(Sumber data: Laporan KIA UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Data di atas menunjukkan seluruh sasaran Bayi sebanyak


347 orang dan jumlah Neonatus yang telah memperoleh 3 kali
pelayanan Kunjungan Neonatus (KN) pada 6-48 jam, 3-7 hari, 8-
28 hari sesuai standar sebanyak 260 orang (74.92%), belum
mencapai target minimal yaitu 100% di semua Kelurahan.
Faktor yang menyebabkan belum tercapainya target 100%, yaitu:
 Adanya warga yang tinggal menetap di wilayah kerja
Puskesmas namun setelah hamil besar datang kembali ke
orang tua yang ada di luar wilayah kerja Puskesmas,
dikarenakan ingin melahirkan di rumah orang tua.
 Belum optimalnya pengetahuan masyarakat mengenai standar
pelayanan Neonatus.
 Terbatasnya akses masyarkat ke fasilitas umum salah
satunya Fasilitas Kesehatan (Puskesmas) selama masa
Pandemi Covid-19.

c. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


22
Tabel 3.26
CAKUPAN NEONATUS DENGAN KOMPLIKASI
YANG DITANGANI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYU CIBADUYUT TOTAL KET
T KIDUL
1 15% dari sasaran 32 23 55
bayi
2 Jumlah neonatus 30 23 53
dengan komplikasi
yang ditangani
3 % Cakupan 93.75 100 96.36
Neonatus dengan
Komplikasi yang
ditangani
(Sumber data: Laporan KIA UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Sasaran 15% dari jumlah sasaran Bayi sebanyak 55 orang


dan jumlah Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
sebanyak 53 orang (96.36%), belum mencapai target yaitu 100%
di Kelurahan Cibaduyut. Faktor yang menyebabkan belum
tercapainya target 100%, yaitu:
 Tidak terlaporkannya Neonatus dengan komplikasi yang
ditangani di RS atau Praktik Mandiri Bidan (PMB) luar
wilayah kerja Puskesmas.
 Tidak semua data Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
tercatat dan terlaporkan oleh Kader ke Puskesmas

d. Cakupan Kunjungan Bayi

Tabel 3.27
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN KELURAHAN TOTAL KET

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


23
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah seluruh 212 155 367
sasaran Bayi
2 Jumlah Bayi yang 199 150 349
memperoleh
pelayanan kesehatan
(minimal 4 kali)
sesuai standar
3 % Cakupan 93.86 96.77 95.09
Kunjungan Bayi
(Sumber data: Laporan KIA UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Jumlah seluruh sasaran Bayi sebanyak 367 orang dan


jumlah Bayi yang memperoleh pelayanan Kesehatan (minimal 4
kali) sesuai standar sebanyak 349 orang (95.09%), belum
mencapai target minimal yaitu 100% di semua Kelurahan.
Faktor yang menyebabkan belum tercapainya target 100%, yaitu:
 Adanya edaran dari Dinas Kesehatan untuk menutup
sementara kegiatan berbasis masyarakat salah satunya
kegiatan Posyandu selama masa Pandemi Covid-19.
 Terbatasnya akses masyarakat ke fasilitas umum salah
satunya Fasilitas Kesehatan (Puskesmas) selama masa
Pandemi Covid-19.

e. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Tabel 3.28
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


24
KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah seluruh Anak 1,013 689 1,702
Balita
2 Jumlah Anak Balita 399 246 645
yang memperoleh
pelayanan Kesehatan
sesuai standar
3 % Cakupan 39.38 35.70 37.89
Pelayanan Anak
Balita
(Sumber data: Laporan KIA UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Jumlah seluruh sasaran Anak Balita sebanyak 1,702 orang


dan jumlah Anak Balita yang memperoleh pelayanan Kesehatan
sesuai standar (mendapatkan minimal 8 kali pemantauan
pertumbuhan, 2 kali pemantauan perkembangan dan mendapat
Vit A 2 kali dalam setahun) sebanyak 645 orang (37.89%), belum
mencapai target minimal yaitu 100% di semua Kelurahan.
Faktor yang menyebabkan belum tercapainya target 100%, yaitu:
 Adanya edaran dari Dinas Kesehatan untuk menutup
sementara kegiatan berbasis masyarakat salah satunya
kegiatan Posyandu selama masa Pandemi Covid-19.
 Terbatasnya akses masyarakat ke fasilitas umum salah
satunya Fasilitas Kesehatan (Puskesmas) selama masa
Pandemi Covid-19

3. Keluarga Berencana
a. Cakupan Peserta KB Aktif

Tabel 3.29
CAKUPAN PESERTA KB AKTIF

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


25
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL
Jumlah Seluruh 2.147 1.575 3.722
1
PUS
2 Jumlah PUS yang 1,682 1,034 2,716
menggunakan
kontrasepsi
3 Jumlah akseptor 148 164 312
KB Metode Jangka
Pendek yang
ditangani
Puskesmas
4 Jumlah akseptor 28 18 46
KB Metode Jangka
Panjang (MJP)
yang ditangani
Puskesmas
5 % Peserta KB aktif 78.34 65.65 72.97
6 Jumlah kegagalan - - -
KB yang ditangani
di puskesmas
7 % kegagalan dari - - -
seluruh PUS yang
ditangani di
puskesmas
(Sumber data: Laporan KIA UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Jumlah seluruh PUS di wilayah kerja UPT Puskesmas


Cibaduyut Kidul sebanyak 3,722 orang dengan cakupan peserta
KB aktif sebesar 72.97% belum mencapai target minimal 73.5%.
Faktor yang menyebabkan belum tercapainya cakupan peserta
KB Aktif minimal 73.5%, yaitu:
 Terbatasnya akses masyarakat ke fasilitas umum salah
satunya Fasilitas Kesehatan (Puskesmas) selama masa
Pandemi Covid-19
 Belum optimalnya pelaporan KB dari Praktik Mandiri Bidan
(PMB) di dalam dan luar wilayah kerja Puskesmas.
 Masih terdapat masyarakat yang menganggap KB haram.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


26
C. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1. Cakupan Keluarga Sadar Gizi

Tabel 3.30
CAKUPAN KELUARGA SADAR GIZI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah sasaran Keluarga
yang ada
2 Jumlah Keluarga yang
0 0 0
sadar Gizi di wilayah kerja
%Cakupan Keluarga
0 0 0
Sadar Gizi
(Sumber data: Laporan Kegiatan Program Gizi UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,Tahun 2021)

Dari tabel diatas terlihat bahwa dari jumlah sasaran keluarga


yang ada sebanyak 4.524 keluarga terdapat sebanyak 4.225 (93,18%)
keluarga sudah memiliki kesadaran akan gizi belum mencapai target.
Hal ini disebabkan oleh, masih adanya keluarga yang tidak memberikan
Asi ekslusif dan tidak menimbang Balita secara rutin ke posyandu,
sehingga perlu dilakukannya, sosialisasi tingkat lintas sektoral mengenai
keluarga sadar gizi dan penyuluhan di Posyandu mengenai indikator
keluarga sadar gizi dan PHBS.

2. Cakupan Balita Ditimbang (D/S)

Tabel 3.31
CAKUPAN BALITA DITIMBANG (D/S)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
NO URAIAN TOTAL KET
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah sasaran Balita
759 645 1404
yang ada
2 Jumlah Balita yang
479 293 772
datang ditimbang
% Cakupan Balita
63,1% 45,42% 54,98%
ditimbang (D/S)

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


27
(Sumber data: Laporan Kegiatan Program Gizi UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,Tahun 2021)
Jumlah sasaran balita UPT Puskesmas Cibaduyut kidul yang ada
sebanyak 1404 orang dan jumlah balita yang ditimbang dari jumlah
sasaran yang ada, yaitu 772 orang (54,98%) ini tidak mencapai target
yang minimal 94%. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 jadi
tidak banyak balita yang ditimbang dan ada beberapa kegiatan
posyandu yang di hentikan sementara selama pandemi Covid-19

3. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Bayi (6 - 11 bulan)

Tabel 3.32
CAKUPAN DISTRIBUSI KAPSUL VITAMIN A BAGI BAYI (6 - 11 BULAN)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
N
URAIAN CIBADUYUT
O CIBADUYUT TOTAL KET
KIDUL
1 Jumlah sasaran Bayi (6-11
91 59 150
Bulan )
2 Jumlah bayi 6-11 bulan
yang dapat kapsul satu kali
73 51 124
dengan dosis 100.000 SI
(kapsul berwarna biru)
% Cakupan Distribusi Kapsul
Vitamin A bagi bayi (6-11 80,21% 86,44% 82,66
bulan)
(Sumber data: Laporan Kegiatan Program Gizi UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,Tahun 2021)

Jumlah sasaran bayi sebanyak 150 orang dan jumlah bayi yang
mendapatkan vit A sebanyak 124 orang (82,66%). Belum mencapai
target minimal, yaitu 100%. Hal ini disebabkan oleh adanya sasaran bayi
6-11 bulan berpindah tempat tinggal dan Kurangnya informasi oleh
petugas mengenai pentingnya vitamin A.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


28
Upaya yang akan dilakukan adalah pemutakhiran data sasaran
secara periodik dan peningkatan pengetahuan ibu bayi mengenai
pentingnya vitamin A.

4. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (12 - 59 bulan)

Tabel 3.33
CAKUPAN DISTRIBUSI KAPSUL VITAMIN A
BAGI ANAK BALITA (12-59 BULAN)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
(Sumber KELURAHAN TOTAL KET
data: NO URAIAN CIBADUYUT
CIBADUYUT
Laporan KIDUL
1 Jumlah sasaran Anak balita
609 524 1133
(12-59 Bulan )
2 Jumlah Anak balita 12-59
bulan yang dapat kapsul dua
kali dengan dosis 200.000 SI
536 524 1060
(kapsul berwarna merah)
pada bulan Februari dan
Agustus
% Cakupan Distribusi
Kapsul Vitamin A bagi anak 88% 91,4% 93,56%
balita (12-59 bulan)
Kegiatan Program Gizi UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,Tahun 2021)

Jumlah sasaran anak balita sebanyak 1136 orang dan jumlah


anak balita yang mendapatkan vitamin 2x sebanyak 1060 orang
(93,56%) sudah mencapai target minimal, yaitu 90%. Faktor yang
mendukung tercapainya cakupan vitamin A pada balita adalah
kesadaran masyarakat yang sudah cukup baik, upaya dari masyarakat,
kader, tokoh masyarakat dalam meningkatkan cakupan vitamin A pada
balita, dan koordinasi yang baik antar lintas sektor dan lintas program
dalam meningkatkan cakupan vitamin A pada balita.

5. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


29
Tabel 3.34
CAKUPAN DISTRIBUSI KAPSUL VITAMIN A BAGI IBU NIFAS
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah Ibu Nifas 197 143 340
2 Jumlah ibu nifas yang
mendapat 2 (dua) Kapsul 0 0 0
Vitamin A dosis 200.000 SI
% Cakupan Distribusi
Kapsul Vitamin A bagi Ibu 0 0 0
Nifas

(Sumber data: Laporan Kegiatan Program Gizi UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,Tahun 2021)

Jumlah ibu nifas sebanyak 226 orang dan jumlah ibu nifas yang
mendapat 2 kapsul vitamin A sebanyak 193 orang (85,3%), belum
mencapai target, yaitu 100 %. Faktor yang mendukung cakupan
distribusi kapsul vitamin A bagi ibu nifas, yaitu :
 Adanya warga pendatang
 Adanya warga tetap namun tidak tinggal di Wilayah Kerja,, tetapi
setelah hamil besar datang kembali ke orang tua yang ada di
wilayah kerja, dikarenakan ingin melahirkan di rumah orang tua.
 Hal ini juga didukung oleh Bidan Praktek Mandiri (BPM) sudah
memberikan vit A kepada ibu nifas, Pencatatan dan pelaporan ibu
nifas sudah optimal, dan peran aktif dari petugas gizi dalam
pemberian vitamin A.

6. Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 Tablet Pada Ibu Hamil

Tabel 3.35
CAKUPAN DISTRIBUSI TABLET FE 90 TABLET PADA IBU HAMIL
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah sasaran ibu hamil 206 150 356

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


30
2 Jumlah ibu hamil yang
mendapat 90 TTD (Fe3)
106 54 160
sampai dengan bulan
berjalan (kumulatif )
% Cakupan Distribusi
Tablet Fe 90 Tablet pada 51,45% 36% 44,94%
ibu hamil
(Sumber data: Laporan Kegiatan Program Gizi UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,Tahun 2021)

Jumlah sasaran ibu hamil sebanyak 356 orang dan jumlah ibu
hamil yang mendapat 90 tablet fe sebanyak 160 orang (44,94%) belum
mencapai target dari target minimal 98%, hal ini disebabkan kurangnya
pengetahuan Ibu hamil akan pentingnya Tablet Tambah darah pada
masa kehamilan, selain itu masa pandemic covid 19 sangat berpengaruh
terhadap kegiatan pemeriksaan rutin pada masa kehamilan, banyak
ketakutan ibu hamil untuk memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan
kesehatan.

7. Cakupan Distribusi MP-ASI Baduta Gakin

Tabel 3.36
CAKUPAN DISTRIBUSI MP-ASI BADUTA GAKIN
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah Seluruh anak usia
963 329 1292
6-24 bulan keluarga miskin
2 Jumlah anak usia 6 – 24
bulan keluarga miskin yang
mendapat MP-ASI
% Cakupan Distribusi MP-
ASI Baduta Gakin

(Sumber data: Laporan Kegiatan Program Gizi UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,Tahun 2021)

Jumlah seluruh anak usia 6-24 bulan keluarga miskin sebanyak


118 dan yang mendapat MP-ASI sebanyak 118 orang (100%) sudah
mencapai target 100%. Hal ini didukung oleh sudah optimalnya peran

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


31
petugas, kader dan lintas sektor dalam melakukan pemberian PMT pada
baduta gakin.

8. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

Tabel 3.37
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
KELURAHAN
NO URAIAN CIBADU CIBADUYUT
TOTAL KET
YUT KIDUL
1 Jumlah Seluruh balita gizi buruk
yang ditemukan di wilayah kerja
5 5 10
Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
2 Jumlah Seluruh balita gizi buruk
yang mendapat perawatan di
sarana pelayanan kesehatan di 5 5 10
wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
% Cakupan balita gizi buruk
100% 100% 100%
yang mendapatkan perawatan
(Sumber data: Laporan Kegiatan Program Gizi UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,Tahun 2021)

Jumlah seluruh anak balita dengan gizi buruk sebanyak 5 orang


dan yang mendapatkan perawatan sebanyak 5 orang (100%).
Hal ini disebabkan oleh adanya penyakit penyerta pada balita,
kurangnya asupan makanan gizi seimbang, pola asuh dari orangtua
yang kurang baik, serta kemauan dari ibu balita yang kurang untuk
memberikan makanan pada balita dengan gizi seimbang.

9. Cakupan ASI Eksklusif

Tabel 4.38
CAKUPAN ASI EKSKLUSIF
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
NO URAIAN KELURAHAN TOTAL KET

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


32
CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah bayi umur 6 bulan 272 180 452
2 Jumlah bayi umur 0-6 bulan
168 115 283
dengan Asi Eksklusif
% Cakupan Asi Eksklusif 61,76% 63,88% 62,43
(Sumber data: Laporan Kegiatan Program Gizi UPT Puskesmas Cibaduyut kidul,Tahun 2021)

Jumlah bayi umur 6 bulan sebanyak 452 orang dan jumlah bayi
umur 0-6 bulan dengan ASI Eksklusif sebanyak 283 orang (62,43 %)
belum mencapai target minimal 100%. Hal ini disebabkan oleh belum
meratanya pemahaman kader mengenai definisi operasional ASI
Eksklusif, belum optimalnya pencatatan dan pelaporan ASI Eksklusif
tiap bulan, kurangnya pemahaman dari orangtua beserta keluarga
mengenai pentingnya ASI Eksklusif, kurangnya kemauan dan dukungan
dari keluarga dalam pemberian ASI Eksklusif, dan kurangnya koordinasi
dengan lintas institusi untuk mencapai cakupan ASI Eksklusif.
Solusinya adalah pembinaan kepada kader tentang pentingnya ASI
Eksklusif, bahaya pemberian susu formula kepada orangtua dan
keluarga, koordinasi dengan lintas sektor dan koordinasi dengan lintas
institusi dalam meningkatkan cakupan ASI Eksklusif.

D. UPAYA PENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR


1. Pelayanan Imunisasi Dasar
a. Cakupan BCG
Tabel 3.39
CAKUPAN BCG
UPTD PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL TAHUN 2021
KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYU TOTAL KET
CIBADUYUT
T KIDUL
1 Jumlah sasaran bayi 0 –
11 bulan 189 128 317

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


33
2 Jumlah bayi yang
mendapat imunisasi BCG 172 124 296

3 %Cakupan BCG 91,0% 96,9% 93,4%


(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Imunisasi UPTD Puskesmas Cibaduyut kidul,
Tahun 2021)
Berdasarkan tabel 3.39 jumlah total sasaran bayi 0-11
bulan sebanyak 317 bayi, sedangkan sebanyak 296 (93,4%) bayi
sudah mendapatkan imunisasi BCG belum mencapai target
imunisasi BCG (95%).

b. Cakupan DPTHB 1
Tabel 3.40
CAKUPAN DPTHB 1
UPTD PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL TAHUN 2021
KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah sasaran bayi 0
189 128 317
– 11 bulan
2 Jumlah bayi yang
mendapat imunisasi 182 138 320
DPTHB 1
3 % Cakupan DPTHB 1 96,3% 107,8% 100,9%
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Imunisasi UPTD Puskesmas Cibaduyut
kidul, Tahun 2021)

Data di atas menunjukkan bahwa jumlah total sasaran


bayi 0-11 bulan sebanyak 317 bayi sedangkan bayi yang
mendapat imunisasi DPTHB1 sebanyak 320 bayi (100,1 %) bayi,
sudah melebihi target yang diharapkan (95%).

