Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL PENJUALAN PRODUK

“Kripik Lokal Manyamang”

DI SUSUN OLEH :

 PENNI YUNIARTI (190250502054)


 RENI TRISNAWATI (190250502060)
 SARTIKA DEWI (190250502062)
 SITI MARYAM (190250502063)
 SARMILA.B (190250502061)
 ZAKARIA (190250502077)

Universitas Tomakaka Mamuju


Fakultas Ilmu Komputer
Prodi Teknik Informatika
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kapada tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan proposal usaha ini dengan baik. Proposal
usaha ini berjudul “KRIPIK LOKAL MANYAMANG” ini bertujuan untuk
melengkapi tugas dari matakuliah Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis. Dalam
penulisan proposal usaha ini kami dapat bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, kami ingin mengucap terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam penulisan proposal usaha ini. Kami berharap
usaha ini dapat sukses dan dapat disukai oleh masyarakat disekitar.
Akhir kata, kami ucapkan mohon maaf apabila ada penulisan kata yang kurang
tepat.

Mamuju, 31 Oktober 2022

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Keripik merupakan makan cemilan yang biasa dimakan oleh


kalangan anak-anak hingga orang dewasa dengan berbagia macam rasa.
Secara umum kripik dibuat melalui tahap penggorengan tetapi adapula
melalui penjemuran atau pengeringan.
Adapun kelebihan dalam bisnis keripik diantaranya adalah bisnis
keripik yang masih terbuka lebar, ditambah untuk sekarang ini banyak
konsumen yang menyajikan keripik sebagai buah tangan yang pas untuk
saudara diluar kota maupun daerah asalanya, hal ini membuat usaha keripik
menjadi usaha yang diminati selain prospeknya yang bagus, dalam memulai
bisnis ini tidak memerlukan modal yang besar. Usaha ini bisa dimulai
dengan skala rumah tangga serta dapat menggunakan dapur dirumah
sebagai sarana dan prasarana dalam memproduksi kripik.
Dari latar balakang diatas, kami memiliki ide untuk beronovasi
dengan membuat sebuah kripik tiga rasa dalam satu kemasan yang kami beri
nama keripik lokal manyamang. Mengapa kami memberi nama tersebut
karena bahan yang kami gunakan adalah bahan lokal yang ada di sekitar
sebagai bahan baku utama dalam pembutan kripik kami.
1.2 Alasan Memilih Usaha
Alasan kami memilih usaha tersebut Karena usaha kripik sudah
mendunia, sehingga kami memilih untuk membuat usaha kripik dengan
inovasi baru yaitu menyatukan beberapa rasa kripik dalam satu kemasan
sehingga orang akan dapat merasakan sensasi makan kripik dengan
beberapa varian rasa dalam satu kemasan.
Selain itu usaha kripik ini bahan bakunya mudah didapatkan di
sekitar sehingga memudahkan kami dalam membuat produk kami.

1
1.3 Tujuan
1. Aagar masyarakat tidak bosan dengan cemilah yang itu-itu saja tanpa
ada inovasi yang baru.
2. Agar kami mahasiswa dapat mengenal dunia usaha terutama
dibidang inovasi makanan.
3. Agar masyarakat dapat menikmati kripik kami
4. Untuk membantu perekonomian para petani ubi dan pisang.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Proses Produksi Kripik Lokal Manyamang


Dalam proses pembuatan kripik local manyamang ini, kami memulai
mengerjakan di pagi hari lalu kemudian kami mengolah bahan-bahan yang
sudah kami siapkan hingga pada malam hari. Setelah selesai kemudian hari
selanjutnya kami pasarkan. Bahan yang diperlukan kami siapkan sehari
sebelum mengerjakannya. Berikut bahan-bahan dan peralatan yang
dibutuhkan:
A. Bahan-bahan
No Bahan-bahan Jumlah Harga satuan Jumlah Harga
1 Ubi Jalar 60 kg 10, 000 Rp 150,000
2 Minyak 1 jirgen 75,000 Rp 75,000
3 Kapur Sirih 2 kg 35,000 Rp 70,000
4 Antaka Balado 5 Bks 6,000 Rp 50,000
5 Perasa Jagung Bakar 5 Bks 5,000 Rp 50,000
Total Biaya Produksi Rp 395,000

B. Peralatan
No Peralatan Jumlah Harga satuan Jumlah Harga
1 Pisau 3 Rp 15,000 Rp 45,000
Alat pemotong kripik
2 2/1 Rp 38,000/65,000 Rp 103,000
(Kecil & Besar)
3 Baskom 2 Rp 8,000 Rp 16,000
4 Tabung Gas 3kg 1 Rp 28,000 Rp 28,000
6 Saringan Gorengan 2 Rp 20,000 Rp 40,000
7 Baki Besar 2 Rp 45,000 Rp 90,000

3
8 Toples Besar 1 Rp 25,000 Rp 25,000
9 Plastik/Pembungkus 2 Bks Rp 8,000 Rp 16,000
10 Plastik/Pembungkus 2 Bks 25,000 Rp 50,000
Jumlah Total Biaya Rp 413,000

2.2 Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara
mempromosikan lewat sosial media dan langsung kepada konsumen seperti
warung serta menerima pesanan dari konsumen. Dengan melakukan hal ini
kami berusaha agar konsumen tertarik dengan produk yang kami buat
sehingga membeli produk kami. Dari sejumlah konsumen kami seperti
anak-anak sekolah, remaja, hingga orang tua. Karena harganya yang relatife
terjangkau dan interaksi langsung kepada konsumen penjualan produk
kamipun berjalan dengan lancar.
2.3 Penjualan
Kegiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi,
oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti
menentukan dan menemukan pembeli guna menjual produk, proses
menawari dan diakhiri dengan proses pembayaran.
2.4 Jumlah Produksi
Dari Hasil pembuatan produk kripik local manyamang selama satu
minggu di dapat jumblah produk yang kami buat sebanyak sebanyak 100
bungkus.
2.5 Harga Pokok Produksi
HPP = Biaya Produksi / Jumlah Produk
= Rp 395,000/ 100 Bks
= Rp. 3.96

HPP = Rp. 3.96

Hasil yang Diperoleh dari harga pokok produk sebesar Rp.3.96, maka dari
itu harga pokok produk kami dibulatkan menjadi harga

4
penjualannya menjadi Rp.5.000 untuk mendapatkan keuntungan.
2.6 Produk Yang Terjual
Dari 100 bungkus produk yang dihasilkan, dan dipasarkan selama satu minggu
ternyata produk yang terjual yaitu 75 bungkus.
2.7 Laba Usaha
Laba Usaha = Penjualan – Biaya Produksi
1. Penjualan = Harga Jual x Jumlah Produksi Perminggu
= Rp 5.000 x 100
=Rp. 500.000
2. Biaya Produksi = Rp 395,000
Jadi, Laba Usaha = Rp 500,000 – 395,000
= Rp 105,000

5
Struktur Organisasi

KETUA
PENNI YUNIARTI

BAGIAN KEUANGAN BAGIAN PEMASARAN


BAGIAN PRODUKSI
SITI MARYAM ZAKARIA
SARTIKA DEWI

KARYAWAN KARYAWAN
RENI TRISNAWATI SARMILA B

6
DOKUMENTASI

7
8
9
10

Anda mungkin juga menyukai