Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


DIREKTORAT PERATURAN PERPAJAKAN I
Jalan Gatot Subroto Kav. 40-42, Gedung Utama Lt.9, Jakarta 12190. Telp. 021-5250208 ext. 50948,50949, Fax. 021-
5732062, 5225132

NOTA DINAS
NOMOR ND-1673/PJ.02/2022

Yth : 1. Para Kepala Kantor Wilayah DJP di seluruh Indonesia


2. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak di seluruh Indonesia
Dari : Direktur Peraturan Perpajakan I
Sifat : Segera
Hal : Implementasi Validasi Isian Pajak Pertambahan Nilai Disetor di Muka dan
Prepopulated Isian Kompensasi Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai dalam
Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai pada Aplikasi e-Faktur
Tanggal : 28 Oktober 2022

Sehubungan dengan pengembangan lanjutan atas implementasi prepopulated Surat


Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) pada aplikasi e-Faktur yang
telah diterapkan secara nasional sejak tanggal 1 September 2020, dengan ini kami sampaikan
hal-hal sebagai berikut.
1. Implementasi prepopulated SPT Masa PPN pada aplikasi e-Faktur diselenggarakan sebagai
bagian dari upaya peningkatan pelayanan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada
Pengusaha Kena Pajak (PKP) melalui peremajaan aplikasi e-Faktur Client Desktop yang saat
ini digunakan oleh PKP.
2. Salah satu peremajaan aplikasi e-Faktur Client Desktop sebagaimana dimaksud pada
angka 1 yaitu dihapusnya fitur/fungsi generate SPT Masa PPN, dan PKP diarahkan untuk
melakukan penyampaian SPT Masa PPN melalui aplikasi e-Faktur Web Based.
3. Di samping upaya peningkatan pelayanan DJP sebagaimana dimaksud pada angka 1, perlu
juga diimbangi dengan peningkatan pengawasan mengingat masih terdapat beberapa field
isian dalam SPT Masa PPN pada aplikasi e-Faktur yang dapat diisi secara manual (bersifat
free text), yaitu antara lain sebagai berikut.
a. Kolom “PPN disetor di muka dalam Masa Pajak yang sama” pada Formulir 1111 (induk)
SPT Masa PPN.
Kolom ini masih dapat PKP isi secara manual (bersifat free text) dan tidak divalidasi
secara sistem. Hal tersebut dapat memberi ruang kepada PKP untuk mengurangi jumlah
PPN yang harus dibayar dan melaporkan secara tidak sebenarnya.
b. Kolom “Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya” dan kolom “Kompensasi
kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak ___-______ (mm-yyyy)” pada
bagian “Pajak Masukan lainnya” pada Formulir 1111 AB SPT Masa PPN.
Kolom-kolom ini masih dapat PKP isi secara manual (bersifat free text) dan tidak
divalidasi secara sistem. Hal tersebut dapat berpotensi terjadinya ketidaksinkronan
antara nilai PPN lebih bayar atau nilai PPN lebih bayar karena pembetulan yang
tercantum dalam SPT Masa PPN Masa Pajak asal kompensasi kelebihan PPN, dan nilai
kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya atau nilai kompensasi kelebihan
PPN karena pembetulan SPT Masa PPN yang tercantum dalam SPT Masa PPN Masa
Pajak tujuan kompensasi kelebihan PPN.
4. Terkait dengan upaya peningkatan pengawasan sebagaimana dimaksud pada angka 3 maka
diperlukan:
2

a. validasi isian kolom “PPN disetor di muka dalam Masa Pajak yang sama” pada Formulir
1111 (induk) SPT Masa PPN sehingga meskipun field tersebut tetap masih dapat diisi
secara manual (free text), tetapi terdapat penjagaan berupa validasi secara sistem
terhadap kebenaran isiannya; dan
b. prepopulated nilai kompensasi kelebihan PPN untuk penjagaan terhadap nilai
kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya atau kompensasi kelebihan PPN
karena pembetulan SPT Masa PPN pada bagian “Pajak Masukan lainnya” pada Formulir
1111 AB SPT Masa PPN. Dengan fitur prepopulated tersebut, PKP tidak dapat lagi
mengisi nilai kompensasi kelebihan PPN secara manual (free text), tetapi nilai
kompensasi kelebihan PPN akan ter-generate secara otomatis dan tidak dapat dilakukan
perubahan secara manual.
5. Berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas, dengan ini kami beritahukan bahwa untuk
penyampaian SPT Masa PPN mulai tanggal 22 Oktober 2022, dilakukan:
a. validasi kebenaran isian PPN disetor di muka dalam Masa Pajak yang sama; dan
b. prepopulated isian kompensasi kelebihan PPN,
sebagaimana dimaksud pada angka 4 secara sistem dalam SPT Masa PPN pada aplikasi e-
Faktur.
6. Dalam hal terdapat permasalahan pengisian PPN disetor di muka dalam Masa Pajak yang
sama dan kompensasi kelebihan PPN dalam SPT Masa PPN yang terkait dengan validasi
dan prepopulated sebagaimana dimaksud pada angka 5, PKP menyampaikan permasalahan
tersebut kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat PKP diadministrasikan, dan KPP
dimaksud menindaklanjutinya melalui Layanan Sistem Online DJP.
7. Sehubungan dengan hal-hal sebagaimana dimaksud pada angka 5 dan angka 6, dengan ini
diminta bantuan Saudara untuk memberitahukannya kepada seluruh PKP yang
diadministrasikan pada KPP Saudara.
Demikian disampaikan. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima
kasih.

Ditandatangani secara elektronik


Hestu Yoga Saksama

Tembusan:
1. Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi
2. Direktur Transformasi Proses Bisnis
3. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat
4. Manajer Proyek (Tim Pelaksana pada Tim PSIAP)
5. Kepala Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan DJP

Anda mungkin juga menyukai