c. Cakupan DPTHB 3
Tabel 3.41

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


34
CAKUPAN DPTHB 3
UPTD PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL TAHUN 2021
KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah sasaran bayi
189 128 317
0 – 11 bulan
2 Jumlah bayi yang
mendapat imunisasi 175 130 305
DPTHB 3
3 % Cakupan DPTHB 3 92,6% 101,6% 96,2%
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Imunisasi UPTD Puskesmas Cibaduyut
kidul, Tahun 2021)
Jumlah total sasaran bayi 0-11 bulan sebanyak 317 bayi
sedangkan sebanyak 305 (96,2%) bayi sudah mendapatkan
imunisasi DPTHB 3, sudah melebihi target yang diinginkan
95%.

d. Cakupan Polio 4
Tabel 3.42
CAKUPAN POLIO 4
UPTD PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL TAHUN 2021
KELURAHAN TOTAL KET
NO URAIAN CIBADUYUT
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah sasaran bayi 0 – 11
189 128 317
bulan
2 Jumlah bayi yang mendapat
179 131 310
imunisasi poli0 4
3 % Cakupan polio 4 94,7% 102,3% 97,8%
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Imunisasi UPTD Puskesmas Cibaduyut kidul,
Tahun 2021)

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


35
Berdasarkan data diatas jumlah total sasaran bayi 0-11
bulan sebanyak 317 bayi sedangkan sebanyak 310 (97,8%) bayi
sudah mendapatkan immunisasi polio 4 dan sudah melebihi
target yang diinginkan 95%.

e. Cakupan Campak
Tabel 3.43
CAKUPAN CAMPAK
UPTD PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL TAHUN 2021
KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL
1 Jumlah sasaran bayi 0
189 128 317
– 11 bulan
2 Jumlah bayi yang
mendapat imunisasi 173 128 301
campak
3 % Cakupan Campak 91,5% 100% 95%
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Imunisasi UPTD Puskesmas Cibaduyut kidul,
Tahun 2021)

Berdasarkan data diatas jumlah total sasaran bayi 0-11


bulan sebanyak 317 bayi sedangkan sebanyak 301 (95%) bayi
sudah mendapatkan imunisasi campak dan sudah mencapai
target yang diinginkan 95%.

1. Pelayanan imunisasi Lanjutan


a. Cakupan BIAS DT
Tabel 3.44
CAKUPAN BIAS DT
UPTD PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL TAHUN 2021

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


36
NO URAIAN TOTAL KET

1 Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD dan


293
Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau sederajat
2 Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat %T =98%
219
kelas 1 yang mendapat imunisasi DT
3 % Cakupan BIAS DT 74,4%
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Imunisasi UPTD Puskesmas Cibaduyut
kidul, Tahun 2021)
Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau sederajat sebanyak 293 orang dan jumlah
yang mendapatkan imunisasi DT sebanyak 219 (74,4%) belum
mencapai target 98%. Hal ini dikarenakan oleh adanya pandemi
Covid-19 dan siswa/siswi belajar daring serta pada saat
kegiatan dilakukan ada beberapa murid yang tidak hadir
dengan alasan sakit, ijin dan alpa. Dan juga ada beberapa
orangtua murid yang menolak anaknya untuk diimunisasi.

b. Cakupan BIAS Td
Tabel 3.45
CAKUPAN BIAS Td
UPTD PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET

1 Jumlah siswa kelas 2 & 5 Sekolah Dasar (SD


615
dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau sederajat %T
2 Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat =98%
525
kelas 2 & 5 yang mendapat imunisasi Td
3 % Cakupan BIAS Td 85,37%
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Imunisasi UPTD Puskesmas Cibaduyut
kidul, Tahun 2021)

Jumlah siswa kelas 2 dan 5 Sekolah Dasar (SD) dan


Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau sederajat sebanyak 615 orang

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


37
dan jumlah yang mendapatkan imunisasi Td sebanyak 525
(85,37%) belum mencapai target 98%.

c. Cakupan BIAS Campak


Tabel 3.46
CAKUPAN BIAS CAMPAK
UPTD PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET

1 Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD dan %T =98%


293
Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau sederajat
2 Jumlah anak SD/MI atau yang sederajat
219
kelas 1 yang mendapat imunisasi Campak
3 % Cakupan BIAS Campak 74,7%
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Imunisasi UPTD Puskesmas Cibaduyut kidul,
Tahun 2021)
Jumlah siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau sederajat sebanyak 293 orang dan jumlah
yang mendapatkan imunisasi Campak sebanyak 219 (74,7%)
belum mencapai target 98%. Hal ini dikarenakan oleh adanya
pandemi Covid-19 dan siswa/siswi belajar daring serta pada
saat kegiatan dilakukan ada beberapa murid yang tidak hadir
dengan alasan sakit, ijin dan alpa. Dan juga ada beberapa
orangtua murid yang menolak anaknya untuk diimunisasi.

d. Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT 2 +


Tabel 3.47
CAKUPAN PELAYANAN IMUNISASI IBU HAMIL TT 2 +
UPTD PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL TAHUN 2021
KELURAHAN
NO URAIAN CIBADUYUT TOTAL KET
CIBADUYUT
KIDUL

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


38
1 Jumlah sasaran Ibu
225 169 394
hamil
2 Jumlah Ibu hamil yang
mendapat imunisasi 225 175 400
TT2, TT3, TT4, TT5
3 % Cakupan
101,5
pelayananan Imunisasi 100% 103,6%
%
Ibu hamil
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Imunisasi UPTD Puskesmas Cibaduyut kidul,
Tahun 2021)
Jumlah sasaran ibu hamil sebanyak 394 orang dan jumlah
ibu hamil yang mendapat imunisasi TT2, TT3, TT4, TT5
sebanyak 400 orang (101,5%) sudah melebihi target 100%.

e. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization


(UCI)
Tabel 3.48
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION
(UCI)
UPTD PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET

1 Jumlah seluruh Desa/Kelurahan 2 %T


2 Jumlah Desa/Kelurahan UCI 2 =100
3 % Cakupan Desa/Kelurahan 100 %
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Imunisasi UPTD Puskesmas Cibaduyut kidul,
Tahun 2021)

Tabel 3.48 menunjukkan bahwa hasil pencapaian


immuniasi dasar bayi pada kurun waktu tahun 2021 di 2
kelurahan bahwa sebanyak 2 (100%) kelurahan sudah
mencapai target kelurahan UCI (Universal Child Immunization).

f. Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


39
Tabel 3.49
CAKUPAN SISTEM KEWASPADAAN DINI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET

1 Jumlah Laporan W2 yang dilaporkan Puskesmas 52


2 % Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini 100%
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Surveilans UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun
2020)
Dalam kegiatan Sistem Kewaspadaan Dini yang dilaksanakan
oleh Dinas kesehatan Kesehatan Kota Bandung, UPT Puskesmas
Cibaduyut Kidul sudah melaksanakan dan melaporkan laporan W2
sebanyak 52 laporan mingguan yang dikirim melalui SMS ke seksi
Surveilans Dinas kesehatan Kota Bandung dan melaporkan juga via
SMS ke SMS pusat Kementrian Kesehatan RI.
Dari table 3.39 terlihat laporan W2 sebanyak 52 (100%), laporan
W2 sudah dilaporkan. Pelaporan laporan W2 yang dilaporkan via SMS
memudahkan petugas surveilans untuk melaporkan kejadian
penyakit yang ada di wilayah kerja, sehingga kasus-kasus penyakit
potensi KLB dapat dilaporkan dalam kurun waktu satu minggu lebih
cepat dan tepat yang biasa dikirimkan via SMS setiap hari senin.

g. Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit

Tabel 3.50
CAKUPAN SURVEILANS TERPADU PENYAKIT
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


Jumlah STP yang dilaporkan
1 12
Puskesmas

2 % Cakupan Surveilans Terpadu


100%
Penyakit
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Surveilans UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul , Tahun
2021)

Dari data di atas untuk laporan Surveilans Terpadu Penyakit


sudah dilaporkan sebanyak 12 (100%) laporan ke Dinas Kesehatan
Kota Bandung. Kemudahan dalam mencari kasus-kasus penyakit

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


40
dalam software program simpus yang ada di sistem jaringan
komputer puskesmas dan adanya kerja sama lintas program dan
lintas sektor dalam sistem pelaporan penyakit memudahkan petugas
dalam mengumpulkan data-data penyakit, sehingga laporan STP
dapat dilaporkan lengkap.

h. Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB)

Tabel 3.51
CAKUPAN PENGENDALIAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


1 Jumlah KLB (Laporan W1) 0
2 Jumlah KLB (laporan W1) yang ditanggulangi 0
% Cakupan Pengendalian Kejadian Luar
3 0%
Biasa (KLB)
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Surveilans UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun
2020)

Pada kurun waktu tahun 2021, tidak ditemukan kasus KLB di


wilayah kerja UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul. Hal ini disebabkan
adanya peran RW siaga di masyarakat yang selalu memantau
kejadian penyakit potensi sehingga kasus-kasus penyakit yang
berpotensi KLB dapat ditangani sedini mungkin.

3. Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB


a. Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita

Tabel 3.52
CAKUPAN PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA BALITA
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
NO URAIAN CIBADU CIBADUYUT TOTAL KET
YUT KIDUL
1 Jumlah penderita pneumonia 75 76 151

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


41
balita
Jumlah penderita pneumonia
2 12 25 37
balita yang ditangani

% Cakupan Penemuan
3 16% 33% 24%
penderita Pneumonia Balita

(Sumber data : Laporan Kegiatan Program P2M UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Dari data di atas jumlah penderita pneumonia pada balita pada


kurun waktu 2021, target dari Dinas Kesehatan sebanyak 151 balita,
sedangkan hasil pencapaian penemuan dan penanganan balita
dengan pneumonia di UPT Puskesmas Cibaduyut kidul sebanyak 37
penderita pneumonia balita (24%).
Dari capaian tersebut diperoleh hasil yang belum mencapai
target yang diinginkan, hal ini disebabkan karena kurang optimalnya
petugas dalam melakukan penatalaksanaan pneumonia pada balita
dan dapat pula menggambarkan kondisi kejadian pneumonia yang
terjadi di masyarakat sudah berkurang, sehingga kejadian kasus
lebih rendah dari target yang diinginkan.
Untuk mengatasi masalah tersebut :
1. Melakukan pembinaan dan pelatihan kepada petugas mengenai
pengetahuan dasar tentang pneumonia
2. Penyuluhan tentang penyakit pneumonia pada ibu balita dan
masyarakat

b. Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif

Tabel 3.53
CAKUPAN PENEMUAN PASIEN BARU TB BTA POSITIF
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN TOTAL KET


NO URAIAN CIBADU CIBADUYU
YUT T KIDUL
Jumlah Pasien baru TB BTA Positif
1 22 11 33
yang ditemukan dan diobati
Jumlah perkiraan pasien baru TB
2 43 32 75
BTA Positif
3 % Cakupan Penemuan pasien 51% 34% 44%

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


42
baru TB BTA Positif

(Sumber data : Laporan Kegiatan Program P2M UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Dari data diatas, menunjukkan bahwa jumlah pasien baru TB


BTA (+) selama kurun waktu tahun 2021 yang ditemukan dan diobati
sebanyak 33 kasus TB BTA (+) (44% dari jumlah perkiraan kasus = 75
orang). Dari data tersebut, menunjukkan bahwa pencapaian belum
mencapai target yang diinginkan sebesar 90%.
Hal ini disebabkan karena pasien berobat di layanan swasta,
sehingga data tidak tercatat di Puskesmas dan keluarga pasien tidak
datang untuk pemeriksaan kontak serumah.
Untuk mengatasi hal tersebut :
1. Sosialisasi mengenai pelayanan klinik TB di UPT Puskesmas
Cibaduyut kidul
2. Penyuluhan penyakit TB di enam kelurahan, pemeriksaan
kontak serumah pasien TB BTA (+)
3. Pemeriksaan kontak serumah lebih ditingkatkan lagi
4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat yaitu dengan cara
kerjasama dengan kader dalam menjaring suspek TB
5. Bekerjasama dengan LSM/organisasi masyarakat
6. Konseling penentuan PMO pada pasien TB paru yang biasa
mengawasi dan memberikan dorongan untuk memastikan
penderita TB menerima obat secara teratur.

c. Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif

Tabel 3.54
CAKUPAN KESEMBUHAN PASIEN TB BTA POSITIF
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
NO URAIAN Cibaduyut TOTAL KET
Cibaduyut
Kidul
Jumlah Pasien baru TB BTA
1 Positif yang ditemukan dan 22 11 33
diobati
2 Jumlah perkiraan pasien baru 13 12 25

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


43
TB BTA Positif yang sembuh
% Cakupan Kesembuhan
3 pasien TB BTA Positif TB 59% 109% 76%
BTA Positif
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program P2M UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Angka kesembuhan penyakit TB tahun 2021 (cure rate) sebesar


25 orang (76%) dari target minimal 85 %, sehingga cure rate hampir
mencapai target.

d. Cakupan Penderita DBD yang ditangani

Tabel 3.55
CAKUPAN PENDERITA DBD YANG DITANGANI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
NO URAIAN TOTAL KET
Cibaduyut
Cibaduyut
Kidul
Jumlah Penderita DBD yang
1 17 15 32
ditemukan
Jumlah penderita DBD yang
2 17 15 32
ditangani sesuai standar
% Cakupan Penderita DBD
3 100% 100% 100%
yang ditangani
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program P2M UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Dari data diatas jumlah kejadian kasus DBD dari tiap


kelurahan bervariasi. Untuk kasus di kelurahan Cibaduyut sebanyak
17 kasus dan kelurahan Cibaduyut Kidul 15 kasus. Untuk total kasus
DBD pada kurun waktu tahun 2021 sebanyak 32 kasus. Kejadian
DBD pada tahun 2021 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

e. Cakupan Penemuan Penderita Diare

Tabel 3.56
CAKUPAN PENEMUAN PENDERITA DIARE
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
NO URAIAN Cibaduyut TOTAL KET
Cibaduyut
Kidul
1 Jumlah perkiraan penderita 297 297 594

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


44
diare
Jumlah penderita diare yang
2 datang dan dilayani di 105 105 210
sarana kesehatan dan kader
% Cakupan Penemuan
3 35% 35% 35%
Penderita diare

(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Surveilans UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun
2021)

Cakupan penemuan kasus diare pada tabel 3.56 menunjukkan


bahwa perkiraan kasus diare yang ada sebanyak 594 kasus
sedangkan jumlah penderita diare yang datang dan dilayani di sarana
kesehatan dan kader sebanyak 210 orang dengan cakupan penemuan
sebesar 35 % penemuan kasus diare.
Hal ini masih masih jauh dari target yang diinginkan
disebabkan karena pasien dengan penderita diare tidak berobat ke
layanan pengobatan atau puskesmas dikarenakan sebagian besar
pasien mengobatnya sendiri khususnya untuk kasus diare ringan
selain itu pengetahuan masyarakat tentang penyakit diare sudah
cukup baik.
Untuk mencapai cakupan penemuan kasus diare diperlukan
peningkatan kerjasama dengan kewilayahan khususnya dengan kader
RT/RW dalam peranannya untuk penyediaan oralit, penjaringan dan
penemuan kasus diare di lingkungan RT/RW, baik terhadap bayi
balita ataupun remaja dan dewasa. Kegiatan tersebut sudah berjalan
namun belum dilaksanakan secara optimal.

f. Cakupan Distribusi Obat Cacing untuk (1 – 4 tahun)

Tabel 3.57
CAKUPAN DISTRIBUSI OBAT CACING UNTUK (1 – 4 TAHUN)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
KELURAHAN
NO URAIAN Cibaduyut TOTAL KET
Cibaduyut
Kidul
1 Jumlah sasaran (1-4 tahun) 892 607 1499 -
2 Jumlah sasaran (5-6 tahun) 452 350 802 -
3 Jumlah sasaran (7-12 tahun) 1220 904 2124 -

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


45
Jumlah sasaran yang
5 1397 1399 2797 -
mendapat obat cacing
6 % Cakupan Obat Cacing 63% -

(Sumber data : Laporan Kegiatan Program P2M UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Jumlah sasaran anak sebanyak 4425 orang dan jumlah anak


balita yang mendapatkan obat cacing sebanyak 2797 orang (63%)
tidak mencapai target minimal, yaitu 95%. Faktor yang mendukung
tidak tercapainya cakupan pemberian obat cacing adalah dikarenakan
adanya wabah pandemi Covid-19.

E. UPAYA PENGOBATAN
1. Cakupan Kinjungan Rawat Jalan

Tabel 3.58
CAKUPAN KUNJUNGAN RAWAT JALAN
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
NO URAIAN TOTAL KET
1 15 % Dari Jumlah Penduduk 2.753
Kunjungan baru pasien rawat jalan
2 Puskesmas dan jaringannya yang berasal dari 2.125
dalam wilayah kerja Puskesmas
3 % Cakupan Kunjungan Rawat jalan 77,19

(Sumber data : Laporan Kunjungan Rawat Jalan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

15% dari jumlah penduduk sebanyak 2.753 orang dan kunjungan


baru pasien rawat jalan Puskesmas sebanyak 2.125 orang (77,19%)
atau 11,58% dari jumlah penduduk, belum mencapai target. Faktor
yang mendukung cakupan kunjungan rawat jalan kurang dari 100%,
yaitu :
 Kurangnya informasi kepada masyarakat bahwa sudah ada UPT
Puskesmas Cibaduyut Kidul

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


46
 Lokasi UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul kurang strategis sehingga
belum semua warga mengakses pelayanan kesehatan ke
puskesmas
 Sarana dan prasarana UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul belum
menunjang untuk semua pelayanan kesehatan

2. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Gigi

Tabel 3.59
CAKUPAN KUNJUNGAN RAWAT JALAN GIGI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET

1 4% Dari Jumlah Penduduk Dalam Wilayah Kerja


Kunjungan baru pasien rawat jalan klinik gigi
2 puskesmas dan jaringannya yang berasal dari %T =
dalam wilayah kerja Puskesmas 100%
3 % Cakupan Kunjungan Rawat jalan Gigi
(Sumber data : Laporan Kegiatan Program Kesehatan Gigi UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun
2021)

