Definisi
Tanda-tanda & gejala
Penyebab
Faktor-faktor risiko
Diagnosis
Pengobatan
Pengobatan di rumah
Definisi
Apa itu tonsilitis?
Ukuran amandel pada anak-anak lebih besar dibandingkan orang dewasa. Hal
dikarenakan amandel masih berperan penting mencegah infeksi penyakit di
masa pertumbuhan. Semakin dewasa, ukuran amandel akan menyusut.
Oleh karena itu, peradangan pada amandel biasanya lebih berdampak pada
kesehatan anak.
Gejala radang amandel umumnya mulai muncul 2-4 hari setelah Anda tertular
penyakit ini. Ciri-ciri dan gejala paling umum dari tonsilitis adalah:
Jika disertai tanda seperti bercak atau ruam merah pada kulit, amandel yang
bengkak bisa berkaitan dengan penyakit demam berdarah.
1. Tonsilitis akut
Apabila tanda-tanda dan gejala berlangsung kurang dari 10 hari, kondisi ini
termasuk dalam radang amandel akut. Kondisi ini lebih sering terjadi pada
anak-anak, tapi jarang terjadi pada anak berusia di bawah 2 tahun.
Demam
Sakit tenggorokan
Napas bau (halitosis)
Kesulitan menelan
Sakit saat menelan
Dehidrasi
Kelenjar limpa di leher sedikit bengkak
Ngorok atau gangguan sleep apnea
Tubuh lemas dan kelelahan
Bercak putih kekuningan pada amandel
Radang amandel akut akan lebih mudah disembuhkan meskipun melalui
pengobatan di rumah.
Namun, dalam beberapa kasus penderita mungkin membutuhkan pengobatan
antibiotik. Selama menjalani pengobatan, gejala tonsilitis akan menghilang
secara perlahan.
2. Tonsilitis kronis
Apabila gejala radang amandel tidak kunjung reda lebih dari 10 hari kondisi
tersebut termasuk tonsilitis kronis. Penderita radang amandel kronis
mengalami gejala yang lebih serius seperti:
Radang tenggorokan atau amandel terjadi sekitar 5-7 kali dalam 1 tahun
Radang amandel terjadi setidaknya 5 kali selama 2 tahun berturut-turut, atau
3 kali selama 3 tahun berturut-turut
Baik tonsilitis kronis maupun berulang yang sudah cukup parah terkadang
harus diatasi dengan tonsilektomi, yaitu prosedur operasi pengangkatan
amandel.
Penyebab
Apa Penyebab Tonsilitis?
Amandel merupakan benteng pertama dari pertahanan tubuh Anda. Organ ini
memproduksi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi bakteri dan virus
yang masuk melalui mulut atau hidung . Namun, organ ini juga rentan
mengalami infeksi dari patogen tersebut dan menyebabkan peradangan.
Virus menyebabkan radang amandel merupakan jenis virus yang sama dari
penyebab pilek atau flu. Beberapa jenis virus yang paling umum menjadi
penyebab radang amandel adalah:
Adenovirus
Influenza
Parainfluenza
Enterovirus
Mycoplasma
Anak-anak dan remaja yang terinfeksi virus Epstein-Barr (EBV) penyebab
demam kelenjar (mononukleosis) pasti akan mengalami radang amandel.
Namun, tak menutup kemungkinan jenis virus lain juga dapat menyebabkan
penyakit ini seperti Hepatitis A dan HIV.
2. Infeksi bakteri
Selain virus, bakteri juga dapat memicu terjadinya tonsilitis. Sekitar 15-30
persen kasus radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri.
Bakteri yang paling sering menjadi penyebab utama radang amandel adalah
Streptococcus, yaitu bakteri penyebab radang tenggorokan (strep throat).
Bakteri ini ditularkan melalui udara yang terkontaminasi bakteri penyebab dan
kontak pada percikan yang dikeluarkan saat penderitanya batuk, bersin atau
saat berbagi alat makan bersama.
3. Biofilm
4. Genetik
Faktor-faktor risiko
Apa saja faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko saya untuk
terkena tonsilitis?
Tonsilitis adalah kondisi yang dapat terjadi pada hampir setiap orang, terlepas
dari berapa usia dan apa kelompok ras penderitanya. Namun, terdapat
beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami
radang amandel.
1. Usia
Radang amandel paling sering terjadi pada pasien anak-anak berusia 5 hingga
remaja berusia 15 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan penyakit ini
juga dapat terjadi pada orang dewasa dan lansia.
2. Sering berada di lingkungan penuh kuman
Apabila Anda atau anak sering melakukan kontak langsung dengan orang lain
atau lingkungan yang kurang higienis, risiko untuk terkena infeksi virus atau
bakteri penyebab radang amandel jauh lebih tinggi.
Diagnosis
Bagaimana mendiagnosis Radang Tonsilitis?
Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU
konsultasikan pada dokter Anda.
Bagaimana cara mengobati tonsilitis?
Sebagian besar kasus tonsilitis yang diakibatkan oleh virus akan membaik
dalam waktu 7-10 hari sehingga bisa diatasi dengan perawatan di rumah.
Termasuk dengan memastikan tubuh mendapatkan cairan yang cukup dan
konsumsi obat pereda nyeri.
Jenis obat antinyeri untuk tonsilitis yang bisa dibeli tanpa resep di apotek,
yaitu:
Acetaminopen atau paracetamol
Ibuprofen
Aspirin
Namun, kondisi radang tenggorokan yang tidak kunjung sembuh
membutuhkan penanganan medis. Dokter akan melakukan pengobatan
seperti berikut:
1. Antibiotik
Penicillin
Cephalosporin
Makrolida
Clindamycin
Namun, konsumsi obat-obatan tersebut dapat meningkatkan risiko resistensi
antibiotik. Maka itu, pengobatan ini biasanya hanya diberikan pada kasus
radang yang cukup parah dan berpotensi menimbulkan komplikasi.
2. Operasi
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu
Anda mengatasi radang amandel: