OLEH :
FERAWATI (A11116011)
SARTIKA (N11116341)
HERIL (E21116512)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2019
HALAMAN PENGESAHAN
1) Judul Kegiatan : KKN TEMATIK UNHAS GEL. 102
2) Koordinator Posko
a) Nama Lengkap : Ivan Adenesha
b) NIM : E21116516
c) Jabatan/Golongan : Mahasiswa/S1
d) Program Studi : Ilmu Administrasi Negara
e) Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin
3) Bidang Keahlian : Ilmu Administrasi Negara
4) Alamat Kantor/Telp/Faks : 0821********
a) E-mail : ivanadenesha06@gmail.com
5) Anggota Tim
a) Jumlah Anggota : 5 Mahasiswa
b) Nama Anggota I/Bid. Keahlian : Ferawati/Ilmu Ekonomi
c) Nama Anggota II/Bid. Keahlian : Sartika/Farmasi
d) Nama Anggota III/Bid. Keahlian : Meisi Sasmita R/Ilmu Tanah
e) Nama Anggota IV/Bid. Keahlian : Muh. Bima Abdillah/Teknik Pertambangan
f) Nama Anggota V/Bid. Keahlian : Heril/Ilmu Pemerintahan
6) Lokasi Kegiatan
a) Wilayah : Desa Rante Angin, Kecamatan Towuti
b) Kabupaten : Luwu Timur
c) Provinsi : Sulawesi Selatan
d) Jarak PT ke lokasi : ±960KM
7) Luaran yang Dihasilkan : Pemanfaatan Trichoderma
8) Jangka Waktu Pelaksanaan : 36 hari
9) Biaya yang Digunakan : Rp. 4.050.000- (Empat Juta Lima Puluh Ribu Rupiah)
Makassar, 16/Agustus/2019
Mengetahui,
Ketua LPPM Unhas, Ketua Tim,
Sementara itu Universitas Hasanuddin menerapkan salah satu konsep KKN, yaitu KKN
Tematik. KKN Tematik itu sendiri adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang orientasi program
kegiatannya terfokus pada bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan
arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu
(Kabupaten/Kota). KKN Tematik berbasis Problem Solving untuk memecahkan masalah
dengan tema tertentu sehingga kegiatan mahasiswa terfokus untuk mengatasi masalah
tertentu dan untuk mencapai target tertentu.
Dalam hal ini KKN Tematik Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Pemerintah
Kabupaten Luwu Timur dan PT. Vale dalam mengembangkan kawasan perdesaan Luwu
Timur terkemuka khususnya di Kecamatan Towuti yang disebar ke 18 Desa. Dengan tujuan
mahasiswa mampu memberikan sejumlah data akurat kondisi aktual desa melalui form
assesment, dapat mengenali potensi desa dan pemanfaatanya dalam bentuk konsep, dan
memberikan rekomendasi terkait implementasi program Pengembangan Pemberdayaan
Masyarakat (PPM).
BAB 2 METODE PELAKSANAAN
Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan KKN yang diselenggarakan di Desa Rante Angin diantaranya
sebagai berikut :
Co-creation (gagasan bersama): KKN ini dilaksanakan berdasar pada suatu tema dan
program yang merupakan gagasan bersama antara universitas (Dosen Pembimbing,
Mahasiswa, Pusat Studi) dengan pihak Pemerintah Daerah (Lingkungan, Desa atau
Kecamatan), mitra kerja dan masyarakat setempat.
Flexibility (keleluasaan): KKN dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan program
yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat
dalam proses pembangunan di daerah. Mahasiswa dapat memilih tema dan waktu
pelaksanaan KKN.
Sustainability (berkesinambungan): KKN dilaksanakan secara berkesinambungan
berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai dengan tempat dan target tertentu.
KKN sedapat mungkin dilaksanakan berbasis riset (Research based Community Services).
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Ranteangin adalah dengan menggali informasi dan
mengevaluasi terlebih dahulu kebutuhan sesuai dengan kondisi desa. Berikut kegiatan KKN
yang dilaksanakan selama 37 hari di Desa Kawoyang, diantaranya:
Profil desa merupakan salah satu acuan perkembangan desa sebagai data dasar
bersama pelaku pembangunan desa berguna untuk Mengetahui karakteristik potensi desa,
mengukur kecepatan perkembangan desa; mengukur status kemajuan dan kategori tingkat
perkembangan desa; menjadi input strategis dalam musyawarah pembangunan
partisipatif; menjadi pedoman dalam menentukan arah pengembangan desa/kelurahan;
koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi kebijakan program masuk desa; menjadi
alat deteksi permaslahan yang menghambat laju perkembangan masyarakat; penataan
administrasi pemerintahan desa/kelurahan; serta membantu menentukan dengan cepat
tepat lokasi sasaran dan keluarga penerima berbagai program penanggulangan
kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Setelah memperhatikan begitu besar
kegunaan dan manfaat dari profil dan data perkembangan desa, maka harus ditanamkan
kesadaran untuk mengerjakannya. Profil dan perkembangan desa harus diupadate setiap
tahun.
Dikarenakan di Desa Rante Angin profil desa yang ada belum lengkap, kami
mencoba menganalisis data yang ada dan melengkapi data tersebut berdasarkan kondisi
faktual di Desa Rante Angin. Dalam hal ini kami membuatkan soft file profil desa dalam
bentuk Power Point yang dirilis pada tanggal 5 Agustus 2019 yang diserahkan kepada
aparatur desa dalam hal ini Sekertaris Desa.
Dalam pembuatan profil desa kendala yang kami hadapai ialah perihal listrik yang
hanya ada mulai pukul 17:00 WITA hingga 06:30 WITA, untuk itu kami mentaktisi
dengan melengkapi data di siang hari dan menginput data pada malam hari. Saat
mengumpulkan data kami dibantu oleh aparatur desa dan masyarakat desa, sehingga
memudahkan kami dan mempercepat terkumpulnya data yang kami butuhkan.
RINGKASAN
Mengacu pada RPJMDES 2019, Lada merupakan salah satu potensi perkebunan di
Desa Ranteangin yang akan di kembangkan karena besarnya potensi yang di miliki,Namun
karena adanya penyakit yang menyerang
Secara Khusus program kerja yang hadir untuk mengupoayakan agar penyakit yang
menyerang perkebunan Lada ini bisa di atasi atau di berikan solusi.Efek Multiplayer yang
dapat di rasakan jika penyakit lada bisa di atasi atau di berikan solusi,pembentukan Bumdes
dan Pembentukan karang Taruna