Anda di halaman 1dari 7

TEKS LAPORAN OBSERVASI : “KAMAR TIDURKU”

“Disusun Sebagai Bagian Dari Penilaian Harian Mata Pelajaran Bahasa


Indonesia”

Penyusun :
MUHAMMAD AUFAR RIZQI KUSUMA
NISN. 0063496103

JURUSAN MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM


SMA KORPRI BEKASI
AGUSTUS 2021
KAMAR TIDURKU
 Pernyataan Umum
Kamar tidur merupakan suatu tempat dimana kita akan menemukan
kenikmatan di dalamnya. Disinilah kita semua tidur, bermimpi, dan beristirahat.
Tempat inilah yang selalu kita idam-idamkan pada saat lelah di tempat kerja
maupun di sekolah. Selain untuk tidur, sering kali kita menggunakan ruangan ini
untuk berbagai fungsi. Lalu, apakah aku sendiri mempunyai kamar tidur? Tentu
aku punya. Dan sama seperti orang lain, aku suka berdiam diri di dalamnya sampai
berjam-jam tanpa keluar dari kamar tersebut. Maka dari itu, aku akan coba
mengobservasi dan mendeskripsikan seberapa nyamannya kamarku.
 Deskripsi Bagian
Baiklah aku akan coba mendeskripsikan kamarku mulai dari bagian yang
paling penting. Yaitu di bagian pintu. Karena tanpa pintu, bagaimana caranya
masuk ke kamarku yang penuh dengan banyak kenyamanan? Pintu kamarku
terbuat dari kayu yang berukuran 0,79 m × 1,98 m. Yang menarik dari pintu ini,
ada gantungan baju yang terpaku di pintu itu. Banyak bajuku yang ada di
gantungan baju tersebut. Pada saat pintu dibuka, akan terlihat dinding putih polos
yang mulai mengelupas karena usianya yang sudah sangat tua dan penuh dengan
coretan yang ku buat pada saat aku masih kecil. Di sebelah pintu, ada meja belajar
yang terbuat dari kayu. Tentu, meja tidaklah lengkap tanpa ada barang-barang
yang menghiasi meja tersebut. Di atas mejaku, ada rak buku mini yang berisi
buku-buku yang biasa ku baca di sela-sela waktu senggangku. Beberapa buku
yang ada di rak buku diantaranya buku “How To Win Friend & Infuence People”
karya Dale Carnegie, buku “Negeri 5 Menara” karya A. Fuadi, buku “Sebuah Seni
Untuk Bersikap Bodo Amat” karya Mark Manson, dan banyak buku lainnya.
Selain rak buku, aku juga sering menaruh ring light yang biasa kugunakan pada
saat mengikuti video conference. Di meja tersebut, kebetulan ada tempat kecil.
Tempat kecil itu biasa ku isi dengan buku-buku belajar yang akan kuambil pada
saat kubutuhkan. Dekat dengan meja, ada kursi yang terbuat dari aluminium. Kursi
ini sebetulnya adalah kursi yang ada di teras rumahku. Namun, karena aku nyaman
menggunakannya, aku memindahkan kursi tersebut ke dalam kamarku.
Di samping meja dan kursi, ada lemari yang terbuat dari plastik, namun
kokoh. Lemari ini berbeda dari lemari-lemari pada umumnya. Lemari ini berwarna
ungu dan ada ukiran-ukiran kartun yang saya tidak tahu diambil dari kartun mana.
Di seberang lemariku, ada “nyawa” dari kamar tidur. Yaitu, kasur. Kasur ini
merupakan kasur yang berukuran king bed size sehingga, cukup memakan tempat
di kamar tidurku. Tapi, sebetulnya kasur ini memang kasur yang cocok untuk
tempat tidurku. Karena, aku tidur bersama dengan kakak pertamaku. Sehingga,
perlu kasur yang cukup besar untuk menampung kami berdua. Uniknya, kasur ini
punya bantal yang sangat besar yang berdiri tegak di ujung kasurku namun, tidak
digunakan untuk alas kepala. Dengan kata lain, bantal tersebut hanyalah hiasan
untuk memperindah. Bukan untuk tujuan fungsional. Persis disebelah kasurku, ada
jendela yang berjumlah tiga yang dilengkapi dengan gorden berwarna coklat
muda. Uniknya, jendela ini jika ingin dibuka, haru disangga dengan buku yang
berukuran kecil agar tetap terbuka.
Didekat dengan jendela, ada lemari berwarna hitam yang berisi handuk dan
seprai. Di atas lemari itu, ada boneka-boneka tua yang ditaruh di atas lemari
tersebut. Beranjak dari situ, ada satu loteng rahasia yang belum dibuka selama 20
tahun. Sebetulnya, ruangan ini adalah gudang. Namun, seiring dengan berjalannya
waktu, ruangan tersebut dilupakan dan gudang dipindahkan ke ruangan yang lain.
Bukan ke loteng itu lagi. Terakhir, di kamar ini terdapat satu Air Conditioner.
Seperti loteng, umur AC ini sudah sangat tua. Anehnya, AC ini merupakan AC
yang paling dingin jika dibandingkan dengan AC di kamar tidur yang lain.
 Deskripsi Manfaat
Setelah ku deskripsikan bagaimana tampak dari kamarku, mari kita coba
uraikan manfaat-manfaat yang kudapatkan dari kamarku ini. Meja dan kursi
(Selanjutnya disebut meja belajar) yang ada di kamarku kugunakan sebagai tempat
ku belajar. Baik belajar dengan guruku sekolahku lewat PJJ maupun belajar secara
mandiri. Selain utnuk belajar, seringkali aku gunakan meja belajarku untuk
mengerjakan PR yang diberikan oleh guruku saat PJJ. Selain meja belajar, kasur
yang ada di kamarku juga memiliki beberapa fungsi yang menarik. Pertama,
sebagai tempat untuk tidur dan berisitirahat. Ini memang fungsi yang paling dasar
dari tempat tidur. Selain itu, aku sering menggunakan temat tidur sebagai tempatku
untuk belajar. Itu karena, kasur itu nyaman dan aku bisa belajar dan mengerjakan
tugas-tugas ku sambil tiduran. Memang, kebiasaan ini tidak disarankan oleh ahli
kesahatan namun, apa boleh buat? Aku sudah nyaman dengan kebiasaan ini.
Beranjak dari kasur, AC yang ada di kamar ini difungsikan untuk mendinginkan
kamar tidur ini agar, menambah kenyamanan ku saat tidur. Walaupun sudah
berumur, AC ini tetap dapat mendinginkan kamar tidurku secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai