Anda di halaman 1dari 6

Nama : I Ketut Putra Adi Guna

Nim : 202205009
Tugas : Meringkas Mater Keteladanan Nilai-nilai Anti Korupsi

Keteladanan Nilai-
No Nama tokoh Penjelasan
nilai Antikorupsi

1. Dandanannya yang kontras daripada


Sederhana diplomat lain dengan jas yang beberapa bekas
jahitan.
Tanggung jawab Agus Salim sempat dipercaya
Haji Agus Salim menjabat menteri dalam beberapa kabinet. Di
Kabinet Sjahrir I dan II, Agus Salim adalah menteri
muda luar negeri. Sementara itu, di Kabinet Amir
Sjarifuddin (1947) dan Kabinet Hatta (1948–1949),
iamenjabat menteri luar negeri.
Bermain perahu kertas bersama keluarganya di
ember tempat air turun akibat atap bocor. Namun
Peduli kemudian memiliki rumah yang di wariskan ke
anaknya.

Kerja keras Pada 1906, ia terbang ke Jeddah untuk menjadi


penerjemah di Konsulat Belanda. Di sanalah ia
memperdalam ilmu agama Islam, diplomatik, dan
beberapa bahasa asing macam Belanda, Inggris,
Jerman, Prancis, Turki, Jepang, dan tentu saja
Arab.

Ia mempunyai uang jalan yang seharusnya dibelikan


Jujur
bensin dan harus dipakai.
Mobil dinas ia pergunakan sesuai kegunaannya,
makanya ia sekeluarga pergi ke undangan kerabatnya
Tanggung jawab dengan
2 Baharuddin Lopa menumpang pete-pete.
Sederhana Mobil
dinas yang ia pakai hanya untuk keperluan dinas, tak
boleh
untuk kepentingan pribadi. Bagi Baharuddin
Lopa, itu prinsip yang sangat mendasar. Itu
sebabnya, dia melarang istri dan ketujuh anaknya
menggunakan mobil dinas untuk keperluan
sehari-hari.
Walaupun K.H. Badawi adalah teman akrabnya, ia
Berani
tetap berani dan tegas dalam memberi keputusan
hukum.
Adil
Menerima hadiah Rp100.000 tapi
Peduli
diserahkan pada panti jompo.
Mengakui kesalahan dalam lalu lintas dan menerima
Jujur
konsekuensi surat tilang dengan baik.

Tanggung jawab
3 Sri Sultan Hamengkubuwono Meskipun ia seorang raja tidak membuatnya besar
IX Sederhana kepala dan angkuh, bahkan membantu seorang mbok
bakul tumpangan dan membantu mengangkut
barangnya.
Peduli
Berani Naik takhta pada 18 Maret 1940, ia terlibat
langsung dalam pergulatan negeri ini dalam
memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah
Belanda dan Jepang. Peran besar Sri Sultan antara
lain saat menjadikan keraton sebagai benteng
persembunyian para pejuang yang bertempur
melawan tentara Belanda
Mandiri Kala itu, pertengahan 1960-an. Sri Sultan
Hamengku Buwono IX mengendarai sendiri
mobilnya ke luar kota
Menutup tokonya karena toko miliknya takut
Adil
membebani toko lain dan jabatannya.

Sederhana Ia dan keluarganya berkeras tetap tinggal di hotel jika


barang-barang mewah itu masih ada disana.
4 Hoegeng Iman Santosa
Mereka baru akan pindah bila rumah tersebut
hanya diisi barang-barang inventaris kantor.
Pada akhirnya, Hoegeng dan keluarganya
mengeluarkan semua barang mewah itu ke tepi
jalan.

Keluarganya enggan pindah ke rumah dinas sebelum


isi rumahnya yang mewah di keluarkan karena
Jujur mencurigakan dijadikan bahan suap. Ia dan
keluarganya akhirnya membuang semua isi rumah itu
ke pinggir jalan.

