Anda di halaman 1dari 2

KOMPETENSI : PENGAMBILAN DARAH ARTERI

WAKTU : 15 MENIT
NAMA MAHASISWA :
NIM :

Tindakan KOMPETEN
Ya Tidak
Pra Interaksi :
1. Cek catatan keperawatan pasien
2. Cuci tangan
3. Persiapan alat
▪ Kom berisi kapas alcohol
▪ Sarung tangan disposable (bersih)
▪ Spuit ukuran 2-5 ml dengan jarum no. 22 (dewasa)
atau 25 (anak-anak)
▪ Perlak
▪ Bengkok
▪ Kasa steril
▪ Antikoagulan (EDTA/heparin)
▪ Penutup jarum (gabus atau karet)
▪ Plester
▪ Label : berisi nama, tanggal, waktu, apakah menerima
O2, bila ya berapa banyak, dan suhu.
4. Cuci tangan
Tahap Orientasi
1. Beri salam dan panggil klien dengan namanya
2. Jelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan
serta tujuannya
3. Berikan kesempatan klien bertanya sebelum
kegiatan dilakukan 4. Menanyakan keluhan saat ini
Tahap Kerja :
1. Berikan privacy dengan menutup sampiran
2. Mengukur suhu dan jumlah pernafasan pasien
3. Jika terpasang oksigen, catat jumlah oksigen yang
diberikan
4. Spuit diberi heparin dengan perbandingan 1 : 10 dari
spuit yang dipakai, lalu dengan posisi tegak lurus, tarik
spuit sehingga semua bagian dalam spuit terkena
heparin.
5. Meraba arteri radialis dan ulnaris, atau brakialis, atau
femoralis
6. Melakukan tes Allen (Berikan tekanan pada arteri,
lepaskan tekanan, observasi warna jari-jari dan tangan.
Allen positif jika jari dan tangan memerah dalam 15
detik)
7. Dekatkan peralatan
8. Pasang perlak
9. Cuci tangan dan pakai sarung tangan
10. Bersihkan area penusukan dengan kapas alkohol
● gerakan sirkuler dari arah dalam ke arah luar dengan
diameter sekitar 5 cm
● tunggu sampai kering
● jangan ditiup
11. Jarum disuntikkan ke arteri radialis dengan sudut 45 0
sambil menstabilkan arteri klien dengan tangan yang
lain dengan cara mempalpasi (bila jarum masuk ke
arteri darah akan keluar tanpa spuit diisap dan warna
darah yang keluar merah terang). Ambil sebanyak 2 ml
darah.
12. Lepaskan jarum dan spuit dari arteri dan tekan bekas
tusukan selama 5-10 menit
13. Buang setiap udara yg berada di dalam spuit, sumbat
spuit dengan gabus atau karet.
14. Beri label pada spuit
15. Kirim spesimen ke lab dengan segera
16. Jika perdarahan pada tempat tusukan sudah berhenti,
beri plester di atas kassa.
17. Mempalpasi nadi (sebelah distal tempat pengambilan
darah), observasi tempat penyuntikan dan kaji apakah
tangan dingin, tidak berasa atau ada perubahan warna
18. Rapikan peralatan, buang sampah pada tempat yang
sesuai
19. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman
20. Buka sarung tangan
21. Cuci tangan

Tahap terminasi
1. Evaluasi perasaan klien
2. Lakukan kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Salam penutup
4. Cuci tangan
Tahap dokumentasi
1. Catat waktu pemeriksaan gas darah arteri dan dari
ekstremitas sebelah mana specimen darah tersebut
diambil, suhu dan respirasi klien, serta oksigen yang
didapatkan klien

Anda mungkin juga menyukai