Descriptive Text
Pada dasarnya penjelasan descriptive text adalah teks yang bertujuan menjelaskan,
menggambarkan, atau mendeskripsikan sesuatu. Sesuatu ini bentuknya bisa berupa apa saja, baik
itu hewan, benda, lokasi, dan lain sebagainya.
Biasanya descriptive text ditandai dengan penggunaan easy tense dan fokus pada satu objek
secara spesifik. Objek tersebut kemudian dibahas kembali secara lebih detail dalam teks
deskriptif tersebut. Lalu apa bedanya dengan recount text?
Sekilas kamu akan melihat contoh recount text, yang kemudian menceritakan kembali kisah
yang terjadi di masa lampau, dengan penggunaan easy past. Sementara descriptive text
menggambarkan suatu hal secara lebih detail. Descriptive text juga dapat berarti:
1. Text deskriptif memberikan informasi tentang bagaimana sesuatu atau seseorang terlihat,
text ini menggunakan kata-kata untuk menggambarkan sesuatu atau seseorang seperti apa.
2. Text deskriptif juga memberikan fakta-fakta tentang bagaimana Bahasa Indonesia benar-
benar digunakan sesuai dengan aturan serta bagaimana seharusnya text ini digunakan.
I put my table for study and do my prep at the corner. Beside that table, there is a massive
wardrobe wherever I place all of my garments.
My father created the wardrobe on behalf of me as my birthday present. On the left aspect of the
table, there’s a shelf wherever I place all of my favorite books. On the table, there’s a lamp,
laptop, stationery, and notebook. although my room is tiny and straightforward, I notice it is
terribly cozy.
Kamar tidur adalah tempat favorit saya. Warna temboknya berwarna biru, warna favorit saya.
Kamar ini dilengkapi dengan satu ranjang nyaman yang menghadap langsung ke arah jendela.
Setiap pagi, sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela dan membangunkan saya.
Saya menempatkan meja di sudut ruangan sebagai tempat saya belajar dan mengerjakan
pekerjaan rumah. Di samping meja itu terdapat sebuah lemari pakaian besar tempat saya
meletakan seluruh pakaian saya.
Saya mendapatkan lemari ini dari hadiah ulang tahun. Pada sebelah kiri meja, rak buku saya
gunakan untuk meletakkan berbagai buku favorit saya. Sementara di atas meja, terdapat lampu
meja, laptop, alat tulis, dan buku catatan. Walaupun kamar saya kecil dan sederhana, saya
merasa kamar saya sangat nyaman.
Menginjak umur yang ke-17, saya mendapatkan seekor anak kucing yang sudah saya inginkan
sejak lama. Saya kemudian menamainya Kelly. Ketika kucing lucu ini tiba di rumah, ia begitu
rapuh dan mungil. Meski kini telah tumbuh menjadi kucing putih yang cantik, sebab ia makan
dengan lahap dan sering bermain. Bulunya tebal dan lembut, kucing saya sangat lucu dan
menawan. Kami akan selalu merawatnya.
Dalam membuat descriptive text yang baik, Grameds tidak perlu menggunakan kata-kata yang
terlalu formal dan dapat membuatnya lebih seperti menceritakan kisah hidup seperti kita sedang
menceritakan kisah kita ke orang lain. Pelajari caranya dengan buku 7 Kebiasaan Belajar Bahasa
Inggris Yang Efektif.
Apakah kalian sering merasa bahwa belajar bahasa Inggris itu sulit? Apakah kalian merasa lelah
karena sudah mati-matian belajar bahasa Inggris, tetapi hasilnya nihil? Buanglah semua pikir
negatif itu karena semua masalah pasti ada solusinya. Buku 7 Kebiasaan Belajar Bahasa Inggris
yang Efektif ini tentunya akan mengubah pola pikir kalian. Buku ini menjelaskan kebiasaan-
kebiasaan belajar bahasa Inggris yang efektif, kebiasaan yang harus dihindari dan diterapkan.
Tentunya dengan buku ini, pembelajaran bahasa Inggris kalian akan semakin efektif dan
membuahkan hasil. Menarik ‘kan?