Anda di halaman 1dari 11

PENYULUHANSOPNo. DokumenNo.

RevisiTanggal
TerbitHalamanUPTD PUSKESMAS CISURUPANHj. Srie Heryani N,
S.Kep, M.SiNip. 19661218 198603 2 003Pengertian Penyuluhan adalah
kegiatan dalam upaya puskesmas melaksanakan pemberdayaan kepada
masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap
individu, keluarga serta lingkungannya secara mandiri melalui pemberian
informasi kesehatan.TujuanSebagai acuan bagi petugas dalam
melaksanakan penyuluhan baik di dalam gedung puskesmas dan di luar
gedung.Kebijakan1.Kebijakan Dasar Puskesmas2.Kebijakan Promkes
PuskesmasReferensia)Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Puskesmas, Departemen Kesehatan RI-Pusat Promosi Kesehatan, tahun
2008b)Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI-
Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008Penanggung JawabKoordinator
PromkesLangkah-langkahPenyuluhan Dalam Gedung1.Susun jadwal
kegiatan penyuluhan2.Hubungi petugas penyuluhan (jika yang bertugas
bukan petugas promosi kesehatan)3.Siapakan sarana dan
prasarana4.Berikan daftar hadir pada peserta 5.Ucapkan salam dan
memperkenalkan diri ke peserta penyuluhan6.Sampaikan materidengan jelas
dan lengkap7.Pastikan peserta memahami dan mengerti materi yang
disampaikan8.Lakukan diskusi dan tanya-jawab 9.Kumpulkan bukti
penyuluhan 10.Buat laporan penyuluhanPenyuluhan Diluar
Gedung1.Tentukan lokasi dan sasaran penyuluhan2.Buat jadwal
penyuluhan3.Koordinasikan dengan petugas kesehatan lain untuk
pelaksana lintas program4.Siapakan sarana dan prasarana termasuk surat
tugas5.Lakukan penyuluhan di lapangan6.Lakukan pencatatan dan
pelaporanBagan Alur-Unit Terkait1.Rawat Jalan Umum2.Rawat jalan
Gigi3.KIA4.Laboratorium5.Posyandu6.Poswindu7.DLLDokumen terkait
2/7
KOMUNIKASI INTERPERSONAL (KIP) /
KONSELINGSOPNo. DokumenNo. RevisiTanggal
TerbitHalamanUPTD PUSKESMAS CISURUPANHj. Srie Heryani N,
S.Kep, M.SiNip. 19661218 198603 2 003Pengertian1. KIP adalah
percakapan atau dialog antara dua pihak yang proses penyampaiannya
bersifat dua arah dalam bentuk verbal maupun non verbal.2.Konseling
adalah pemberian informasi yang tujuan akhirnya klien dapat membuat
keputusan untuk mengatasi masalah secara mantap.TujuanSebagai
acuan bagi petugas dalam melaksanakan komunikasi interpersonal
(KIP) / konseling penyuluhan baik di Puskesmas Kedung
Badak.KebijakanKebijakan Dasar PuskesmasReferensi1.Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, Departemen
Kesehatan RI-Pusat Promosi Kesehatan, tahun 20082.Pedoman
Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI-Pusat
Promosi Kesehatan, tahun 20083.Lokalatih konseling berhenti
merokok bagi petugas kesehatan, Departemen Kesehatan RI
2005Penanggung JawabKoordinator PromkesLangkah-
langkahA.Persiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
kegiatan konselingB.Panggil pasien sesuai nomor antrianC.Persilakan
duduk dan perkenalkan diri pada pasienD.Tanyakan keluhan atau
masalah yang dihadapiE.Catat keluhan atau masalah yang dihadapi
F.Berikan informasi kesehatan yang membantu pasien untuk
mengubah perilakunya G.Lakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan
konseling / KIPBagan Alur--Unit Terkait8.Rawat Jalan Umum9.Rawat jalan
Gigi10.KIA11.MTBSDokumen terkaitMONITORING DAN
EVALUASI
3/7
KAWASAN TANPA ROKOK (KTR)SOPNo. DokumenNo.
RevisiTanggal TerbitHalamanUPTD PUSKESMAS CISURUPANHj. Srie
Heryani N, S.Kep, M.SiNip. 19661218 198603 2 003Pengertian Kawasan
Tanpa Rokok adalah tempat atau ruangan yang dinyatakan dilarang
untuk merokok, memproduksi, menjual, mengiklankan dan/atau
mempromosikan rokok. Kawasan Tanpa Rokok (KTR) meliputi tempat
umum, tempat kerja, tempat ibadah, tempat bermain dan/atau tempat
berkumpulnya anak-anak, kenderaan umum, tempat proses
belajar mengajar, sarana kesehatan dan sarana olahraga.
TujuanSebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan monitoring
dan evaluasi (Monev) KawasanTanpa Rokok (KTR)KebijakanKebijakan
Dasar PuskesmasReferensi1.Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Puskesmas, Departemen Kesehatan RI-Pusat Promosi
Kesehatan, tahun 2008.2.Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan
dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
Departemen Kesehatan RI-Pusat Promosi Kesehatan, tahun
2008.Penanggung JawabKoordinator PromkesLangkah-langkah 1.Susun
jadwal kegiatan monitoring dan evaluasi kawasan tanpa rokok
(KTR)2.Siapkan sarana dan prasarana3.Perkenalkan diri dan
sampaikan maksud dan tujuan kepada ketua pengelola kawasan
yang akan di monev4.Lakukan wawancara dan pengamatan seksama
di lokasi yang didata5.Isi form monitoring6.Pastikan seluruh pertanyaan
dalam form sudah diisi7.Berikan masukan pada ketua pengelola
tentang hal-hal yang perlu diperbaiki di masa mendatang8.Rekap hasil
monitoring dan evaluasi9.Buat laporan monitoring dan evaluasiBagan
Alur--Unit Terkait1.Rawat Jalan Umum2 Rawat jalan Gigi3 KIA4
MTBSDokumen terkait
4/7
PENDATAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS)SOPNo. DokumenNo. RevisiTanggal TerbitHalamanUPTD
PUSKESMAS CISURUPANHj. Srie Heryani N, S.Kep, M.SiNip. 19661218
198603 2 003PengertianPerilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah
sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran
sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat
menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. TujuanSebagai
acuan bagi petugas dalam melaksanakan pendataan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan pendidikan, tempat umum,
sarana kesehatan, tempat kerja.KebijakanKebijakan Dasar
PuskesmasReferensi1.Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan
di Puskesmas, Departemen Kesehatan RI-Pusat Promosi Kesehatan,
tahun 2008.2.Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam
Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Departemen
Kesehatan RI-Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.3.Petunjuk
Teknis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Sekolah,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat-Dinas Kesehatan, tahun
20094.Petunjuk Teknis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Tatanan Tempat Kerja Perkantoran, Pemerintah Provinsi Jawa
Barat-Dinas Kesehatan, tahun 2009Penanggung JawabKoordinator
PromkesLangkah-langkah1.Susun jadwal kegiatan pendataan2.Siapakan
sarana dan prasarana3.Perkenalkan diri dan sampaikan tujuan kepada
pengelola tempat yang akan didata4.Lakukan wawancara dan
pengamatan seksama di lokasi yang didata5.Isi form
pendataan6.Pastikan seluruh pertanyaan dalam form sudah
diisi7.Rekap hasil pendataan8.Buat laporan pendataan PHBS sesuai
tatanan.Bagan Alur--Unit TerkaitDokumen terkait
5/7
PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBER
DAYA MASYARAKAT (UKBM)SOPNo. DokumenNo.
RevisiTanggal TerbitHalamanUPTD PUSKESMAS CISURUPANHj. Srie
Heryani N, S.Kep, M.SiNip. 19661218 198603 2 003Pengertian Upaya
Kesehatan Bersumber daya Masyarakat adalah segala bentuk
upaya kesehatan yang bersifat dari oleh dan untuk masyarakat.
TujuanSebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan pendataan
Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat
(UKBM)KebijakanKebijakan Dasar PuskesmasReferensi1.Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas, Departemen
Kesehatan RI-Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.2.Pedoman
Manajemen Peran Serta Masyarakat, Departemen Kesehatan RI
Jakarta, 1997.3.Panduan Integrasi Promosi Kesehatan dalam
Program-Program Kesehatan di Kabupaten/Kota, Departemen
Kesehatan RI-Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.Penanggung
JawabKoordinator PromkesLangkah-langkah1.Susun jadwal kegiatan
pembinaan2.Siapkan sarana dan prasarana3.Perkenalkan diri dan
sampaikan maksud dan tujuan kepada ketua UKBM yang akan
dibina4.Lakukan wawancara dan pengamatan seksama di lokasi
yang didata5.Isi form pendataan6.Pastikan kelengkapan administrasi
dan pencatatan di UKBM sudah tersedia7.Pastikan seluruh
pertanyaan dalam form sudah diisi8.Berikan masukan pada ketua
UKBM tentang hal-hal yang perlu diperbaiki di masa mendatang9.Rekap
hasil pendataan sekaligus tentukan strata10.Buat laporan pembinaan
UKBM sesuai tatanan.Bagan Alur--Unit TerkaitDokumen terkait
Baca lebih lanjut (2 Halaman)
Unduh sekarang (7 Halaman)

Teks penuh
(1)

PENYULUHAN
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman UPTD PUSKESMAS
CISURUPAN
Hj. Srie Heryani N, S.Kep, M.Si Nip. 19661218 198603 2 003 Pengertian
Penyuluhan adalah kegiatan dalam upaya puskesmas melaksanakan
pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga serta lingkungannya secara
mandiri melalui pemberian informasi kesehatan.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan penyuluhan baik di
dalam gedung puskesmas dan di luar gedung.
Kebijakan 1. Kebijakan Dasar Puskesmas 2. Kebijakan Promkes Puskesmas
Referensi a) Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas,
Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008
b) Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi
Kesehatan, tahun 2008
Penanggung Jawab Koordinator Promkes Langkah-langkah Penyuluhan
Dalam Gedung
1. Susun jadwal kegiatan penyuluhan
2. Hubungi petugas penyuluhan (jika yang bertugas bukan petugas promosi
kesehatan)
3. Siapakan sarana dan prasarana 4. Berikan daftar hadir pada peserta
5. Ucapkan salam dan memperkenalkan diri ke peserta penyuluhan 6.
Sampaikan materi dengan jelas dan lengkap
7. Pastikan peserta memahami dan mengerti materi yang disampaikan 8.
Lakukan diskusi dan tanya-jawab
9. Kumpulkan bukti penyuluhan 10. Buat laporan penyuluhan
Penyuluhan Diluar Gedung
1. Tentukan lokasi dan sasaran penyuluhan 2. Buat jadwal penyuluhan
3. Koordinasikan dengan petugas kesehatan lain untuk pelaksana lintas
program
4. Siapakan sarana dan prasarana termasuk surat tugas 5. Lakukan penyuluhan
di lapangan
6. Lakukan pencatatan dan pelaporan
Bagan Alur
-
Unit Terkait 1. Rawat Jalan Umum 2. Rawat jalan Gigi 3. KIA 4. Laboratorium 5.
Posyandu 6. Poswindu 7. DLL Dokumen terkait
(2)

KOMUNIKASI INTERPERSONAL
(KIP) / KONSELING
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman UPTD PUSKESMAS
CISURUPAN
Hj. Srie Heryani N, S.Kep, M.Si Nip. 19661218 198603 2 003 Pengertian 1. KIP
adalah percakapan atau dialog antara dua pihak yang proses
penyampaiannya bersifat dua arah dalam bentuk verbal maupun non verbal.
2. Konseling adalah pemberian informasi yang tujuan akhirnya klien
dapat membuat keputusan untuk mengatasi masalah secara mantap.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan komunikasi
interpersonal (KIP) / konseling penyuluhan baik di Puskesmas Kedung Badak.
Kebijakan Kebijakan Dasar Puskesmas
Referensi 1. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas,
Departemen Kesehatan RI-
Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008
2. Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup
Bersih dan
Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun
2008
3. Lokalatih konseling berhenti merokok bagi petugas kesehatan, Departemen
Kesehatan RI 2005
Penanggung Jawab Koordinator Promkes
Langkah-langkah A. Persiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
kegiatan konseling
B. Panggil pasien sesuai nomor antrian
C. Persilakan duduk dan perkenalkan diri pada pasien D. Tanyakan keluhan
atau masalah yang dihadapi E. Catat keluhan atau masalah yang dihadapi
F. Berikan informasi kesehatan yang membantu pasien untuk mengubah
perilakunya
G. Lakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan konseling / KIP
Bagan Alur -
-
Unit Terkait 8. Rawat Jalan Umum 9. Rawat jalan Gigi 10. KIA
11. MTBS
Dokumen terkait
(3)

