PROGRAM

NASIONAL
OLEH TIM POKJA PROGNAS
 AKREDITASI RUMAH SAKIT MDGs (2017)
TERDIRI DARI 5 SASARAN
1.Penurunan AKI dan AKB serta peningkatan
kes. Ibu dan bayi (ketua : dr. Rusiyanti, Sp.OG)
2. Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS
(ketua : dr. Karismayusa sudjana, Sp. PD)
PROGRAM NASIONAL
3. Penurunan Angka Kesakitan TB (2022)
(ketua : dr. Kana wulung Ari Ichida P, Sp.P) Ketua : dr. H. Doddy
4. Penurunan Prevalensi Stunting dan Wasting ario K, Sp.OG (K)
(ketua : dr. Lalu Irawan, Sp.A )
5. Pelayanan KB Rumah sakit
(ketua : Yeni Damayanti, Amd.Keb )
1. PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN BAYI

Rumah Sakit melaksanakan Program PONEK

(Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency
Komprehensif) langkah-langkah sebagai berikut :
 Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan
perlindungan ibu dan bayi secara terpadu
 Mengembangkan kebijakan dan standar pelayanan
ibu dan bayi
 Meningkatkan kualitas pelayanan ibu dan bayi
 Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam
melaksanakan fungsi pelayanan obstetric dan
neonates termasuk pelayanan kegawatdaruratan
(PONEK dalam 24 jam)
 Meningkatkan rumah sakit sebagai model dan
Pembina teknik dalam pelaksanaan IMD dan
ASI Eksklusif serta Perawatan Metode
Kanguru (PMK) pada BBLR
 Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai
pusat rujukan pelayanan kesehatan ibu dan
bayi bagi sarana pelayanan kesehatan lainnya
 Melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan program RSSIB 10 langkah
menyusui dan peningkatan kesehatan ibu.
 2. PENURUNAN ANGKA KESAKITAN
TUBERKULOSIS

Tuberculosis (Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung

yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
Tuberculosis).
Langkah-langkah menurunkan angka kesakitab TB sebagai
berikut :
 Promosi Kesehatan

 Survailance TB
 Pengendalian factor resiko
 Pemberian kekebalan
 Pemberian pencegahan
 Penemuan dan penanganan kasus
CARA PENULARAN
 3. PENURUNAN ANGKA KESAKITAN HIV/AIDS

Rumah Sakit melaksanakan penanggulangan HIV/AIDS sesuai

standar pelayanan bagi rujukan orang dengan HIV/AIDS
(ODHA) dan satelitnya dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
 Meningkatkan fungsi pelayanan Voluntary Counseling and
Testing (VCT).
 Meningkatkan fungsi pelayanan Antiretroviral Therapy
(ART) atau bekerja sama dengan rumah sakit yang
ditunjuk.
 Meningkatkan fungsi pelayanan Infeksi Oportunistik (IO).
 Meningkatakn fungsi pelayanan pada ODHA dengan factor
resiko Injection Drugs Use (IDU).
 Meningkatkan fungsi pelayanan penunjang yang meliputi
pelyanan gizi, laboratorium dan radiologi, pencatatan dan
pelaporan.
PENYEBARAN HIV /AIDS
 CARA PENCEGAHAN HIV

Semua yang pernah berhubungan seks tanpa kondom dan

berbagi jarum atau suntikan, lebih berisiko untuk terinfeksi
HIV.
 4. PENURUNAN PREVALENSI STUNTING DAN
WASTING

Rumah Sakit melaksanakan program penurunan prevalansi

stunting (tinggi badan rendah untuk berat badan anak )dan
wasting (berat badan rendah untuk tinggi badan anak)
meliputi :
 Regulasi
 Tim dan program kerja
 Pelayanan kasus rujukan
 Penguatan jejaring
 Evaluasi
 5. PELAYANAN KB RUMAH SAKIT

Langkah-langkah pelaksanaan sebagai berikut :

 Regulasi PKBRS
 Tim dan program kerja
 Alat dan obat kontrasepsi
 Ruang pelayanan KB
 Kb pasca persalinan dan pasca keguguran
 Evaluasi program
 Pelayanan konseling