Sasaran 4% dari jumlah penduduk dalam wilayah kerja UPT


Puskesmas Cibaduyut kidul sebanyak 733 orang dan kunjungan baru
pasien rawat jalan gigi sebanyak 7.4% atau 54 orang dari jumlah
penduduk, belum mencapai target. Di karenakan poli gigi di
Puskesmas Cibaduyut kidul baru membuka pelayan pada bulan
November 2020. Sehingga belum banyak orang yang tahu tentang
pelayan poli gigi di Puskesmas Cibaduyut Kidul
- Koordinasi lintas program dalam gedung sudah berjalan (KIA dan
PROLANIS) dalam memberikan rujukan pasien ke poli gigi
- Adanya peningkatan dalam pencatatan dan pelaporan tenaga poli
gigi di luar gedung (Kunjungan ke posyandu dan sekolah)
- SDM di poli gigi dapat memberikan pelayanan yang maksimal
sesuai dengan fasilitas yang ada

3. Cakupan Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


47
Tabel 3.60
CAKUPAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

No Uraian Total Ket

1 Jumlah kunjungan pasien ke Puskesmas 10.602


Jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan
2 399
laboratorium di Puskesmas
% Cakupan Pemeriksaan Laboratorium
3 3,2
Puskesmas

(Sumber data : Laporan Bulanan laboratorium UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Selama tahun 2021, pasien yang berkunjung untuk rawat jalan di


UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul sebanyak 10.602 orang dan sekitar
399 orang (3,2%) dari pengunjung Puskesmas mendapatkan
pemeriksaan laboratorium, tidak mencapai target 20%. Pemeriksaan
yang dilakukan meliputi, spesimen darah dan pemeriksaan sputum
BTA bagi pasien suspek TB.
Target pasien yang diperiksa di laboratorium Puskesmas sebesar
20%, ini berarti masih ada kesenjangan sebesar 16,8% dari target. Hal
ini disebabkan oleh belum adanya sarana dan prasarana laboratorium
lengkap di UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, pasien belum banyak
mengetahui tentang fungsi pemeriksaan penunjang (laboratorium) dan
pasien yang berkunjung ke Puskesmas memang tidak memerlukan
pemeriksaan laboratorium. Sehingga perlu meningkatkan sosialisasi
kepada masyarakat, baik di dalam maupun di luar gedung, mengenai
pentingnya pemeriksaan penunjang (laboratorium) dan jenis-jenis
pelayanan laboratorium yang tersedia. Dan melakukan pengajuan
sarana dan prasarana laboratorium lengkap ke Dinas Kesehatan Kota
Bandung.

4. Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang Dirujuk

Tabel 3.61
CAKUPAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM PUSKESMAS

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


48
YANG DIRUJUK
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

No Uraian Total Ket

Jumlah pemeriksaan laboratorium di Puskesmas


1 399
dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah pemeriksaan laboratorium di Puskesmas


2 236
yang dirujuk dalam kurun waktu satu tahun

% Cakupan Pemeriksaan Laboratorium


3 59,14
Puskesmas yang dirujuk

(Sumber data : Laporan Bulanan laboratorium UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Selama tahun 2021, pasien yang melakukan pemeriksaan


laboratorium di UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul sebanyak 399 orang
dan sekitar 236 orang (59,14%) dirujuk untuk mendapat penanganan
lebih lanjut pada fasilitas kesehatan lanjutan.
Hal ini disebabkan oleh, sistem pencatatan data pasien yang
dirujuk ke laboratorium luar belum berjalan karena data yang
diperoleh hanya dari 1 laboratorium rujukan saja dan laboratorium
rujukan tidak memberikan feedback ke Puskesmas. Sehingga perlu
adanya perbaikan, seperti :
a. Melakukan pembenahan pada sistem pencatatan laboratorium
b. Menyediakan buku register rujukan laboratorium luar
c. Mencatat parameter pemeriksaan laboratorium yang dirujuk pada
buku register laboratorium
b. Meningkatkan koordinasi dengan laboratorium rujukan mengenai
data jumlah pasien yang dirujuk beserta parameter yang
diperiksa.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


49
II. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
A. Upaya Kesehatan Sekolah
1. Cakupan Sekolah (SD/MI/sederajat) yang melaksanakan Penjaringan
Kesehatan

Tabel 3.63
CAKUPAN SEKOLAH (SD/MI/SEDERAJAT)
YANG MELAKSANAKAN PENJARINGAN KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


1 Jumlah Sekolah SD/MI 5
2 Jumlah Sekolah SD/MI yang melaksanakan 5
penjaringan kesehatan
3 %Cakupan sekolah (SD/MI/sederajat) yang 100%
melaksanakan penjaringan kesehatan
(Sumber data : Laporan Upaya Kesehatan Sekolah UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Berdasarkan data di atas, seluruh Sekolah SD/MI di wilayah kerja


UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul sebanyak 5 sekolah. Dengan cakupan
semua sekolah sudah melaksanakan penjaringan.

B. Upaya Kesehatan Olahraga


1. Cakupan Pembinaan Kelompok Olah Raga

Tabel 3.64
CAKUPAN PEMBINAAN KELOMPOK OLAHRAGA
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
NO URAIAN Cibaduyut Cibaduyut TOTAL KET
Kidul
1 Jumlah Seluruh kelompok 5 11 16
olah raga yang berada di

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


50
wilayah kerja Puskesmas
2 Jumlah kelompok olah 3 9 12
raga yang mendapat
pembinaan dari petugas
Puskesmas
3 % cakupan Pembinaan 60% 81,81% 75%
Kelompok Olah raga

(Sumber data : Laporan Upaya Kesehatan Olahraga UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Seluruh kelompok olahraga yang ada di wilayah kerja UPT


Puskesmas Cibaduyut kidul sebanyak 16 dan 3 kelompok olahraga yang
dibina (18,75 %) belum mencapai target minimal. Hal ini disebabkan oleh
beberapa kelompok olahraga yang jadwal pelaksanaannya bersamaan dan
petugas memiliki tugas lain, sehingga tidak dapat membina kelompok
olahraga yang ada. Sehingga perlu membentuk kader di masing-masing
wilayah kerja untuk kegiatan upaya kesehatan olahraga dan menyediakan
anggaran untuk transportasi kader kesehatan olahraga.

C. Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat


1. Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan)

Tabel 3.65
AKUPAN KELUARGA DIBINA (KELUARGA RAWAN)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

Puskesmas
No Uraian Ket
Cibaduyut Kidul
1 Keluarga Rawan (per kelurahan) 597
Jumlah keluarga rawan yang dibina di
2 411
wilayah kerja Puskesmas
% Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga
3 69%
Rawan)
(Sumber data : Laporan Perkesmas UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


51
Berdasarkan tabel 3.64 Sasaran keluarga rawan sebanyak 597
keluarga, sedangkan dari hasil pembinaan diperoleh sebanyak 411
keluarga yang dibina atau sebesar 69% dan belum semua KK rawan
yang ada di wilayah kerja dapat dibina.
Adanya pandemik covid-19 menyebabkan berkurangnya frekuensi
perawat ke luar gedung untuk melakukan pembinaan KK rawan.

2. Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina

Tabel 3.66
CAKUPAN KELUARGA RAWAN SELESAI DIBINA
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
Puskesmas
No Uraian Ket
Cibaduyut Kidul
1 Keluarga Rawan (per kelurahan) 597
Jumlah keluarga rawan yang selesai
2 153
dibina
% Cakupan Keluarga Rawan Selesai
3 25,62%
Dibina

(Sumber data : Laporan Perkesmas UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Tabel 3.55 menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 597 keluarga


rawan dan sebanyak 153 (25,62%) keluarga rawan selesai dibina atau
telah mencapai tingkat kemandirian III dan IV.
Capaian cakupan Keluarga rawan yang selesai dibina masih rendah
hal ini disebabkan oleh :
a. Petugas fokus pada penanganan pandemic covid 19
b. Pemantauan KK rawan dilakukan secara daring terkait pandemic
covid 19
c. Belum adanya aturan baru mengenai pembinaan kk rawan pada
situasi covid 19

Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan dilakukan :


a. Konsultasi dinas terkait sop kunjungan rumah saat pandemik
berlangsung
b. Membagi tugas dengan petugas lain terkait pembinaan kk rawan

3. Cakupan Keluarga Mandiri III

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


52
Tabel 3.67
CAKUPAN KELUARGA MANDIRI III
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
Puskesmas
No Uraian Ket
Cibaduyut Kidul
1 Keluarga Rawan (per kelurahan) 597
2 Jumlah keluarga rawan yang dibina yang 81
memenuhi kriteria III di wilayah kerja
Puskesmas yang selesai dibina
3 % Cakupan Keluarga Mandiri III 13,56%

(Sumber data : Laporan Perkesmas UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Berdasarkan data diatas dapat dilihat jumlah KK rawan sebanyak


597 Keluarga rawan dan yang memenuhi kriteria keluarga mandiri III
selesai dibina sebanyak 81 (13,56 %). Masih rendahnya kemandirian
keluarga terhadap kesehatan terutama keluarga rawan akan berakibat
pada rendahnya kemandirian masyarakat untuk bisa menangani
keluarganya sendiri terutama dalam bidang kesehatan. Untuk mengatasi
hal tersebut maka perlu secara rutin/terus menerus petugas melakukan
pembinaan untuk meningkatkan tingkat kemandirian KK rawan dan
memotivasi petugas untuk menyelesaikan pembinaan pada saat home
visite walaupun sedang pandemic, serta DRK perawat tentang
pembinaan keluarga.

