PORTOFOLIO

AUSTRONESIAN
X8 MIGRATION
Kelompok kami mengambil teori Taiwan

PENGERTIAN
Nanda.M/26
Pengertian:
Teori Taiwan,merupakan teori yang menyatakan bahwa
leluhur nenek moyang bangsa Indonesia ini berasal dari
Taiwan, yang menyebar melalui migrasi rumpung bangsa
Austronesia

KELEBIHAN KEKURANGAN
(Widya Zahrah/34)
Fauzan M /13 -Keberadaan penyebaran bangsa
Kelebihan dari teori ini Austronesia di Indonesia melalui
adalah adanya bukti pendekatan genetika masih
beragam dan belum ada titik temu,
kecocokan genetika - Tidak menjelaskan mengapa
dengan bangsa Taiwan kebanyakan tumbuhan dan hewan
dan bahasa suku-suku di yang didomestikasi di Hawaii,
Samoa, Tahiti dan Tonga tidak
nusantara memiliki didatangkan dari Taiwan melainkan
rumpun Austronesia. dari wilayah Malaysia dan Indonesia
bagian barat

TOKOH PENDUKUNG
Jennie Sabrina/18
Teori Taiwan dicetuskan oleh Petter
Bellwood(menekankan bahasa
nusantara dikembangkan dari
rumpun bahasa Austronesia yang
digunakan oleh leluhur bangsa di
kepulauan Famosa). Teori ini juga
didukung oleh Harry Truman
Simanjuntak, seorang arkeolog asal
Indonesia dan profesor riset di pusat
penelitian Arkeologi Nasional.

BUKTI
Zaskia Adyarizki /35 :
1. Sesuai budaya maritim, bangsa
Austronesia merupakan bangsa pelaut
yang sebagian besar hidupnya
dihabiskan di lautan dan bermigrasi dari
satu pulau ke pulau lainnya.
2. Bahasa yang digunakan suku-suku di
Indonesia diketahui berasal dari rumpun
Austronesia.
3. Adanya teknologi perkapalan yang
canggih.
4. Adanya kesamaan linguistik di antara
masyarakat di kepulauan Asia tenggara.
5. Dari Taiwan, Bangsa Austronesia
kemudian melakukan migrasi, menyebar
ke Filipina, Indonesia, Madagaskar, hingga
ke pulau-pulau kecil di wilayah Pasifik.
6. Kecocokan genetika yang dilakukan
pada ribuan kromosom manusia modern
Erinda Amelya Safitri / 12:
1. Nenek moyang Indonesia diperkirakan
datang dari Taiwan melalui Filipina.
2. Bahasa Austronesia disebarkan selama
era Neolitik.
3. Tenun kain menggunakan alat tenun
backstrap di mana salah satu ujungnya
diikatkan pada pohon atau tiang dan ujung
lainnya diikatkan ke punggung penenun
4. Ditemukan banyak benda-benda seperti
kapak batu, kulit kayu, pemukul kain,
pemukul ornamen kerang.
5. Ditemukan Lingling-o yaitu anting-anting
Giok kecil dengan proyeksi runcing di
Filipina, Taiwan dan Vietnam.
6. Sekitar tahun 1.500-an bahasa
Austronesia menyebar di Asia tenggara.