0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Keputusan ini menetapkan kebijakan persetujuan umum (general consent) hak pasien dan keterlibatan keluarga di Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram. Kebijakan ini memberlakukan general consent dan berlaku sejak diterbitkan serta dievaluasi setiap tahun, dengan ketentuan akan dilakukan perubahan apabila ditemukan kekurangan.
Keputusan ini menetapkan kebijakan persetujuan umum (general consent) hak pasien dan keterlibatan keluarga di Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram. Kebijakan ini memberlakukan general consent dan berlaku sejak diterbitkan serta dievaluasi setiap tahun, dengan ketentuan akan dilakukan perubahan apabila ditemukan kekurangan.
Keputusan ini menetapkan kebijakan persetujuan umum (general consent) hak pasien dan keterlibatan keluarga di Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram. Kebijakan ini memberlakukan general consent dan berlaku sejak diterbitkan serta dievaluasi setiap tahun, dengan ketentuan akan dilakukan perubahan apabila ditemukan kekurangan.
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA MATARAM
NOMOR : ... /SK/DIR/RSHK/..../......
TENTANG KEBIJAKAN PERSETUJUAN UMUM (GENERAL CONSENT) HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA
DIREKTUR RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA MATARAM
Menimbang : a. Bahwa pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang di
jamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya; b. Bahwa rumah sakit menghormati hak pasien dan keterlibatan keluarga pasien, untuk menentukan informasi apa saja yang berhubungan dengan pelayanan yang boleh disampaikan kepada keluarga atau pihak lain, dalam situasi tertentu; c. Bahwa dalam rangka peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan rumah sakit serta pengaturan hak dan kewajiban masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan; d. Bahwa agar pelayanan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien maka disusunlah Kebijakan Hak Pasien dan Keterlibatan Keluarga yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit; 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit; 7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit; 8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran; 9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran; 10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/ 2008 tentang Rekam Medis; 11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran; 12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 tahun 2014 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien; 13. Keputusan Direktur PT.Mataram Sentra Medika Nomor : 001/SK/DIR/PT.MSM/VI/2021 tanggal 16 Juni 2021 tentang Penetapan Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws) Rumah Sakit Harapan Keluarga
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEBIJAKAN PERSETUJUAN UMUM (GENERAL CONSENT) HAK
PASIEN DAN KETERLIBATAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT HARAPAN KELUARGA KESATU : Memberlakukan General Consent di Rumah Sakit Harapan Keluarga sebagaimana terlampir dalam keputusan ini; KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dan dilakukan evaluasi setiap tahunnya; KETIGA : Apabila dikemudian hari terdapat kekurangan dan atau kekeliruan dalam kebijakan ini maka akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mataram Pada tanggal :30 Juli 2021