D. Upaya Kesehatan Kerja


1. Cakupan Pembinaan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK)

Tabel 3.68
CAKUPAN PEMBINAAN POS UPAYA KESEHATAN KERJA (UKK)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

KELURAHAN
NO URAIAN TOTAL KET
Cibaduyut Cibaduyut
Kidul
1 Jumlah Pos UKK yang ada di 0 0 0

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


53
wilayah kerja Puskesmas
2 Jumlah Pos UKK yang 0 0 0
mendapat pembinaan
kesehatan kerja dari petugas
Puskesmas
%Cakupan Pembinaan pos
3 0 0 0%
UKK

(Sumber data : Laporan Upaya Kesehatan Kerja UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Dalam pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Kerja yang terlihat


pada tabel 3.67 menunjukkan, bahwa tidak ada pos UKK yang terbentuk
dan dibina selama tahun 2020. Hal ini di karenakan kurangnya
kesadaran dari pegawai dalam hal keselamatan kerja yang ditimbulkan
dari risiko atau bahaya akibat pekerjaannya, kurangnya dukungan dari
pemilik perusahaan, tidak ada pekerja yang ingin menjadi kader
kesehatan kerja, pekerja keberatan datang ke pos UKK karena akan
berpengaruh terhadap produktivitas kerja, dan adanya pandemi Covid-
19 sehingga staf puskesmas tidak bisa turun langsung kelapangan
untuk pendataan, pemeriksaan kesehatan pekerja, dan pelaksanaan
Survei Mawas Diri (SMD).
Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh pihak Kelurahan pada
tahun 2021 didapatkan data pekerja formal dan informal antara lain
pekerja kantoran, pekerja sepatu dan sandal Cibaduyut, pekerja tas dan
dompet Cibaduyut, pekerja industri rumah tangga, pekerja formal/
informal lainnya.

2. Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Penyakit

Tabel 3.69
CAKUPAN PENANGANAN PENYAKIT AKIBAT KERJA (PAK) DAN
PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA (PAHK)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


54
1 Jumlah Pasien dengan PAK dan PAHK di
wilayah kerja Puskesmas
2 Jumlah Pasien yang mendapat penanganan
PAK & PAHK di Puskesmas
3 % Cakupan Penanganan PAK & PAHK

(Sumber data : Laporan Upaya Kesehatan Kerja UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Berdasarkan tabel 3.38 menunjukkan bahwa jumlah pasien


dengan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Penyakit Akibat Hubungan
Kerja (PAHK) terdapat sebanyak 284 pasien akibat PAK dan PAHK dari
jumlah tersebut semua pasein PAK dan PAHK ditangani sebanyak 284
(100%).
Dari data tersebut menunjukkan bahwa terdapat PAK dan PAHK di
wilayah kerja UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul karena UPT Puskesmas
Cibaduyut Kidul berada di lingkungan pekerja home industry sepatu
Cibaduyut dan Cibaduyut Kidul dan berada di wilayah wisata belanja
Cibaduyut yang didalamnya terdapat pekerja yang berpotensi terjadinya
PAK dan PAHK. Untuk menekan angka kejadian PAK dan PAHK perlu
adanya peningkatan dalam program kesehatan kerja berupa penyuluhan
terhadap pekerja meliputi kesehatan kerja dan kesehatan lingkungan
kerja serta pemantauan dan pemeriksaan kesehatan secara rutin
terhadap pekerja baik pekerja formal maupun informal.

E. Upaya Keseshatan Gigi dan Mulut


1. Cakupan PembinaanUpaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)

Tabel 3.70
CAKUPAN PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
(UKGM)

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


55
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


1 Jumlah UKGM yang ada di wilayah kerja 15
Puskesmas
2 Jumlah UKGM yang mendapat pembinaan di 6
wilayah kerja Puskesmas
3 % Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Gigi 24%
Masyarakat (UKGM)
(Sumber data : Laporan Kesehatan Gigi dan Mulut UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Jumlah UKGM yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas


Cibaduyut kidul sebanyak 15. Akan tetapi tidak semua posyandu
mendapatkan pembinaan upaya kesehatan gigi masyarakat sebanyak
24% di karenakan pandemi covid-19

2. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Taman Kanak-kanak


(TK)

Tabel 3.71
CAKUPAN PEMBINAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
DI TAMAN KANAK-KANAK (TK)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


1 Jumlah TK yang ada 13
2 Jumlah TK yang mendapatkan pembinaan 0
oleh petugas puskesmas %T=
3 % Cakupan pembinaan Kesehatan Gigi dan 0% 0%
Mulut di TK
(Sumber data : Laporan Kesehatan Gigi dan Mulut UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Jumlah TK yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cibaduyut Kidul


sebanyak 13 sekolah. Namun semua sekolah tidak mmendapatkan
pembinaan Kesehatan gigi dan mulut di karena sekolah masih belum
tatap muka di karenakan kasus covid-19 masih tinggi sehingga sekolah
belum melakukan tatap muka.

3. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/MI

Tabel 3.72
CAKUPAN PEMBINAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SD/MI

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


56
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


1 Jumlah SD/MI yang ada 5
2 Jumlah SD yang mendapatkan pembinaan 5
oleh petugas Puskesmas
3 % Cakupan Pembinaan Kesegatan Gigi dan 5
Mulut di SD/MI

(Sumber data : Laporan Kesehatan Gigi dan Mulut UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Berdasarkan data di atas, seluruh Sekolah SD/MI di wilayah kerja


UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul sebanyak 5 sekolah. Dengan cakupan
semua sekolah sudah melaksanakan penjaringan.

4. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK

Tabel 3.73
CAKUPAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA TK
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


1 Jumlah siswa TK yang berada di wilayah kerja 15
2 Jumlah siswa TK yang mendapat pemeriksaan 0 %T=
kesehatan gigi dan mulut oleh petugas 100%
3 %Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut siswa TK
(Sumber data : Laporan Kesehatan Gigi dan Mulut UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Jumlah TK yang ada di wilayah kerja Puskesmas Cibaduyut Kidul


sebanyak 13 sekolah. Namun semua sekolah tidak mmendapatkan
pembinaan Kesehatan gigi dan mulut di karena sekolah masih belum
tatap muka di karenakan kasus covid-19 masih tinggi sehingga sekolah
belum melakukan tatap muka.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


57
5. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD

Tabel 3.74
CAKUPAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SD
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


1 Jumlah siswa SD yang berada di wilayah 2147
kerja
2 Jumlah siswa SD yang mendapat 1118 %T=
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut oleh 100%
petugas
3 %Cakupan pemeriksaan kesehatan gigi dan 52,07%
mulut siswa SD
(Sumber data : Laporan Kesehatan Gigi dan Mulut UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Jumlah siswa SD yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas


Cibaduyut kidul sebanyak 2147 orang dan Jumlah siswa SD yang
mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut sebanyak 1118 orang
(52.07%) belum mencapai target 100%. Hal ini dikarenakan wabah
covid-19 yang mengakibatkan tidak ada pembelajaran tatap muka.
Sehingga penjaringan di lakukan melalui penjaringan online. Yaitu
melalui google form. Link di bagikan kepada setiap sekolah yang wajib di
isi oleh siswa.

6. Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan

Tabel 3.75
CAKUPAN PENANGANAN SISWA TK
YANG MEMBUTUHKAN PERAWATAN KESEHATAN GIGI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


1 Jumlah siswa TK yang membutuhkan
perawatan
2 Jumlah siswa TK yang mendapat %T=
penanganan oleh petugas Puskesmas 100%

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


58
3 % Cakupan Penanganan siswa TK yang
membutuhkan perawatan Kesehatan
Gigi
(Sumber data : Laporan Kesehatan Gigi dan Mulut UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Jumlah siswa TK yang membutuhkan perawatan sebanyak 250


orang dan jumlah siswa TK yang mendapat penanganan sebanyak 95
orang (38%) belum mencapai target 100%. Hal ini disebabkan oleh
ketidakpatuhan anak didik yang rujuk untuk datang ke fasilitas
kesehatan, siswa tidak memberitahu orangtua tentang rujukan yang
sudah diberikan, dan ada beberapa sekolah yang jarak tempuh ke
puskesmas cukup jauh. Sehingga perlu adanya koordinasi antara
petugas gigi dengan guru mengenai data siswa yang dirujuk dan
sosialisasi kepada orangtua tentang pentingnya kesehatan gigi dan
mulut.

