MASALAH KESEHATAN YANG DAPAT DI DETEKSI USG

Oleh: Amin Wijaya, AMR 2020

Assalamu’alaikum wr.wb.

Masalah kesehatan adalah masalah kompleks yang merupakan hasil dari berbagai

masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun buatan manusia. Datangnya penyakit
merupakan hal yang tidak bisa dihindari, meskipun kadang bisa dicegah dengan berperilaku
hidup sehat, mengonsumsi makanan yang sehat dan rutin melakukan cek kesehatan
(medical cek up). melakukan cek kesehatan sebelum datang sakit masih minim di lakukan
oleh masyarakat kita.
Penyakit adalah kondisi tidak normal tertentu yang memengaruhi fungsi sebagian atau
seluruh tubuh suatu makhluk hidup, bukan diakibatkan oleh cedera eksternal apa pun.
Penyakit juga dikenal sebagai kondisi medis yang berhubungan dengan gejala dan tanda
klinis tertentu. Dalam penegakan diagnosa suatu penyakit, para dokter dan klinisi tidak jarang
menggunakan peralatan teknologi modern di bidang kesehatan, salah satunya adalah USG
(Ultrasono Grafi). USG adalah pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara frekuensi
tinggi (>20.000Hz), yang di pancarkan dari alat (tranduser), kemudian di pantulkan dan di
terima menjadi data digital oleh komputer yang selanjutnya di tampilkan menjadi sebuah
gambar.
Usg menjadi pilihan karena pemeriksaan usg dapat segera di lakukan tanpa persiapan,
memberikan hasil yang cepat dan akurat tanpa terjadi efek samping. Hal ini tentu sangat
membantu dalam proses penegakan diagnosa suatu penyakit, sehingga pasien dapat segera
mendapatkan perawatan optimal berdasar penyakit yang di derita. Alat usg di kenal
masyarakat luas sebagai alat pendeteksi kandungan dan janin. Namun selain mendeteksi
kandungan dan janin, Usg mampu melakukan pemeriksaan dan mendeteksi penyakit organ
organ tubuh dan pembuluh darah dari kepala hingga ke kaki. Adapun masalah kesehatan
yang dapat di deteksi alat usg berdasarkan bagian organ antara lain:
1. Kepala, pada kepala, usg mendeteksi kelainan otak akibat kelahiran prematur, cidera
dan perdarahan otak, kelainan bawaan lahir (misalnya hidrosefalus) dan peradangan selaput
otak atau meningitis.
2. Leher, usg leher di gunakan untuk mendeteksi kelainan pada kelenjar Thyroid,
kelenjar air liur, pembuluh darah leher dan kelainan seperti benjolan, infeksi, abses, kista dan
tumor.
3. Dada, pada bagian dada meliputi usg thorax (rongga paru) dan usg jantung dan usg
doppler, usg thorax untuk mendeteksi adanya cairan pada rongga paru, untuk usg jantung
dan usg doppler dapat menunjukkan seberapa baik darah mengalir melalui ruang dan
katup jantung gumpalan darah di dalam jantung, penumpukan cairan dikantung di
sekitar jantung dan masalah dengan aorta.
4. Perut, pada wilayah perut ada usg upper lower abdomen, usg ini untuk mendeteksi
kelainan pada organ di wilayah perut seperti, trauma, cairan (acites), benjolan, kista dan
tumor, batu ginjal, batu empedu dll.
5. Panggul, di sekitar area panggul terdapat beberapa jenis pemeriksaa, seperti usg
kandungan;mampu mendeteksi kelainan seperti jenis kelamin bayi, ukuran panjang bayi,
kelebihan jumlah jari, hingga bentuk tangan. Kelainan letak sel telur, janin dan alat
kontrasespsi (IUD), kelainan di mulut rahim seperti tumor dan lain lain. Selanjutnya usg
testis , berfungsi untuk memeriksa kelainan pada testis seperti tumbuhnya tumor atau
kista, testis yang tidak turun (kriptorkismus), dan varises pada pembuluh
darah testis (varikokel) yang dapat menyebabkan kemandulan.
6. Kaki dan Tangan: pada kaki dan tangan usg doppler dan usg Softisue , usg doppler
untuk melihat aliran pembuluh darah arteri dan vena, usg softisue untuk melihat adanya
kelainan di jaringan lunak, spt: benjolan dan tumor.
Manfaat teknologi terkini peralatan usg yang begitu luas pada tubuh manusia dan di
dukung dengan tenaga kesehatan yang mumpuni, tentunya akan menghasilkan pelayanan
kesehatan yang berkualitas sehingga keselamatan pasien dapat di upayakan secara
maksimal. Hal ini juga yang menjadi komitmen kami sebagai tenaga kesehatan untuk
senantiasa memprioritaskan keselamatan pasien di rumah sakit islam yogyakarta PDHI.

Wassalamu’alaikum wr wr.