2.

Akhlak dan Adab Para Penghafal Al Qur’an

“sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Qur’an dan pasti
kami (pula) yang memeliharanya “ (Al Hijr :9)
Allah telah menjaga Al Qur’an diantaranya dengan
menganugrahkan kepada orang-orang yang mampu mengfalnya,
dan menghafal Qur’an itu membutuhkan waktu yang lama dan
perjuangannya, sorang perhafal Al Qur’an pun tidak hanya
menghafal saja tapi juga harus mentadabburinya,
menerjemahkannya, dan mengamalkan apa yang ada
didalamnya .
Untuk melakukan semua itu harus memunculkan niat didalam
hati terlebih dulu agar bisa mudah menjalankannya, jika sudah
ada niat di dalam hati maka harus mengetahui dan
melaksanakan akhlak dan adabnya sat berinteraksi dengan Al
Qur’an, agar menjadi keberkahan dan ilmu yang bermanfaat
baginya.
Adapun akhlak dan adabnya antara lain :
a. Adab Saat Membaca Al Qur’an
Al Qur’an adalah kalam Allah yang ayat-ayatnya sangat jelas ,
yang diturunkan oleh tuhan yang bijaksana dan maha
mengetahui, maka membacanya harus berbeda dengan yang lain
dan harus disertai dengan adabnya, salahsatu adabnya ialah
membacanya dengan tartil.
 8
Makna tartil dalam bacaan ialah pelan-pelan dan perlahan,
memperjelas huruf dan kharakat, menyerupai permukaan gigi
yang rata dan tertata rapih11
Menurut As-Suyuthi, ketika membaca Al Qur’an disunahkan
tartil12, sebagaimana firman Allah ;
“ Dan bacalah Al Qur’an itu secara tartil (perlahan-lahan). “ (Al
Muzzammil : 4)
Membaca cepat-cepat itu makruh, seperti yang dikatakan Al
Ajiry dalam syarhul muhadzab, “ para ulama sepakat bahwa
mebaca cepat-cepat adalah makruh. “13
Ketika hendak membaca Al Qur’an hendaknya ia dia sudah
dalam keadaan suci, Al Ajurri mengatakan, “ tidak sepantasnya
dia memgang mushaf dalam kondisi suci, namun jika dia ingin
membaca dengan mushaf tanpa bersuci, maka tidak mengapa.
Asal dia tidak menyentuhnya secara langsung dan membuka
lembaran mushaf dengan suatu benda. Dia tidak boleh
menyentuh mushaf dalam keadaan suci kecuali .14 dan juga
firman Allah ;. “ tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-
hamba yang disucikan “ (Al Waqiah : 79)
1

1
11. Dr.Yusuf Al Qaradhawi, bagaimana berinteraksi dengan Al Qur’an, hal 174, pustaka Al Kautsar, cetakan ke
5, oktober 2016, Jl.cipinang muara raya 63, Jakarta timur 13420
12.Dr.Yusuf Al Qaradhawi, bagaimana berinteraksi dengan Al Qur’an, hal 174, pustaka Al Kautsar, cetakan ke 5,
oktober 2016, Jl.cipinang muara raya 63, Jakarta timur 13420