KAWASAN TANPA ROKOK (KTR)


SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman UPTD PUSKESMAS
CISURUPAN
Hj. Srie Heryani N, S.Kep, M.Si Nip. 19661218 198603 2 003 Pengertian
Kawasan Tanpa Rokok adalah tempat atau ruangan yang dinyatakan
dilarang untuk merokok, memproduksi, menjual, mengiklankan dan/atau
mempromosikan rokok.
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) meliputi tempat umum, tempat kerja, tempat
ibadah, tempat bermain dan/atau tempat berkumpulnya anak-anak,
kenderaan umum, tempat proses belajar mengajar, sarana kesehatan dan
sarana olahraga.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan monitoring dan
evaluasi (Monev) Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
Kebijakan Kebijakan Dasar Puskesmas
Referensi 1. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas,
Departemen Kesehatan RI-
Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.
2. Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup
Bersih dan
Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun
2008.
Penanggung Jawab Koordinator Promkes
Langkah-langkah 1. Susun jadwal kegiatan monitoring dan evaluasi kawasan
tanpa rokok (KTR)
2. Siapkan sarana dan prasarana
3. Perkenalkan diri dan sampaikan maksud dan tujuan kepada ketua pengelola
kawasan yang akan di monev
4. Lakukan wawancara dan pengamatan seksama di lokasi yang didata
5. Isi form monitoring
6. Pastikan seluruh pertanyaan dalam form sudah diisi
7. Berikan masukan pada ketua pengelola tentang hal-hal yang perlu
diperbaiki di masa mendatang
8. Rekap hasil monitoring dan evaluasi 9. Buat laporan monitoring dan
evaluasi
Bagan Alur -
-
Unit Terkait 1. Rawat Jalan Umum 2 Rawat jalan Gigi 3 KIA
4 MTBS
(4)

PENDATAAN PERILAKU HIDUP

BERSIH DAN SEHAT


(PHBS)
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman UPTD PUSKESMAS
CISURUPAN
Hj. Srie Heryani N, S.Kep, M.Si Nip. 19661218 198603 2 003 Pengertian
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan individu/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan pendataan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan pendidikan, tempat umum, sarana
kesehatan, tempat kerja.
Kebijakan Kebijakan Dasar Puskesmas
Referensi 1. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas,
Departemen Kesehatan RI-
Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.
2. Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup
Bersih dan
Sehat (PHBS), Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan, tahun
2008.
3. Petunjuk Teknis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Sekolah,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat-Dinas Kesehatan, tahun 2009
4. Petunjuk Teknis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Tempat Kerja
Perkantoran, Pemerintah Provinsi Jawa Barat-Dinas Kesehatan, tahun 2009
Penanggung Jawab Koordinator Promkes
Langkah-langkah 1. Susun jadwal kegiatan pendataan 2. Siapakan sarana dan
prasarana
3. Perkenalkan diri dan sampaikan tujuan kepada pengelola tempat yang akan
didata
4. Lakukan wawancara dan pengamatan seksama di lokasi yang didata
5. Isi form pendataan
6. Pastikan seluruh pertanyaan dalam form sudah diisi 7. Rekap hasil
pendataan
8. Buat laporan pendataan PHBS sesuai tatanan.
Bagan Alur -
-
Unit Terkait
(5)

PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN


BERSUMBER DAYA MASYARAKAT

(UKBM)
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman UPTD PUSKESMAS
CISURUPAN
Hj. Srie Heryani N, S.Kep, M.Si Nip. 19661218 198603 2 003 Pengertian Upaya
Kesehatan Bersumber daya Masyarakat adalah segala bentuk
upaya kesehatan yang bersifat dari oleh dan untuk masyarakat.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan pendataan Upaya
Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM)
Kebijakan Kebijakan Dasar Puskesmas
Referensi 1. Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas,
Departemen Kesehatan RI-
Pusat Promosi Kesehatan, tahun 2008.
2. Pedoman Manajemen Peran Serta Masyarakat, Departemen Kesehatan RI
Jakarta, 1997.
3. Panduan Integrasi Promosi Kesehatan dalam Program-Program Kesehatan
di Kabupaten/Kota, Departemen Kesehatan RI- Pusat Promosi Kesehatan,
tahun 2008.
Penanggung Jawab Koordinator Promkes
Langkah-langkah 1. Susun jadwal kegiatan pembinaan 2. Siapkan sarana dan
prasarana
3. Perkenalkan diri dan sampaikan maksud dan tujuan kepada ketua UKBM
yang akan dibina
4. Lakukan wawancara dan pengamatan seksama di lokasi yang didata
5. Isi form pendataan
6. Pastikan kelengkapan administrasi dan pencatatan di UKBM sudah tersedia
7. Pastikan seluruh pertanyaan dalam form sudah diisi
8. Berikan masukan pada ketua UKBM tentang hal-hal yang perlu diperbaiki di
masa mendatang
9. Rekap hasil pendataan sekaligus tentukan strata 10. Buat laporan
pembinaan UKBM sesuai tatanan.
Bagan Alur -
-
Unit Terkait
(6)

PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN POSYANDU
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman UPTD PUSKESMAS
CISURUPAN
Hj. Srie Heryani N, S.Kep, M.Si Nip. 19661218 198603 2 003 Pengertian
Kegiatan dan keterpaduanditinkat desa atau RW diwudkan dalam
bentuk pos pelayanan terpadu atau lebih kenalnya dengan nama posydu
Tujuan 1. Mempercepat penuruna AKB,anak balita dan angka kelahiran 2.
Peningkatan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR 3.
Meningkatkatkan kemampuan masyarakatuntuk mengembangkan
kegiatan kesehatandan kegiatan kegiatan lain yang menunjang kemampuan
hidup sehat
Kebijakan Kebijakan Dasar Puskesmas Alat Dan Bahan 1. Buku register
2. Buku bantu posyandu 3. Media penyuluhan
4. Tensimeter stetoskop,metlin dan pengukur lila Penanggung Jawab
Koordinator Promkes
Langkah-langkah 1. Petugas promkes menyiapkan tanggal pelaksana kegiatan
sesuai yang terjadwal
2. Kadermelakukan koordinasi dengan Bidan apabila ada perubahan jadwal
3. Kader mempersiapkan pelaksanaan posyandu
4. Petugas pembina posyandu (bidan Desa) mempersiapkanpelaksanaan
5. Sasaran datang langsung kemeja 1 Pendaptaran
6. Oleh kader posyandu sasaran dicatat ,nama,umur dan orang tuanya
7. Dibagian penimbangan dimeja 2,oleh kader ditimbang dan hasil
penimbangannya dicatat
8. Bagian pencatatan dimeja 3,sasaran menyerahkan KMS kekader untuk
dicatat hasil penimbangannya
9. Bagian penyuluhan dimeja 4,keder memberikan penyuluhan sesuai masalah
10. Bagian pelayanan dimeja 5,petugas pembina posyandu memberikan
pelayanan kesehatan pada bayu,balita dan ibu hamil
11. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pemberian PMT penyuluhan dan
penyuluhan kelompok oleh kader posyandu atau petugas kesehatan
12. Bidan desa mencatat hasil kegiatan posyandu dalam buku bantu posyandu
PENYULUHAN

SOP No.Dokumen

No. Revisi

Tanggal terbit

Halaman

UPT BLUD
Puskesmas
Aikmual

Anda mungkin juga menyukai