Berani
Mandiri
Tidak adanya pesta setelah ia dilantik jadi menteri. Ia
hanya menikmati serantang mi godhok yang
dinikmati bersama sekeluarganya. Selain itu, ia juga
Sederhana suka berburu barang bekas karena lebih
mementingkan fungsi dan harganya yang
murah.
5 Ki Hadjar Dewantara

Baginya, derajat seseorang tidak dinilai dari kekuasaan


Peduli dan kekayaannya, melainkan dari perbuatan dan
kemanfaatannya bagi dunia.
Ketika sakit dan berobat di luar negeri, ia
mengembalikan uang utuh yang diberikan pemerintah
untuknya berobat ke Kedubes RI di Bangkok. Selain
itu, ia pernah diberi Rp6 juta dana selama menjabat
Jujur wakil presiden, lagi-lagi ia tolak karena tidak ingin
mengotori jiwanya dengan rezeki yang bukan hak nya.

Akibat senering yang ia lakukan membuat nilai


tabungan istrinya berkurang drastis. Ia tidak
memberitahu istrinya tentang rencana pemerintah untuk
Tanggung jawab senering menurutnya kepentingan negara tidak ada
6 Mohammad Hatta
sangkut paut dengan kepentingan keluarganya

Keinginannya untuk membeli sepatu kesukaannya,


Bally, ia terus berusaha menabung namun tak kunjung
Kerja keras dibeli sampai
akhir hayatnya.

Sepatu idamannya tidak terbeli karena ia lebih


mementingkan membantu kebutuhan rumah
Peduli tangganya, membantu kerabat, atau orang yang
meminta bantuan kepadanya.

Ia hanya mempunyai dua stel pakaian kerja. Sehingga


kemeja yang ia gunakan pun ada bekas jahitan
Sederhana tambalan. Selain itu, ia pernah diberikan sebuah mobil
7 Mohammad Natsir mewah oleh tamunya tapi ia tolak karena tidak mau
menerima pemberian orang lain.

Mandiri

Disiplin Ia pernah menolak menghajikan adik iparnya karena


ia adalah "kakak iparnya".

Adil

8 Saifuddin Zuhri Berjualan beras tanpa diketahui keluarganya untuk


Peduli menghidupi kebutuhan keluarga. Ia tidak mau
keluarganya makan dari kas negara. Uang pensiunannya
digunakan pembelian rumah bersalin Muslimat NU.

Kerja keras
Tanggung jawab
Ia bekerja keras melunasi hutangnya karena
sebelumnya gajinya ia potong sendiri untuk kebutuhan
negara.Bahkan ia tak memberitahu istrinya dulu karena
Kerja keras menurutnya ini adalah rencana rahasia pemerintah yang
tidak sembarang orang tahu.

9 Sjafruddin Prawiranegara
Tanggung jawab
Istrinya mengajarkan kepada anaknya apa yang
Mandiri diajarkan olehnya tentang berusaha sendiri tanpa
bantuan orang lain jika tidak penting sekali.

Jujur

Ketika anaknya melukai tukang becak dan


penumpangnya ia bertanggung jawab atas kecelakaan
Tanggung jawab itu dan menyuruh anaknya meminta maaf. Selain itu,
anak pejabat lain yang diadili olehnya pun diproses
hukum yang sama.
10 R. Soeprapto
Berani
Adil
Mengembalikan gelang emas Pakistan yang diberikan
oleh orang Pakistan yang kasusnya sedang ditanganinya
Jujur agar diberi keringanan. Segera ajudannya
mengembalikan gelang
itu.

Saat diusir dari Istana ia menyuruh anaknya tidak


membawa apapun yang bukan milik pribadi. Selain itu,
ia tidak mau melawan karena dikhawatirkan akan
terjadi perang saudara. Kejadian lainnya yaitu saat ia
ingin membeli duku dan pedagang itu mengenalinya
Peduli dan memanggil orang lain untuk melihatnya juga.
11 Ir. Soekarno
Seketika ia meninggalkan pedagang itu ditakutkan
rakyatnya ditangkap diduga mendukung dirinya.

Jujur

Ia menghukum anaknya sendiri di pengadilan


Tanggung jawab
karena tak sengaja telah membunuh seorang
supir.
Berani

12 Widodo Budidarmo Mengajarkan keluarganya untuk tidak jemawa


Disiplin karena jabatannya dan tidak memanjakan
keluarganya dengan semua fasilitas yang diberikan
pemerintah.
Mandiri

Anda mungkin juga menyukai