1. Pengisian pada Rekam Dokumen Lain Pajak Masukan pada Formulir 1111 B2 melalui
aplikasi e-Faktur.
a. Kolom Jenis Transaksi, dipilih 2 – Perolehan BKP/JKP dari Dalam Negeri.
b. Kolom Jenis Dokumen, dipilih 1 – Normal.
c. Kolom Detail Transaksi, dipilih 5 – Besaran Tertentu (Pasal 9A ayat (1) UU PPN).
d. Kolom Dokumen Transaksi, dipilih 1 – Dokumen yang dipersamakan dengan Faktur
Pajak.
Contoh:
1. Informasi yang tercantum dalam SSP PPN KMS yaitu:
a. NPWP = 12.345.678.9-999.000;
b. Nama WP = Sinchan;
c. NTPN = 12345678ABCDEFGH;
d. Tanggal setor = 14 April 2022;
e. Masa Pajak = April 2022; dan
f. PPN = Rp2.200.000.
Nilai DPP adalah sebesar Rp100.000.000. Oleh karena itu, pengisian dalam aplikasi e-
Faktur adalah sebagai berikut.
2
1. Pengisian pada Rekam Dokumen Lain Pajak Masukan pada Formulir 1111 B2 melalui
aplikasi e-Faktur.
a. Kolom Jenis Transaksi, dipilih 3 – Pajak Masukan yang Tidak Dikreditkan atau yang
Mendapat Fasilitas.
b. Kolom Jenis Dokumen, dipilih 1 – Normal.
c. Kolom Detail Transaksi, dipilih 5 – Besaran Tertentu (Pasal 9A ayat (1) UU PPN).
d. Kolom Dokumen Transaksi, dipilih:
1) 3 – Dokumen yang dipersamakan dengan Faktur Pajak dalam hal pengisian
SPP telah memenuhi ketentuan Pasal 6 ayat (1) PMK-61/PMK.03/2022; atau
2) 2 – Surat Setoran Pajak dalam hal pengisian SSP tidak memenuhi ketentuan
Pasal 6 ayat (1) PMK-61/PMK.03/2022.
Contoh:
1. Informasi yang tercantum dalam SSP PPN KMS yaitu:
g. NPWP = 12.345.678.9-999.000;
h. Nama WP = Sinchan;
i. NTPN = 11112222AAAABBBB;
j. Tanggal setor = 14 April 2022;
k. Masa Pajak = April 2022; dan
l. PPN = Rp2.200.000.
5
Nilai DPP adalah sebesar Rp100.000.000. Jika SSP PPN KMS yang telah disetor telah
memenuhi ketentuan pengisian SSP sesuai dengan ketentuan Pasal 6 ayat (1) PMK-
61/PMK.03/2022 tetapi tidak memenuhi ketentuan pengkreditan pajak masukan, maka
pengisian dalam aplikasi e-Faktur adalah sebagai berikut.
1. Pengisian pada SPT Formulir Induk 1111 Bagian III. PPN Terutang atas Kegiatan
Membangun Sendiri melalui aplikasi e-Faktur.
a. Kolom Jumlah Dasar Pengenaan Pajak diisi dengan jumlah nilai DPP PPN KMS
dalam Masa Pajak bersangkutan.
b. Kolom PPN Terutang diisi dengan jumlah nilai PPN yang tercantum dalam SSP PPN
KMS dalam Masa Pajak bersangkutan.
2. Pada kolom Dilunasi Tanggal diisi dengan meng-input daftar SSP PPN KMS dalam Masa
Pajak bersangkutan dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Kolom Kode Jenis Pajak diisi dengan 411211 – PPN dalam Negeri.
b. Kolom Kode Jenis Setoran diisi dengan 103 – Kegiatan Membangun Sendiri.
c. Kolom Tanggal diisi dengan tanggal penyetoran SSP PPN KMS.
d. Kolom NTPN diisi sesuai dengan NTPN yang tercantum dalam SSP PPN KMS.
e. Kolom Nilai diisi sesuai dengan nilai PPN yang tercantum dalam SSP PPN KMS.
3. Proses input yang dilakukan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 hanya dapat
dilakukan apabila NPWP yang tercantum dalam kolom isian NPWP SSP PPN KMS sama
dengan NPWP Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melakukan pelaporan SPT Masa
PPN.
4. Dalam hal:
a. NPWP yang tercantum dalam kolom isian NPWP SSP PPN KMS berbeda dengan
NPWP PKP yang melakukan pelaporan SPT Masa PPN; dan
b. PKP yang melakukan pelaporan SPT Masa PPN dimaksud merupakan PKP yang
melakukan KMS tersebut,
maka SSP PPN KMS dilampirkan dalam SPT Masa PPN dan disampaikan ke KPP
tempat PKP terdaftar bersamaan dengan penyampaian SPT Masa PPN Masa Pajak
bersangkutan.
Contoh:
Dengan menggunakan Contoh 1 dan Contoh 2 pada Bagian A dan Bagian B, maka pengisian
kolom Jumlah Dasar Pengenaan Pajak dan kolom PPN Terutang adalah sebagai berikut.
8
Contoh 1 pada Bagian B dilakukan pengisian pada Induk SPT Masa PPN sebagai
berikut.
Contoh 2 pada Bagian A dan Bagian B tidak dapat dilakukan input sebagaimana
dimaksud dalam angka 2 disebabkan NPWP yang tercantum dalam kolom isian NPWP
SSP PPN KMS berbeda dengan NPWP PKP yang melakukan pelaporan SPT Masa
PPN. Oleh karena itu, SSP PPN KMS sebagaimana dimaksud dalam Contoh 2 pada
Bagian A dan Bagian B dilampirkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak April 2022 dan
disampaikan ke KPP tempat PKP terdaftar bersamaan dengan penyampaian SPT Masa
PPN Masa Pajak April 2022.