adalah kelumpuhan pada salah satu sisi otot wajah sehingga salah satu
sisi wajah tampak melorot. Bell’s palsy terjadi secara tiba-tiba, tetapi biasanya tidak
bersifat permanen.
Bell’s palsy bisa terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, kondisi ini paling sering terjadi
pada ibu hamil, penderita diabetes, dan penderita infeksi saluran pernapasan atas,
seperti flu.
gejala lumpuh. Padahal, gejala Bell’s palsy hanya terbatas di otot wajah dan sebagian
Bell’s palsy terjadi akibat peradangan pada saraf yang mengendalikan otot wajah.
Lyme.
Bell’s Palsy ditandai dengan kelumpuhan pada salah satu sisi wajah. Keluhan tersebut
dapat dilihat dari perubahan bentuk wajah sehingga penderita sulit tersenyum dengan
simetris. Selain itu, penderita juga dapat mengalami gejala lain, seperti mata berair dan
mengiler.
Pengobatan dan Pencegahan Bell’s Palsy
Sementara penderita yang mengalami gejala parah dapat menjalani perawatan mandiri,