PETUNJUK PENGISIAN
KOLOM “PPN DISETOR DI MUKA DALAM MASA PAJAK YANG SAMA” PADA FORMULIR
1111 (INDUK) SPT MASA PPN, SERTA KOLOM “KOMPENSASI KELEBIHAN PPN MASA
PAJAK SEBELUMNYA” DAN KOLOM “KOMPENSASI KELEBIHAN PPN KARENA
PEMBETULAN SPT PPN MASA PAJAK _____ - __________” PADA FORMULIR 1111 AB
SPT MASA PPN
A. Pengisian kolom “PPN disetor di muka dalam Masa Pajak yang sama” pada angka
romawi II huruf B Formulir 1111 (induk) SPT Masa PPN.
Dalam hal Pengusaha Kena Pajak memilih untuk mengisi kolom “PPN disetor di muka
dalam Masa Pajak yang sama” pada aplikasi e-Faktur Web Based maka muncul tampilan
sebagai berikut:
Pada kolom ini, terdapat “Daftar PPN Disetor di Muka” sebagai berikut:
1. Jenis Pembayaran di Muka
Terdapat pilihan sebagai berikut.
a. NTPN
Dalam hal terdapat Pajak Keluaran yang telah disetor di muka dalam Masa Pajak
yang sama atau pembayaran PPN yang lebih besar dari yang seharusnya pada
Masa Pajak bersangkutan, yang pembayarannya telah dilakukan sebelum
melaporkan SPT Masa PPN.
b. PBK
Dalam hal terdapat pembayaran PPN melalui pemindahbukuan.
c. Cukai
Dalam hal terdapat Tanda Bukti Perusakan Pita Cukai (dokumen CK-2) atau
Tanda Bukti Penerimaan Pengembalian Pita Cukai (dokumen CK-3) yang dilampiri
dengan Tanda Bukti Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai atas Perusakan Pita
2
Diisi dengan NTPN yang tercantum pada SSP atau sarana administrasi lain yang
disamakan dengan SSP atas setoran PPN yang dipungut oleh Pemungut PPN
Pasal 16A Undang-Undang PPN.
Contoh:
NTPN yang tercantum pada SSP yaitu 00000ABC008521170, maka pada kolom
NTPN diisi 00000ABC008521170.
3. Nominal
Diisi sesuai dengan nilai nominal yang sesungguhnya, yaitu:
a. PPN yang tercantum pada SSP atau sarana administrasi lain yang disamakan
dengan SSP sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a;
b. PPN yang tercantum pada Bukti Pemindahbukuan sebagaimana dimaksud pada
angka 2 huruf b;
c. PPN yang tercantum pada Tanda Bukti Perhitungan PPN atas Perusakan Pita
Cukai Hasil Tembakau/Pengembalian Pita Cukai Hasil Tembakau sebagaimana
dimaksud pada angka 2 huruf c; atau
d. PPN yang:
1) merupakan hasil penghitungan PPN yang tercantum pada Faktur Pajak yang
diganti dikurangi dengan PPN yang tercantum pada Faktur Pajak pengganti;
2) tercantum pada Faktur Pajak yang dibatalkan; atau
3) tercantum pada nota retur BKP atau nota pembatalan JKP.
4. Tanggal Pembayaran
Diisi dengan:
a. tanggal bayar yang tercantum pada SSP atau sarana administrasi lain yang
disamakan dengan SSP sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a atau huruf
d;
b. tanggal bayar yang tercantum pada Bukti Pemindahbukuan sebagaimana
dimaksud pada angka 2 huruf b; atau
c. tanggal dokumen yang tercantum pada Tanda Bukti Perhitungan PPN atas
Perusakan Pita Cukai Hasil Tembakau/Pengembalian Pita Cukai Hasil Tembakau,
sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf c.
Catatan:
Kolom “PPN disetor di muka dalam Masa Pajak yang sama” dapat berisi 1 (satu) atau
kombinasi beberapa “Jenis Pembayaran di Muka.”
B. Pengisian kolom “Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya” dan kolom
“Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak _____ -
__________” pada bagian “Pajak Masukan Lainnya” pada angka romawi III huruf B
Lampiran 1111 AB SPT Masa PPN.
1. Kolom “Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya”
4
Kolom ini otomatis terisi berdasarkan isian PPN lebih bayar pada angka romawi II huruf
D (butir II.D) Formulir 1111 (induk) SPT Masa PPN Masa Pajak sebelumnya, dalam hal
Pengusaha Kena Pajak mengisi tanda X dalam kotak pada:
a. butir “1.1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT bukan pembetulan);” atau butir “1.2 Butir
II.D,” dan
b. butir “3.1 Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya,”
pada angka romawi II huruf H Formulir 1111 (induk) SPT Masa PPN Masa Pajak
sebelumnya.
2. Kolom “Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak _____ -
__________”
Kolom ini otomatis terisi berdasarkan isian PPN lebih bayar pada angka romawi II huruf
F (butir II.F) Formulir 1111 (induk) SPT Masa PPN pembetulan, dalam hal Pengusaha
Kena Pajak mengisi tanda X dalam kotak pada:
a. butir “1.2 Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan);” dan
b. butir “3.1 Dikompensasikan ke Masa Pajak _____ - __________,”
pada angka romawi II huruf H Formulir 1111 (induk) SPT Masa PPN pembetulan.
Catatan:
Kolom “Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak _____ -
__________” dapat berisi 1 (satu) atau kombinasi beberapa kompensasi kelebihan
PPN karena pembetulan SPT Masa PPN dari beberapa Masa Pajak.