Anda di halaman 1dari 4

QUIZ1 Ekonomi Teknik &Manajemen Bisnis TTI B

(Waktu 60 Menit)

Nama : Fachri Yuda Arvianto


NIM : 2212171018
Hari/tanggal : Rabu / 16-6-2021

1. Apa bedanya pengawasan langsung dan tidak langsung ?


2. Faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan tenaga kerja?
3. Apa yang anda ketahui tentang Mismanjemen ? dan jelaskan mengapa timbul
Mismanajemen ?
4. Dalam Perencanaan ada dua bagian yaitu : Perencanaan Fisik dan Perencanaan
pembiayaan, coba jelaskan dimana perbedaannya ?
5. Jangka waktu Perencanaan ada tiga macam yaitu : Jangka Pendek, Jangka Menengah dan
Jangka Panjang, coba jelaskan dimana perbedaannya ?
6. Menurut Graves ada tiga tingkat perencanaan dalam suatu organisasi vertikal, coba anda
sebutkan ?
7. Defresiasi dalam akuntansi mempunyai beberapa pengertian, coba jelaskan yang

dimaksud dengan : Nilai pasar, Nilai Layak, Nilai Sisa dan Nilai Buku ?
8. Apa bedanya suku bunga nominal dan suku bunga efektif ?
Jawaban:

1. a. Pengawasan Langsung (Direct Control) adalah Apabila pimpinan organisasi


mengadakan sendiri pengawasan terhadap kegiatan yang sedang dijalankan dan
Pengawasan langsung dapat berbentuk seperti Inspeksi Langsung
b. Pengawasan Tidak Langsung : Yang dimaksud pengawasan tidak langsung ialah
pengawasan ini dilakukan jarak jauh. Pengawasan ini dilakukan melalui laporan yang
disampaikan oleh para bawahan dan Laporan ini dapat berbentuk seperti Tertulis dan
Lisan.

2. a. Skill Tenaga Kerja: perlu disesuaikan dengan tuntutan peralatan yang dipergunakan
dalam proses produksi.
b. Sumber Tenaga Kerja : Akibatnya untuk mendapatkan tenaga kerja yang tepat kita
bisa mendapatkannya dari penduduk setempat, tetapi untuk pekerjaan menuntut skill
yang tinggi kita harus memperolehnya dari, misalnya Depnaker, Lembaga Pendidikan
tertentu.
c. Umur Tenaga Kerja : Untuk perusahaan-perusahaan yang memerlukan kedinamisan
kita perlu merekrut tenaga kerja yang berusia muda dari pada yang usia tua.
d. Jenis Kelamin : laki-laki memiliki fleksibilitas pekerjaan yang lebih tinggi dari
wanita. Wanita memiliki keterbatasan yang lebih tinggi, apalagi untuk pekerjaan-
pekerjaan berat baik fisik maupun mental.
e. Kesehatan Tenaga Kerja : amat merepotkan bila kita memiliki tenaga kerja yang
memiliki penyakit tertentu yang dapat mengganggu kelancaran pekerjaannya disamping
dapat menularkan penyakitnya pada teman kerja orang tersebut.
f. Mental Tenaga Kerja : Tenaga kerja yang tidak mempunyai kesungguhan dalam
bekerja dapat menyebabkan produktivitas pabrik terganggu.

3. Mismanjemen adalah merupakan suatu kesalahan tindakan atau suatu kekeliruan


sewaktu proses pemberian pimpinan, bimbingan, atau fasilitas-fasilitas itu berlangsung,
atau mismanajemen terjadi karena suatu kesalalahan tindakan pada saat proses
pencapaian tujuan sedang berlangsung.
Dan sebab timbulnya mismanajemen adalah :
a. Belum adanya stuktur struktur organisasi yang uniform.
b. Kurang tepatnya koordinasi
c. Tidak sesuainya rencana dengan kesanggupan.
d. Rendahnya gaji atau honor untuk kebutuhan hidup yang layak untuk makan,
pakaian, perumahan, dan Pendidikan
e. Tidak efektif pelaksanaan pengawasan Belum ada kesatuan bahasa dalam
manajemen
f. Pejabat pimpinan selalu merasa lebih berhak, merasa seperti komandan tempur.

4. a. Perencanaan Fisik (physical planning) ialah apa yang akan dihasilkan , apa yang
direncanakan baik berupa material maupun immaterial (jasa-jasa).
b. Perencanaan pembiayaan ( Financial Planning)/cost planning) ialah perencanaan
untuk memperoleh sumber keuangan yang diperlukan untuk membiayai
perecncanaan.

5. a. Perencanaan jangka pendek : dibawah 2 tahun misalnya : tahun anggaran proyek atau
APBN di Indonesia.
b. Perencanaan Jangka Menengah : Perencanaan antara 3 s/d 8 tahun misalnya Rencana
pembanguanan lima tahun (Repelita)
c. Perencanaan Jangka panjang : Bersifat studi perkiraan atau proyeksi masa depan.
Perencanaan ini disusun lebih dari 10 tahun, biasanya sampai 25 tahun atau lebih.

6. a. Tingkat atas (Top-Level) : Perencanaan tingkat atas bersifat membimbing,


memimpin ialah memberi petunjuk memberikan ketentuan-ketentuan pokok, baik
mengenai tujuan maupun cara membuat planning.
b. Tingkat Menengah (Middle-Level) : Perencanaan pada tingkat menengah bersifat
administratif, yang menunjukkan kepada cara cara bagaimana tujuan dapat diterapkan
dalam planning bersifat direktif untuk dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.
c. . Tingkat bawah (Bottom –level) : Tingkat perencanaan ini bersifat operatif yaitu
bagaimana caranya untuk menghasilkan sesuatu yang sebaik-baiknya dan sebesar
mungkin.

7. a. Nilai pasar : Kesepakatan harga antara penjual dan pembeli terhadap suatu barang di
mana penjual bermaksud untuk menjual dan pembeli bermaksud untuk membeli.
b. Nilai Layak: Nilai ini biasanya disebabkan oleh ketidakcocokan akan harga barang
tertentu sehingga terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli yang akhirnya harga
barang terakhir dianggap layak untuk melaksanakan pejualan dan pembelian.
c. Nilai buku : Nilai atas suatu pemilikan yang (Book Value) dihitung pada saat
pembelian dan pada saat-saat tertentu setelah dipakai (sebelum tercapai umur
ekonomisnya).
d. Nilai sisa: Nilai atas suatu pemilikan pada saat umur ekonomis tercapai.

8. a. Suku bunga Nominal adalah Suku bunga nominal dan suku bunga efektif
dipertimbangkan apabila periode pembungaan lebih kecil dari satu tahun. Misalkan suku
bunga 18% per tahun, jika dibayarkan setiap bulan menjadi 18%:12=1.5% per bulan.
Suku bunga yang bernilai 1.5% per bulan.
b. Suku bunga Efektif adalah Suku bunga yang diterima sebenarnya akan lebih besar dari
18% per tahun.

Anda mungkin juga menyukai