Anda di halaman 1dari 5

Konsep Literasi Membaca

Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMP – Angkatan 6
Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP Konsep Literasi Membaca
In Progress

Literasi membaca termasuk dalam kompetensi yang paling mendasar yang ingin dievaluasi dalam
Asesmen Kompetensi Minimum. Sebelum membahas lebih jauh mengenai asesmen Literasi
membaca dalam AKM, Bapak dan Ibu perlu meninjau kembali apa yang dimaksud dengan literasi
membaca dan menulis. 

Literasi baca dan tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari,
menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan
menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta
untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.

Literasi membaca dan menulis, tidak seperti sebutannya, mencakup kemampuan yang lebih dari
sekedar mampu mengeja kalimat dan menuliskannya. Literasi membaca dan menulis, perlu
dikembangkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih bermakna terkait berbagai cakupan dan
konteks kehidupan. Di dalam lingkungan satuan pendidikan, kompetensi literasi yang terus
berkembang memungkinkan siswa untuk dapat menggunakannya dalam berbagai mata pelajaran.

Selanjutnya Bapak dan Ibu dapat melanjutkan ke aktivitas berikutnya untuk mengenali bagaimana
Asesmen Kompetensi Minimum literasi membaca diterapkan.

Anda dapat melanjutkan ke aktivitas berikutnya. Jangan lupa tandai selesai dan lanjutkan.

Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum


Literasi Membaca
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMP – Angkatan 6
Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum Literasi
Membaca
In Progress

Asesmen Kompetensi Minimum merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh
semua siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada
masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, yaitu literasi membaca dan
numerasi. 

Pada topik ini, Bapak dan Ibu guru akan mempelajari lebih jauh mengenai Asesmen Literasi
Membaca yang berlaku untuk Asesmen Kompetensi Minimum yang akan diberikan pada siswa.
Dalam penilaiannya asesmen literasi membaca tidak hanya mengukur topik atau konten tertentu
tetapi berbagai konten, berbagai konteks dan pada beberapa tingkat proses kognitif. 

Konten pada Literasi Membaca menunjukkan jenis teks yang digunakan, dalam hal ini dibedakan
dalam dua kelompok yaitu teks informasi dan teks fiksi. Kemudian, tingkat proses kognitif
menunjukkan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan untuk dapat menyelesaikan masalah
atau soal. Pada Literasi Membaca, level tersebut adalah menemukan informasi, interpretasi dan
integrasi serta evaluasi dan refleksi. Sedangkan konteks menunjukkan aspek kehidupan atau situasi
untuk konten yang digunakan. Konteks pada AKM dibedakan menjadi tiga, yaitu personal, sosial
budaya, dan saintifik. 

Untuk mempermudah Bapak dan Ibu memahami penilaian asesmen literasi membaca silakan cek
infografis berikut:
Silakan melanjutkan ke aktivitas berikutnya. Jangan lupa tandai selesai lalu lanjutkan.

Menganalisis Tahap Asesmen Literasi


Membaca Tingkat SMP
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat SMP – Angkatan 6
Asesmen Literasi Membaca Tingkat SMP Menganalisis Tahap Asesmen Literasi Membaca Tingkat
SMP
In Progress

Selanjutnya Bapak dan Ibu akan berlatih menganalisis tahap asesmen tingkat SMP. 

Pada jenjang SMP/MTS terdapat 2 level pembelajaran, mari kita pelajari setiap level pembelajaran
yang ada pada tingkat SMP. 

Pada level pembelajaran 1 untuk kelas 7 dan 8, siswa akan menemukan informasi dengan cara
mengakses dan mencari informasi dalam teks. Selain itu siswa akan memahami teks secara literal,
kemudian menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak.
Siswa juga akan mengevaluasi dan merefleksi dengan menilai format penyajian dalam teks. Bapak
dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link Level Pembelajaran 1
Literasi Membaca Teks Fiksi dan Level Pembelajaran 1 Literasi Membaca Teks Informasi

Pada level pembelajaran 2 untuk kelas 9 dan 10, sama seperti level pembelajaran 1 siswa juga akan
belajar sesuai tingkat kognitif pada literasi membaca hanya saja siswa pada kelas 9 dan 10 akan
menggunakan konten yang terus meningkat sesuai dengan jenjangnya. Siswa akan memahami teks
secara literal dan menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks
jamak. Siswa juga menilai format penyajian dalam teks dan merefleksi isi wacana untuk
pengambilan keputusan, menetapkan pilihan, dan mengaitkan isi teks terhadap pengalaman pribadi
Bapak dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link Level Pembelajaran 2
Literasi Membaca Teks Fiksi dan Level Pembelajaran 2 Literasi Membaca Teks Informasi
Di bawah ini adalah hal-hal yang menjadi topik pembicaraan antara tokoh Aku dan Ayah, kecuali
….

A kekurangan air di musim kemarau 


B alat untuk mengolah air 
C pengadaan biaya untuk pemasangan pandora
D penanaman belimbing wuluh 

Di mana sajakah latar tempat terjadinya peristiwa di dalam drama tersebut?

Suatu tempat.

Jalan.

Bengkel motor
Rumah tante
Rumah DIna

Hijau Kampungku di Tengah Kota: Aku dan Belimbing Wuluh


 

“Aku tadi menawarkan bibit pohon belimbing kepada beberapa tetangga. Kalau mereka ikut menanam pohon, jalan kampung ini akan menjadi lebih teduh.

Tidak seperti sekarang, ada bagian yang teduh, ada bagian yang panas,” keluhku. “Ada yang beralasan, air sedang susah didapat. Ada yang berkata, 'Nanti, ya,

tunggu musim hujan datang lagi.' Aku kecewa, Yah.”

“Hmm... Mereka tidak ingin menggunakan air terlalu banyak. Saat ini, memang sebaiknya kita hemat air,” kata Ayah. Tentu saja, aku semakin merengut. Kalau

air tetap sukar didapat, tidak ada orang yang mau menanam pohon belimbing wuluh itu.

“Tapi, jangan khawatir. Masalah air untuk menyiram tanaman sebentar lagi akan terbantu oleh proyek Pak RT,” kata Ayah. “Kampung kita akan punya Pandora

L.”

“Pandora L? Apa itu, Yah?”


“Ini maket dari pengolahan limbah yang baru saja selesai dibangun di kampung kita. Bangunan ini ada di dalam tanah dan berguna untuk mengolah limbah

rumah tangga saja, seperti air cucian,” kata Ayah.

Air hasil pengolahan dari Pandora L digunakan untuk kegiatan menyiram tanaman dan mencuci kendaraan. Pemasangan Pandora L terletak di Kampung

Genteng Candirejo di tengah kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.

(Diadaptasi dari  Hijau Kampungku di Tengah Kota: Aku dan Belimbing Wuluh karya Tyas KW)
Di bawah ini adalah hal-hal yang menjadi topik pembicaraan antara tokoh Aku dan Ayah, kecuali ....

kekurangan air di musim kemarau 


alat untuk mengolah air 
pengadaan biaya untuk pemasangan pandora
penanaman belimbing wuluh 
Kunci Jawaban/ Pembahasan

Di bawah ini adalah hal-hal tentang batik dalam teks diatas, kecuali .

Batik merupakan warisan yang diakui UNESCO

Batik pertama dibuat tahun 1900

Batik tulis lebih indah

Proses pembuatan batik tulis sangat mudah dan murah

Anda mungkin juga menyukai