Anda di halaman 1dari 13

SMK NEGERI 1 BOJONGSARI PURBALINGGA

INOVASI PRODUK

ECO
PRINT
sebagai Potensi Pengembangan Siswa melalui
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
daftar
isi
ECOPRINTING

Membahas mengenai
pengertian, alat dan bahan, dan
cara pembuatan

PRODUK ECOPRINT

Membahas contoh produk-


produk ecoprint

POTENSI EKONOMI

Membahas mengenai potensi


ekonomi produk ecoprint
sebagai inovasi kerajinan
ECO
merupakan suatu proses menstranfer
warna dan bentuk secara langsung pada
kain. Teknik ecoprint digunakan untuk
menghias permukaan suatu kain

PRINT
dengan berbagai macam bentuk dan
warna (pewarnaan) yang dihasilkan dari
bahan alam (Flint, 2008). Ecoprint
merupakan teknik cetak yang
menggunakan pewarna alami. Teknik
sederhana yang tidak melibatkan mesin
atau cairan kimia. Teknik ini diaplikasilan
pada bahan berserat alami seperti kertas,
kain kanvas atau katun yang mampu
menyerap warna dengan baik. Ecoprint
disebut unik karena tidak bisa diulang.
Bahan pewarna (daun atau bunga) yang
digunakan tidak sama, bahan pewarna
yang digunakan di satu tempat dan di
tempat lain akan berbeda. Bahkan dua
sisi daun yang digunakan pun tidak bisa
sama.
Terdapat 2 teknik dalam
pembuatan ecoprint, yaitu :

Teknik Pounding
1
Dilakukan dengan cara meletakkan
daun atau bunga di atas kain. Lalu,
memukulnya dengan menggunakan

T
palu sebagai salah satu cara paling
sederhana yang bisa dilakukan
dengan teknik eco printing.

E
Teknik Kukus

2
Dilakukan dengan menata daun atau
bunga pada kain kemudian digulung
K
lalu dikukus. Tujuan dari pengukusan
ini adalah untuk mengeluarkan corak
dan warna dari daun dan bunga yang
N

I
sudah disusun.
K
pounding

kukus
alat dan

bahan
TEKNIK POUNDING

- Kain / kaos
- Soda api
- Tawas
- Daun dan bunga
- Palu
- Plastik
- Ember

TEKNIK KUKUS
- Kain / kaos
- Soda api
- Tawas
- Daun dan bunga
- Alat kukus
- Plastik
- Tali kasur
- Ember
CARA
PEMBUATAN
Bisa diakses di video cara
pembuatan produk ecoprint melalui :
potensi nilai
ekonomi

Arane Ecoprint
Arane merupakan salah
satu usaha bergerak
dibidang ecoprint di
Yogyakarta. Berawal dari
kesulitan ekonomi yang
dialami pemilik, kini
pasar usahanya sudah
menembus ekspor.

Produk yang dihasilkan


meliputi kain, aksesori,
tas, dan dompet. Harga
kain dipatok 300.000-
900.000 per helai.
Usahanya kini memiliki
omset 60-70 juta per
bulan.
potensi nilai
ekonomi
Soe Art Ecoprint

Soe Art adalah contoh


usaha ecoprint di
Lamongan. Produk yang
dihasilkan soe art adalah
tas ecoprint. Ada
bermacam jenis tas yang
diproduksi, contohnya
tas ransel, tas tangan,
dan tottebag. Kini, soe
art mampu menghasilkan
omset 30 juta per bulan
mengapa

Mengapa ecoprint patut


e
diperhitungkan
sebagai peluang usaha c
?
o
Modal yang dibutuhkan sedikit
Alat yang digunakan sederhana dan bahan yang
dibutuhkann tersedia di alam.
p
r
Ecoprint memiliki peluang yang
menjanjikan.
“teknik ecoprint ini lagi ngetrend karena selain ramah
i
lingkungan juga ekslusif karena setiap produk yang
dihasilkan memiliki keunikan yang tidak akan sama
dengan yang lain,” ujar Yanieta (Ketua Dekranasda
n
Kota Pontianak)
t
Ecoprint ramah lingkungan ?
Ecoprint memanfaatkan pewarna alami dari tumbuhan
ssehingga selain ramah lingkungan juga baik bagi
kesehatan jika dibandingkan dengan pewarna sintetis.
tunggu apa lagi?
Kembangkan
diri

Anda mungkin juga menyukai