1. Rendah hati
2. Sabar
3. Pemaaf
13. Selalu berdo'a sebagai tanda hamba yang selalu butuh atas pertolongan Allah SWT
15. Selalu berusaha agar seluruh anggota keluarga menjadi individu yang bertaqwa
Ketentuan Naskah :
Format Naskah :
Nama :
Premis :
Judul :
Moral value :
Contoh Naskah :
Alkisah, di sebuah kota tua, diwaktu sore hari. Seorang lelaki fakir meringkuk dipinggir jalan sambil
menangis,”mengapa Allah SWT. Menciptakanku dalam keadaan fakir, sedangkan Dia memberikan harta
yang berlimpah kepada orang lain?” keluh si lelaki fakir.
Lalu tiba-tiba datanglah seorang lelaki tua berjanggut lebat panjang berwarna putih melewatinya,
“Wahai anak muda, mengapa engkau menangis?”. Sang kakek tua berjanggut putih menyapa Lelaki fakir
itu. Si lelaki fakir menceritakan semua kegundahan hatinya.
“Juallah salah satu dari kedua matamu kepadaku. Saya akan menawarnya seratus juta,” sang kakek tua
memberikan saran
“Apa aku sudah gila, mau menjual mataku sendiri” si lelaki fakir menolak mentah-mentah tawaran sang
kakek tua
“Kalau begitu juallah salah satu dari kedua telingamu saja. Saya juga akan menawarnya seratus juta”
“Tidak mau!” si lelaki fakir tampak agak kesal menjawab tawaran sang kakek
“Bagaimana kalau gigi depanmu saja, saya bisa membelinya lima puluh juta”
“Anda jangan bercanda denganku wahai kakek!” kata si lelaki fakir dengan suara agak meninggi
“Wahai anak muda, mengapa kamu menangis dan bersedih hati. Padahal Allah SWT telah melimpahimu
dengan berbagai kenikmatan yang harganya setara dengan ratusan juta. Bangunlah kamu, bersyukurlah
dengan bekerja. Kamu sesungguhnya orang kaya raya, tetapi kamu tidak menyadarinya”
Sumber : diadaptasikan dari buku 365 kisah akhlak terbaik karya Syaikh Mustafa Marzuq diterbitkan oleh
al-kautsar kids