sehingga penderitanya sulit makan dan minum. Akibatnya, penderita abses peritonsil
Seperti yang telah disebutkan di atas, abses peritonsil paling sering terjadi karena
komplikasi dari radang amandel (tonsilitis). Kondisi ini terjadi akibat infeksi
adalah Staphylococcus, Pneumococcus, Actinomyces, Neisseria, dan Haemophilus.
Pada kasus yang jarang terjadi, abses peritonsil juga bisa disebabkan oleh komplikasi
dari infeksi mononukleosis.
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena abses peritonsil,
yaitu:
Batu amandel
Kebiasaan merokok
Kanker darah, misalnya leukemia limfositik kronis, yang menyebabkan kekebalan
tubuh melemah
Gejala utama abses peritonsil adalah sakit tenggorokan. Selain itu, penderita abses
Nyeri telinga pada satu sisi yang sama dengan munculnya abses
Suara parau
Sakit kepala
Pembengkakan kelenjar getah bening pada sisi yang sama dengan lokasi
terbentuknya abses