PENDAHULUAN
pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital
bagian luar) atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan,
merupakan campuran dari beragam senyawa kimia, beberapa terbuat dari sumber-
sumber alami dan kebanyakan dari bahan sintetis (BPOM RI, 2003).
Kosmetik sudah dikenal manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada abad
Maharani (2015), dahulu pembagian antara produk kosmetika dan obat jelas.
Hampir semua kosmetika tidak lebih dari pelembab, pembersih dan produk
pewarna. Saat ini batasan antara produk obat dan kosmetik untuk perawatan kulit
penampilan dengan menekankan pada bagian muka atau tubuh yang terlihat lebih
baik supaya penglihatan orang terfokus pada bagian tersebut. Pada saat yang
1
2
memperbaiki lesi kulit. Kategori ini termasuk makeup, pewarna rambut, cat kuku
dan sebagainya. Kedua, perawatan kulit tujuannga adalah untuk mencapai dan
adalah pelembab dan pencuci muka. Ketiga, pelindung kulit tujuannya adalah
melindungi kulit dari matahari, angin, dingin dan lain-lain (Maharani, 2015).
Salah satu kosmetik yang sering digunakan wanita adalah bedak. Bedak
adalah bubuk yang digunakan sebagai kosmetik untuk mempercantik muka atau
kulit wajah, misalnya untuk menutupi kulit wajak yang mengilap (skin
imperfection and shininess). Bedak membantu memberi rona pada wajah dan
mempercantik penampilan. Bedak terbagi atas dua jenis yaitu bedak tabur dan
bedak padat. Bedak tabur digunakan dengan cara ditabur pada kulit, sedangkan
bedak padat digunakan dengan spons, kuas, atau kasur bedak. Adapun hal-hal
yang menjadi syarat bedak adalah mudah disapukan pada kulit, bebas dari partikel
keras dan tajam, tidak mudah menggumpal, tidak mengiritasi kulit, memenuhi
manusia. Logam berat yang terkandung dalam kosmetik umumnya merupakan zat
pengotor pada bahan dasar pembuatan kosmetik. Kandungan logam berat dalam
kadar yang berlebih dalam kosmetik baik yang ditambahkan dengan sengaja atau
tidak sengaja sangat tidak dibenarkan karena logam berat tersebut akan kontak
penipisan kulit dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker kulit.
Merkuri pada kosmetik ini dapat diserap oleh kulit dan diedarkan oleh darah ke
seluruh tubuh. Efek toksisitas merkuri terutama pada organ ginjal dan susunan
saraf pusat. Merkuri di dalam darah akan mengendap di dalam ginjal yang
mengakibatkan gagal ginjal. Merkuri juga akan menyerang sistem saraf pusat
permanen otak, ginjal, dan gangguan perkembangan janin bahkan paparan jangka
pendek dalam dosis tinggi juga dapat menyebabkan muntah-muntah, diare dan
atau memiliki kadar yang melebihi ketentuan, sehingga dapat menimbulkan efek
samping yang berbahaya. Hal yang perlu diperhatikan tersebut adalah berkaitan
dengan kandungan merkuri yang terdapat pada produk kosmetik (BPOM RI,
2007).
Merkuri atau air raksa (Hg) adalah logam berat berbentuk cair, berwarna
putih perak, serta mudah menguap pada suhu ruangan. Merkuri (Hg) akan memadat
pada tekanan 7.640 Atm. Merkuri (Hg) memiliki nomor atom 80, berat atom 200,59
g/mol, titik beku -39º C, dan titik didih 356,6 ºC (Palar, 2008).
4
Nomor 17 tahun 2014 Tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pengawas
bahwa persyaratan merkuri dalam kosmetik tidak lebih dari 1 mg/kg atau 1 mg/L
(1 bpj).
produksi China yang beredar di pasar Ramai kota Medan mengandung merkuri.
melaporkan bahwa dari 15 krim pemutih yang dijual bebas di klinik kecantikan
diantaranya melebihi baku mutu yang diperbolehkan. Selain itu penelitian Melia
(2009), diketahui dari tiga sampel bedak padat, diperoleh bahwa sampel bedak
Pasar tersebut satu-satunya pasar tradisional dan menjadi pusat jual beli
kebutuhan masyarakat yang mudah dijangkau. Banyak bedak padat yang beredar
di pasar Kota Sidikalang, mulai dari bedak padat lokal dan bedak padat impor.
Tingkat pengetahuan dan sikap konsumen tentang bedak padat yang dijual
perlu diketahui sebab bedak padat merupakan produk konsumen yang sangat
sering digunakan khususnya bagi kaum wanita. Pengetahuan adalah hasil dari
tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu
objek tertentu. Sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
terhadap stimulus atau objek. Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suau
pengetahuan, sikap dan tindakan konsumen dan pedagang mengenai bedak padat
merkuri pada bedak padat yang teregistrasi dan tidak teregistrasi badan pengawas
obat dan makanan (BPOM) serta tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan
konsumen dan pedagang terhadap bedak padat di pusat pasar di kota Sidikalang
tahun 2017.
6
logam merkuri pada bedak padat yang teregistrasi dan tidak teregistrasi Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan bagaimana tingkat pengetahuan, sikap
dan tindakan konsumen dan pedagang terhadap bedak padat yang dijual di pusat
dan tidak teregistrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta tingkat
pengetahuan, sikap dan tindakan konsumen dan pedagang terhadap bedak padat di
bedak padat lokal dan impor yang teregistrasi dan tidak teregistrasi Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang dijual di pusat pasar di kota
Sidikalang.
lokal dan impor yang teregistrasi dan tidak teregistrasi Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) yang dijual di pusat pasar di kota Sidikalang.
bedak padat yang teregistrasi dan tidak teregistrasi Badan Pengawas Obat
7
dan Makanan (BPOM) serta bahaya merkuri pada bedak padat di pusat
yang teregistrasi dan tidak teregistrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) serta bahaya merkuri pada bedak padat di pusat pasar di kota
Sidikalang
yang teregistrasi dan tidak teregistrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) serta bahaya merkuri pada bedak padat di pusat pasar di kota
Sidikalang
kandungan logam merkuri pada bedak padat lokal dan impor yang terdapat
lokal dan import yang teregistrasi dan tidak teregistrasi Badan Pengawas
bedak padat lokal dan impor yang teregistrasi dan tidak teregistrasi Badan
dan tindakan konsumen dan pedagang terhadap bedak padat di pusat pasar