7. Cakupan Penanganan Siswa SD/MI yang Membutuhkan Perawatan


Kesehatan Gigi

Tabel 3.76
CAKUPAN PENANGANAN SISWA SD/MI
YANG MEMBUTUHKAN PERAWATAN KESEHATAN GIGI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET

Jumlah siswa SD/MI yang membutuhkan


1 356
perawatan
Jumlah siswa SD/MI yang mendapat %T=
2 97
penanganan oleh petugas Puskesmas 100%
% Cakupan Penanganan siswa SD/MI yang
3 27,24
membutuhkan perawatan Kesehatan Gigi
(Sumber data : Laporan Kesehatan Gigi dan Mulut UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul, Tahun 2021)

Jumlah siswa SD/MI yang membutuhkan perawatan sebanyak 356


orang dan jumlah siswa SD/MI yang mendapat penanganan sebanyak
97 orang (27,24%) belum mencapai target 100%. Hal ini disebabkan oleh
ketidakpatuhan anak didik yang rujuk untuk datang ke fasilitas
kesehatan, siswa tidak memberitahu orangtua tentang rujukan yang

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


59
sudah diberikan, dan ada beberapa sekolah yang jarak tempuh ke
puskesmas cukup jauh.
Upaya yang akan dilakukan adalah peningkatan koordinasi antara
petugas gigi dengan guru mengenai data siswa yang dirujuk dan
sosialisasi kepada orangtua tentang pentingnya kesehatan gigi dan
mulut.
F. Upaya Kesehatan Jiwa
1. Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa

Tabel 3.77
CAKUPAN DETEKSI DINI GANGGUAN KESEHATAN JIWA
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


1 Jumlah seluruh kunjungan pasien Puskesmas
5.841
2 Jumlah pasien yang diperiksa Deteksi Dini 3.617
Gangguan Kesehatan Jiwa di Puskesmas
3 % Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan 61,92%
Jiwa

(Sumber data : Laporan Program Kesehatan Jiwa UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021 )

Dari data di atas terlihat bahwa jumlah kunjungan pasien yang


berobat ke puskesmas sebanyak 5.841 pasien sedangkan jumlah pasien
yang diperiksa deteksi dini gangguan kesehatan jiwa sebanyak 3.617
pasien atau sebesar 61,92%. Hasil tersebut masih kurang dari target yang
diharapkan, sehingga perlu adanya upaya peningkatan capaian yaitu
dengan lebih meningkatkan kegiatan deteksi dini gangguan kesehatan
jiwa dalam kondisi pandemi.

2. Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa

Tabel 3.78
CAKUPAN PENANGANAN PASIEN TERDETEKSI GANGGUAN
KESEHATAN JIWA
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


60
1 Jumlah pasien yang terdeteksi gangguan jiwa 45
2 Jumlah pasien yang diperiksa Deteksi Dini 3.617
Gangguan Kesehatan Jiwa di Puskesmas
3 % Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi 1,2%
Gangguan Kesehatan Jiwa
1

(Sumber data : Laporan Program Kesehatan Jiwa UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Dari data 3.78 dapat dilihat bahwa jumlah pasein yang diperiksa
deteksi dini gangguan kesehatan jiwa di Puskesmas sebanyak 3.617
pasien. Dari dari jumlah tersebut ditemukan pasien yang terdeteksi
ganguan jiwa sebanyak 45 (1,2 %) kasus ganguan jiwa. Terdiri dari
sebanyak 14 orang ditemukan pada kegiatan screening kesehatan jiwa
SRQ dan 31 orang merupakan pasien dengan kasus jiwa yang mendapat
penanganan Puskesmas dan dirujuk rutin ke RS jiwa Nur Illahi, Graha
Atma dan Sartika Asih.
Hal ini menunjukan bahwa dengan adanya deteksi dini ganguan
kesehatan jiwa terhadap pasien yang berkunjung ke puskesmas dapat
dilihat faktor lain dari keluhan penyakit pasien sehingga dapat diterapi
sesuai kasus penyakit yang ditemukan atau dideteksi.
Cakupan penanganan pasien yang terdeteksi gangguan jiwa sudah
mencapai target 100%. Penanganan kasus penyakit jiwa dalam bentuk
psikoterapi belum dilakukan di UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, baru
sebatas kegiatan promotif, preventif dan pendampingan pasien dengan
gangguan jiwa, untuk lebih meningkatkan upaya cakupan penanganan
paisen jiwa perlu juga diperbaikan dalam sistem pencatan dan pelaporan
penemuan kasus penyakit jiwa.
G. Upaya Kesehatan Indra
1. Indra Penglihatan
a) Cakupan kegiatan skrining kelainan/ gangguan refraksi pada anak
sekolah
Tabel 3.79
CAKUPAN KEGIATAN SKRINING KELAINAN/ GANGGUAN REFRAKSI
PADA ANAK SEKOLAH
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN KET
1 Jumlah seluruh siswa usia sekolah pada kelas V s.d IX 3259
2 Jumlah siswa usia sekolah V s.d IX yang diskrining 2534

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


61
kelainan / gangguan refraksi
3 % Cakupan kegiatan skrining kelainan/gangguan 77.77%
refraksi pada anak sekolah
(Sumber data : Laporan Kesehatan Indera UPT Puskesmas Cibaduyut kidul , Tahun 2021)

Cakupan kegiatan skrining kelainan/ganguan refraksi pada


anak sekolah dapat dilihat pada tabel 3.78. Dari jumlah seluruh siswa
usia sekolah pada kelas V s/d IX sebanyak 3259 siswa, sebanyak
2534 siswa diskrining kelainan/ ganguan refraksi atau sebesar 77,77
% siswa dilakukan skrining kelainan/gangguan refraksi. Berdasarkan
hasil tersebut diketahui bahwa belum semua siswa usia sekolah pada
kelas V s/d IX dilakukan skrining kesehatan mata hal ini disebabkan
masih rendahnya keterlibatan sekolah dan orangtua dalam kegiatan
kesehatan mata.
Belum semua sekolah memiliki keinginan untuk mengadakan
kegiatan skrining mata pada siswa. Selain itu, pengetahuan guru dan
orang tua tentang kesehatan mata masih kurang sehingga guru dan
orang tua enggan memeriksakan kesehatan mata anaknya ke
puskesmas. Faktor lain adalah keterbatasan petugas untuk
melakukan skrining yang tidak seimbang bila dibandingkan dengan
jumlah siswa yang ada.
Untuk meningkatkan cakupan kegiatan tersebut maka perlu
dilakukan upaya antara lain yaitu dengan penyuluhan terhadap guru,
orangtua dan murid, meningkatkan peran serta sekolah yaitu dengan
advokasi terhadap pihak sekolah untuk menjadwalkan secara rutin
kegiatan skrining.

b) Cakupan Penanganan Kasus Kelainan Refraksi

Tabel 3.80
CAKUPAN PENANGANAN KASUS KELAINAN REFRAKSI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


1 Jumlah kasus Kelainan Refraksi yang ditemukan 61
pada siswa kelas V s.d IX
2 Jumlah kasus Kelainan Refraksi yang ditangani 57
pada siswa kelas V s.d IX

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


62
3 % Cakupan Penanganan Kasus Kelainan 93.44%
Refraksi
(Sumber data : Laporan Kesehatan Indera UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Dalam tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah kasus kelainan


refraksi yang ditemukan pada siswa kelas V s/d IX sebanyak 61 siswa,
siswa dengan kelainan refraksi pada siswa kelas V s/d IX ditangani
semuanya yaitu sebanyak 57 siswa atau sebesar 93,44 % kasus
ditangani. Data tersebut menunjukkan bahwa kegiatan penanganan
kasus refraksi pada siswa kelas V s/d IX belum dilaksanakan pada
semua siswa yang ditemukan dengan kelainan refraksi karena tidak
semua siswa yang dirujuk datang ke Puskesmas.

c) Cakupan Skrining Katarak

Tabel 3.81
CAKUPAN SKRINING KATARAK
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET

1 Jumlah siswa kelas V s.d IX dan pasien yang pada 134


umumnya penduduk usia 30 s.d usia 70 tahun
dengan keluhan jarak pandang kurang dari 3 meter
2 Jumlah siswa kelas V s.d IX dan pasien yang pada 89
umumnya penduduk usia 30 s.d usia 70 tahun
dengan keluhan jarak pandang kurang dari 3 meter
yang diskrining katarak
66,41
3 % Cakupan Skrining Katarak
%
(Sumber data : Laporan Kesehatan Indera UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Jumlah pasien dengan keluhan jarak pandang kurang dari 3


meter sebanyak 134 orang dan yang diskrining katarak sebanyak 89
orang (66,41%) belum mencapai target minimal 100%.

d) Cakupan Penanganan Penyakit Katarak

Tabel 3.82
CAKUPAN PENANGANAN PENYAKIT KATARAK
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


