Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FACHRI YUDA ARVIANTO

KELAS : TTI D
TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Ujian Akhir Genap 2020/2021 Eonomi Teknik ( TTI B )


Hari : Kamis tanggal 1 Juli 2021
Jam: 19.00-20.00 ( 60 Menit )

1. Apa bedanya pengawasan langsung dan tidak langsung ?


2. Faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan tenaga kerja?
3. Apa yang anda ketahui tentang Mismanjemen ? dan jelaskan mengapa timbul
Mismanajemen ?
4. Dalam Perencanaan ada dua bagian yaitu : Perencanaan Fisik dan Perencanaan
pembiayaan, coba jelaskan dimana perbedaannya ?
5. Jangka waktu Perencanaan ada tiga macam yaitu : Jangka Pendek, Jangka Menengah dan
Jangka Panjang, coba jelaskan dimana perbedaannya ?
6. Menurut Graves ada tiga tingkat perencanaan dalam suatu organisasi vertikal, coba anda
sebutkan ?
7. Pa Miskin meminjam uang ke rentenir sebesar 20.000.000 dengan tingkat suku bunga
yang berlaku adalah 25% pertahun. Pa Miskin berencana uang pinjaman tersebut akan
dibayar pada 5 tahun mendatang. Berapa besarnya uang yang harus dibayar pada 5 tahun
mendatang? (gunakan rumus bunga tunggal)
8. Defresiasi dalam akuntansi mempunyai beberapa pengertian, coba jelaskan yang

dimaksud dengan : Nilai pasar, Nilai Layak, Nilai Sisa dan Nilai Buku ?
9. Apa bedanya suku bunga nominal dan suku bunga efektif ?
10. Coba jelskan sifat-sifat yang harus dimiliki Seorang Wirausaha ?

Catatan : Jawaban di Emailkan ke ketua kelas (gunakan word)


Jawaban :
1. A. Pengawasan Langsung (Direct Control) adalah Apabila pimpinan organisasi
mengadakan sendiri pengawasan terhadap kegiatan yang sedang dijalankan dan
Pengawasan langsung dapat berbentuk seperti Inspeksi Langsung

B. Pengawasan Tidak Langsung : Yang dimaksud pengawasan tidak langsung ialah


pengawasan ini dilakukan jarak jauh. Pengawasan ini dilakukan melalui laporan yang
disampaikan oleh para bawahan dan Laporan ini dapat berbentuk seperti Tertulis dan
Lisan.

2. A. Skill Tenaga Kerja: perlu disesuaikan dengan tuntutan peralatan yang dipergunakan
dalam proses produksi.

B. Sumber Tenaga Kerja : Akibatnya untuk mendapatkan tenaga kerja yang tepat kita
bisa mendapatkannya dari penduduk setempat, tetapi untuk pekerjaan menuntut skill
yang tinggi kita harus memperolehnya dari, misalnya Depnaker, Lembaga Pendidikan
tertentu.
C. Umur Tenaga Kerja : Untuk perusahaan-perusahaan yang memerlukan kedinamisan
kita perlu merekrut tenaga kerja yang berusia muda dari pada yang usia tua.
D. Jenis Kelamin : laki-laki memiliki fleksibilitas pekerjaan yang lebih tinggi dari wanita.
Wanita memiliki keterbatasan yang lebih tinggi, apalagi untuk pekerjaan-pekerjaan berat
baik fisik maupun mental.

E. Kesehatan Tenaga Kerja : amat merepotkan bila kita memiliki tenaga kerja yang
memiliki penyakit tertentu yang dapat mengganggu kelancaran pekerjaannya disamping
dapat menularkan penyakitnya pada teman kerja orang tersebut.

F. Mental Tenaga Kerja : Tenaga kerja yang tidak mempunyai kesungguhan dalam
bekerja dapat menyebabkan produktivitas pabrik terganggu.

3. Mismanjemen adalah merupakan suatu kesalahan tindakan atau suatu kekeliruan sewaktu
proses pemberian pimpinan, bimbingan, atau fasilitas-fasilitas itu berlangsung, atau
mismanajemen terjadi karena suatu kesalalahan tindakan pada saat proses pencapaian
tujuan sedang berlangsung.
Dan sebab timbulnya mismanajemen adalah :
a. Belum adanya stuktur struktur organisasi yang uniform.
b. Kurang tepatnya koordinasi
c. Tidak sesuainya rencana dengan kesanggupan.
d. Rendahnya gaji atau honor untuk kebutuhan hidup yang layak untuk makan,
pakaian, perumahan, dan Pendidikan
e. Tidak efektif pelaksanaan pengawasan Belum ada kesatuan bahasa dalam manajemen
f. Pejabat pimpinan selalu merasa lebih berhak, merasa seperti komandan tempur.
4. A. Perencanaan Fisik (physical planning) ialah apa yang akan dihasilkan , apa yang
direncanakan baik berupa material maupun immaterial (jasa-jasa).

