Anda di halaman 1dari 1

I.

Latar belakang

Cikal bakal KONI adalah Ikatan Sport Indonesia (ISI) yang dibentuk pada tanggal 8 Oktober 1938
dengan Sutardjo Kartohadikusumo sebagai ketua. ISI dibentuk oleh beberapa organisasi olahraga
yaitu Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Perserikatan Lawn Tenis Indonesia (Pelti),
dan Perserikatan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI) yang sekarang dikenal sebagai
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Saat didirikan, ISI memiliki tujuan sebagai
sarana perjuangan bangsa Indonesia agar dihargai pemerintah kolonial Belanda, memperbaiki
dan memperkuat organisasi olahraga yang telah ada sebelumnya, serta sebagai alat pendidikan
nasional yang dapat menyehatkan jiwa bangsa Indonesia.

Perkembangan teknologi pada zaman sekarang sangat berpengaruh pada


setiap aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah dalam bidang komunikasi.
Komunikasi pada saat ini sangat mudah untuk dilakukan di mana dan kapan saja,
dengan hanya bermodalkan smartphone seseorang, dapat mengakses setiap
informasi di seluruh penjuru dunia.
Adanya smartphone juga dapat membantu KONI untuk menyelesaikan

suatu pekerjaan dengan lebih sederhana dan mudah. Hal ini juga tentunya dapat

memberikan kemudahan KONI dalam menyajikan berbagai informasi yang bagus baik berupa

data yang bersumber dari admin instansi koni berupa datalogin, data homebase, data atlet, data

pelatih, data berita, data cabor, data regu, data medali, data prestasi atlet, data prestasi regu, data

prestasi cabor, data visimis, data sejarah hingga sampai data

pertandingan, dan ini akan menjadi salah satu inovasi perkembembangan dalam penyajian

laporan khususnya di organisasi KONI di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten

Tabalong.

Anda mungkin juga menyukai