1 Jumlah pasien terdeteksi katarak 18
2 Jumlah pasien katarak yang di operasi 16
Laporan
3 Tahunan UPT
% Cakupan Puskesmas Penyakit
Penanganan Cibaduyut Katarak
Kidul tahun 2020 88,88%
63
(Sumber data : Laporan Kesehatan Indera UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Berdasarkan tabel 3.82 dapat dilihat bahwa jumlah pasien


terdeteksi katarak sebanyak 18 pasien sedangkan jumlah pasien
katarak yang dioperasi sebanyak 16 pasien atau sebesar 88,88 %. Data
tersebut menunjukkan belum semua pasien katarak melakukan
operasi katarak hal ini disebabkan karena adanya penderita katarak
yang telah operasi tapi tidak melapor dan tindakan penanganan
terhambat karena penderita mengidap penyakit hipertensi atau
diabetes. Sehingga, perlu dilakukan sosialisasi bagi penderita katarak
untuk melapor, apabila telah menjalani tindakan medis dan tenaga
medis dan paramedis turut memantau kesehatan penderita, terkait
penyakit yang dideritanya, agar penderita dapat segera dioperasi.

e) Cakupan Rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Melitus


ke RS
Tabel 3.83
CAKUPAN RUJUKAN GANGGUAN PENGLIHATAN
PADA KASUS DIABETES MELITUS KE RS
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


1 Seluruh pasien dengan gangguan penglihatan pada 4
kasus diabetes melitus
2 Jumlah rujukan pasien dengan gangguan 4
penglihatan pada kasus diabetes melitus ke RS
3 % Cakupan Rujukan gangguan penglihatan pada 100%
kasus Diabetes Melitus ke RS
(Sumber data : Laporan Kesehatan Indera UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Dari data di atas dapat dilihat bahwa pasien dengan penglihatan


pada kasus diabetes melitus sebanyak 4 kasus dan jumlah pasien yang
dirujuk dengan ganguan penglihatan pada kasus diabetes melitus
sebanyak 4 kasus atau sebesar 100% kasus dirujuk. Semua pasien
dengan gangguan penglihatan pada kasus diabetes melitus sudah
dirujuk ke Rumah Sakit.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


64
2. Indra Pendengaran
a) Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan
Pendengaran di SD/MI
Tabel 3.84
CAKUPAN KEGIATAN PENJARINGAN PENEMUAN KASUS
GANGGUAN PENDENGARAN DI SD/MI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

NO URAIAN TOTAL KET


1 Jumlah siswa SD/MI kelas 1 (satu) 318
2 Jumlah siswa SD/MI kelas 1 (satu) yang 245
dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran
3 % Cakupan kegiatan penjaringan penemuan 77%
kasus gangguan pendengaran di SD/MI
(Sumber data : Laporan Kesehatan Indera UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Berdasarkan data diatas dari jumlah siswa SD/MI kelas 1 (satu)


sebanyak 318 siswa. Dari jumlah tersebut sebanyak 245 siswa sudah
dilakukan pemeriksaan gangguan pendengaran atau sebesar 77%
cakupan penemuan kasus gangguan pendengaran di SD/MI. Cakupan
penemuan kasus masih rendah karena banyak diantara siswa yang
tidak hadir saat penjaringan kesehatan berlangsung dan perlu upaya
peningkatan cakupan penemuan kasus yaitu dengan melaksanakan
kegiatan refresing ilmu mengenai gangguan pendengaran dan
perbaikan sistim pencatatan dan pelaporan.

b) Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang ditangani

Tabel 3.85
CAKUPAN KASUS GANGGUAN PENDENGARAN
DI SD/MI YANG DITANGANI
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021
Puskesmas
No Uraian Cibaduyut Ket
kidul
1 Jumlah siswa SD/ MI kelas 1 (satu) yang 245
dilakukan pemeriksaan gangguan
pendengaran
2 Jumlah kasus gangguan pendengaran 76
siswa SD/MI yang ditemukan hasil

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


65
penjaringan
3 % Cakupan Kasus Gangguan 31 %
Pendengaran di SD/MI yang ditangani
(Sumber data : Laporan Kesehatan Indera UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Cakupan kasus gangguan pendengaran di SD/MI yang ditangani


sebesar 32,6 %. Hal ini di sebabkan masih rendahnya kesadaran siswa
dan orangtua tentang kebersihan telinga.

H. Upaya Kesehatan Lanjut Usia


1. Cakupan Kesehatan Usia Lanjut

TABEL 3.86
CAKUPAN KESEHATAN USIA LANJUT
UPT PUSKESMAS CIBADUYU KIDUL
TAHUN 2021

No Uraian Total Ket


1 Jumlah sasaran usia lanjut 1958
Jumlah sasaran usia lanjut yang
2 790
mendapatkan Pelayanan Kesehatan
3 % Cakupan Kesehatan Usia Lanjut 40.3 %

(Sumber data : Laporan Kesehatan Lansia dan Olahraga UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Jumlah sasaran usia lanjut di wilayah kerja UPT Puskesmas


Cibaduyut kidul tahun 2022, sebanyak 1.958 orang dan yang
mendapatkan pelayanan kesehatan dalam gedung sebanyak 634 orang
(40.3%). Hal ini disebabkan oleh, keterbatasan fisik pasien, sehingga tidak
dapat mengakses pelayanan kesehatan dan kesibukan keluarga, sehingga
tidak dapat mengantar pasien ke pelayanan kesehatan. Dan adanya
pandemi Covid-19 juga membuat pasien yang tidak ada keluhan enggan
ke pelayanan kesehatan.
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya kegiatan pengawasan
dan pembinaan terhadap lansia melalui kunjungan rumah (home visit)
namun tidak dilakukan karena adanya pandemi Covid-19, sehingga
kegiatan luar gedung ditiadakan hingga waktu yang tidak ditentukan.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


66
2. Cakupan Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut pada Kelompok Usia Lanjut

Tabel 3.87
CAKUPAN PEMBINAAN KESEHATAN USIA LANJUT
PADA KELOMPOK USIA LANJUT
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

No Uraian Total Ket


1 Jumlah Kelompok usia lanjut 9
2 Jumlah Kelompok Usila Lanjut yang mendapatkan 0
pembinaan kes. usia lanjut
3 % Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut pada 0
Kelompok Usia Lanjut

(Sumber data : Laporan Kesehatan Lansia dan Olahraga UPT Puskesmas Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Jumlah kelompok usia lanjut di wilayah kerja UPT Puskesmas


Cibaduyut kidul tahun 2021 sebanyak 9 kelompok dan semua kelompok
usia lanjut tidak mendapatkan pembinaan kesehatan (0%). Hal ini
dikarenakan tidak adanya Kegiatan kelompok usia lanjut pada kegiatan
luar gedung. Dikarenakan adanya pandemi dan edaran untuk melakukan
kegiatan luar gedung seperti posbindu dan pembinaan kelompok usia
lanjut belum bisa terlaksana.

I. Upaya Kesehatan Tradisional


a. Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad)

Tabel 3.88
CAKUPAN PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL (KESTRAD)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

No Uraian Total Ket


1 Jumlah Pengobat Tradisional seluruhnya 3
2 Jumlah Pengobat Tradisional yang dibina 3

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


67
petugas Puskesmas
% Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan
3 100%
Tradisional (Kestrad)

(Sumber data : Laporan Kesehatan Tradisional UPT Puskesmas Cibaduyut


kidul, Tahun 2021)
Jumlah pengobatan tradisional yang dibina oleh Puskesmas Cibaduyut
kidul sebanyak Tiga (100%). Faktor yang mendukung pembinaan
pengobatan tradisional adalah terjalinnya kerjasama yang baik, antara
petugas kesehatan dengan pemilik fasilitas pengobatan tradisional dan
kedisiplinan petugas kesehatan dalam melakukan pembinaan rutin ke
fasilitas pengobatan tradisional.

b. Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ Berijin

Tabel 3.89
CAKUPAN PENGOBATAN TRADISIONAL TERDAFTAR/ BERIJIN
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

No Uraian Total Ket


1 Jumlah Pengobat Tradisional Seluruhnya 3
Jumlah Pengobat Tradisional yang Terdaftar/
2 2
Berijin
% Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/
3 66,67%
Berijin
(Sumber data : Laporan Kesehatan Tradisional UPT Puskesmas Cibaduyut
kidul, Tahun 2021)

Jumlah pengobatan tradisional seluruhnya sebanyak 3 dan hanya 2 yang


terdaftar (66,67%). Hal ini dikarenakan satu pengobat tradisional belum
memperpanjang Izin Praktek ke Dinas Kesehatan Kota Bandung. Sehingga,

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


68
perlu pemantauan ulang sampai Pengobat Tradisional memperpanjang izin
nya dan terdaftar Kembali.

c. Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat Keluarga (TOGA)

Tabel 3.90
CAKUPAN PEMBINAAN KELOMPOK TAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)
UPT PUSKESMAS CIBADUYUT KIDUL
TAHUN 2021

No Uraian Total Ket


1 Jumlah kelompok TOGA yang ada 5
2 Jumlah kelompok TOGA yang mendapat pembinaan 5
% Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat
3 100%
Keluarga (TOGA)

(sumber data : Laporan Kegiatan Program Promosi Kesehatan UPT Puskesmas


Cibaduyut kidul, Tahun 2021)

Di wilayah kerja UPT Puskesmas Cibaduyut kidul terdapat 5 kelompok


TOGA yang dibina baik oleh petugas Promosi Kesehatan Puskesmas, maupun
oleh TP PKK.

Laporan Tahunan UPT Puskesmas Cibaduyut Kidul tahun 2020


69

Anda mungkin juga menyukai