B. Perencanaan pembiayaan ( Financial Planning)/cost planning) ialah perencanaan


untuk memperoleh sumber keuangan yang diperlukan untuk membiayai perecncanaan.

5. A. Perencanaan jangka pendek : dibawah 2 tahun misalnya : tahun anggaran proyek atau
APBN di Indonesia.
B. Perencanaan Jangka Menengah : Perencanaan antara 3 s/d 8 tahun misalnya Rencana
pembanguanan lima tahun (Repelita)
C. Perencanaan Jangka panjang : Bersifat studi perkiraan atau proyeksi masa depan.
Perencanaan ini disusun lebih dari 10 tahun, biasanya sampai 25 tahun atau lebih.

6. A. Tingkat atas (Top-Level) : Perencanaan tingkat atas bersifat membimbing, memimpin


ialah memberi petunjuk memberikan ketentuan-ketentuan pokok, baik mengenai tujuan
maupun cara membuat planning.

B. Tingkat Menengah (Middle-Level) : Perencanaan pada tingkat menengah bersifat


administratif, yang menunjukkan kepada cara cara bagaimana tujuan dapat diterapkan
dalam planning bersifat direktif untuk dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.
C. Tingkat bawah (Bottom –level) : Tingkat perencanaan ini bersifat operatif yaitu
bagaimana caranya untuk menghasilkan sesuatu yang sebaik-baiknya dan sebesar
mungkin.

7. Diketahui : P = 20.000.000, i = 25% per tahun, n = 5


F = P(1+i.n)
F = 20.000.000(1+0,25.5)
F = 20.000.000(2,25)
F = Rp. 45.000.000

8. A. Nilai pasar : Kesepakatan harga antara penjual dan pembeli terhadap suatu barang di
mana penjual bermaksud untuk menjual dan pembeli bermaksud untuk membeli.

B. Nilai Layak: Nilai ini biasanya disebabkan oleh ketidakcocokan akan harga barang
tertentu sehingga terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli yang akhirnya harga
barang terakhir dianggap layak untuk melaksanakan pejualan dan pembelian.

C. Nilai buku : Nilai atas suatu pemilikan yang (Book Value) dihitung pada saat
pembelian dan pada saat-saat tertentu setelah dipakai (sebelum tercapai umur
ekonomisnya).

D. Nilai sisa: Nilai atas suatu pemilikan pada saat umur ekonomis tercapai.
9. Suku bunga nominal dan suku bunga efektif dipertimbangkan apabila periode
pembungaan lebih kecil dari satu tahun. Misalkan suku bunga 18% per tahun, jika
dibayarkan setiap bulan menjadi 18%:12=1.5% per bulan. Suku bunga yang bernilai
1.5% per bulan disebut suku bunga nominal.

Suku bunga yang diterima sebenarnya akan lebih besar dari 18% per tahun. Suku bunga
ini disebut suku bunga efektif.

10. A. Percaya diri :


Sifat utama diatas dimulai dari pribadi yang mantap, tidak mudah terombang ambing oleh
pendapat dan saran orang lain, Akan tetapi saran dari orang lain jangan ditolak mentah-
mentah, pakai itu sebagai masukan untuk dipertimbangkan kemudian anda harus
memutuskan segera

B. Berorientasi pada Tugas dan Hasil


Orang ini tidak mengutamakan prestise dulu, prestasi kemudian. Akan tetapi, ia gandrung
pada prestasi baru kemudian setelah berhasil prestisenya akan naik.

C. Pengambilan Risiko
Anak muda sering dikatakan selalu menyenangi tantangan. Mereka tidak takut mati.

D. Kepemimpinan
Sifat kepemimpinan memang ada dalam diri masing-masing individu. Namun sekarang
ini, sifat kepemimpinan sudah banyak dipelajari dan dilatih. Ini tergantung kepada
masing-masing inidividu dalam menyesuaikan dengan organisasi atau yang ia pimpin.

E. Keorsinilan
Sifat ornsinil ini tentu tidak selalu ada pada diri seseorang. Yang dimaksud di sini ialah ia
tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang
orsinil, ada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu orsinil tidak berarti baru sama
sekali, tetapi produk tersebut mencerminkan hasil kKombinasi baru atau terintegrasi dari
komponen-komponen yang sudah ada, sehingga melahirkan sesuatu yang baru.

F. Berorientasi ke Masa Depan


Seorang wirausaha harus perspektif, mempunyai visi ke depan, apa yang hendak
dilakukan, apa yang ingin ia capai.? Sebab sebuah usaha bukan untuk sementara, tetapi
untuk selamanya. Oleh sebab itu factor kontinuitas harus dijaga dan pandangan jauh ke
depan, seorang wirausaha akan menyusun perencanaan dan strategi matang, agar jelas
langkah-langkah yang akan dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai